Hari Ke-7 Nataru, Transaksi SPKLU PLN Catat Rekor Baru, Naik Lebih dari 400 Persen

Hari Ke-7 Nataru, Transaksi SPKLU PLN Catat Rekor Baru, Naik Lebih dari 400 Persen

Sragen – PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam transaksi pengisian daya kendaraan listrik (EV) pada hari ke-7 siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah transaksi meningkat lebih dari 400 persen, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik serta berkembangnya infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam peninjauan di SPKLU Rest Area KM 519A Solo-Ngawi, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa pada periode Nataru tahun ini, jumlah transaksi mencapai 16.549, meningkat drastis dibandingkan 3.966 transaksi pada tahun sebelumnya.

“Peningkatan transaksi ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik untuk perjalanan mudik. Ini adalah bukti nyata bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang,” ujar Darmawan pada Rabu (25/12).

Tidak hanya dari segi transaksi, konsumsi energi juga mengalami lonjakan hampir 500 persen. Tahun ini, energi yang terpakai mencapai 400.783 kWh, jauh lebih tinggi dibandingkan 81.102 kWh pada periode yang sama tahun lalu.

Dukungan Infrastruktur SPKLU yang Andal

PLN terus berkomitmen menghadirkan infrastruktur pengisian daya yang andal, ramah lingkungan, dan mudah diakses untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 3.069 unit SPKLU di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Di jalur utama Trans Jawa-Sumatra, tersedia 500 unit SPKLU di 297 titik lokasi, sementara di Jawa Tengah dan Yogyakarta terdapat 222 unit di 141 lokasi, termasuk 53 unit di 22 rest area sepanjang tol Jawa Tengah.

“Kami memastikan seluruh SPKLU, khususnya di jalur mudik utama, siap melayani pengguna kendaraan listrik. Misalnya, di Rest Area KM 519A, terdapat 4 unit SPKLU dengan tipe pengisian beragam, mulai dari ultra fast charging hingga standar charging,” tambah Darmawan.

Kemudahan Akses dan Layanan 24 Jam

PLN juga memberikan kemudahan akses melalui aplikasi PLN Mobile yang memungkinkan pengguna kendaraan listrik memantau ketersediaan SPKLU secara real time dan memilih lokasi pengisian daya terdekat. Selain itu, lebih dari 6.000 personel disiagakan selama 24 jam untuk memastikan kelancaran perjalanan pengguna kendaraan listrik.

“Kami ingin perjalanan pengguna kendaraan listrik selama Nataru nyaman dan tanpa hambatan. Dengan pantauan langsung dari Tangerang hingga Sragen, semua SPKLU kami pastikan beroperasi optimal, dan antrian terkendali dengan baik,” ujar Darmawan.

Untuk bantuan dan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan PLN Mobile atau hotline WhatsApp di 08777-11-12-123 yang tersedia 24 jam.

PLN Pastikan Infrastruktur SPKLU Bandung Siap Layani Kendaraan Listrik 24 Jam

Bandung – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan kesiapan penuh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Jawa Barat untuk melayani kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan saat meninjau SPKLU di Jalan Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12), yang merupakan bagian dari inspeksi infrastruktur SPKLU Trans Jawa. Sebelumnya, ia juga memantau SPKLU di Rest Area KM 43A, ruas tol Jakarta-Merak, Banten.

PLN telah menyiapkan 312 unit SPKLU di 214 lokasi yang tersebar di 26 kota dan kabupaten di Jawa Barat, dengan dukungan 474 personel yang siaga 24 jam secara bergantian.

“Khusus di Jawa Barat, kami telah menambah jumlah SPKLU hingga 312 unit. Kini, setiap kota/kabupaten sudah memiliki SPKLU, termasuk di daerah pantai selatan seperti Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi,” ujar Darmawan.

Di Kota Bandung, PLN menyediakan fasilitas One Stop EV Charging Station di Jalan Surapati No. 36, yang dilengkapi 2 unit ultra fast charging, 3 unit medium charging, dan 1 unit SPKLU untuk kendaraan roda dua.

“Lokasinya sangat strategis, ada fasilitas kedai kopi dan lahan parkir luas. Semua tipe kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, bisa mengisi daya di sini,” tambah Darmawan.

