Sinergi PIKK PLN UID Lampung, YBM PLN, dan PLN Peduli Gelar Aksi Berbagi untuk Panti Asuhan di Bulan Suci Ramadhan

Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui aksi sosial berbagi di sejumlah panti asuhan di wilayah Bandar Lampung. Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi antara PIKK PLN UID Lampung, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, dan PLN Peduli.

Aksi sosial ini diselenggarakan di tiga panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Sholawatul Falah, Panti Asuhan Peduli Harapan Bangsa II, dan Panti Asuhan As-Salam. Berbagai bantuan diserahkan, termasuk paket sembako, santunan uang tunai, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut diterima langsung oleh puluhan anak yatim dan pengurus panti.

Ketua PIKK PLN UID Lampung, Lilian Ferbryanti Joharifin, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian emosional dan sosial yang ingin ditularkan kepada sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

“Sebagai ibu-ibu di PIKK PLN, kami merasa sangat berempati dan ingin memberikan kasih sayang, kebahagiaan, serta harapan bagi anak-anak di panti asuhan ini. Semoga bantuan kecil ini bisa memberikan senyuman dan semangat baru bagi mereka,” ujar Lilian saat menyerahkan santunan dan paket sembako di Panti Asuhan Sholawatul Falah pada Kamis (21/3).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi listrik, tetapi juga melalui berbagai kegiatan sosial kemanusiaan yang memberikan dampak positif langsung kepada kehidupan masyarakat.

Lilian berharap PIKK PLN UID Lampung dapat terus berperan sebagai bagian dari solusi sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan berdaya.

Sementara itu, Arifin Amri, Ketua YBM PLN, menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat PLN untuk memperluas dampak positif kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan.

“Kami yakin bahwa energi kebaikan akan tumbuh ketika kita bersinergi. PIKK, YBM PLN, dan PLN Peduli adalah wujud nyata dari semangat gotong royong yang tercermin dalam nilai-nilai Akhlak PLN,” kata Arifin Amri.

Selain penyerahan bantuan, acara ini juga diisi dengan doa bersama, tausiah Ramadhan, dan interaksi yang hangat dengan anak-anak panti, menciptakan suasana kekeluargaan yang penuh kehangatan.

PLN UID Lampung Siaga Penuh Sambut Pemudik Pengguna Kendaraan Listrik Saat Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025

PLN UID Lampung Siaga Penuh Sambut Pemudik Pengguna Kendaraan Listrik Saat Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025

Lampung – Menyambut arus mudik Idul Fitri 1446H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat, termasuk para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem kelistrikan dan infrastruktur pendukung dengan optimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik yang melintasi atau berkunjung ke Provinsi Lampung.

“Lampung adalah pintu gerbang utama pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya. Kami siap dan siaga menyambut kedatangan pemudik, terutama mereka yang menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Joharifin saat Apel Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2025.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, PLN UID Lampung telah menyiagakan 55 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 34 jalur mudik, baik di ruas tol, non-tol, serta beberapa lokasi strategis di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. “Selain itu, kami juga telah mengerahkan 157 personel PLN dan 1.311 personel TAD serta mitra kerja, didukung oleh 98 unit peralatan pendukung, 259 kendaraan operasional, dan ketersediaan material cadangan gangguan dalam jumlah yang memadai,” tambah Joharifin.

Lebih lanjut, Joharifin merinci, PLN UID Lampung telah mendirikan 104 Posko Siaga Distribusi, 9 Posko Siaga Icon+, dan 13 Posko khusus untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran. PLN juga memastikan keandalan pasokan listrik di 69 lokasi strategis VVIP/VIP, seperti kantor pemerintahan, dinas terkait, masjid jami’, dan tempat-tempat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Ia juga menjelaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki cadangan daya sebesar 156,5 Megawatt (MW) atau 13,23% dari total Beban Puncak sebesar 1.182,5 MW, sementara Daya Mampu Pembangkit mencapai 1.339 MW. PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah UID Lampung berada dalam kondisi andal dan siap memenuhi kebutuhan selama masa Ramadhan dan Idul Fitri.

“PLN siap mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat, termasuk dalam transisi menuju moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan kendaraan listrik,” tutup Joharifin.

PLN Tambah SPKLU, Siap Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik Saat Idulfitri

Jakarta – PT PLN (Persero) terus berupaya mengantisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (EV) selama periode libur Idulfitri 1446 H, yang diperkirakan meningkat hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sebagai langkah strategis, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

Pemerintah Prediksi Lonjakan Pengguna EV

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyampaikan bahwa pemerintah telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan SPKLU guna menghadapi peningkatan jumlah kendaraan listrik selama arus mudik.

