Lampung – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) mengadakan prosesi sumpah dokter untuk periode pertama tahun…
Tag: unila
Dekan CUP 2025 FKIP Unila Resmi Dibuka, Menjadi Ajang Penguatan Solidaritas dan Sportivitas
Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) kembali menyelenggarakan kompetisi olahraga bergengsi, Dekan CUP 2025. Acara pembukaan berlangsung di Laboratorium Olahraga FKIP Unila dan dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Riswandi, M.Pd., Koordinator Bagian Tata Usaha Hermanto, S.Sos., para subkoordinator, Ketua Pelaksana Joan Siswoyo, M.Pd., serta para ketua dan sekretaris jurusan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Pembukaan acara dimulai dengan penampilan atraksi Pencak Silat dan Karate yang dipersembahkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani (Penjas) FKIP Unila. Aksi ini berhasil memompa semangat para peserta dan tamu undangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Joan Siswoyo, M.Pd., serta Dekan FKIP Unila.
Joan Siswoyo, M.Pd. dalam laporannya mengungkapkan bahwa Dekan CUP 2025 diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai jurusan di FKIP Unila. Kompetisi ini mempertandingkan cabang olahraga futsal antar jurusan dan dekanat FKIP Unila, yang dimulai sejak Jumat, 21 Februari 2025, dan akan berlangsung hingga babak final pada 28 Februari 2025.
Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa Dekan CUP lebih dari sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempererat ikatan kebersamaan dan meningkatkan semangat sportivitas di kalangan dosen dan tenaga kependidikan FKIP Unila.
“Melalui Dekan CUP 2025, kami ingin menumbuhkan semangat fair play, kerja sama tim, dan kompetisi yang sehat. Saya berharap seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka sambil tetap menjaga nilai sportivitas,” ungkapnya.
Sebagai simbol dimulainya Dekan CUP 2025, Dekan FKIP Unila melepaskan balon yang didampingi oleh tamu undangan yang hadir.
Kompetisi Dekan CUP 2025 dijadwalkan berlangsung selama satu minggu, dengan pertandingan semakin sengit menuju babak final yang akan dilaksanakan pada 28 Februari 2025. Diakhirinya acara ini, diharapkan dapat semakin memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara dosen dan tenaga kependidikan FKIP Unila, serta menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan.
FKIP Unila, Berprestasi dan Sportif!
Fakultas Pertanian Gelar Ujian Terbuka Sidang Promosi Doktor Duryat
LAMPUNG – Promovendus Duryat berhasil meraih gelar doktor setelah melaksanakan sidang ujian terbuka promosi doktor di Aula…
Promosi Doktor Hukum ke-30 di Unila: Model BUMdes Berbadan Hukum
LAMPUNG – Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) menggelar ujian terbuka promosi doktor ilmu hukum pada…
Selenggarakan HUT Gudep 43, UKM Pramuka Jadi Teladan Gugus Depan Lainnya
LAMPUNG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Lampung (Unila) merayakan HUT Gugus Depan Universitas Lampung…
UKM PSM Gelar Lokakarya Kepengurusan Tahun 2025
Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Lampung (Unila) tahun 2025 sukses menggelar…
Bakti Sosial Kita Peduli, JMSI Bersama BAZNAS dan Orang-Orang Baik Bantu Sembako Korban Banjir di Desa Batu Menyan
Pesawaran – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pesawaran bersama orang-orang baik yang menjadi donatur, serta mahasiswa yang tergabung Unit UKMF Kelompok Studi Seni (KSS) FKIP Unila langsung bergerak memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (22/2/2025).
Diketahui pascahujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Provinsi Lampung pada Jumat (21/2/2025) malam, sejumlah wilayah terdampak, termasuk Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Penyerahan bantuan melalui “Kegiatan Bakti Sosial Kita Peduli” dengan Tema ‘Bantu Sesama Untuk Pesawaran Bermartabat’ ini, dilaksanakan di Balai Desa Batu Menyan dengan dihadiri Kepala Desa Syahruji, Sekretaris Desa Munawir dan seluruh aparatur desa hingga ketua RT.
Ketua JMSI Anton Kurniawan, mengatakan bantuan sembako ini adalah bentuk silaturahmi dan kepedulian kita terhadap warga Desa Batu Menyan yang menjadi korban banjir. Menurutnya, JMSI bersama BAZNAS Kabupaten Pesawaran serta para donatur turut merasa prihatin atas bencana yang melanda. Dia berharap paket sembako yang diberikan bisa membantu meringankan beban warga.
“Perlu kami jelaskan bantuan paket sembako dalam kegiatan “Bakti Sosial Kita Peduli” ini berasal dari BAZNAS Kabupaten Pesawaran, para donatur serta mahasiswa yang tergabung Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Kelompok Studi Seni (UKMF KSS) FKIP Unila. Tujuannya adalah meringankan beban korban terdampak banjir di Desa Batu Menyan,” ucapnya.
“Perlu juga saya sampaikan, selain BAZNAS Kabupaten Pesawaran, ada orang-orang baik yang telah rela menjadi donatur dalam kegiatan ini, yaitu: Sekretaris KPU Pesawaran, Bapak Adhytia Hidayat (Kepala Bappeda), Bapak Jayadi Yasa (Kadis Kominfo), Bapak Anggun Saputra (Kadis Pariwisata), Bapak Toto Sumedi (Sekwan), Bapak M. Suharyadi (Kepala SMAN 1 Liwa Lampung Barat, dan Bapak Bambang Nopriyadi (Kepala SMA Kemala Bhayangkari Kotabumi,” ucap Anton di hadapan warga penerima bantuan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepala Desa Batu Menyan dan seluruh aparatur desa yang telah menyambut kami dengan sangat baik,” katanya.
