PLN UP3 Pringsewu Bersama APJII Gelar Upskilling K2/K3 dalam Rangka Bulan K3 Nasional

Pringsewu – Dalam rangka mendukung peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengadakan kegiatan Upskilling K2/K3.

Kegiatan ini diadakan di wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pringsewu dan melibatkan puluhan teknisi internet dari Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran.

Upskilling K2/K3 yang bertema ketenagalistrikan ini berlangsung sukses pada hari Kamis, 30 Januari 2025, di Hotel Urban Pringsewu.

Manager UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran teknisi internet mengenai potensi bahaya listrik. “Kami ingin para teknisi internet lebih memahami bahaya yang ada, terutama yang berkaitan dengan jaringan listrik PLN yang sering kali berdekatan dengan instalasi internet,” ungkap Eka.

Dalam kegiatan ini, materi keselamatan disampaikan oleh tim K3L ULP Pringsewu, dengan topik-topik sebagai berikut:

  1. Potensi bahaya listrik
  2. Pengenalan jaringan listrik PLN, termasuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20kV dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220V
  3. Bahaya pemasangan jaringan internet dekat JTM 20kV dan JTR 220V
  4. Jarak aman dalam pemasangan jaringan wifi dan internet dari jaringan listrik PLN
  5. Bahaya mendekati jaringan listrik dan gardu PLN
  6. Mitigasi dan pencegahan kecelakaan akibat sengatan listrik
  7. Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PLN
  8. Standard Operating Procedure (SOP) serta Instruksi Kerja (IK) terkait pekerjaan di ketinggian dan yang melibatkan listrik
  9. Penggunaan alat pelindung diri (APD)

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang sangat antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab.

Dengan diadakannya upskilling ini, Eka berharap dapat terus mengembangkan budaya K3, tidak hanya di internal PLN, tetapi juga di masyarakat luas. “Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran akan keselamatan ketenagalistrikan dapat semakin tumbuh, terutama bagi profesi yang berkaitan langsung dengan jaringan distribusi listrik,” tambahnya.

PLN Kolaborasi dengan Kejati Lampung untuk Pastikan Pengadaan Sesuai Prinsip GCG

Lampung – PT PLN (Persero) UID Lampung bekerja sama dengan Kejaksaan Tinggi Lampung untuk mengawasi proses pengadaan Kontrak Harga Satuan (KHS) Pekerjaan Pelaksana Penyambungan Sambungan Rumah (SR) & Alat Pengukur dan Pembatas (APP) tahun 2025. Langkah ini diambil guna menciptakan iklim usaha yang sehat dan memastikan pengadaan dilakukan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sinergi antara PLN dan Kejaksaan, tetapi juga berfokus pada peningkatan layanan PLN kepada masyarakat. Penandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Bersama antara PLN UID Lampung dan 22 mitra kerja, yang disaksikan oleh Kejaksaan Tinggi Lampung, menandai dimulainya langkah strategis ini.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum di kalangan pejabat pengambil keputusan, baik di PLN maupun mitra, dalam melaksanakan pelayanan penyambungan SR dan APP. Diharapkan, kegiatan pengadaan ini dapat mengikuti kaidah hukum yang berlaku.

Dalam acara tersebut, hadir pula Kasi Pertimbangan Hukum Kejaksaan Tinggi Lampung, Dwi Apriani Setyaksari, S.H., M.H., serta Herman Darmawan, S.H., M.H., selaku Kasi Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Lampung. Herman menjelaskan bahwa kolaborasi ini sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2021 yang memberikan kewenangan kepada Kejaksaan untuk memberikan pendampingan hukum kepada instansi pemerintah.

“Kali ini, pendampingan lebih difokuskan pada aspek yuridis normatif kontrak antara PLN dan mitra terkait Penyambungan SR dan APP, sesuai dengan tugas Kejaksaan sebagai Jaksa Pengacara Negara,” kata Herman.

Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat integritas dan tata kelola perusahaan yang baik di PLN.

“Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Lampung, kami yakin PLN dan mitra akan mampu memberikan layanan listrik yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Joharifin.

Joharifin juga menambahkan bahwa kegiatan pengadaan dengan pendampingan hukum ini sangat penting dalam memastikan penerapan prinsip kehati-hatian dan GCG di setiap tahapan pengambilan keputusan pengadaan.

“Pengadaan barang/jasa rentan terhadap fraud dan potensi konflik kepentingan. Oleh karena itu, dukungan dari Kejaksaan sangat penting untuk menjalankan tugas sesuai hukum dan memitigasi risiko hukum yang mungkin terjadi,” tutup Joharifin.

PLN Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis dengan Pasokan Listrik Andal

Jakarta – PT PLN (Persero), sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mendukung penuh program strategis Presiden Republik Indonesia dengan memastikan pasokan listrik yang andal untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG). PLN memastikan ketersediaan pasokan listrik di 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di 31 provinsi, dengan total kebutuhan daya lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam mendukung program-program pemerintah yang secara langsung dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Presiden Prabowo telah mengingatkan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk kontribusi aktif BUMN dalam program Makan Bergizi Gratis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. BUMN harus berperan strategis sesuai dengan bidangnya,” kata Erick.

Sebagai tindak lanjut, Erick memastikan setiap BUMN harus aktif mendukung visi Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi yang unggul, sehat, dan berdaya saing.

“Kami meminta PLN untuk menyiapkan infrastruktur kelistrikan yang andal bagi SPPG atau Dapur MBG, termasuk untuk menjangkau desa-desa, agar program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan lancar,” tambah Erick.

Kementerian BUMN, bersama Badan Gizi Nasional, akan membentuk Project Management Office (PMO) untuk mengkoordinasikan peran BUMN yang terlibat, sesuai dengan tugas dan kontribusinya masing-masing, guna memperluas cakupan penerima manfaat program MBG.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN, sebagai BUMN yang diberi amanat untuk menyediakan infrastruktur kelistrikan yang handal, siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan Program MBG, yang sejalan dengan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Seluruh unit PLN siap mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Tim kami telah memastikan keandalan pasokan listrik di setiap titik, mulai dari fasilitas produksi makanan bergizi, fasilitas penyimpanan, hingga lokasi distribusi,” ungkap Darmawan.

