BMKG Pasang Alat Deteksi Bencana Alam di Lampung untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Tsunami

BANDAR LAMPUNG – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam, khususnya tsunami, di Provinsi Lampung,…

Berwisata dan Menikmati Buah Semangka di Areal Kampus ITERA: Alpukat Siger Menjadi Andalan

LAMPUNG – Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, dengan luas mencapai 400 hektar, kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu daya tarik utama di kampus ini adalah wisata petik buah semangka, yang tidak hanya menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjung, tetapi juga memberikan edukasi tentang pengelolaan lahan pertanian yang baik dan inovatif.

Pemanfaatan lahan yang sebelumnya terbengkalai kini diubah menjadi areal tumpang sari, yaitu sistem pertanian yang menanam berbagai jenis tanaman dalam satu lahan. Konsep ini semakin populer di kalangan petani yang ingin meningkatkan hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Berkerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), pihak ITERA menjadikan lahan kampus seluas 400 hektar ini sebagai tempat wisata yang menawarkan pengalaman langsung dalam bertani semangka, sekaligus mengenalkan cara-cara pertanian yang ramah lingkungan dan menguntungkan.

Wisata Petik Buah Semangka di Lahan Agroforestri ITERA Jadi Sarana Pembelajaran dan Kewirausahaan
FOTO: Je/KoPI

Arif Budimansyah, Kasubag TU BPDAS Way Seputih-Way Sekampung, yang juga terlibat dalam pengelolaan wisata ini, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mengembangkan pola pertanian yang lebih baik di Provinsi Lampung dan memperkenalkan konsep pertanian modern yang melibatkan pemuda.

“Kami ingin mengubah paradigma bertani di Lampung, terutama dalam menanam pohon kayu yang sudah jarang dilakukan. Melalui konsep wisata petik buah ini, kami berharap bisa menciptakan daya tarik bagi petani milenial untuk lebih peduli terhadap pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya dalam wawancara dengan awak media pada Sabtu (21/12/2024).

Dengan harga tiket masuk yang relatif terjangkau, pengunjung tidak hanya bisa menikmati suasana alam yang segar, tetapi juga bisa memetik semangka langsung dari tanaman dan menikmatinya bersama keluarga secara gratis. Selain semangka, Alpukat Siger yang menjadi andalan, lahan ini juga menyajikan berbagai jenis tanaman lain yang ditanam dengan prinsip tumpang sari, seperti sayuran dan lainnya.

Agung Mahadi Pradana, Dosen Prodi Teknik Geomatika ITERA, juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Rektor ITERA yang ingin menunjang ketahanan pangan di Provinsi Lampung.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan lahan pertanian yang baik, dengan menghasilkan buah dan produk pertanian yang berkualitas. Selain itu, kami juga ingin memberdayakan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang pertanian,” ujarnya.

Kegiatan wisata petik buah semangka ini menjadi bagian dari upaya untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para petani muda, agar lebih mengenal berbagai teknik pertanian yang ramah lingkungan dan mendukung ketahanan pangan di masa depan. Melalui inovasi ini, diharapkan para petani milenial di Provinsi Lampung dapat terinspirasi untuk menjalankan usaha pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan lahan-lahan pertanian yang ada di Lampung dapat dikelola dengan lebih baik, memberikan manfaat ekonomi, serta menciptakan ekosistem yang mendukung pertanian modern yang ramah lingkungan. Kegiatan wisata edukasi ini pun menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dapat berkolaborasi untuk memajukan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia. [Je]

Wisata Petik Buah Semangka di Lahan Agroforestri ITERA Jadi Sarana Pembelajaran dan Kewirausahaan

LAMPUNG – Menjadi hari istimewa bagi para pengunjung yang datang ke lahan Agroforestri Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Di sini, wisata petik buah semangka menjadi daya tarik utama, sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat dan mahasiswa. Lahan seluas 400 hektar yang dikelola oleh Agung Mahadi, Dosen Prodi Teknik Geomatika ITERA, bersama Arif Budimansyah, Kasubag TU Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Way Seputih-Way Sekampung, menawarkan pengalaman langsung dalam mengenal pertanian berbasis agroforestri.

