Razia Indekost dan Penginapan, Polresta Bandar Lampung Amankan Belasan Orang

Bandar Lampung – Polisi kembali mengamankan 12 orang dalam kegiatan razia cipta kondisi ramadan di sejumlah indekost dan penginapan di Bandar Lampung.

Razia yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Talen Hapis, menyasar sejumlah rumah kost dan penginapan yang ada di wilayah Way Halim, Bandar Lampung, Senin (10/3/2025).

“Kita temukan mereka bukan suami istri dan belasan orang tersebut tidak bisa menunjukkan bukti pernikahan,” kata Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Talen Hapis, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (10/3/2025) malam.

12 orang berhasil diamankan terdiri dari 5 orang laki laki dan 7 orang perempuan.

Dalam razia kali ini, petugas menemukan alat kontrasepsi yakni kondom dari salah satu kamar penginapan.

“Kedua belas orang yang berhasil kita amankan, selanjutnya dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung guna dilakukan pembinaan,” Kata Kompol Talen.

Kabag Ops menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian cipta kondisi (ciptakon) jelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

Personel yang dikerahkan dalam kegiatan ini ada 45 orang dari beberapa satuan, yakni satuan reserse, samapta dan intelijen.

Selain merazia tempat penginapan ataupun indekos, Pihaknya juga merazia tempat hiburan malam serta miras.

Ditambahkan, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan, polisi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas.

Serta menghindari perbuatan tercela yang dapat menodai kesucian bulan ramadan.

“Saya mengajak masyarakat untuk sama sama menjaga kamtibmas yang kondusif di bulan suci ramadan ini,” jelas Kombes Pol Alfret. (Susan)

LSM PEMATANK (Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan) Mendukung Sepenuhnya Upaya Polresta Bandar Lampung Menciptakan Situasi Aman dan Kondusif

Bandar Lampung – Terkait ada beberapa situasi yang menggangu kamtibmas di wilayah kota Bandar Lampung, LSM PEMATANK bersama Polresta Bandar Lampung khususnya Satuan Intelkam Polresta Bandar Lampung melakukan diskusi dan bersilaturahmi pada hari Rabu (21/08/2024).

Dalam pertemuan tersebut terdapat neberapa pembahasan, salah satunya terkait situasi kamtibmas di wilayah Kota Bandar Lampung.

Membahas situasi kamtibmas di wilayah Kota Bandar Lampung, Ketua Umum LSM PEMATANK Sdr. Suaidi Romli sangat mendukung Polresta bandar Lampung dalam menciptakan situasi mamtibmas yang aman, damai dan kondusif di Kota Bandar Lampung.

“Dalam hal ini kami dari LSM PEMATANK sangat mendukung langkah-langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh Polresta Bandar Lampung dalam menciptakan situasi kamtibmas yang damai, aman dan kondusif di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung,” ujar Suaidi.

LSM PEMATANK Kota Bandar Lampung sangat mengapresiasi dan berterima kasih telah diundang oleh pihak Polresta Bandar Lampung melalui Sat Intelkam untuk bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kota Bandar Lampung yang kita banggakan.

“Dalam hal ini, kami LSM PEMATANK menghimbau kepada masyarakat Kota Bandar Lampung untuk bersama-sama turut serta menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas di Kota Bandar Lampung yang aman, nyaman dan kondusif serta jangan mudah terprovokasi dan segera melaporkan ke aparat setempat jika mengetahui indikasi akan terjadi nya gangguan-gangguan kamtibmas.” Pungkas Suaidi.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua LSM PEMATANK Kota Bandar Lampung Sdr. Suaidi Romli, selaku Ketua Umum PEMATANK  beserta anggotanya.

Sementara dari pihak Polresta Bandar Lampung, dihadiri oleh Kanit 2 (Ipda Nasution) beserta anggotanya  yang mewakili Kasat Intelkam (Kompol Edy Kurniawan, SH. MH.).

Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru, Polisi Imbau Masyarakat Ikuti Arahan Petugas

Bandar Lampung – Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi strategis untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada malam pergantian tahun baru 2025.

Langkah ini bertujuan menjaga kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menyatakan pengalihan arus akan diberlakukan di tiga lokasi utama: Bundaran Lungsir, Bundaran Gajah, dan Lingkar Lapangan Korpri. Kebijakan ini akan berlaku mulai 31 Desember 2024 pukul 20.00 WIB hingga situasi kembali normal.

“Untuk Bundaran Lungsir, arus kendaraan dari Jl. Diponegoro Bawah akan dialihkan ke Jl. Rasuna Said menuju Jl. Wolter Monginsidi. Kendaraan dari Jl. Juanda akan diarahkan ke Jl. Dr. Susilo dan keluar di Jl. Dahlan,” ujar Kompol Ridho, Minggu (29/12/2024).