Darmawan menambahkan, proyeksi beban puncak nasional pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 50,1 Gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok sebesar 52,9 GW, sehingga sistem kelistrikan nasional dipastikan dalam kondisi aman.

“PLN menjamin bahwa kebutuhan listrik di lokasi SPPG atau Dapur MBG akan terpenuhi dengan baik, melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan yang memadai, peningkatan kapasitas, serta pemeliharaan jaringan listrik yang optimal,” tutup Darmawan.

Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional sebagai Fondasi Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus melaju untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2025. Sebagai bagian dari langkah besar ini, pada 100 hari masa pemerintahannya, Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan yang terdiri dari pembangkit listrik, transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi. Acara peresmian berlangsung pada Senin (20/01) di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, yang juga mencatatkan rekor sebagai peresmian proyek ketenagalistrikan terbesar di dunia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa penguatan sektor ketenagalistrikan adalah kunci untuk mewujudkan swasembada energi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan total kapasitas pembangkit mencapai 3.222,75 MW, proyek ini bertujuan untuk menciptakan pasokan listrik yang cukup untuk mendukung kebutuhan industri, memperluas kawasan pembangunan baru, dan menjangkau wilayah-wilayah terpencil.

“Kita ingin Indonesia menjadi negara maju, dengan kesejahteraan yang merata. Untuk itu, kita membutuhkan sebuah negara industri yang kuat, yang didorong oleh pasokan energi yang cukup dan andal,” ujar Prabowo.

Presiden juga menyatakan bahwa energi terbarukan (EBT) akan menjadi pilar utama dalam pemenuhan kebutuhan energi domestik. Dia yakin, dengan ketersediaan pasokan listrik yang bersih dan terjangkau, industri Indonesia akan berkembang pesat, dan investasi akan terus mengalir.

“Transformasi ke industrialisasi dan hilirisasi adalah hal yang tidak bisa ditunda lagi. Kami akan mulai puluhan proyek besar tahun ini dengan potensi dan kekuatan bangsa Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya penggunaan sumber daya alam Indonesia untuk kepentingan nasional. Energi, menurutnya, menjadi elemen yang sangat vital dalam mencapai tujuan ini. Dengan demikian, percepatan industrialisasi dan hilirisasi akan mempercepat Indonesia menuju swasembada energi dalam waktu yang tidak lama.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa proyek ketenagalistrikan yang diresmikan ini adalah langkah nyata untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8%. Dari total 37 proyek, nilai investasinya mencapai Rp72 triliun. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan infrastruktur listrik yang memadai.

“Dengan pembangunan infrastruktur listrik ini, kita akan mendukung pertumbuhan ekonomi, mempermudah distribusi energi, dan membuka peluang baru dalam industrialisasi,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, penting untuk membangun jaringan transmisi yang lebih luas agar listrik dari pembangkit EBT dapat didistribusikan dengan lebih efisien. Hal ini juga akan meningkatkan konsumsi listrik per kapita di Indonesia, yang diharapkan dapat mencapai 6.000 hingga 6.400 kWh per kapita per tahun.

Sejumlah proyek ketenagalistrikan, seperti PLTA Jatigede (110 MW), PLTA Asahan 3 (174 MW), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN (50 MWac), diharapkan menjadi sumber utama kelistrikan di wilayah masing-masing. Proyek-proyek ini juga akan mendukung pembukaan lapangan kerja, peningkatan investasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara itu, 11 proyek transmisi dan gardu induk yang telah beroperasi, seperti Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Kolaka – PT Antam Pomala, akan memperkuat keandalan pasokan listrik dan mendukung industrialisasi di sektor-sektor strategis seperti pengolahan nikel.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN siap mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan target ketenagalistrikan yang ambisius ini.

“Kami terus membangun kapasitas SDM yang lebih mumpuni, serta memperluas kolaborasi dengan berbagai negara dan perusahaan, baik nasional maupun multinasional, untuk memastikan sektor kelistrikan nasional semakin kuat,” ungkap Darmawan.

Ke-37 proyek ketenagalistrikan yang baru diresmikan ini mencakup 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 MW dan 11 jaringan transmisi serta gardu induk sepanjang 739,71 km dengan kapasitas 1.740 MVA, yang akan mempercepat tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan swasembada energi di Indonesia.

YBM PLN UID Lampung Salurkan Ratusan Paket Nasi untuk Korban Banjir di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket nasi untuk warga yang terdampak banjir di Bandar Lampung. Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Sabtu (18/1) oleh Ketua YBM PLN UID Lampung, Himawan Witjaksono Adji.

Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk solidaritas dan empati dari pegawai PT PLN (Persero) terhadap korban banjir yang melanda wilayah tersebut pada Jumat (17/1). Himawan Witjaksono Adji menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial keluarga besar PLN terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang sedang berjuang melewati masa sulit akibat bencana banjir. Ini adalah wujud nyata dukungan kami kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Himawan.

Sahamid, Ketua RT 16 Kampung Sinar Binglu Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN. Dalam kondisi darurat seperti ini, bantuan makanan sangat kami butuhkan, alhamdulillah, semoga PLN semakin sukses dan berkah,” ungkapnya.

Sahamid juga mengapresiasi PLN yang telah membantu dengan menyerahkan seratus paket nasi untuk warga di lingkungannya.

Ucapan terima kasih serupa juga disampaikan oleh Wardiana, Ketua RT 17, yang turut menerima bantuan untuk warga Kampung Sinar Binglu. “Atas nama warga Kampung Sinar Binglu, kami mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami yang terdampak banjir. Semoga PLN selalu diberkahi,” ujarnya saat menerima seratus paket nasi dari YBM PLN, yang bekerja sama dengan pengurus Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN.