“Total SPKLU yang disiapkan PLN di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit, di mana 1.000 unit di antaranya berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 2025 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/03).

Ia juga menegaskan bahwa seluruh SPKLU telah menyesuaikan spesifikasi teknis dengan berbagai jenis colokan charger dari berbagai pabrikan kendaraan listrik di Indonesia.

PLN Maksimalkan Infrastruktur SPKLU di Jalur Mudik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa lonjakan pemudik EV tahun ini telah diantisipasi dengan pemetaan titik-titik SPKLU berokupansi tinggi, sehingga jumlahnya ditingkatkan secara signifikan.

“Dari Jakarta, pengguna EV biasanya melakukan pengisian daya di Cirebon, Tegal, atau Batang, dengan jarak sekitar 200-250 kilometer. Lokasi-lokasi tersebut memiliki tingkat okupansi tinggi sehingga jumlah SPKLU ditingkatkan,” jelas Darmawan.

Saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Khusus jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, telah disiapkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

Darmawan juga memastikan bahwa setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa telah dilengkapi SPKLU, dengan jarak antar-SPKLU rata-rata 23 kilometer.

“Khusus di lokasi dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah kami tingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat,” tambahnya.

Fitur Trip Planner dan Layanan Darurat untuk Pemudik EV

Untuk mempermudah perjalanan pemudik EV, PLN menyediakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile yang membantu merencanakan rute mudik, lokasi SPKLU, serta tingkat okupansi di tiap titik pengisian.

Selain itu, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile di ruas Tol Sumatra dan Jawa untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

Bagi pemudik yang mengalami kendala, PLN menyediakan layanan darurat melalui:
– Tombol Emergency di Aplikasi PLN Mobile
– Contact Center 123
– WhatsApp di nomor 087771112123

“SPKLU di sepanjang jalur mudik Jawa, Sumatra, dan Sulawesi akan dijaga oleh petugas kami selama 24 jam penuh,” tutup Darmawan.

Hadirkan Cahaya Ramadhan bagi Keluarga Prasejahtera, PLN UP3 Kotabumi Sambung Listrik Gratis Lewat Program Light up the Dream

Tim PLN ULP Menggala berfoto bersama Lilik Suryani, warga Penawar Jaya, Tulang Bawang salah satu penerima bantuan Penyambungan Listrik Gratis

Lampung Utara – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi kembali merealisasikan penyambungan listrik gratis yang dikemas melalui Program Light up the Dream (LUTD) kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi.

Dikunjungi oleh tim PLN UP3 Kotabumi dan ULP Bumi Abung, Fajarwati, warga Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara menyampaikan ungkapan rasa syukurnya atas bantuan sambungan listrik gratis untuk rumahnya.

“Terima kasih kepada pihak PLN yang telah memberikan bantuan ini kepada keluarga saya sehingga akhirnya setelah kurang lebih 7 tahun saya tinggal disini akhirnya saya tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi,” ujar Fajarwati.

Apresiasi juga disampaikan oleh Lilik Suryani, penerima sambungan listrik gratis di Penawar Jaya, Tulang Bawang kepada tim PLN ULP Menggala atas bantuan yang diterima oleh keluarganya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PLN, semoga di bulan yang penuh berkah ini bantuan yang diberikan juga selalu diberkahi dan pasti bantuan ini sangat bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari kami dirumah,” ungkap Lilik Suryani.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar melaporkan bahwa pihaknya telah menyalakan sambungan listrik gratis kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

“Program Light up the Dream merupakan wujud kepedulian dari pegawai PLN untuk masyarakat yang belum bisa menikmati sambungan listrik secara mandiri. PLN juga berkomitmen untuk terus merealisasikan program serupa atau bahkan lebih baik lagi guna mewujudkan hadirnya PLN di tengah masyarakat,” tutup Abrar.

Bekerja Tanpa Padam Tim PDKB UP3 METRO Pastikan ibadah Ramadhan nyaman dan tenang

Tim Elit PDKB UP3 Metro saat peningkatan keandalan jaringan listrik dengan pemeliharaan tanpa padam lokasi Pugung Raharjo Lampung Timur

Metro – Dalam rangka memastikan keandalan suplai listrik selama bulan suci Ramadhan 1446 H, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UP3 Metro terus melakukan pengamanan pasokan listrik yaitu pemeliharaan tanpa padam di berbagai lokasi.