Sementara itu, di Bundaran Gajah, kendaraan dari Jl. Raden Intan menuju Bundaran Tugu Adipura akan dialihkan ke Jl. S. Parman dan Jl. Tulang Bawang.

“Kami juga menutup arus dari Jl. Sudirman di lampu merah Cokro, kendaraan dialihkan ke Jl. Cokro Atas dan Jl. Cokro Bawah. Sistem one way juga diterapkan di beberapa ruas jalan seperti Jl. MH Thamrin dan Jl. Tulang Bawang,” tambahnya.

Rekayasa lalu lintas di Lingkar Lapangan Korpri dilakukan untuk menghindari kemacetan.

“Kendaraan dari Jl. Wolter Monginsidi akan diarahkan ke Jl. Drs. Warsito Atas dan Drs. Warsito Bawah, sementara kendaraan dari Jl. Patimura menuju Lapangan Korpri akan dialihkan ke Jl. Diponegoro,” jelas Kompol Ridho.

Ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan dan berhati-hati saat berkendara.

“Kami mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan, mematuhi arahan petugas di lapangan, dan menghindari area yang diberlakukan rekayasa lalu lintas. Semoga malam pergantian tahun berlangsung aman dan lancar untuk semua,” tutupnya.

Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi warga yang merayakan malam tahun baru di Bandar Lampung.

Polresta Bandar Lampung Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada 2024

BANDAR LAMPUNG – Polresta Bandar Lampung mengawal ketat proses distribusi logistik Pilkada 2024. Logistik didistribusikan dari gudang KPU Kota Bandar Lampung menuju 20 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Proses pendistribusian logistik Pilkada secara simbolis dilepas oleh Sekda Kota Bandar Lampung, didampingi oleh Komisoner KPU Bandar Lampung, Bawaslu dan sejumlah Forkopimda Kota Bandar Lampung, pada Minggu (24/11/2024).

“Hari ini, kami mulai mengamankan dan mengawal proses pendistribusian logistik Pilkada Kota Bandar Lampung. Sebanyak 2.866 logisitik pilkada akan didistribusikan ke 20 kecamatan” ujar Kombes Pol Abdul Waras.

Sebanyak 2866 kotak suara terdiri dari 1.433 Kotak Suara Pilgub Lampung dan 1.433 Kotak Suara Pilwakot Bandar Lampung.

Tak hanya pihak Kepolisian, Pihak kodim juga turut membantu proses pengawalan logistik Pilkada.

Kapolresta berharap proses pendistribusian logistik Pilkada ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Dalam pendistribusian ini, Polisi mengerahkan 20 unit kendaraan pengawal truk pengangkut logistik Pilkada.

Kombes Pol Abdul Waras menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya dilakukan selama distribusi, tetapi juga di tempat penyimpanan logistik di setiap PPK.

“Ditingkat PPK juga sudah kita siapkan personel pengamanan selama 1 x 24 jam,” Kata Kombes Pol Abdul Waras.

Distribusi logistik ke tingkat PPK ini menandai tahap penting dalam persiapan Pilkada di Bandar Lampung. Dengan pengawalan ketat dari kepolisian, diharapkan seluruh proses dapat berjalan lancar hingga hari pemungutan suara. (Susan)

Gelapkan Uang KKL 106 Mahasiswa di Bandar Lampung, Pemilik Agent Travel Ditangkap Polisi

BANDAR LAMPUNG – Satreskrim Polresta Bandar Lampung meringkus AT (41), warga jalan bumi manti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, lantaran menggelapkan sejumlah uang milik para mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).

Akibatnya Sebanyak 106 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) harus menerima kenyataan pahit setelah rencana Kuliah Kerja Lapangan (KKL) selama 10 hari ke Bandung, Yogyakarta, dan Bali batal total.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M Hendrik Apriliyanto, mengatakan bahwa 106 mahasiswa ini dijadwalkan pergi melakukan KKL pada Selasa, (29/10/2024), Namun, rencana tersebut gagal karena bus yang dipesan AT tidak datang.

“Bus yang seharusnya mengangkut mahasiswa tak kunjung tiba karena pembayaran ke pihak bus baru dibayar sebagian oleh tersangka. Selain itu, hotel di tiga kota tujuan hanya dibayar 10 persen dari total keseluruhan biaya,” jelas Hendrik, Jumat (1/11/2024).

Para mahasiswa sendiri telah melunasi biaya sebesar Rp 4,5 juta per orang, dengan total dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 400 juta, dan telah diserahkan kepada AT (41), selaku pihak ketiga yang dipercayakan untuk mengelola kegiatan ini.

Tersangka AT, yang sudah biasa mengurus kegiatan serupa, telah menjanjikan perjalanan ini di hadapan Kepala Program Studi FKIP Unila.

Berdasarkan penelusuran, uang yang telah dibayarkan oleh mahasiswa malah dialihkan oleh AT untuk menutupi tunggakan kegiatan studi tur lain yang dikelolanya sebelumnya, yang belum terselesaikan.