Aksi sosial ini menjadi bukti nyata peran YBM PLN dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah situasi bencana. PLN berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat, tidak hanya melalui pelayanan kelistrikan, tetapi juga melalui berbagai kegiatan sosial yang memberikan dampak positif.

PLN Imbau Warga Lampung Waspadai Bahaya Kelistrikan Saat Cuaca Ekstrem

Bandar Lampung – Cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Lampung baru-baru ini, dengan hujan deras dan angin kencang, berisiko menyebabkan genangan air dan banjir di beberapa wilayah. Menyikapi kondisi ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan yang bisa terjadi.

Sebagai penghantar listrik, air dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada instalasi listrik rumah tangga maupun aset distribusi listrik, seperti tiang, jaringan, dan fasilitas umum. General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyatakan bahwa PLN telah mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga keandalan jaringan distribusi listrik, termasuk kesiapan personel, peralatan pendukung, dan memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada masyarakat.

Tips Aman Kelistrikan Saat Cuaca Ekstrem Untuk menghindari bahaya kelistrikan, masyarakat diminta memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Jauhi Jaringan Listrik Hindari berada dekat tiang listrik atau jaringan listrik saat hujan deras untuk mencegah risiko tersengat arus bocor.
  2. Periksa Instalasi Listrik Pastikan kabel listrik di rumah terbungkus dengan baik dan sambungannya terisolasi sempurna untuk menghindari arus bocor.
  3. Matikan Aliran Listrik jika Air Mulai Meninggi Segera matikan aliran listrik dengan memutuskan MCB (Meter Circuit Breaker) pada kWh meter jika air mulai naik, dan cabut semua colokan listrik dari stop kontak.
  4. Lindungi Peralatan Elektronik Pindahkan perangkat elektronik ke tempat yang lebih tinggi untuk mencegah kerusakan akibat air.
  5. Laporkan Jika Belum Ada Pemadaman Jika wilayah Anda tergenang air namun aliran listrik belum dipadamkan, segera laporkan kepada PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau hubungi Contact Center PLN 123.

PLN Siaga di Tengah Cuaca Ekstrem PLN UID Lampung terus memantau dan memeriksa jaringan listrik di wilayah rawan banjir untuk memastikan keandalan distribusi listrik. PLN juga berkomitmen untuk memberikan informasi terkini kepada pelanggan terkait gangguan atau pemadaman listrik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan melaporkan potensi bahaya kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123. Kerja sama masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama,” ujar Muhammad Joharifin.

Dengan langkah-langkah preventif ini, PLN berharap masyarakat dapat terhindar dari bahaya kelistrikan selama cuaca ekstrem, serta tetap menikmati pasokan listrik yang aman dan handal. PLN UID Lampung juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan bencana dan cuaca ekstrem.

Pemerintah dan PLN Sukses Listriki 99,92% Desa di Indonesia, Wujud Komitmen Energi Berkeadilan

Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui PT PLN (Persero) berhasil meningkatkan akses listrik di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hingga akhir 2024, Rasio Desa Berlistrik (RDB) mencapai 99,92%, atau sebanyak 83.693 desa dan kelurahan yang sudah teraliri listrik, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan energi yang merata dan berkeadilan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa sebagai BUMN yang bertanggung jawab dalam penyediaan tenaga listrik di Indonesia, PLN berkomitmen untuk menyediakan listrik hingga ke daerah-daerah terpencil di seluruh pelosok negeri.

“Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat. Sebagai implementasi dari sila ke-5 Pancasila, PLN berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik yang handal dan memperluas jangkauan layanan, guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Darmawan.

Darmawan merinci, dari total 83.693 desa yang sudah menikmati listrik, sebanyak 77.942 desa diterangi oleh jaringan listrik PLN. Sementara 3.127 desa lainnya mengandalkan listrik non-PLN, dan 2.624 desa menggunakan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) yang disalurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Program Listrik Desa yang digalakkan PLN sejalan dengan target nasional untuk mencapai Rasio Elektrifikasi 100%. Pada Desember 2024, Rasio Elektrifikasi Nasional telah tercatat sebesar 99,83%.

Pada tahun 2024, PLN juga telah memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di 951 desa, dengan 103.249 rumah tangga yang terhubung dengan listrik. Selain itu, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 4.438 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 3.625 kms, serta Gardu Distribusi dengan kapasitas 94.545 kiloVolt Ampere (kVA).

Darmawan menambahkan, meskipun tim PLN harus menghadapi berbagai tantangan, seperti jarak jauh, cuaca ekstrem, dan topografi yang sulit, mereka tetap bertekad untuk menyelesaikan misi ini dengan sukses.

“Para petugas kami menunjukkan dedikasi luar biasa. Ini adalah bukti komitmen PLN untuk menjadi sumber terang bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami terus berupaya, bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait, untuk mempercepat rasio elektrifikasi, sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat listrik secara merata,” ujar Darmawan.

Bulan K3 Nasional 2025, PLN UID Lampung Gelar Apel dan Penandatanganan Komitmen Keselamatan

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Apel dan Penandatanganan Komitmen Keselamatan yang diikuti oleh 240 peserta, terdiri dari Pegawai, Petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Pelayanan Teknik, dan Tim Security, yang dilaksanakan secara hybrid bersama PLN Pusat dan PLN di seluruh Indonesia.

Tema Bulan K3 2025 adalah “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas”. Tema ini disampaikan langsung oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero) dalam sambutannya pada Apel Bulan K3 Nasional 2025 yang dilaksanakan pada Jumat, 10 Januari 2025.

Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa keselamatan kerja di PLN adalah prioritas utama. Keselamatan bukan hanya masalah data atau statistik, melainkan komitmen nyata untuk melindungi nyawa setiap individu yang bekerja di PLN.

