Tangerang – Wuling Motors resmi memperkenalkan MPV elektrifikasi terbarunya, Cortez Darion, dalam debut globalnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Meski baru tampil perdana, minat masyarakat terhadap mobil ini diklaim cukup tinggi.
Menurut Brand Communication Senior Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, ratusan pengunjung telah menyatakan ketertarikannya pada Cortez Darion, baik versi Battery Electric Vehicle (BEV) maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
“Sudah ada ratusan yang menunjukkan minat, meski baru sebatas tampilan eksterior dan teknologi. Karena ini masih first global appearance, datanya memang belum lengkap,” ujar Brian saat ditemui di ICE BSD City pekan lalu.
Wuling memajang dua prototipe Cortez Darion dengan teknologi elektrifikasi berbeda: versi listrik murni (EV) dan versi plug-in hybrid (PHEV). Dari respons awal, varian EV tampak lebih menarik perhatian publik.
Dibangun di atas Wonder Flexible Modular System (WFMS), Cortez Darion memiliki fleksibilitas tinggi dalam hal sumber tenaga—mulai dari mesin bensin (ICE), listrik murni (BEV), hingga sistem hibrida (HEV/PHEV). Platform ini juga diklaim memberikan pengalaman berkendara premium, struktur rangka yang kokoh, jarak tempuh optimal, dan pengisian daya cepat.
MPV berkonfigurasi pintu geser ini juga dibekali teknologi Ling Power, sistem elektrifikasi PHEV yang menjanjikan efisiensi tinggi dan performa setara motor listrik pada kereta cepat. Kombinasinya dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) membuat perpindahan tenaga terasa halus dan responsif, disempurnakan dengan sistem operasi Ling OS untuk integrasi menyeluruh.
Produksi massal Cortez Darion dijadwalkan dimulai pada kuartal IV 2025, sekaligus dengan pengiriman unit ke konsumen.
“Soal harga masih kami kalkulasikan. Estimasi saat ini, versi BEV di kisaran Rp400 jutaan dan PHEV di Rp500 jutaan. Nanti akan kami informasikan secara resmi,” ungkap Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian.