Seorang Pria 30 Tahun Ditangkap Satreskrim Polres Tanggamus, Ini Masalahnya

LAMPUNG7COM | Seorang Pria 30 tahun berinisial SH warga Kecamatan Talang Padang ditangkap Satreskrim Polres Tanggamus…

Cabuli Anak Tiri Dibawah Umur,Pria 30 Tahun Ditangkap Satreskrim Polres Tanggamus

  banyuwulu.com – Satreskrim Polres Tanggamus Tangkap Pria 30 Tahun Pencabul Anak Tiri di Talang Padang…

Dugaan Korupsi Dinas Koperasi UKM Tanggamus Rp3,1 M

LAMPUNG7COM | Adanya dugaan mark-up korupsi yang dilakukan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2022…

Atas Tindakan Kekerasan Kepala Pekon Way Nipah, Rekan Media Resmi Laporkan ke APH

LAMPUNG7COM | Sumantri Kabiro media wawainews.id resmi melaporkan Aprial kepala pekon Waynipah dan ketua APDESI kecamatan…

Oknum Kakon Pematang Sawa ini Diduga Melakukan Tindakan Kekerasan Terhadap Wartawan

LAMPUNG7COM | Kekerasan terhadap Wartawan kembali terjadi di Tanggamus, Lampung. Kali ini dilakukan oleh salah satu oknum kepala pekon di Kecamatan Pematang Sawa, pada Selasa (28/2/2023).

Kekerasan terhadap wartawan di Tanggamus dipicu masalah pemberitaan yang dipublikasikan media Wawai News medio Juli 2022, terkait pemotongan BLT Dana Desa Rp100 ribu.

Merasa tak terima gegara diberitakan, oknum Kepala Pekon di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung meradang dan berbuat arogan menantang wartawan Wawai News duel, sambil menarik-narik kerah baju dengan memaki dan berkata kasar.

Atas peristiwa arogan sang oknum Kepala Pekon di Pematang Sawa, Tanggamus tersebut, membuat wartawan media Wawai News jaringan berita Sijori kepri, mengalami luka lecet di bagian leher dan kaki sebelah kiri terkilir serta mengalami mual dan pusing.

“Kejadian itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB, saat itu tak sengaja bertemu dengan Oknum kepala Pekon itu di Pematang Sawa usai menjalankan tugas jurnalistik. Saya bertemu oknum Kakon itu di jalan, ” ujar SMN wartawan Wawai News.

Awalnya biasa saja, saling tegur sapa. Namun ditengah obrolan, sang kakon arogan itu mulai meradang setelah bertanya kenapa diberitakan terkait dana desa pada Juli 2022 lalu.

Kemudian dijawab oleh SMN, bahwa pemberitaan itu telah kkonfirmasi sesuai kaidah jurnalistik. Jika tidak sesuai dengan hasil konfirmasi kenapa tidak lapor polisi atau dewan pers, jawab SMN. Meski telah diberi pemahaman demikian kepala Pekon Pematang Sawa tersebut tetap tidak terima.

“Dia (Kakon) langsung menarik-narik kerah baju saya, membenturkan kepalanya di kepala saya. Tapi saya tidak melawan, sampai kaki terkilir,” ujar SMN, mengaku untung ada warga lain yang memisahkan.

Saat ini SMN wartawan sekaligus perwakilan media online Wawai News jaringan Sijori Kepri di Tanggamus telah melakukan visum di Rumah Sakit setempat. Hasil visum itu akan jadi bahan laporan kekerasan oleh oknum Kakon di Kepolisian.

“Sebenarnya kami sudah koordinasi dengan Polres Tanggamus untuk membuat laporan. Tapi diminta visum dulu dan laporan resmi bisa menyusul besok, Rabu 1 Maret 2023,” ujarnya.

Selama ini Wawai News jaringan Sijori kepri di Tanggamus sebagai media kontrol, banyak menyoroti terkait persoalan di desa mulai dari penyaluran BLT hingga berbagai kegiatan dengan menggunakan dana desa.

Terkait peristiwa yang menimpa Wartawan Wawai News, Redaksi mengutuk keras aksi arogansi dari oknum kepala Pekon di Wilayah Pematang Sawa, kabupaten Tanggamus.

Kami berharap setelah ada laporan resmi pihak kepolisian, bisa menangkap oknum Kepala Pekon arogan yang tidak memahami soal cara kerja jurnalistik, ini adalah kasus perdana kekerasan terhadap wartawan di Tanggamus di tahun 2023. | KHoiri

Eti Nurhayati (Eci) Dilantik Sebagai Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Tanggamus

LAMPUNG7COM – Tanggamus | Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani menghadiri kegiatan pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Srikandi pemuda pancasila Kabupaten Tanggamus priode 2023-2025, di gedung Aula Waylalan, Selasa (28/02/23).

Kegiatan pelantikan dihadiri, Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Lampung Hj. Misgustini, Ketua KNPI Kabupaten Tanggamus Wahyu Agus Fediawan, Kadis Kominfo Tanggamus Edi Narimo, Kapolsek Kotaagung AKP I Made Sudastra, Danramil 424-03/Kotaagung Kapten Inf Juliani Abri, Sekertaris Kesbangpol Tanggamus, Camat Kotaagung Timur Khuraisin, Jaksa Kejakasaan Negri Tanggamus Desti Ermayati.