“Setiap nyawa itu berharga. Ini tentang orang yang kita cintai di rumah, seperti suami, istri, anak, dan kerabat. Oleh karena itu, keselamatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama di PLN,” ujar Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan menyampaikan bahwa PLN telah menetapkan “PLN Life Saving Rules” sebagai panduan penerapan K3 di perusahaan, sebagai langkah strategis untuk memperkuat budaya K3.

“Kami bekerja di lingkungan yang penuh risiko, namun dengan budaya K3 yang kuat, prosedur operasional yang disiplin, serta kewaspadaan terhadap kondisi dan tindakan yang berbahaya, kami yakin bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman,” lanjut Darmawan.

Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, dalam laporan kepada Dirut PLN sebagai Pembina Apel, menegaskan komitmen untuk selalu menjaga keandalan operasional unit sambil mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. “Kami berkomitmen untuk menjaga keandalan operasional dengan tetap mengutamakan K3 dalam mewujudkan Zero Harm dan Zero Loss,” tegas Joharifin.

Joharifin juga mengingatkan peserta apel akan pentingnya memaknai Bulan K3 Nasional sebagai pengingat bahwa K3 bukan hanya kewajiban, tetapi suatu hal yang mutlak dipenuhi dan diwujudkan oleh manajemen dan seluruh pekerja.

“Dalam menjaga keandalan pasokan listrik, baik untuk pemeliharaan distribusi maupun pemeriksaan P2TL dan tugas lainnya, petugas PLN menghadapi potensi risiko yang besar. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang kita lakukan selalu mematuhi standar keselamatan yang berlaku,” ungkap Joharifin.

Joharifin menambahkan bahwa keselamatan bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari kewaspadaan dan kepedulian bersama. Setiap petugas Pelayanan Teknik dan P2TL di lapangan diingatkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Pada kesempatan tersebut, PLN UID Lampung juga mengukuhkan komitmen K3 secara tertulis yang ditandatangani oleh seluruh manajemen PLN serta seluruh Penyedia Pelaksana Pekerjaan, termasuk Pelayanan Teknik, P2TL, dan Security.

“Mitra kerja seperti petugas Pelayanan Teknik, P2TL, dan Security adalah wajah terdepan PLN. Bersama-sama, kita akan memastikan bahwa perusahaan ini bukan hanya produktif, tetapi juga peduli terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, baik untuk pekerja maupun masyarakat sekitar,” tutup Joharifin.

PLN UID Lampung dan Hotel Radisson Lampung Bersinergi Dukung Energi Hijau Melalui REC dan SPKLU

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) UID Lampung dan Hotel Radisson Lampung resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendukung transisi energi bersih. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pemanfaatan Renewable Energy Certificate (REC) serta pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berlokasi di kawasan hotel dan pusat perbelanjaan di pusat kota Bandar Lampung. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya mempercepat implementasi energi berkelanjutan di Provinsi Lampung.

General Manager Radisson Lampung, Yann Marteau, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Radisson Hotel Group terhadap program keberlanjutan yang mengedepankan tiga pilar utama: Think Planet, Think People, dan Think Community.

“Kami merasa bangga menjadi hotel pertama di Lampung yang menggunakan REC dan tercatat sebagai hotel di Asia Pasifik di bawah Radisson Hotel Group yang sepenuhnya beroperasi dengan energi bersih. Langkah ini mencerminkan visi kami untuk mendukung pariwisata berkelanjutan,” ujar Yann Marteau.

Fasilitas SPKLU yang disediakan di area lobi hotel juga menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu hotel maupun masyarakat pengguna kendaraan listrik di Bandar Lampung.

“Kami berharap kehadiran SPKLU ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan ramah lingkungan bagi para pengguna kendaraan listrik,” tambah Yann.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memberikan apresiasi kepada Radisson Lampung atas inisiatif ini. Menurutnya, penggunaan REC oleh Radisson Lampung adalah langkah pionir di sektor perhotelan Lampung yang patut menjadi contoh bagi industri lainnya.

“Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung target Net Zero Emission. Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi pelaku usaha lain untuk beralih ke energi hijau,” ujar Muhammad Joharifin.

Dalam kesempatan yang sama, PLN juga memperkenalkan program diskon 50 persen untuk penambahan daya listrik hingga 7.700 VA yang berlaku hingga 15 Januari 2025. Program ini diharapkan dapat mempermudah pelanggan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang semakin berkembang.

Hingga awal 2025, PLN telah mengoperasikan 17 unit SPKLU di 9 lokasi strategis di Bandar Lampung, termasuk di Radisson Lampung Kedaton, yang berdekatan dengan Mall Bumi Kedaton (MBK). “SPKLU di lokasi ini sangat strategis untuk mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik dengan lebih percaya diri,” tambah Muhammad Joharifin.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur energi berkelanjutan di Lampung serta mendukung target nasional mencapai Net Zero Emission pada 2060. PLN dan Radisson Lampung berkomitmen menghadirkan inovasi demi masa depan yang lebih hijau.

Tarif Listrik TW I 2025 Tetap, PLN Pastikan Keandalan Listrik bagi Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Jakarta – Pada Oktober 2024, meskipun terdapat faktor yang seharusnya mempengaruhi kenaikan tarif listrik, akhirnya diputuskan bahwa tarif tenaga listrik pada Triwulan I Tahun 2025 tetap sama seperti tarif pada Triwulan IV Tahun 2024, jelas Jisman.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN selalu mendukung keputusan pemerintah untuk mempertahankan tarif listrik guna mendorong perekonomian nasional. PLN juga berkomitmen untuk terus menyediakan pasokan listrik yang handal untuk seluruh masyarakat.

“Kami akan tetap menjaga keandalan pasokan listrik guna mendukung aktivitas perekonomian masyarakat. Stabilitas tarif ini merupakan langkah Pemerintah untuk mendorong perekonomian, dan PLN siap menjalankan tanggung jawab ini,” kata Darmawan.