Hingga saat ini tercatatat, tim telah berhasil melakukan pemeliharaan tanpa padam pada lebih dari 169 titik lokasi yang tersebar di wilayah Kota Metro, Sukadana, Sribhawono, Rumbia, Bandar Jaya, dan Kalirejo. Langkah ini merupakan bukti dari komitmen PLN untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

Pengamanan pasokan listrik dilakukan dengan metode khusus, Tim PDKB terdiri dari tenaga ahli terlatih, bekerja dengan standar keselamatan tinggi guna memastikan distribusi listrik tetap stabil. Pemeliharaan ini mencakup inspeksi jaringan, perbaikan potensi gangguan, serta peningkatan kualitas sistem kelistrikan di wilayah prioritas dengan total penyelamatan sebanyak 431.899 kWh.

Manager PLN UP3 Metro M. Burhanuddin Hasan menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan PLN guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

“Kami terus berupaya memastikan suplai listrik tetap andal, terutama di bulan Ramadhan 1446 H yang membutuhkan pasokan listrik stabil. Hingga 19 Maret 2025, tim PDKB telah mengamankan pasokan listrik tanpa padam pada 169 titik, dan kami akan terus melanjutkan pekerjaan ini demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan selain melakukan pemeliharaan tanpa padam dengan PDKB, ia mengaku siap menjaga keandalan listrik selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1446H dengan menerjunkan sebanyak 295 personil Pelayanan Teknik, dan berbagai pengamanan berlapis.

“Jelang idul fitri kami siagakan ratusan petugas pelayanan teknik, 58 unit kendaraan serta pengamanan kelistrikan berupa 2 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 100 Va, dan tentunya 9 Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap sedia menjaga kenyamanan masyarakat saat menikmati listrik untuk beribadah di bulan suci dan jelang idul fitri ini” pungkasnya

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya kelistrikan saat cuaca ekstrim yang mungkin terjadi sebagaimana prediksi BMKG, dan agar dapat melaporkan potensi gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan ini, PLN berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan listrik.

PLN UID Lampung Gelar Pasar Murah, Sediakan 1.000 Paket Sembako Jelang Idul Fitri

General Manager PLN UID Lampung (tengah) Muhammad Joharifin di dampingi Manager Komunikasi dan TJSL (kiri) Darma Saputra, tengah terjun melakukan penyerahan secara langsung Paket Sembako kepada salah satu penerima manfaat Program Pasar Murah Terang Berkah Ramadhan

Lampung – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar pasar murah dengan menyediakan 1.000 paket sembako bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadan.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan bahwa pasar murah bertajuk “Terang Berkah Ramadan” ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan menyediakan sembako berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Kami ingin meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka,” ujar Joharifin, Senin (17/3/2025).

Setiap paket sembako yang disediakan berisi 5 kilogram beras, satu kaleng sarden, tiga bungkus mi instan, dan satu liter minyak goreng. Masyarakat hanya perlu membayar Rp50.000 untuk mendapatkan paket sembako senilai Rp135.000.

Tidak hanya itu, hasil dari penjualan sembako murah ini akan didonasikan kembali untuk mendukung lembaga sosial, seperti panti asuhan, pondok pesantren, sekolah, masjid, musala, serta fasilitas umum lainnya yang membutuhkan sambungan listrik atau penambahan daya listrik.

“Kami berharap program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan sembako murah, tetapi juga memberikan manfaat lebih luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan akses listrik,” tambah Joharifin.

Ia juga menegaskan bahwa program pasar murah serupa dilakukan serentak di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari dukungan PLN terhadap program ketahanan pangan pemerintah serta bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Antusiasme masyarakat terlihat dalam kegiatan ini. Harlius, salah seorang warga Bandar Lampung, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama di tengah melonjaknya harga sembako. Hanya dengan membawa fotokopi kartu keluarga, kami bisa membeli paket sembako dengan harga yang sangat terjangkau,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Yenny, warga Rajabasa, yang bersyukur atas adanya pasar murah dari PLN.

“Alhamdulillah, hanya dengan lima puluh ribu rupiah saya bisa membawa pulang sembako sebanyak ini. Semoga ke depannya kegiatan ini terus ada untuk membantu warga,” ungkapnya.

Dengan adanya pasar murah ini, PLN tidak hanya berperan dalam penyediaan listrik bagi masyarakat tetapi juga turut serta dalam membantu ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat selama bulan Ramadan.

PLN UID Lampung Terangi Masyarakat Prasejahtera dengan Sambungan Listrik Gratis di Bulan Ramadhan

Muhammad Joharifin (empat dari kanan) General Manager PLN UID Lampung menyerahkan secara simbolis bantuan sambung listrik gratis Light Up The Dream (LUTD) kepada Iwan Kurniawan salah satu penerima manfaat warga Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera, Iwan Kurniawan

Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya dengan menyalakan penyambungan listrik gratis bagi 37 keluarga prasejahtera. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Light Up The Dream, yang telah menyambungkan listrik ke 2.597 rumah tangga prasejahtera di seluruh Indonesia melalui donasi pegawai PLN.

Memasuki tahun kelima sejak diluncurkan pada 2020, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 600 keluarga di Lampung dan secara nasional telah membantu 32.275 keluarga mendapatkan akses listrik.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, turut hadir dalam acara penyalaan serentak yang dipimpin secara daring melalui Zoom oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, serta Direktur Retail dan Niaga, Edi Srimulyanti. Acara ini berlangsung di rumah salah satu penerima manfaat di Kecamatan Kemiling.

Menurut Joharifin, Light Up The Dream adalah bukti nyata dari komitmen PLN dalam menghadirkan energi yang berkeadilan, memperluas akses listrik, dan mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Hari ini, kami menyalakan listrik di rumah salah satu dari 37 penerima manfaat yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses listrik. Kini, mereka bisa menikmati listrik untuk berbagai kegiatan produktif, seperti membuat kue, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan taraf hidup mereka,” ujar Joharifin.

Salah satu penerima manfaat, Iwan Kurniawan dari Sumber Rejo Sejahtera, Kemiling, mengungkapkan rasa harunya setelah akhirnya mendapatkan sambungan listrik sendiri. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan aliran listrik dari tetangga.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Selama ini kami hanya bisa menyalur dari tetangga. Kini, kami sekeluarga bisa menikmati listrik sendiri. Terima kasih PLN, semoga semakin maju dan bisa membantu lebih banyak masyarakat seperti kami,” ungkap Iwan.

Ungkapan terima kasih juga datang dari Lilik Suryani, warga Penawar Jaya, Tulang Bawang, yang menerima sambungan listrik gratis melalui PLN ULP Menggala.

“Saya sangat berterima kasih kepada PLN. Semoga bantuan ini membawa berkah dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari kami di rumah,” kata Lilik Suryani.

Joharifin menambahkan bahwa program ini tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga membawa harapan dan kesejahteraan bagi banyak keluarga di Indonesia.

Light Up The Dream merupakan hasil donasi pegawai PLN. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pegawai serta masyarakat umum untuk ikut berdonasi, sehingga lebih banyak keluarga prasejahtera bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

PLN Berikan Sambungan Listrik Gratis untuk 2.597 Keluarga Prasejahtera di Bulan Ramadan

Ferra (kiri) dan suaminya, Taufik (kanan) kini dapat merasakan listrik sendiri semenjak menerima bantuan penyambungan listrik gratis program Light Up The Dream yang berasal dari donasi pegawai PLN.

Jakarta – PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis kepada 2.597 rumah tangga prasejahtera dalam program Light Up The Dream yang dilaksanakan serentak pada Senin (10/3). Program ini, yang merupakan hasil donasi pegawai PLN, hadir sebagai bentuk kebahagiaan di bulan Ramadan 1446 H. Sejak dimulai pada 2020, program ini telah berhasil menyambungkan listrik secara gratis untuk 32.275 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.

Program ini memberikan manfaat besar bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya belum menikmati listrik. Salah satunya adalah Ferra Rostika, warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh, yang kini merasakan kebahagiaan karena keluarganya dapat menikmati listrik PLN setelah bertahun-tahun mengandalkan aliran listrik dari tetangga.

“Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata-kata. Dulu kami hanya bergantung pada listrik tetangga, yang sering terganggu. Sekarang, anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari. Terima kasih PLN, semoga terus bisa membantu keluarga-keluarga lainnya yang membutuhkan,” ungkap Ferra.

Hal serupa dirasakan oleh Nenek Rusmini, warga Lubuk Linggau Selatan, Sumatera Selatan, yang selama ini hidup dalam kegelapan. Kini, berkat program Light Up The Dream, rumahnya terang benderang, mengakhiri kebiasaan menggunakan lilin setiap malam.

“Selama ini kalau malam saya pakai lilin, dan saat hujan turun rumah saya gelap. Sekarang, alhamdulillah, rumah saya sudah terang. Terima kasih PLN, semoga berkah bagi semuanya,” ujar Rusmini dengan mata berkaca-kaca.

Di wilayah Indonesia Timur, Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, juga merasakan manfaat dari program ini. Kehadiran listrik tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga harapan dan kesejahteraan bagi keluarganya.