Wisata Petik Buah Semangka di Lahan Agroforestri ITERA Jadi Sarana Pembelajaran dan Kewirausahaan
FOTO: Je/KoPI

Agung Mahadi menjelaskan, bahwa lahan tersebut menerapkan sistem tumpang sari, dengan tanaman utamanya berupa Alpukat Siger, yang dikenal dengan bentuk lonjong melengkung.

“Selain semangka, tanaman utamanya adalah Alpukat Siger dengan bentuk lonjong melengkung yang sangat cocok dengan iklim di sini. Ini memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang tidak hanya bisa memetik semangka, tetapi juga mempelajari berbagai tanaman lainnya,” ujar Agung saat ditemui oleh sejumlah wartawan dari Komite Pewarta Independen (KoPI) yang berkunjung ke lokasi. Sabtu, (21/12/24).

Wisata Petik Buah Semangka di Lahan Agroforestri ITERA Jadi Sarana Pembelajaran dan Kewirausahaan
FOTO: Je/KoPI

Wisata petik buah ini dikelola oleh mahasiswa dari berbagai program studi yang tergabung dalam komunitas Agropreneur Camp. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, tetapi juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar tentang manajemen pemasaran dan event. Menurut Agung, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang jarang mereka dapatkan di bangku kuliah.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan ilmu mereka dalam mengelola event dan pemasaran produk pertanian. Ini sejalan dengan harapan Bapak Rektor ITERA untuk mencetak generasi muda yang sukses, mandiri, dan memiliki jiwa kewirausahaan dalam bidang ketahanan pangan,” kata Agung.

Wisata Petik Buah Semangka di Lahan Agroforestri ITERA Jadi Sarana Pembelajaran dan Kewirausahaan
FOTO: Je/KoPI

Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan ketahanan pangan Indonesia dengan melibatkan generasi muda dalam pengelolaan lahan pertanian secara berkelanjutan. Kedepannya, kegiatan ini akan terus digelar, dengan berbagai event wisata petik buah dan edukasi lainnya untuk memperkenalkan pertanian berbasis agroforestri kepada masyarakat luas.

Wisata Petik Buah Semangka di Lahan Agroforestri ITERA Jadi Sarana Pembelajaran dan Kewirausahaan
FOTO: Je/KoPI

Dalam acara tersebut, hadir pula Dewan Penasehat, Sumarju Saeni, yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung. Sumarju mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah positif dalam memperkenalkan model pertanian yang ramah lingkungan sekaligus mendukung pembentukan karakter kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

“Kegiatan seperti ini sangat baik, karena selain memberikan manfaat pendidikan bagi mahasiswa, juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih mengenal potensi pertanian di daerah kita. Semoga program ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya,” ungkap Sumarju Saeni.

Wisata Petik Buah Semangka di Lahan Agroforestri ITERA Jadi Sarana Pembelajaran dan Kewirausahaan
FOTO: Je/KoPI

Wisata petik buah di lahan Agroforestri ITERA ini menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam mengembangkan kewirausahaan dan ketahanan pangan melalui kegiatan yang melibatkan langsung mahasiswa dan masyarakat. (Je)

3 Aplikasi Membuat Gambar AI yang Kekinian dan Aesthetic

Dewasa ini, teknologi semakin canggih. Muncul berbagai teknologi yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya adalah…

4 Peran Kecoa bagi Ekosistem Bumi

Pengetahuan – Kecoak seringkali dianggap sebagai serangga yang menjijikkan dan tidak diinginkan, terutama ketika ditemukan di…

Lampung Genjot Pengembangan Industri Game, Sasar Pasar Global

BANDAR LAMPUNG – Lampung genjot pengembangan industri game, sasar pasar global. Pemerintah Provinsi Lampung mengambil langkah…