Untuk rincian tarif tenaga listrik Triwulan I 2025 (Januari-Maret), informasi lebih lanjut dapat diakses melalui link ini.

Diskon Tarif Listrik 50% untuk 2,5 Juta Pelanggan PLN di Lampung

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mendukung program stimulus ekonomi pemerintah dengan memastikan diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA. Program ini bertujuan untuk tepat sasaran kepada 2,5 juta pelanggan di Provinsi Lampung, yang akan mendapatkan manfaat dari diskon ini pada periode Januari hingga Februari 2025.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa pelanggan PLN dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA di Lampung tidak perlu melakukan pendaftaran atau registrasi untuk menerima diskon ini. Program ini akan dijalankan secara otomatis berkat digitalisasi layanan PLN, yang memungkinkan penyaluran stimulus ekonomi ini tanpa prosedur yang rumit. “Pelanggan akan mendapatkan potongan tarif listrik langsung pada tagihan untuk periode Januari hingga Februari 2025,” ujar Joharifin.

Secara teknis, pelanggan pascabayar akan mendapatkan diskon 50% pada penggunaan listrik Januari yang dibayar di bulan Februari, dan penggunaan Februari yang dibayar di bulan Maret 2025. Sementara pelanggan prabayar akan menerima diskon langsung pada saat pembelian token listrik di bulan Januari dan Februari 2025.

“Pelanggan prabayar cukup membayar setengah (50%) dari jumlah yang biasanya mereka bayarkan untuk mendapatkan kWh yang sama. Misalnya, jika biasanya pelanggan membeli token seharga Rp 100 ribu, dalam dua bulan ke depan, mereka hanya perlu membeli token seharga Rp 50 ribu untuk mendapatkan kWh yang setara,” jelas Joharifin.

Joharifin menambahkan bahwa diskon ini tetap memberlakukan batasan maksimal penggunaan listrik, yaitu maksimal 720 jam nyala per bulan, yang setara dengan 324 kWh untuk pelanggan 450 VA dan 1.584 kWh untuk pelanggan 2.200 VA. Batasan ini ditetapkan untuk menjaga keadilan dan menghindari adanya monopoli pembelian token.

Lebih lanjut, Joharifin merincikan bahwa batasan maksimal pembelian token listrik dengan diskon untuk setiap golongan tarif adalah sebagai berikut:

  • Tarif 450 VA: Maksimal 720 jam nyala atau 324 kWh, dengan pembelian token maksimal Rp 67 ribu per bulan.
  • Tarif 2.200 VA: Maksimal 720 jam nyala atau 1.584 kWh, dengan pembelian token maksimal Rp 1,14 juta per bulan.

“Pelanggan pascabayar akan mendapatkan potongan diskon 50% secara otomatis, sementara pelanggan prabayar cukup membayar setengah untuk mendapatkan kWh yang sama. PLN sepenuhnya mendukung program stimulus ekonomi ini untuk membantu masyarakat yang rentan dan akan mengawal pelaksanaan diskon listrik ini untuk 2,5 juta pelanggan di Provinsi Lampung,” tutup Joharifin.

Program diskon ini disambut positif oleh masyarakat. Salah satunya, Suimah, seorang penjual nasi sayur di Rajabasa, merasa bersyukur atas adanya potongan listrik ini. “Saya sangat senang jika ada diskon dari pemerintah dan PLN 50%. Uang yang saya hemat bisa digunakan untuk kebutuhan lain, seperti tambahan modal usaha dan biaya berobat,” ungkap Suimah.

YBM PLN UID Lampung Salurkan Rp 2,1 Miliar untuk 4.354 Penerima Manfaat pada Tahun 2024

Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung berhasil menyalurkan dana zakat sebesar Rp 2,153 miliar sepanjang tahun 2024. Dana tersebut disalurkan kepada 4.354 penerima manfaat yang terdiri dari masyarakat pra-sejahtera di Provinsi Lampung.

Penyaluran zakat dilakukan melalui berbagai program yang berfokus pada lima pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi, Dakwah, dan Sosial Kemanusiaan. Program-program ini ditujukan kepada mereka yang berhak menerima zakat sesuai dengan golongan asnaf.

General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa YBM PLN UID Lampung mengelola dan menyalurkan dana zakat yang diperoleh dari zakat penghasilan para pegawai PLN di wilayah tersebut.

“YBM PLN UID Lampung terus berkomitmen menyalurkan dana zakat untuk memberikan manfaat yang luas, sekaligus membantu upaya pengentasan kemiskinan, terutama di Provinsi Lampung,” ujar Joharifin.

Joharifin menambahkan, penyaluran zakat sepanjang tahun 2024 banyak difokuskan pada program sosial kemanusiaan, seperti Berbagi Manfaat Zakat dan Semangat Berbagi Muzaki YBM PLN yang digagas langsung oleh para pegawai. Total penerima manfaat dalam program ini mencapai 4.354 orang.

“Selain itu, YBM PLN UID Lampung juga menjalankan program-program kesehatan, seperti Rumah Singgah Pasien dan Bantuan Pengobatan, yang telah membantu 1.008 penerima manfaat. Sementara itu, program Pendidikan, Ekonomi, dan Dakwah menjangkau 3.346 penerima manfaat pada tahun ini,” lanjutnya.

Dalam setiap penyaluran bantuan, YBM PLN memastikan untuk selalu mengedepankan prinsip kepatuhan terhadap syariat Islam serta prinsip Good Corporate Governance (GCG), baik dalam pelaksanaan saat ini maupun untuk program-program yang akan datang.

Sebagai penutup, Joharifin berharap agar dana zakat yang terkumpul dari para pegawai PLN dapat terus meningkat setiap tahunnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.

“Semoga zakat yang disalurkan melalui YBM PLN ini dapat membawa berkah bagi para pegawai PLN dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama bagi para mustahik,” pungkas Joharifin.