Kepengurusan DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Tanggamus yang dilantik, Ketua DPC srikandi pemuda pancasila Tanggamus Eti Nurhayati (Eci), Sekertaris Desi Amalia, Bendahara Ida L.Monica.

Dalam sambutan Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani mengatakan, Selamat atas dilantiknya adik adik para perempuan hebat sebagai Pengurus DPC SRIKANDI Pemuda Pancasila Kabupaten Tanggamus Masa Bhakti 2023-2025.

“Selamat Bekerja, kami mendo’akan agar amanah yang diberikan, dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya dan mampu bersinergi bersama pemerintah daerah demi membangun Kabupaten Tanggamus yang lebih baik” Kata Bupati.

Hj Dewi Handajani juga menambahkan, Srikandi Pemuda Pancasila merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari keluarga besar Pemuda Pancasila, Sebagai organisasi pemuda yang merupakan agent of change dalam pembangunan bangsa, yaitu bagian dari generasi pemegang estafet perjuangan dalam mengisi pembangunan.

“Melalui organisasi Srikandi Pemuda Pancasila ini, semoga bisa menghasilkan Kartini-Kartini masa depan yang berkualitas dan tidak dipandang sebelah mata serta mempunyai dedikasi yang tinggi” Ujar Hj Dewi Handajani.

Masih Kata Bupati, “Saya siap untuk kolaborasi, mendukung serta mensupport DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Tanggamus” Tutupnya.

Sementara itu, Ketua Srikandi Provinsi Lampung, Hj. Misgustini mengatakan, berharap agar Ketua DPC Srikandi Kabupaten Tanggamus dapat mengibarkan bendera Srikandi ke seluruh kecamatan di Tanggamus, menjalankan program kerja, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus.

” Jangan pernah bosan untuk mengumandangkan yel yel Pancasila abadi, dan diharapkan pemuda Pancasila ini dapat bersinergi dan mengawal pembangunan di pemerintahan daerah kabupaten Tanggamus” ujar Hj. MIsgustini SH. MH.

Ditempat yang sama Eci Sumantri (panggilan Akrab ketua DPC Srikandi PP Tanggamus) menuturkan bahwa kegiatan ini selain pelantikan DPC Srikandi juga di isi dengan kegiatan mewarnai tingkat pra TK dan TK juga SD, dan berharap kedepan Srikandi Pemuda Pancasila ini dapat bersinergi dengan kabupaten Tanggamus dan menjadi motivasi bagi kaum pemuda untuk lebih kuat dan tangguh.

” Alhamdulillah Kegiatan hari ini di isi dengan lomba mewarnai dan pelantikan berjalan dengan lancar dan sukses dan berharap seluruh pengurus yang dilantik periode 2023-2025 dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Tanggamus dan dapat menjadi contoh wanita diluar sana menjadi sosok wanita yang berwawasan luas, tangguh dan juga kuat ” tutup Eci. | red

Polsek Wonosobo Indentifikasi Mobil L300 Diterjang Banjir Bandang Sungai Way Banding

LAMPUNG7COM | Sebuah kendaraan pickup mitsubishi L300 mengalami rusak berat pasca terseret puluhan meter usai diterjang banjir bandang sungai Way Banding Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS) Kabupaten Tanggamus. Sabtu (25/2/23)

Atas kejadian tersebut, Polsek Wonosobo Polres Tanggamus telah melakukan identifikasi kendaraan, sopir dan kernet mobil pickup L300 berplat BE 8035 VY tersebut yang setelah ditemukan dalam kondisi ringsek seluruh badan mobil.

Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko, S.H mengatakan, kendaraan tersebut dikemudikan oleh Novi (30) dan kernet Rodiansyah warga Pekon Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus.

“Mobil hanyut diterjang banjir saat mengambil pasir batu, kemarin Jum’at tanggal 24 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Iptu Juniko mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K, Sabtu 25 Februari 2023.

Iptu Juniko menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sebab sang sopir dan kernetnya berhasil keluar mobil saat banjir menerjang.

“Tidak ada korban jiwa, namun sang kernet mengalami shock usai kejadian tersebut,” tegasnya.

Kapolsek mengungkapkan, setelah dilakukan pencarian terhadap kendaraan L300 tersebut, pagi tadi, Sabtu (25/2) mobil dapat ditemukan selanjutnya dievakuasi ke darat oleh pemilik dan warga dengan bantuan penarikan kendaraan lain.

“Setelah air surut, mobil berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 100 meter dari Jembatan Way Semuong di Pekon Banding, Bandar Negeri Semuong,” ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula pick up Mitsubishi L300 dengan Nopol BE-8035-VY yang dikemudikan oleh Novi sedang memuat material di aliran sungai Way Semuong Pekon Banding, pada saat yang bersamaan tiba-tiba arus sungai meluap dan menyeret kendaraan L300 yang berada di aliran air.