Luar Biasa! PLTS Terapung Cirata, Pembangkit Surya Terbesar di Asia Tenggara

Terik matahari siang di Waduk Cirata terasa menusuk kulit Mengapung di permukaan waduk yang berada di 3…

Server Dibobol Hacker Korut, Indodax Pastikan Dana Pengguna Aman

Indodax mengonfirmasi adanya akses ilegal dan insiden keamanan pada servernya. Meski begitu, perusahaan menjamin dana penggunanya…

iPhone 16 Meluncur: Punya Camera Button, Makin Pintar dengan Apple Intelligence

iPhone 16 series akhirnya resmi meluncur. Apple memperkenalkan smartphone terbarunya ini melalui acara bertajuk “It’s Glowtime”…

Axioo Pongo 750 Sabet Rekor MURI Tahan Dipakai Main Game 48 Nonstop

Axioo berhasil memecahkan rekor MURI usai melakukan 48 jam nonstop gaming pakai laptop Pongo 750. Rekor…

Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital

Pemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital. Kali ini, program yang rutin digelar…

Samsung Bikin Galaxy Z Fold Versi Tipis dengan Kamera 200 MP?

Samsung dilaporkan sedang mengembangkan varian baru dari Galaxy Z Fold. Handphone (HP) layar lipat ini bakal…

Workshop Peran Digital Marketing Berwirausaha di Era Society 5.0

LAMPUNG7COM – Metro | Di era Teknologi yang semakin berkembang, banyak memberikan dampak positif bagi dunia pemasaran atau yang disebut Marketing, dimana biasanya dilakukan secara tatap muka kini dilakukan secara Digital.

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) gelar workshop Peran Digital Marketing Berwirausaha di Era Society 5.0 berlangsung di Aula Hotel Grand Sekuntum, Rabu (28/8/2024).

Pemerintah Kota Metro mendukung usaha yang baik dengan adanya Pelaksanaan Workshop Peran Digital Marketing Berwirausaha di Era Society.

Dikatakan Kepala Dinas Disporapar Kota Metro Tri Hendriyanto, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut peserta dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengoptimalkan dan mempromosikan produk yang ditawarkan serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan teknologi modern di era sekarang.

“Kegiatan ini di hadiri lima puluh (50) peserta pelatihan yang berbasis Teknologi, khususnya bagi pemula sangat penting untuk menguasai berbagai teknik dan strategi dalam melakukan branding sehingga produk yang ditawarkan mempunyai nilai jual yang baik,” ucap Hendri.

Hendri menambahkan, manfaat Digital Marketing adalah jangkauan dalam pemasaran lebih luas, Peningkatan Keterlibatan, Efisiensi Biaya, Keputusan Berdasarkan Data, Peningkatan Transparansi.

“Untuk kelemahan Digital Marketing ini, terkadang produk yang di jual tidak sesuai dengan yang dipromosikan, saat barang datang tidak sesuai,” ujar Hendri.

Namun begitu, walaupun banyak meraup keuntungan pelaku usaha harus ada tanggung jawabnya, moral, dan jujur apa adanya, pada produk yang dipromosikan agar tidak mengecewakan.

“Dengan adanya kegiatan ini, Saya berharap peserta pelatihan khususnya di Kota Metro dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan gadget sebagai sarana dan prasarana untuk meningkatkan trend positif sebuah produk dengan lebih terukur,” pungkas Hendri. | (Rio).

Hal Penting, Fitur Andalan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fitur andalan dari teknologi informasi dan komunikasi adalah hal penting untuk kehidupan manusia saat ini. Hal…

Projo Muda: Peretasan PDN Merupakan Ulah Bandar Judi Online

JAKARTA – Projo Muda menduga, peretasan Pusat Data Nasional (PDN) merupakan ketegasan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam memberantas judi online.

“Program memberantas judi online ini program utama Menkominfo Budi Arie setelah dilantik oleh Presiden Jokowi pada Juli tahun lalu,” tutur Sekretaris Jenderal DPP Projo Muda, Febrio Martha Mustafa, Rabu (10/7/2024) kepada awak media.