PLN Catat Jumlah Kendaraan Listrik Naik 300 Persen Selama Nataru

OTOMOTIF – PT PLN (Persero) mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna kendaraan listrik selama libur Natal dan…

Dukung Pedagang Perempuan pada Hari Ibu, YBM dan Srikandi PLN UID Lampung Salurkan Bantuan Usaha

Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) bersama Srikandi PLN UID Lampung memberikan bantuan modal usaha kepada para ibu pra-sejahtera yang berjuang sebagai pedagang kecil. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu dan sebagai bentuk apresiasi terhadap ketangguhan perempuan.

Penyaluran bantuan dilaksanakan serentak di lingkungan PLN UID Lampung dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Tanjung Karang, Metro, Kotabumi, serta Pringsewu pada Senin (30/12).

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, mengapresiasi inisiatif kolaborasi ini. “Kami berterima kasih kepada Srikandi dan YBM PLN atas inisiatif mulia ini. Sebanyak 30 penerima manfaat, yaitu para ibu pra-sejahtera yang gigih membantu ekonomi keluarga sebagai pedagang kecil, telah menerima bantuan ini,” ujar Joharifin.

Ia menambahkan bahwa program ini adalah wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, terutama perempuan dari kelompok rentan pra-sejahtera. Dana yang digunakan berasal dari zakat penghasilan pegawai muslim PLN, yang dikelola oleh YBM PLN.

Ketua Srikandi PLN UID Lampung, Elok Faiqoh Saptiningratri, yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan semangat dan dorongan kepada para ibu pelaku UMKM kecil agar lebih berdaya dan mampu meningkatkan ekonomi keluarga mereka,” kata Elok.

Salah satu penerima manfaat, Ibu Katmi, seorang pedagang sayur keliling di Kota Metro, menyampaikan rasa syukur dan harapannya. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat untuk tambahan modal usaha. Semoga menjadi berkah bagi seluruh pegawai PLN,” ungkapnya penuh haru.

Ketua YBM PLN UID Lampung, Himawan Witjaksono Adji, memaparkan bahwa hingga akhir tahun 2024, YBM PLN telah menyalurkan bantuan kepada 4.325 penerima manfaat di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah, dan sosial kemanusiaan, dengan total nilai mencapai Rp2.153.203.447.

“Bantuan ini adalah salah satu program YBM PLN di penghujung tahun 2024. Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung,” tutup Himawan.

Hari Ke-7 Nataru, Transaksi SPKLU PLN Catat Rekor Baru, Naik Lebih dari 400 Persen

Sragen – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam transaksi pengisian daya kendaraan listrik (EV) pada hari ke-7 siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah transaksi meningkat lebih dari 400 persen, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik serta berkembangnya infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam peninjauan di SPKLU Rest Area KM 519A Solo-Ngawi, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa pada periode Nataru tahun ini, jumlah transaksi mencapai 16.549, meningkat drastis dibandingkan 3.966 transaksi pada tahun sebelumnya.

“Peningkatan transaksi ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik untuk perjalanan mudik. Ini adalah bukti nyata bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang,” ujar Darmawan pada Rabu (25/12).

Tidak hanya dari segi transaksi, konsumsi energi juga mengalami lonjakan hampir 500 persen. Tahun ini, energi yang terpakai mencapai 400.783 kWh, jauh lebih tinggi dibandingkan 81.102 kWh pada periode yang sama tahun lalu.

Dukungan Infrastruktur SPKLU yang Andal

PLN terus berkomitmen menghadirkan infrastruktur pengisian daya yang andal, ramah lingkungan, dan mudah diakses untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 3.069 unit SPKLU di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Di jalur utama Trans Jawa-Sumatra, tersedia 500 unit SPKLU di 297 titik lokasi, sementara di Jawa Tengah dan Yogyakarta terdapat 222 unit di 141 lokasi, termasuk 53 unit di 22 rest area sepanjang tol Jawa Tengah.

“Kami memastikan seluruh SPKLU, khususnya di jalur mudik utama, siap melayani pengguna kendaraan listrik. Misalnya, di Rest Area KM 519A, terdapat 4 unit SPKLU dengan tipe pengisian beragam, mulai dari ultra fast charging hingga standar charging,” tambah Darmawan.

Kemudahan Akses dan Layanan 24 Jam

PLN juga memberikan kemudahan akses melalui aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan pengguna kendaraan listrik memantau ketersediaan SPKLU secara real time dan memilih lokasi pengisian daya terdekat. Selain itu, lebih dari 6.000 personel disiagakan selama 24 jam untuk memastikan kelancaran perjalanan pengguna kendaraan listrik.

“Kami ingin perjalanan pengguna kendaraan listrik selama Nataru nyaman dan tanpa hambatan. Dengan pantauan langsung dari Tangerang hingga Sragen, semua SPKLU kami pastikan beroperasi optimal, dan antrian terkendali dengan baik,” ujar Darmawan.

Untuk bantuan dan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan PLN Mobile atau hotline WhatsApp di 08777-11-12-123 yang tersedia 24 jam.

PLN Pastikan Infrastruktur SPKLU Bandung Siap Layani Kendaraan Listrik 24 Jam

Bandung – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan penuh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Jawa Barat untuk melayani kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan saat meninjau SPKLU di Jalan Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12), yang merupakan bagian dari inspeksi infrastruktur SPKLU Trans Jawa. Sebelumnya, ia juga memantau SPKLU di Rest Area KM 43A, ruas tol Jakarta-Merak, Banten.

PLN telah menyiapkan 312 unit SPKLU di 214 lokasi yang tersebar di 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat, dengan dukungan 474 personel yang siaga 24 jam secara bergantian.

“Khusus di Jawa Barat, kami telah menambah jumlah SPKLU hingga 312 unit. Kini, setiap kota/kabupaten sudah memiliki SPKLU, termasuk di daerah pantai selatan seperti Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi,” ujar Darmawan.

Di Kota Bandung, PLN menyediakan fasilitas One Stop EV Charging Station di Jalan Surapati No. 36, yang dilengkapi 2 unit ultra fast charging, 3 unit medium charging, dan 1 unit SPKLU untuk kendaraan roda dua.

“Lokasinya sangat strategis, ada fasilitas kedai kopi dan lahan parkir luas. Semua tipe kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, bisa mengisi daya di sini,” tambah Darmawan.

PLN juga memprediksi peningkatan signifikan jumlah pengguna kendaraan listrik selama momen Nataru, terutama di ruas tol Trans Jawa dan Sumatra, yang diperkirakan melonjak hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, kapasitas SPKLU di sepanjang tol telah dinaikkan dari 64 unit menjadi 500 unit, delapan kali lebih besar dibandingkan tahun lalu.

“Hingga tadi malam, transaksi pengisian daya selama momen Nataru meningkat 4,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap SPKLU PLN,” jelas Darmawan.

Secara nasional, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional tersebut, sebanyak 6.000 personel disiagakan 24 jam selama momen Nataru.

“Kami memastikan pelayanan charging kendaraan listrik berjalan lancar dengan dukungan penuh dari 6.000 petugas kami,” tegas Darmawan.

Untuk mempermudah perjalanan pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memberikan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, serta kebutuhan pengisian daya secara terintegrasi.

“Dengan Trip Planner, pengguna kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dari awal hingga akhir dengan mudah, termasuk mengetahui lokasi SPKLU untuk pengisian daya,” ungkapnya.

PLN juga menyediakan hotline khusus di nomor 087771112123 yang siap melayani 24 jam untuk membantu pengguna kendaraan listrik selama perjalanan.

“Kami berharap masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Jika ada kendala, kami siap membantu kapan saja,” tutup Darmawan.

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN untuk Layani Mobil Listrik Selama Nataru

Cilegon – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin Ma’ruf, memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa dan Sumatra untuk melayani masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kesiapan tersebut dikonfirmasi melalui kunjungannya ke SPKLU di Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta-Merak, Banten, pada Selasa (24/12), didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Aminuddin mengapresiasi langkah PLN dalam meningkatkan infrastruktur SPKLU, terutama mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik yang diprediksi meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kapasitas SPKLU di sepanjang jalur mudik telah ditingkatkan dari 64 unit tahun lalu menjadi 500 unit, atau meningkat delapan kali lipat.

“Tadi kami cek langsung, semua kendaraan terlayani tanpa antre. Sangat nyaman bagi pengguna kendaraan listrik. Lonjakan 2,5 kali lipat pengguna pun telah direspons PLN dengan meningkatkan kapasitas hingga delapan kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ujar Aminuddin.

PLN Tingkatkan Layanan SPKLU di Seluruh Indonesia

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 6.000 personel SPKLU juga telah disiagakan untuk bekerja bergantian selama 24 jam nonstop demi memastikan kelancaran perjalanan pengguna mobil listrik.

“Kami memastikan masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk mudik tidak akan menghadapi kendala seperti kehabisan daya di tengah perjalanan. Pola konsumsi SPKLU telah kami petakan berdasarkan tren Nataru dan Lebaran tahun sebelumnya,” jelas Darmawan.

Fitur Trip Planner dan Hotline PLN untuk Pengguna Kendaraan Listrik

Untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini membantu pengguna merencanakan perjalanan dengan memberikan informasi terkait lokasi SPKLU, jarak tempuh, serta kebutuhan pengisian daya.

“Cukup masukkan tujuan perjalanan dan jenis kendaraan listrik di fitur Trip Planner, sistem akan menunjukkan lokasi SPKLU terdekat sepanjang perjalanan untuk mengisi daya kendaraan,” tambah Darmawan.

Selain itu, PLN juga menyediakan hotline khusus bagi pengguna kendaraan listrik untuk mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan mudik atau libur Nataru. Pengguna dapat menghubungi WhatsApp di 087771112123 atau menggunakan tombol bantuan di aplikasi PLN Mobile.

“Kami berharap saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan penuh kebahagiaan bersama keluarga. Dengan ketersediaan SPKLU yang cukup dan layanan kami, perjalanan Anda akan menjadi lebih mudah dan aman,” tutup Darmawan.

PLN UID Lampung Siapkan SPKLU untuk Pemudik Nataru, Dapat Pujian dari Berbagai Pihak

Bandar Lampung – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan uji coba kendaraan listrik serta memeriksa kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Dinas ESDM Provinsi Lampung, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung, Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Kepala Stasiun TVRI Lampung, dan Kepala Stasiun RRI Bandar Lampung.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan 55 unit SPKLU yang tersebar di 34 lokasi strategis, termasuk di jalur tol Bakauheni-Palembang, jalur lintas tengah, serta jalur lintas barat dan timur Sumatera. Infrastruktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik selama libur panjang.

“Kami sudah mempersiapkan 55 unit SPKLU di berbagai lokasi yang sangat strategis. Kami berharap fasilitas ini bisa mendukung kenyamanan pemudik pengguna kendaraan listrik, khususnya saat libur Nataru,” ujar Joharifin. Ia menambahkan bahwa PLN juga berencana menambah 25 unit SPKLU pada tahun 2025 guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Provinsi Lampung.

Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengapresiasi langkah PLN dalam menyiapkan fasilitas SPKLU yang memadai. Ia menyarankan agar masyarakat pengguna kendaraan listrik tidak khawatir saat melakukan perjalanan mudik, karena fasilitas pengisian daya sudah siap dengan baik. “Langkah PLN ini sangat positif dan kami harap informasi ini terus disebarluaskan agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.

Ketua YLKI Lampung, Subadra Yani Mursalin, juga memberikan apresiasi yang serupa. Menurutnya, keberadaan SPKLU di berbagai lokasi akan memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya. “Kesiapan PLN ini sudah sangat baik dan tentunya memberikan kemudahan bagi konsumen,” tuturnya.