Detik-detik air mulai menghantam bodi, sopir berusaha lompat ke kabin dengan maksud menyelamatkan kendaraan, namun terjangan banjir bandang seketika menyeret ke tengah dan menjungkirbalikkan mobil.

“Di tengah kepanikan, sopir dan kerner berhasil keluar kabin dengan memecahkan kaca depan, mereka berenang ke tepi dan mengalami memar serta luka ringan bagian pinggang dan kaki,” jelasnya.

Sambungnya, kendaraan terseret arus sungai yang diakibatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah hulu sungai dan sopir tidak menyadarinya.

“Kendaraan tersebut telah diamankan oleh pemiliknya, yang rencananya akan diperbaiki oleh pemilik,” ujarnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat yang beraktifitas di sungai setempat agar selalu waspada mengingat cuaca dalam musim penghujan.

“Masyarakat agar selalu waspada terjadinya banjir bandang di sungai way semoung sebab saat ini masih penghujan,” tandasnya.

Sementara itu, Novi selaku sopir mengaku bersyukur masih bisa selamat dalam musibah tersebut dan ia benar-benar tidak mengetahui kedatangan banjir bandang ketika sedang memuat pasir.

“Kami bersyukur masih selamat, kami juga telah upaya menyelamatkan mobil namun  banjir besar yang datang sehingga menyeret kendaraan sampai puluhan meter,” ucapnya. | Khoiri.

Kasat Binmas Polres Tanggamus Gelar Jum’at Curhat Di Sumberejo

    Banyuwulu.com -Tanggamus – Program Jumat Curhat Polres Tanggamus Polda Lampung kembali digelar dengan menyambangi…

Sikap Sekda Kabupaten Tanggamus, Terkesan Alergi Terhadap Wartawan

LAMPUNG7COM | Sejumlah organisasi profesi wartawan di Kabupaten Tanggamus PWI, AWPI, AJOI, KWRI, IWO dan PWRI mendatangi kantor dinas Bupati, dengan maksud menemui Sekdakab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis meminta audensi atas kebijakan yang dianggap tidak pro dengan insan pers dan keterbukaan informasi publik. (Rabu, 21 Februari 2022).

Pasalnya Hamid Heriansyah Lubis selaku sekda yang mengetuai seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara sepihak telah memangkas anggaran publikasi media dan kegiatan organisasi profesi hingga 70 persen.

Kekecewaan para peburu berita tersebut terlihat ketika hendak menemui sekkab Hamid M Lubis, ternyata tidak berada di ruangannya kendati jam kerja bahkan ketika itu waktu menujukan baru pukul 10.00 WIB. Keterbukaan informasi publik nampak jelas dimana Sekdakab Tanggamus terkesan menghindar dan enggan menemui para ketua organisasi profesi yang hendak audensi.

Rombongan memutuskan untuk bertemu langsung Wakil Bupati, AM Syafie. Kendati bertemu dengan orang nomor 2 di Tanggamus terkait kebijakan anggaran publikasi dan kegiatan organisasi profesi menuai jalan buntu.
“Saya tidak mampu untuk menjelaskan walaupun saya wakil bupati, untuk lebih jelasnya tanyakan langsung ke sekkab, coba tanyakan ke protokol sekda bisa gak melakukan audensi,” ujar AM Syafie.

Suharni. Sos ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kibar Tanggamus menyayangkan tindakan sekda dan meminta Pemkab Tanggamus lebih proaktif dengan pembangunan serta para media massa hal itu sesuai dengan asas keterbukaan publik,
“Jangan sampai situasi tersebut berlarut-larut, hubungan media massa dengan pemkab harus tetap terjaga dengan baik, apalagi sampai alergi untuk itu, membuka dirilah hal itu dapat menjadi boomerang bagi birokrasi Tanggamus.” ujar Suharni.

Dilain pihak Budihartono ketua DPC AJOI Tanggamus mengatakan
“kami memahami kondisi keuangan pemerintah daerah saat ini, meski begitu masih banyak pos anggaran yang dapat dipangkas guna menghindari pemangkasan anggaran media dan sekdakab harus lebih terbuka, jangan selalu menghindar dengan para jurnalis, selama ini sekdakab Tanggamus terkesan menutup diri,” kata Budi.

Senada dengan Budi kekecewaan juga di ungkapkan Imron Tara selaku ketua AWPI Tanggamus
“Kami sangat kecewa dengan sikap Sekdakab yang selalu menghindar dengan kami para awak media, bahkan protokolnya saja satu orang pun tidak terlihat, padahal itu jam kerja lo.” Kata Imron

Menyikapi sulitnya sekdakab untuk di temui dan menjelaskan pemangkasan anggaran tersebut dalam waktu dekat para media massa yang tergabung dalam Front Aliansi Organisasi Profesi akan melakukan demo besar-besaran untuk menuntut kebijakan pemkab Tanggamus tersebut. | KHoiri.

Tersangka Curanmor Di Area Kuda Kepang Diamankan Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus

Seorang remaja diamankan Polres Tanggamus dan warga atas dugaan pencurian pencurian sepeda motor (Curanmor) dengan tempat…