PLN juga memprediksi peningkatan signifikan jumlah pengguna kendaraan listrik selama momen Nataru, terutama di ruas tol Trans Jawa dan Sumatra, yang diperkirakan melonjak hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, kapasitas SPKLU di sepanjang tol telah dinaikkan dari 64 unit menjadi 500 unit, delapan kali lebih besar dibandingkan tahun lalu.

“Hingga tadi malam, transaksi pengisian daya selama momen Nataru meningkat 4,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap SPKLU PLN,” jelas Darmawan.

Secara nasional, PLN telah meningkatkan jumlah SPKLU menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional tersebut, sebanyak 6.000 personel disiagakan 24 jam selama momen Nataru.

“Kami memastikan pelayanan charging kendaraan listrik berjalan lancar dengan dukungan penuh dari 6.000 petugas kami,” tegas Darmawan.

Untuk mempermudah perjalanan pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memberikan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, serta kebutuhan pengisian daya secara terintegrasi.

“Dengan Trip Planner, pengguna kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dari awal hingga akhir dengan mudah, termasuk mengetahui lokasi SPKLU untuk pengisian daya,” ungkapnya.

PLN juga menyediakan hotline khusus di nomor 087771112123 yang siap melayani 24 jam untuk membantu pengguna kendaraan listrik selama perjalanan.

“Kami berharap masyarakat dapat menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Jika ada kendala, kami siap membantu kapan saja,” tutup Darmawan.

Wamen BUMN Pastikan Kesiapan SPKLU PLN untuk Layani Mobil Listrik Selama Nataru

Cilegon – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin Ma’ruf, memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa dan Sumatra untuk melayani masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kesiapan tersebut dikonfirmasi melalui kunjungannya ke SPKLU di Rest Area KM 43 A ruas Tol Jakarta-Merak, Banten, pada Selasa (24/12), didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Aminuddin mengapresiasi langkah PLN dalam meningkatkan infrastruktur SPKLU, terutama mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik yang diprediksi meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kapasitas SPKLU di sepanjang jalur mudik telah ditingkatkan dari 64 unit tahun lalu menjadi 500 unit, atau meningkat delapan kali lipat.

“Tadi kami cek langsung, semua kendaraan terlayani tanpa antre. Sangat nyaman bagi pengguna kendaraan listrik. Lonjakan 2,5 kali lipat pengguna pun telah direspons PLN dengan meningkatkan kapasitas hingga delapan kali lipat dibandingkan tahun lalu,” ujar Aminuddin.

PLN Tingkatkan Layanan SPKLU di Seluruh Indonesia

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 6.000 personel SPKLU juga telah disiagakan untuk bekerja bergantian selama 24 jam nonstop demi memastikan kelancaran perjalanan pengguna mobil listrik.

“Kami memastikan masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk mudik tidak akan menghadapi kendala seperti kehabisan daya di tengah perjalanan. Pola konsumsi SPKLU telah kami petakan berdasarkan tren Nataru dan Lebaran tahun sebelumnya,” jelas Darmawan.

Fitur Trip Planner dan Hotline PLN untuk Pengguna Kendaraan Listrik

Untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN menghadirkan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini membantu pengguna merencanakan perjalanan dengan memberikan informasi terkait lokasi SPKLU, jarak tempuh, serta kebutuhan pengisian daya.

“Cukup masukkan tujuan perjalanan dan jenis kendaraan listrik di fitur Trip Planner, sistem akan menunjukkan lokasi SPKLU terdekat sepanjang perjalanan untuk mengisi daya kendaraan,” tambah Darmawan.

Selain itu, PLN juga menyediakan hotline khusus bagi pengguna kendaraan listrik untuk mengantisipasi kondisi darurat selama perjalanan mudik atau libur Nataru. Pengguna dapat menghubungi WhatsApp di 087771112123 atau menggunakan tombol bantuan di aplikasi PLN Mobile.

“Kami berharap saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan penuh kebahagiaan bersama keluarga. Dengan ketersediaan SPKLU yang cukup dan layanan kami, perjalanan Anda akan menjadi lebih mudah dan aman,” tutup Darmawan.