Benny Joko Purnomo, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Lampung, menyampaikan penghargaan terhadap fasilitas yang disediakan PLN UID Lampung. Meskipun saat ini kebutuhan pengguna kendaraan listrik sudah tercukupi, ia berharap ke depan PLN dapat menambah titik-titik SPKLU untuk mendukung mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.

PLN UID Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur kelistrikan guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan persiapan yang matang ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan libur Nataru dengan lebih nyaman dan aman.

Semangat Hari Juang TNI, YBM PLN Berkolaborasi dengan Korem 043/Gatam Salurkan Program Bedah Rumah

Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, yang merupakan bagian dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, terus memperluas dampak positif melalui berbagai program sosial yang bersifat keagamaan dan kemanusiaan. Kali ini, YBM PLN berkolaborasi dengan Komando Resor Militer (Korem) 043 Garuda Hitam dalam menyalurkan Program Bedah Rumah kepada dua keluarga kurang mampu di Provinsi Lampung, bertepatan dengan peringatan Hari Juang TNI yang diperingati pada 15 Desember.

Acara peletakan batu pertama untuk pelaksanaan program ini dilakukan langsung oleh Komandan Resor Militer 043, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M, bersama Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Lampung, Rio Widiya Nugraha, serta tim YBM dan perangkat daerah setempat, di kediaman Bapak Tri Wahyudi, salah satu penerima manfaat.

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN dan YBM atas dukungannya dalam merealisasikan kegiatan Program Karya Bakti Rehab Rumah Tidak Layak Huni dalam rangka memperingati Hari Juang TNI ke-79.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan YBM PLN yang telah mewujudkan permohonan kami dalam hal rehab rumah tidak layak huni, seperti rumah Bapak Tri Wahyudi di Sukarame dan rumah Ibu Yeni Rahman di Panjang,” ujar Rikas.

Salah satu penerima manfaat, Bapak Tri Wahyudi dari Gg. Masjid Kelurahan Sukarame, menyampaikan rasa syukurnya. “Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Korem TNI, PLN, dan YBM yang telah memperbaiki rumah saya, sehingga kini lebih layak untuk ditinggali. Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan,” ungkap Tri.

Rio Widiya Nugraha, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Lampung, menjelaskan bahwa YBM PLN mengelola dana zakat yang berasal dari potongan 2,5 persen penghasilan pegawai setiap bulannya. Penerima manfaat, seperti Bapak Tri Wahyudi, telah melalui tahapan survei dan verifikasi sebelum dinyatakan layak menerima bantuan.

“Bapak Tri Wahyudi adalah salah satu penerima manfaat terpilih untuk Program Bedah Rumah YBM, yang telah melalui proses seleksi ketat oleh tim YBM dan dinyatakan berhak menerima bantuan,” jelas Rio.

Rio juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi antara YBM PLN, yang menyediakan material bangunan, dan Korem Garuda Hitam, yang melaksanakan kegiatan karya bhakti untuk pembangunan rumah yang tidak layak huni.

“Kami berharap, setelah peletakan batu pertama secara simbolis ini, proses rehabilitasi rumah Bapak Tri dan Ibu Yeni Rahman dapat berjalan dengan lancar, sehingga memberikan manfaat dan berkah bagi semua pihak, termasuk PLN, Korem 043 Garuda Hitam, keluarga penerima manfaat, dan semua pihak yang turut membantu,” pungkas Rio.

PLN UID Lampung Gelar Media Gathering, Mantapkan Kesiapsiagaan Kelistrikan Nataru 2025

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan media gathering dengan awak media pada Kamis, 19 Desember 2024, di Ballroom Hotel Radisson Bandar Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media cetak, online, televisi, dan radio.

Mengangkat tema Enhancing Communication and Harmony toward Lampung Energy and Economic Growth (ECHO), acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan kesiapan PLN dalam menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), baik dari segi keandalan pasokan listrik maupun infrastruktur kendaraan listrik (Electric Vehicle) di Provinsi Lampung. General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, bersama jajaran manajemen PLN, turut memaparkan detail kesiapsiagaan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi rekan-rekan media yang selama ini telah membantu menyampaikan informasi terkait layanan PLN kepada masyarakat. Salah satunya adalah saat kami menjalankan pengamanan pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru,” ujar Joharifin.

Joharifin menjelaskan, pengamanan kelistrikan untuk masa siaga Nataru dilaksanakan secara berlapis, dengan fokus pada lokasi prioritas seperti gereja, zona transportasi umum, rumah sakit, pusat keramaian, kawasan hotel, dan destinasi pariwisata. PLN juga menyiapkan 111 posko dan 55 unit SPKLU di 34 lokasi strategis untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Keberhasilan ini, menurut Joharifin, tidak lepas dari peran penting media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Tema ECHO dalam acara ini menggambarkan sinergi PLN dengan media dalam meningkatkan pelayanan di sektor kelistrikan, serta memperkuat informasi terkait keandalan dan kesiapan pasokan listrik, yang menjadi daya tarik bagi investor yang ingin berinvestasi di Lampung.

“Arti dari tema ECHO adalah menggema, dan kami berharap media dapat menjadi mitra dalam menggaungkan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal, baik untuk kegiatan masyarakat, bisnis, perayaan budaya dan keagamaan, hingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi Lampung,” jelas Joharifin.

Acara ini juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi PLN kepada awak media yang telah menjadi suara masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan pelanggan terkait kelistrikan. Joharifin menutup sambutannya dengan menyampaikan penghargaan tinggi kepada media atas peran mereka dalam menyebarkan informasi yang objektif tentang layanan dan upaya PLN dalam menerangi seluruh penjuru Nusantara.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media yang telah menjadi corong masyarakat, menyuarakan kebutuhan pelanggan, dan memberikan masukan yang sangat berharga untuk perbaikan dan inovasi layanan kami,” tutupnya.