Motif dari penyelewengan dana ini, menurut Hendrik, salah satunya dipicu oleh kebijakan terbaru dari Dinas Pendidikan yang melarang pelaksanaan studi tur di tingkat SMA, yang berdampak pada kegiatan-kegiatan AT sebelumnya.

Akibat kebijakan tersebut, banyak agenda studinya yang terbengkalai, sehingga AT nekat menggunakan dana KKL FKIP Unila ini sebagai upaya menutupinya.

Saat ini, tersangka AT harus menghadapi jerat hukum. Berdasarkan penyelidikan, AT yang bertindak sebagai pengelola kegiatan ini secara pribadi, tidak memiliki badan usaha resmi, dan bertindak sendiri tanpa keterlibatan pihak lain.

“Atas tindakannya, AT dijerat dengan Pasal 372 dan 378 tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” pungkasnya. (Susan)

Hari ke-4, Ada 614 Pengendara yang Melanggar Lalu Lintas di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Hari ke-4 Operasi Zebra Krakatau 2024, Satlantas Polresta Bandar Lampung mencatat sebanyak 614…

Bawa Sajam, 2 Pemuda Warga Tanjung Senang Diamankan Polisi

Bandar Lampung – Tim Walet Satsamapta Polresta Bandar Lampung mengamankan dua orang pemuda yang kedapatan membawa…

Komnas PA Kota Bandar Lampung Hadiri FGD Penanggulangan Kenakalan Remaja di Polresta Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Komnas PA Kota Bandar Lampung melalui Ketua Ahmad Apriliandi Passa dan Komisioner Bidang Hak Anak Ahmad Yani bertindak sebagai Narasumber Utama pada Forum Group Discussion Penanggulangan kenakalan remaja di Kota Bandar Lampung dalam upaya menciptakan Kamtibmas yang kondusif. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Polresta Bandar Lampung di Aula SPKT Mapolresta Kota Bandar Lampung pada tanggal 22 Aguatus 2024.

Hadir pada kegiatan tersebut Kombes Pol. Abdul Waras, SIK (Kapolresta Kota Bandar Lampung), AKBP Erwin Irawan SIK (Wakapolresta Kota Bandar Lampung), AKP Irawan (Kasat Binmas Polresta Kota Bandar Lampung), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang di wakili oleh Bapak Hi. Hendra Putra M.Pd. (MKSS SMA Prov. Lampung/Kepala Sekolah SMAN 2 Bandarlampung), DR H. Abdul Azis (Ketua Dai Kamtibmas Bandar Lampung) dan Undangan Perwakilan Kepala Sekolah SMA/SMK se-Bandar Lampung serta perwakilan orang tua dan siswa/i yang berkesempatan mewakili sekolahnya.

Hasil kegiatan tersebut memberikan edukasi tentang pencegahan Kenakalan Remaja di Kota Bandar Lampung kepada audiens dan direncanakan akan digagas FGD lanjutan untuk di dapat formula solusi atas fenomena kenakalan remaja yang masih marak & terjadi hingga kini di Bandar Lampung.*

Niat Melerai Keributan, Pria di Bandar Lampung Justru Jadi Korban Pembacokan

Bandar Lampung – Pria di Bandar Lampung menjadi korban pembacokan usai mencoba melerai perkelahian. Korban mengalami…

2 Orang Pelajar di Bandar Lampung Jadi Korban Kelompok yang Hendak Tawuran

Bandar Lampung – Dua orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) diduga menjadi korban kelompok remaja yang melakukan hendak tawuran, Jumat (19/7).

Akibat kejadian tersebut, dua orang pelajar yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek.

Peristiwa itu diketahui terjadi di sekitar kawasan Taman Wisata Sumur Putri, Jalan Raden Imba Kusuma, Sumur Putri, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung sekitar pukul 17.30 WIB.

2 Orang Pelajar di Bandar Lampung Jadi Korban Kelompok yang Hendak Tawuran
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung saat olah TKP. Foto: Ist

Salah satu warga, Anton mengatakan saat itu dirinya melihat sekelompok remaja mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam.

“Memang ada sekelompok remaja, bawa motor beriringan sambil bawa senjata tajam,” katanya.

Lanjut Anton, sekelompok remaja tersebut, kemudian mengejar kedua korban yang sedang berboncengan.

“Dua korban itu lalu jatuh, langsung dikeroyok sama mereka, terus dikejar hingga masuk ke dalam taman sumur putri,” ungkapnya.

Anton menuturkan, pasca kejadian tersebut tim Inafis Polresta Bandar Lampung langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Polisi langsung dateng ke lokasi, kedua remaja yang jadi korban langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek dan salah satu korban masih dalam keadaan koma,” ungkapnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk belum merespons.