PLN UID Lampung Siapkan SPKLU untuk Pemudik Nataru, Dapat Pujian dari Berbagai Pihak

Kepala Perwakilan Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf mencoba melakukan pengisian daya kendaraan listrik di salah satu SPKLU di Lampung

Bandar Lampung – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan uji coba kendaraan listrik serta memeriksa kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai wilayah Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Dinas ESDM Provinsi Lampung, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung, Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Kepala Stasiun TVRI Lampung, dan Kepala Stasiun RRI Bandar Lampung.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan 55 unit SPKLU yang tersebar di 34 lokasi strategis, termasuk di jalur tol Bakauheni-Palembang, jalur lintas tengah, serta jalur lintas barat dan timur Sumatera. Infrastruktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik selama libur panjang.

“Kami sudah mempersiapkan 55 unit SPKLU di berbagai lokasi yang sangat strategis. Kami berharap fasilitas ini bisa mendukung kenyamanan pemudik pengguna kendaraan listrik, khususnya saat libur Nataru,” ujar Joharifin. Ia menambahkan bahwa PLN juga berencana menambah 25 unit SPKLU pada tahun 2025 guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Provinsi Lampung.

Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf, mengapresiasi langkah PLN dalam menyiapkan fasilitas SPKLU yang memadai. Ia menyarankan agar masyarakat pengguna kendaraan listrik tidak khawatir saat melakukan perjalanan mudik, karena fasilitas pengisian daya sudah siap dengan baik. “Langkah PLN ini sangat positif dan kami harap informasi ini terus disebarluaskan agar masyarakat merasa lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.

Ketua YLKI Lampung, Subadra Yani Mursalin, juga memberikan apresiasi yang serupa. Menurutnya, keberadaan SPKLU di berbagai lokasi akan memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya. “Kesiapan PLN ini sudah sangat baik dan tentunya memberikan kemudahan bagi konsumen,” tuturnya.

Benny Joko Purnomo, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Lampung, menyampaikan penghargaan terhadap fasilitas yang disediakan PLN UID Lampung. Meskipun saat ini kebutuhan pengguna kendaraan listrik sudah tercukupi, ia berharap ke depan PLN dapat menambah titik-titik SPKLU untuk mendukung mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.

PLN UID Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur kelistrikan guna mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan persiapan yang matang ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan libur Nataru dengan lebih nyaman dan aman.

Semangat Hari Juang TNI, YBM PLN Berkolaborasi dengan Korem 043/Gatam Salurkan Program Bedah Rumah

Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, yang merupakan bagian dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, terus memperluas dampak positif melalui berbagai program sosial yang bersifat keagamaan dan kemanusiaan. Kali ini, YBM PLN berkolaborasi dengan Komando Resor Militer (Korem) 043 Garuda Hitam dalam menyalurkan Program Bedah Rumah kepada dua keluarga kurang mampu di Provinsi Lampung, bertepatan dengan peringatan Hari Juang TNI yang diperingati pada 15 Desember.

Acara peletakan batu pertama untuk pelaksanaan program ini dilakukan langsung oleh Komandan Resor Militer 043, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M, bersama Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Lampung, Rio Widiya Nugraha, serta tim YBM dan perangkat daerah setempat, di kediaman Bapak Tri Wahyudi, salah satu penerima manfaat.

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN dan YBM atas dukungannya dalam merealisasikan kegiatan Program Karya Bakti Rehab Rumah Tidak Layak Huni dalam rangka memperingati Hari Juang TNI ke-79.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan YBM PLN yang telah mewujudkan permohonan kami dalam hal rehab rumah tidak layak huni, seperti rumah Bapak Tri Wahyudi di Sukarame dan rumah Ibu Yeni Rahman di Panjang,” ujar Rikas.

Salah satu penerima manfaat, Bapak Tri Wahyudi dari Gg. Masjid Kelurahan Sukarame, menyampaikan rasa syukurnya. “Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Korem TNI, PLN, dan YBM yang telah memperbaiki rumah saya, sehingga kini lebih layak untuk ditinggali. Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan,” ungkap Tri.

Rio Widiya Nugraha, Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Lampung, menjelaskan bahwa YBM PLN mengelola dana zakat yang berasal dari potongan 2,5 persen penghasilan pegawai setiap bulannya. Penerima manfaat, seperti Bapak Tri Wahyudi, telah melalui tahapan survei dan verifikasi sebelum dinyatakan layak menerima bantuan.