Menanggapi bantuan yang diterima warganya, Kepala Desa Baru Menyan, Syahruji, mengucapkan terima kasih kepada JMSI Kabupaten, BAZNAS serta para donatur yang telah peduli terhadap warganya yang terdampak musibah banjir.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada JMSI dan BAZNAS serta para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu warga kami yang terdampak banjir. Bantuan ini sangat membantu dan sangat bermanfaat bagi warga. Terim kasih juga kepada adik-adik mahasiswa dari UKMF KSS FKIP Unila yang telah turut serta menyukseskan kegiatan ini,” ucap Syahruji.
Selain itu, dia juga berharap Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat membangun tanggul dan memperbaiki drainase di Desa Batu Menyan sehingga meminimalisasi dampak banjir terhadap warga.
“Desa Baru Menyan termasuk salah satu wilayah di Pesawaran yang rentan resiko banjir. Kami berharap Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi dapat membangun tanggul sehingga ke depan tidak terjadi lagi bencana banjir di desa kami,” ungkapnya.
Salah satu warga penerima bantuan, Nita Dahlia, warga Dusun Marga Dalom, Desa Batu Menyan, mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang telah disalurkan JMSI. Dia juga mengaku terharu sebab masih ada yang peduli dengan masyarakat.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada JMSI, BAZNAS dan para donatur yang telah peduli kepada masyarakat dengan memberikan bantuan. Ini sangat bermanfaat untuk kami,” ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Aripin, warga lainnya. “Saya sangat terima kasih banyak kepada JMSI dan BAZNAS telah memberikan bantuan sembako kepada kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua UKMF KSS FKIP Unila, Marisha, sangat mengapresiasi kegiatan JMSI yang berkolaborasi dengan BAZNAS memberikan bantuan sembako kepada warga Desa Batu Menyan yang terkena banjir. Dia juga berterima kasih sebab UKMF KSS FKIP Unila telah dilibatkan dalam kegiatan sosial ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan JMSI yang berkolaborasi dengan BAZNAS dan para donatur ini. Tindakan nyata seperti ini yang diperlukan warga korban bencana. Semoga ini bermanfaat dan dapat meringankan warga Batu Menyan yang terdampak banjir,” pungkasnya.
Unila Gelar Diklat Pengembangan Karakter, Etika dan Keterampilan Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP
LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) mengadakan pelatihan pengembangan karakter, etika,…
FKIP UNILA Gelar Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana Jalur RPL Angkatan I Semester Genap Tahun Akademik 2024-2025
LAMPUNG – Dalam rangka menyambut mahasiswa magister jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), FKIP Universitas Lampung (UNILA) untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (Orientasi) pada mahasiswa baru secara virtual. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengenalkan lingkungan fakultas kepada mahasiswa baru, sekaligus memperkenalkan sistem studi yang akan mereka jalani. Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana ini menjadi titik awal yang penting, layaknya sebuah penunjuk arah yang dapat membantu mahasiswa memulai perjalanan akademik mereka dengan baik.
.
Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, melalui platform Zoom Meeting dan dihadiri oleh Dekan FKIP UNILA, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., para Wakil Dekan, Tim RPL Universitas Lampung, Ketua Program Studi (Kaprodi) yang menyelenggarakan jalur RPL, dosen, serta tim pengajar RPL. Selain itu, mahasiswa magister jalur RPL Angkatan I Semester Genap Tahun Akademik 2024-2025 juga turut hadir dalam acara ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengenalan bagi mahasiswa baru yang bergabung melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP UNILA, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd, menjelaskan bahwa tujuan dari orientasi ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai sistem akademik, kurikulum, fasilitas, serta aturan yang berlaku di program magister. Ia juga menekankan pentingnya orientasi sebagai ajang bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan akademik, membangun jejaring dengan dosen dan sesama mahasiswa, serta memahami hak dan kewajiban selama menempuh pendidikan.
.
FKIP UNILA berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di Lampung, terutama dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan melalui jalur RPL. “Kehadiran mahasiswa magister jalur RPL di lingkungan akademik ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya terbatas pada ruang kelas formal, tetapi juga bisa didapatkan melalui pengalaman, kerja keras, dan dedikasi di dunia profesional,” ujar Dekan, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd, menutup sambutannya.
.
Sementara, Dr. Rangga Firdaus, M.Kom, Kaprodi Magister Teknologi Pendidikan, turut memberikan paparan mengenai sistem pembelajaran daring (Learning Management System), Siakadu, dan VClass yang akan digunakan oleh mahasiswa baru.
.
selain itu, dalam kesempatan yang sama, Hasan Hariri, Ph.D, Kaprodi Magister Administrasi Pendidikan, menegaskan berbagai manfaat yang didapatkan melalui jalur RPL, seperti efisiensi waktu dan biaya, serta peluang untuk mengembangkan karier dan memperluas akses pendidikan tinggi.
.
Mahasiswa magister jalur RPL menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara. Sebagai mahasiswa magister jalur RPL, mereka memperoleh pengalaman berharga yang akan menjadi nilai tambah dalam diskusi akademik, riset, dan pengembangan ilmu di program ini. Program ini diharapkan memberi manfaat penuh bagi mahasiswa untuk belajar, berkarya, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.(rilis)*
Kelompok KKN Universitas Lampung Gelar Program “Kecil Menanam, Dewasa Memanen” untuk Konservasi Ekosistem Darat
Lampung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mengadakan program konservasi lingkungan bertajuk Kecil…