Bandar Lampung — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Lampung resmi menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) dengan tema “Mengokohkan Kepemimpinan KAMMI dari Lampung untuk Indonesia Maju.”
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran KAMMI sebagai organisasi kader penggerak perubahan dan pencetak pemimpin muda berintegritas.
Musywil yang dihadiri oleh seluruh pengurus daerah, perwakilan komisariat, dan kader se-Lampung tersebut berlangsung khidmat dan demokratis. Melalui proses musyawarah mufakat, forum akhirnya menetapkan Muhammad Daniel NA sebagai Ketua Umum KAMMI Wilayah Lampung Periode 2025–2027.
Daniel merupakan sosok muda aktif dan berpengalaman. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) tahun 2019 dan Mekhanai Kabupaten Tulang Bawang 2021. Rekam jejak kepemimpinannya diharapkan mampu membawa KAMMI Lampung menjadi lebih progresif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Daniel menegaskan komitmennya untuk menjadikan KAMMI sebagai wadah pembinaan dan perjuangan yang relevan dengan tantangan zaman.
“Kepemimpinan KAMMI harus tumbuh dari nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan pengabdian. Dari Lampung, kita ingin memberi kontribusi nyata bagi Indonesia yang maju, adil, dan berperadaban,” ujar Daniel penuh semangat.
Para alumni KAMMI yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musywil yang berjalan kondusif serta berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan tradisi intelektual dan gerakan sosial KAMMI di Lampung.
Kegiatan ini juga menandai berakhirnya masa kepengurusan periode 2023–2025 di bawah pimpinan Habibullah Al Ansor, yang dinilai berhasil menjalankan berbagai agenda kaderisasi, advokasi kebijakan publik, dan pemberdayaan pemuda di daerah.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang kokoh, KAMMI Lampung bertekad menjadi lokomotif gerakan mahasiswa Muslim yang melahirkan pemimpin bangsa menuju Indonesia Emas 2045.