TULANG BAWANG – Upaya DPRD Tulangbawang memediasi lima tuntutan Forum Wartawan Tulangbawang Bersatu (FWTB) terhadap Dinas…
Kategori: Tulang Bawang
Ketua TP PKK Lampung Canangkan Desa TAPIS di Tulang Bawang
Tulang Bawang – Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, melakukan kunjungan kerja ke…
Keluarga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Pembunuhan Bocah di Tulang Bawang
Tulang Bawang – Sudah satu bulan sejak bocah perempuan berinisial RMZ (10) ditemukan tewas di salah satu kamar mess karyawan PT Indo Lampung Perkasa, namun pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut belum juga berhasil ditangkap.
Keluarga korban, melalui Yusnadi selaku perwakilan, mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak tegas terhadap pelaku yang disebut telah diketahui identitasnya.
“Kami tidak akan merasa tenang sebelum pelaku ditangkap. Anak kami kehilangan nyawa, sementara pelakunya masih berkeliaran bebas. Kami mohon kepada pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan,” tegas Yusnadi, Jumat (18/7/2025).
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu malam, 22 Juni 2025. RMZ sebelumnya dilaporkan hilang sejak pagi, lalu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, mengatakan hasil visum dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menguatkan dugaan bahwa korban mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.
“Korban ditemukan tanpa busana, terdapat luka di bagian belakang leher dan sisi kiri leher, mulut berbusa, serta pendarahan di area vital. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa korban mengalami pemerkosaan sebelum dibunuh,” ungkap AKP Noviarif.
Ia menambahkan, penyelidikan masih terus dikembangkan untuk mengungkap pelaku dan motif kejahatan tersebut.
Sementara itu, keluarga korban terus menanti keadilan ditegakkan dan berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku serta memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.
Tulang Bawang Jajaki Skema KPBU, PT GIF Siap Dukung Proyek Infrastruktur Strategis
TULANG BAWANG – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mulai menjajaki skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai solusi alternatif pembiayaan infrastruktur. Langkah ini dibahas dalam pertemuan strategis bersama PT Globalasia Infrastruktur Fund (GIF) yang digelar di ruang rapat Sekretariat Kabupaten, Jumat (16/5/2025).
Pertemuan tersebut dipimpin Sekretaris Daerah mewakili Bupati Tulang Bawang, Qudratul, dan dihadiri oleh perwakilan PT GIF, G. Raditya Wardana. Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bupati Qudratul dan Chairman PT GIF, Witjaksono, di Jakarta.
“Kami yakin KPBU bisa mempercepat pembangunan infrastruktur. Respons dari PT GIF sangat positif, dan ini membuka peluang besar untuk kemajuan Tulang Bawang,” ujar Qudratul.
Turut hadir dalam pertemuan, sejumlah kepala OPD dan tim ahli KPBU seperti Dr. Edarwan, Ir. Taufik Hidayat, dan Ir. Chrisna Putra.
Beberapa proyek strategis yang dipertimbangkan untuk skema KPBU antara lain:
-
Pengembangan kawasan wisata Cakat Raya
-
Revitalisasi sistem penyediaan air minum (SPAM)
-
Pembangunan PLTS
-
Sistem pengelolaan sampah modern
-
Pendirian Rice Milling Unit (RMU)
-
Pembangunan Pasar Unit 2
-
Pendirian pelabuhan
-
Optimalisasi usaha BUMD
Menurut para inisiator KPBU, skema ini membawa banyak keuntungan, seperti fleksibilitas pendanaan di luar APBD, efisiensi pengelolaan proyek, serta mendorong pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, KPBU juga diyakini mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
PT GIF merespons positif usulan tersebut dan meminta Pemkab Tulang Bawang segera menyiapkan executive summary dari masing-masing proyek untuk kajian lanjutan.
Sebagai informasi, KPBU diatur dalam Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2015 dan dinilai relevan bagi daerah yang memiliki keterbatasan fiskal. Ke depan, implementasi KPBU di Tulang Bawang diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Lampung yang menghadapi tantangan serupa dalam pembiayaan pembangunan.