“Bapak Tri Wahyudi adalah salah satu penerima manfaat terpilih untuk Program Bedah Rumah YBM, yang telah melalui proses seleksi ketat oleh tim YBM dan dinyatakan berhak menerima bantuan,” jelas Rio.

Rio juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi antara YBM PLN, yang menyediakan material bangunan, dan Korem Garuda Hitam, yang melaksanakan kegiatan karya bhakti untuk pembangunan rumah yang tidak layak huni.

“Kami berharap, setelah peletakan batu pertama secara simbolis ini, proses rehabilitasi rumah Bapak Tri dan Ibu Yeni Rahman dapat berjalan dengan lancar, sehingga memberikan manfaat dan berkah bagi semua pihak, termasuk PLN, Korem 043 Garuda Hitam, keluarga penerima manfaat, dan semua pihak yang turut membantu,” pungkas Rio.

PLN UID Lampung Gelar Media Gathering, Mantapkan Kesiapsiagaan Kelistrikan Nataru 2025

PLN UID Lampung Gelar Media Gathering, Mantapkan Kesiapsiagaan Kelistrikan Nataru 2025

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan media gathering dengan awak media pada Kamis, 19 Desember 2024, di Ballroom Hotel Radisson Bandar Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh jurnalis dari berbagai media cetak, online, televisi, dan radio.

Mengangkat tema Enhancing Communication and Harmony toward Lampung Energy and Economic Growth (ECHO), acara tersebut bertujuan untuk menyampaikan kesiapan PLN dalam menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), baik dari segi keandalan pasokan listrik maupun infrastruktur kendaraan listrik (Electric Vehicle) di Provinsi Lampung. General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, bersama jajaran manajemen PLN, turut memaparkan detail kesiapsiagaan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi rekan-rekan media yang selama ini telah membantu menyampaikan informasi terkait layanan PLN kepada masyarakat. Salah satunya adalah saat kami menjalankan pengamanan pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru,” ujar Joharifin.

Joharifin menjelaskan, pengamanan kelistrikan untuk masa siaga Nataru dilaksanakan secara berlapis, dengan fokus pada lokasi prioritas seperti gereja, zona transportasi umum, rumah sakit, pusat keramaian, kawasan hotel, dan destinasi pariwisata. PLN juga menyiapkan 111 posko dan 55 unit SPKLU di 34 lokasi strategis untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Keberhasilan ini, menurut Joharifin, tidak lepas dari peran penting media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Tema ECHO dalam acara ini menggambarkan sinergi PLN dengan media dalam meningkatkan pelayanan di sektor kelistrikan, serta memperkuat informasi terkait keandalan dan kesiapan pasokan listrik, yang menjadi daya tarik bagi investor yang ingin berinvestasi di Lampung.

“Arti dari tema ECHO adalah menggema, dan kami berharap media dapat menjadi mitra dalam menggaungkan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang andal, baik untuk kegiatan masyarakat, bisnis, perayaan budaya dan keagamaan, hingga mendukung pertumbuhan sektor pariwisata yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi Lampung,” jelas Joharifin.

Acara ini juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi PLN kepada awak media yang telah menjadi suara masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan pelanggan terkait kelistrikan. Joharifin menutup sambutannya dengan menyampaikan penghargaan tinggi kepada media atas peran mereka dalam menyebarkan informasi yang objektif tentang layanan dan upaya PLN dalam menerangi seluruh penjuru Nusantara.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media yang telah menjadi corong masyarakat, menyuarakan kebutuhan pelanggan, dan memberikan masukan yang sangat berharga untuk perbaikan dan inovasi layanan kami,” tutupnya.

GM PT. PLN UID Lampung: Menghadapi Nataru 2025, Kelistrikan Aman

GM PT. PLN UID Lampung: Menghadapi Nataru 2025, Kelistrikan Aman

Lampung – PT. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengadakan acara Media Gathering dengan tema “ECHO (Enhancing Communication and Harmony toward Lampung Energy and Economic Growth)” di Radisson Hotel Lampung, Kamis (19/12/24). Acara ini dihadiri oleh berbagai jurnalis yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan komunikasi antara PLN dan media dalam mendukung perkembangan sektor energi di Provinsi Lampung.

Acara dibuka langsung oleh General Manager PT. PLN UID Lampung, Muhammad Johan Arifin, yang dalam sambutannya menyampaikan dua topik penting. Pertama, beliau mengupas tentang perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, termasuk upaya PLN dalam mendukung transisi ke energi bersih. Dalam hal ini, PLN berperan penting dalam pengembangan infrastruktur pendukung, seperti penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Lampung.

Selain itu, pihaknya juga memaparkan mengenai persiapan dan mapping siaga dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025. Ia menekankan bahwa PLN telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan tidak ada gangguan selama periode liburan. Hal ini meliputi peningkatan kapasitas pembangkit, distribusi yang lebih efisien, serta kesiapsiagaan tim di lapangan untuk menghadapi potensi gangguan yang mungkin terjadi.

Melalui acara ini, PT. PLN UID Lampung berharap dapat memperkuat komunikasi dengan media, sekaligus menginformasikan kepada masyarakat mengenai berbagai upaya yang dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan energi yang berkelanjutan dan andal. Dengan adanya sinergi antara PLN dan media, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan sektor energi di Lampung.

 

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN Cek SPKLU di Jalur Mudik Sumatera Selatan -Lampung

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan kesiapan kelistrikan yang aman menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Tak ketinggalan, PLN juga memastikan kelancaran fasilitas pendukung kendaraan listrik, seperti penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta penyediaan SPKLU mobile dan posko SPKLU sepanjang jalur mudik Sumatra Selatan hingga Lampung.

Dalam pertemuan dengan Touring Electric Vehicle (EV) Direktorat Retail dan Niaga PLN Kantor Pusat pada Selasa, 17 Desember, General Manager (GM) PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Provinsi Lampung selama Nataru.

“SPKLU kini tersedia di berbagai titik strategis di Provinsi Lampung. Sebanyak 55 unit SPKLU dan 1 unit SPKLU mobile telah siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Nataru 2024,” ujar Joharifin.

Joharifin juga menambahkan bahwa dengan adanya efisiensi penggunaan kendaraan listrik, masyarakat diprediksi akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik selama mudik Natal dan liburan Tahun Baru. Oleh karena itu, PLN UID Lampung fokus pada penyediaan fasilitas SPKLU di sepanjang rute mudik, serta di titik wisata dan penginapan.

“Sebanyak 29 unit SPKLU telah dipasang di rest area sepanjang tol Sumatra Selatan hingga Lampung Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter). Sementara itu, 26 unit SPKLU lainnya tersebar di kota dan kabupaten di Provinsi Lampung,” tambahnya.

Selain itu, GM UID Lampung juga menjelaskan kesiapan pelayanan pendukung, seperti Posko Mudik SPKLU yang tersebar di 13 lokasi rest area dan non-tol, serta 78 personel yang siaga 24 jam untuk melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik. PLN juga menyediakan Aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelanggan menemukan titik pengisian sepanjang rute mudik, serta Hotline layanan SPKLU melalui nomor WhatsApp 08777-11-12-123.

“Kami telah memeriksa kesiapan SPKLU di seluruh lintas timur, lintas barat, dan lintas tengah, termasuk di kawasan wisata seperti Pesawaran. Hari ini, Touring EV Direktorat Retail dan Niaga PLN Kantor Pusat telah dimulai dari Palembang menuju Lampung, dan besok akan dilanjutkan hingga Banten dan Jawa Timur untuk memastikan SPKLU berfungsi dengan baik selama Nataru tahun ini,” tutup Joharifin.

PLN Dukung Stimulus Ekonomi Pemerintah, 97% Pelanggan Rumah Tangga Dapat Diskon 50% Tarif Listrik

PLN Dukung Stimulus Ekonomi Pemerintah, 97% Pelanggan Rumah Tangga Dapat Diskon 50% Tarif Listrik

Jakarta – PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi yang ditujukan untuk 81,4 juta pelanggan rumah tangga atau sekitar 97% dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga. Melalui kebijakan ini, Pemerintah memberikan potongan tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah, yang akan berlaku pada periode Januari hingga Februari 2025.