“Kami sangat bersyukur bisa merasakan listrik di bulan Ramadan. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan kami bisa menambah peralatan untuk usaha jualan es. Terima kasih PLN untuk mewujudkan impian kami,” ungkap Catarina.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, mengatakan bahwa program Light Up The Dream merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk mewujudkan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia. Program ini didanai oleh donasi para pegawai PLN yang menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu keluarga kurang mampu.

“Program ini kami jalankan secara reguler, dua kali dalam setahun, sebagai tradisi PLN yang peduli dengan masyarakat sekitar,” kata Didi. Ia juga mengapresiasi para pegawai PLN yang terus mendukung kelangsungan program ini.

Hingga Maret 2025, program ini telah menyambungkan 32.275 rumah tangga prasejahtera dengan listrik. Didi berharap program ini terus berlanjut dan dapat membantu semakin banyak masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kesuksesan program ini, dan berharap kolaborasi ini akan terus berkembang demi kemajuan masyarakat.

“Program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan Rasio Elektrifikasi Indonesia. Kami berharap, dengan adanya listrik, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkas Edi.

PLN Tingkatkan Kedisiplinan Personil untuk Jaga Keandalan Listrik Selama Ramadhan 1446H Melalui Program Yantek Infantri

Senior Manager Distribusi Muhammad Khadaffi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Yantek Infantri Tahap 2

Pesawaran – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 9 Marinir di bawah naungan Brigif 4 Marinir Lampung, menyelenggarakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dan Kedisiplinan bagi personil Pelayanan Teknik (Yantek) yang bertajuk Yantek Infantri 2. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kedisiplinan sumber daya manusia (SDM) guna memastikan keandalan pasokan listrik, terutama selama bulan Ramadhan 1446 H.

Letkol Marinir Achmad Toripin, S.A.P., M. Tr.Opsla, Komandan Yonif 9 Marinir, membuka kegiatan Yantek Infantri Tahap 2 dan menyambut para peserta pelatihan secara langsung.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sudah dilakukan sebelumnya. “Program ini sangat baik dan menjadi solusi untuk meningkatkan kedisiplinan personil Yantek, yang merupakan garda terdepan dalam menjaga keandalan serta pelayanan listrik PLN kepada masyarakat,” ujarnya.

Joharifin berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan antusias dan menerapkan ilmu serta keterampilan yang didapat selama pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari.

“Dengan semangat yang tinggi, mari kita terus berinovasi, belajar, dan berkolaborasi untuk memastikan pasokan listrik yang andal. Semoga kita semua dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi PLN dan khususnya dalam melayani masyarakat Provinsi Lampung,” tutupnya.

Animo Pemudik Kendaraan Listrik Diprediksi Meningkat saat Idulfitri 1446 H, PLN Sediakan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti (kanan) didampingi oleh Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Daniel Lestanto (kiri), General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Muhammad Joharifin (kedua dari kiri), dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Wira Bhakti Darma (dua dari kanan) melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di Rest Area KM. 116B Tol Terbanggi - Bakauheni, pada Selasa (4/3).

Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan kelancaran perjalanan pemudik dengan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada Idulfitri 1446 Hijriah, dengan menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. SPKLU tersebut tersebar di 615 lokasi strategis dan akan dilengkapi dengan personel yang siap siaga 24 jam nonstop.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menjelaskan bahwa kehadiran SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama perseroan pada periode Ramadan dan Idulfitri 1446 H, mengingat semakin banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Pada lebaran tahun 2025 ini, diprediksi jumlah pemudik EV akan meningkat hingga 500 persen, menjadi sekitar 21.570 kendaraan dibandingkan dengan 4.314 kendaraan pada tahun sebelumnya.

“Sebagai penyedia utama ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh perjalanan mudik masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik. Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat mengakses SPKLU dengan mudah selama perjalanan,” kata Edi.

Edi menjelaskan bahwa PLN bersama mitra telah mengoperasikan total 3.529 unit SPKLU yang tersebar di lebih dari 2.400 titik di seluruh Indonesia. Rinciannya adalah 431 unit di Sumatra, 2.448 unit di Jawa, 166 unit di Bali, 215 unit di Kalimantan, 145 unit di Sulawesi, 26 unit di Maluku, 72 unit di Nusa Tenggara, dan 26 unit di Papua.

“Untuk memastikan kenyamanan pemudik, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Unit-unit ini akan sangat membantu pemudik EV yang mungkin kehabisan daya di tengah perjalanan,” lanjut Edi.

Selain itu, PLN juga memanfaatkan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna mencari lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi tersebut juga menyediakan fitur Trip Planner yang memudahkan pengguna merencanakan rute perjalanan serta menentukan titik terbaik untuk mengisi daya secara optimal.

“Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” tutup Edi.

Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan bebas khawatir bagi para pengguna EV.