Perang melawan judi online (judol) dilancarkan Menkominfo Budi Arie dengan gencar.

Tercatat sepanjang periode 2023-2024 Kemenkominfo bekerja sama dengan sejumlah pihak, khususnya Polri, telah memblokir sedikitnya 2,2 juta situs judol.

Puncak perang terhadap judol, catat Febrio Martha, terjadi saat rapat Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online di Kemenko Polhukam pada 19 Juni 2024 memutuskan dilakukan blokir terhadap akses internet judol ke Kamboja dan Filipina.

“Hanya dalam hitungan jam, pada dini hari 20 Juni 2024 aksi peretasan dilakukan terhadap Pusat Data Nasional (PDN) Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang pengelolaannya berada di bawah tanggungjawab Menkominfo. Jelas terlihat upaya hacking dilakukan untuk mendiskreditkan Menkominfo Budi Arie,” tuturnya.

Dia mengingatkan, PDN merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah Joko Widodo (Jokowi), khususnya sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Dengan menyerang program unggulan Presiden, maka yang muncul adalah wacana ketidakpercayaan (distrust) masyarakat.

Sementara di sisi lain, dalam catatan Projo Muda hingga Juni 2024, survei yang dilakukan Surat Kabar Harian Kompas mendapati tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen.

Tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi dilakukan pada Oktober 2019.

Angka tersebut naik dari hasil survei yang dilakukan Kompas pada Desember 2023 yang mencapai 73,5 persen dan secara garis tren menunjukkan konsistensi meningkat sejak Oktober 2022.

“Bisa saya katakan hacking terhadap PDN yang di bawah tanggung jawab salah satu orang kepercayaan Jokowi adalah upaya mengikis ketidakpercayaan masyarakat,” tuturnya.

Projo Muda cenderung menyimpulkan upaya peretasan terhadap PDN yang secara langsung mengganggu pelayanan administrasi terhadap masyarakat didalangi oleh bandar judol yang berasal dari dalam negeri.

“Kesimpulan ini kami dapatkan bukan tanpa dasar. Pertama, berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sepanjang 2023 mendapati hasil deteksi trafik anomali serangan hacking itu paling tinggi dari dan terhadap Indonesia,” tuturnya.

Kedua, lanjutnya, perubahan sikap hacker Brain Cipher yang mula-mula meminta tebusan (ransomware) untuk membuka kunci sandi data PDN, tiba-tiba membuka kunci sandi tersebut dengan alasan tindakan peretasan adalah untuk mengingatkan pemerintah agar peduli pada keamanan data.

Ini dilakukan hacker tak lama setelah Menko Polhukam Hadi Tjahjanto usai rapat dengan BSSN dan Menkominfo menyatakan telah mengetahui aktor pemicu awal terjadinya peretasan tersebut.

“Makin jelas ini upaya bandar judol di dalam negeri yang bisa jadi memiliki koneksi dengan aktor politik,” tandasnya. (Red)

Elon Musk vs OpenAI

Badai baru sedang terjadi. Perselisihan telah dimulai antara orang terkaya di dunia, Elon Musk, dan perusahaan…

PDN Diserang, Kemendikbud Minta 853.393 Mahasiswa Penerima KIP Upload Ulang Data

Serangan ransomware pada Pusat Dana Nasional (PDN) juga berdampak bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi…

Ramai Konsumen Global Ingin Beralih dari Mobil Listrik ke Mobil Konvensional

Sebagai besar masyarakat dunia yang telah terpapar mobil listrik di negaranya ternyata memiliki keinginan untuk beralih…

Siapa Pembawa Ransomware ke Server PDN? Telkom Tunggu Investigasi BSSN

Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja bersama Kominfo dan BSSN membahas serangan terhadap pusat data…

BSSN: Tak Ada Kebocoran Data

Kepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan bahwa belum terjadi indikasi kebocoran data dari serangan ransomware kepada pusat…