Pada Konferensi Pers bertajuk “Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan” yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, pada Senin (16/12), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Pemerintah meluncurkan stimulus ini untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya sektor rumah tangga yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.

“Hingga akhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga rata-rata 5%. Sektor konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% perekonomian dan diharapkan akan tumbuh di atas 5%,” kata Airlangga.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendukung masyarakat berpendapatan menengah ke bawah, terutama rumah tangga dengan daya terpasang 2.200 VA atau lebih rendah.

“Kami memberikan diskon listrik 50% selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025, bagi rumah tangga dengan daya terpasang 2.200 VA ke bawah. Stimulus ini mencakup 81,4 juta pelanggan rumah tangga atau 97 persen dari total pelanggan PLN,” terang Sri Mulyani.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan bahwa PLN mendukung penuh kebijakan ini dan memastikan penyaluran diskon listrik berjalan lancar tanpa memerlukan proses registrasi.

“Kami siap mendukung pelaksanaan kebijakan ini secara maksimal. Dengan sistem layanan pelanggan digital di PLN, pelanggan tidak perlu registrasi yang rumit,” kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan, pelanggan pascabayar akan secara otomatis mendapatkan diskon 50% saat melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025. Sementara itu, pelanggan prabayar akan menerima potongan tarif saat membeli token listrik di berbagai saluran distribusi seperti PLN Mobile, ritel-ritel, agen, dan lainnya.

“Bagi pelanggan pascabayar, tagihan bulanan akan otomatis dikurangi 50% saat pembayaran. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, diskon langsung diterima saat pembelian token listrik,” ujar Darmawan.

PLN juga mengimbau pelanggan untuk menghubungi contact center yang disediakan untuk informasi lebih lanjut mengenai program stimulus ini.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, kami menyediakan contact center yang dapat dihubungi 24 jam melalui nomor WhatsApp di 08777-11-12-123,” tutup Darmawan.

PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga untuk Amankan Listrik Saat Perayaan Nataru

PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga untuk Amankan Listrik Saat Perayaan Nataru

Bandar Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Apel Siaga Nataru dan Gelar Peralatan secara serentak se-Indonesia melalui daring. Di Lampung, apel siaga dilaksanakan di halaman PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro pada Senin (16/12), guna memastikan kesiapan seluruh personel dan peralatan dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pasca ditetapkannya masa siaga Nataru yang dimulai pada 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Apel Siaga ini dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Pasodjo, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh insan PLN. “Apel Siaga ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama merayakan Natal dan Tahun Baru, agar perayaan dapat berlangsung lancar dan khidmat,” ujarnya.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa pasokan listrik yang andal dan aman selama Nataru sangat diharapkan oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa seluruh personel PLN harus memberikan pelayanan terbaik dengan ketulusan hati.

Joharifin menambahkan, dalam rangka siaga Nataru, PLN telah mengerahkan lebih dari seribu personel. Lokasi yang diamankan meliputi gereja, zona transportasi umum, pusat-pusat keramaian, rumah sakit, hotel, dan tempat wisata, dengan total 111 posko siaga. “Untuk memastikan ibadah dan perayaan Natal serta Tahun Baru berjalan lancar, kami telah mengerahkan 1.468 orang personel, serta menyediakan peralatan pendukung seperti 3 unit Unit Power Supply (UPS), 66 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit mobil crane, 2 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 24 unit genset, 175 unit kendaraan mobil, 84 unit motor, dan material cadangan gangguan yang cukup,” ujarnya.

Joharifin juga menambahkan bahwa pasokan listrik untuk Natal dan Tahun Baru 2025 aman, dengan daya mampu pasok kumulatif sebesar 1.479 MW dan proyeksi beban puncak Nataru sebesar 1.192 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 287 MW.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik pada masa mudik Nataru, PLN UID Lampung juga menyiagakan puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh provinsi Lampung. “Sebanyak 55 unit SPKLU yang tersebar di 34 titik di Provinsi Lampung, termasuk di rest area, pusat keramaian, penginapan, tempat wisata, dan kantor PLN, telah siap melayani. Ini akan mendukung kenyamanan dan keamanan pengguna mobil listrik sehingga mereka tidak perlu khawatir menggunakan kendaraan ramah lingkungan,” pungkas Joharifin. [*]