Unila dan Mie University Jepang Perkuat Kerja Sama di Bidang Pertanian

BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) kembali memperkuat hubungan internasional melalui kunjungan delegasi dari Mie University,…

Mahasiswa Unila Raih Juara 1 di STYLE Pitching Challenge NUS Enterprise 2024

BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) kembali mengukir prestasi di tingkat internasional. Rafifah Karimah, mahasiswa…

Antusiasme Peserta Temu Alumni dan Jalan Sehat Fakultas Hukum Unila 2024

BANDAR LAMPUNG – Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) menggelar acara temu alumni dan jalan sehat pada…

Rayakan Dies Natalis Ke-59, FH Gelar Jalan Sehat dan Berbagai Acara Menarik

BANDAR LAMPUNG – Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Kegiatan Jalan Sehat dan berbagai kegiatan…

Unila Bersama Bank Syariah Indonesia Adakan Pengundian Pemenang Show Your Payment

BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan pengundian pemenang…

Prodi Pendidikan Tari Sukses Gelar Perda 2024: Muda Berbudaya Kreatif Berkarya 

BANDAR LAMPUNG – Prodi Pendidikan Tari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses…

FKIP Universitas Lampung Lepas 250 Mahasiswa untuk Ikuti Program MBKM Nasional dan Internasional

Lampung, 24 September 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) kembali melaksanakan pelepasan 250 mahasiswa yang akan mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat nasional dan internasional. Acara yang digelar di Aula K FKIP Unila pada Selasa (24/09) ini menjadi tonggak penting dalam upaya FKIP Unila untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam program MBKM, yang mencakup berbagai skema pendidikan di luar kampus.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FKIP Unila, termasuk Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Riswandi, M.Pd., serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd.. Selain itu, turut hadir para ketua dan sekretaris jurusan, ketua program studi, serta para mahasiswa yang akan mengikuti program MBKM.

Program MBKM ini merupakan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi di luar negeri (Malaysia, Philipina, Republik Cheko, dan Thailand). Tahun ini, mahasiswa FKIP Unila akan mengikuti berbagai skema program MBKM di tingkat nasional dan internasional. Program-program tersebut meliputi Kampus Mengajar Angkatan 8, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 7, Mahasiswa Wirausaha Merdeka Angkatan 3, Proyek Kemanusiaan Internasional, Sea Teachers Batch 10, serta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Di antara negara-negara yang terlibat dalam program ini adalah Malaysia, Philipina, Thailand, dan Republik Cheko.

Acara dimulai dengan laporan kegiatan oleh Dr. Riswandi, M.Pd., yang menyampaikan bahwa FKIP Unila telah mengirimkan 250 mahasiswa dari 17 program studi untuk berpartisipasi dalam program MBKM di semester ganjil 2024/2025. “Jumlah ini merupakan bukti nyata keseriusan FKIP Unila dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. menekankan bahwa Program MBKM merupakan salah satu terobosan besar dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dan mengembangkan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, masyarakat, dan kebutuhan di era digital.

“Mahasiswa FKIP yang terjun ke berbagai skema MBKM akan memiliki kesempatan untuk magang, menjadi guru melalui program Sea Teachers, melakukan pertukaran mahasiswa melalui IISMA, berwirausaha, melakukan riset, serta terlibat dalam proyek kemanusiaan di Malaysia,” jelas Prof. Sunyono.

Beliau juga berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan memperkuat jaringan yang akan berguna di masa depan. Selain itu, Prof. Sunyono meminta kepada para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi untuk memastikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program MBKM dapat memperoleh konversi SKS yang memadai sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

Sebagai simbol pelepasan, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. melakukan pengalungan selempang tapis, kain tradisional khas Lampung, kepada para mahasiswa peserta program MBKM. Pengalungan ini melambangkan harapan agar para mahasiswa bisa mengharumkan nama FKIP Unila, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu mahasiswa FKIP yang pernah mengikuti program Sea Teacher Batch 9, Najwa Trisaqina Yuan, turut berbagi pengalamannya dalam acara ini. Najwa mengikuti program Sea Teacher di Bicol University, Philipina, pada tahun 2023 dan merasa mendapatkan banyak pelajaran berharga selama mengikuti program tersebut.

“Program ini tidak hanya memperluas wawasan saya dalam dunia pendidikan, tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab saya sebagai calon pendidik,” ujar Najwa. Ia menjelaskan bahwa melalui berbagai kegiatan pembelajaran dan praktik mengajar, ia belajar banyak tentang pendekatan pedagogis yang berbeda serta pentingnya memahami budaya lokal dalam proses pendidikan.

Najwa juga berpesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti program Sea Teacher dan program MBKM lainnya untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk belajar dan tumbuh, baik secara akademis maupun personal.

Dengan pelepasan 250 mahasiswa ini, FKIP Unila kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada mahasiswa, baik melalui pengajaran, riset, maupun magang, yang akan memperkuat kompetensi dan jejaring mereka di masa depan.

Selamat kepada seluruh mahasiswa FKIP Unila yang telah terpilih untuk mengikuti program MBKM. Semoga pengalaman ini membawa manfaat besar dan mengharumkan nama FKIP Unila di kancah nasional maupun internasional.

Unila Gelar Workshop Choosing the Right Journal and Avoiding Predatory Publication

BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar workshop “Choosing…

UPKT FKIP UNILA Menyelenggarakan Workshop Peer Counseling Bagi Mahasiswa

BANDAR LAMPUNG – Unit Pelayanan Konseling Terpadu (UPKT) FKIP UNILA pada hari Selasa 24 September 2024 menyelenggarakan Workshop Peer Counseling bagi mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 mahasiswa FKIP perwakilan dari setiap program studi.

Kegiatan ini mengundang bapak Dr. Ashari Mahfud, S.Pdi, M.Pd. dosen Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang sebagai narasumber. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Bapak Hermiyanzi, S.Pd., M.Pd. Dalam pembukaannya, beliau menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk memiliki skill konseling secara sederhana. Kompleksitas permasalahan di masa kini mensyaratkan adanya kebutuhan konseling bagi setiap individu, diharapkan setelah kegiatan ini mahasiswa peserta workshop dapat mengimplementasikan secara langsung keterampilan yang diperolah sehingga FKIP dapat menginisiasi terbentuknya komunitas helper dan suport group di kalangan mahasiswa.

“Peer Counseling merupakan cara yang paling baik untuk membantu orang lain dengan cara mendengarkan dan berkomunikasi dengan mereka secara efektif.” Bapak Hermiyanzi mengutip dari Menteri Pendidikan bahwa mahasiswa setidaknya bisa mempunyai lebih dari satu ilmu. Sehingga agar mahasiswa lebih sehat mental, mahasiswa perlu memiliki kemampuan konseling untuk diterapkan baik ke diri sendiri, maupun kepada sesama teman sebaya, tanpa harus menjadi konselor.

Bapak Ashari mengatakan bahwa bila kita menjadi pendengar yang baik, maka orang yang mengungkapkan perasaannya secara terbuka akan merasakan kelegaan hati sehingga dapat merasa lebih baik.
Mahasiswa dapat mendapatkan manfaat dari belajar cara dan teknik secara sederhana dalam Peer Counseling diantaranya melalui strategi mengendalikan emosi, mengendalikan kekhawatiran, menemukan solusi, membuat keputusan, membentuk sikap positif dan mengubah perilaku menjadi lebih positif.

LPPM Presentasikan 139 Judul PkM

BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Seminar Hasil…