Ketum LLI Ledek Kinerja Kejati Lampung soal Kasus Korupsi Mandek, Panglima Nero: Jangan Sampai di 86, Itu Pengkhianatan Terhadap Presiden

Bandar Lampung — Ketua Umum Laskar Lampung Indonesia (LLI), Nerozely Koenang, melontarkan kritik pedas terhadap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terkait lambannya penanganan sejumlah kasus dugaan korupsi di Provinsi Lampung. Ia menuding adanya kekuatan tersembunyi yang sengaja meredam proses penegakan hukum dan menyinggung potensi kompromi yang berbahaya terhadap kepercayaan publik.

“Ada apa dengan Kejati Lampung? Mengapa begitu banyak kasus mandek? Kasus PT LEB, DPRD Tanggamus, Lampung Utara, Lampung Timur, seolah lenyap tanpa jejak. Apakah ada bunga harum semerbak yang ditabur? Atau mungkin tangan-tangan makhluk halus dari pusat sana yang memang meredam agar kasus ini tidak naik?” sindir Nerozely dalam pernyataannya, Senin (14/7/2025).

Dengan nada tajam, pria yang akrab disapa Panglima Nero ini menilai Kejati Lampung seperti diam membisu dalam menghadapi sederet kasus besar yang hingga kini tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Menurutnya, masyarakat berhak tahu dan melihat transparansi kinerja aparat hukum.

“Jangan sampai ada kasus korupsi yang di 86. Itu artinya mengkhianati perintah langsung Presiden Prabowo yang jelas-jelas menyatakan tidak ada kompromi terhadap korupsi,” tegasnya.

Berikut ini sejumlah kasus yang disebut Nerozely sebagai contoh perkara yang diduga mandek di Kejati Lampung:

  • Kasus DPRD Tanggamus, terkait dugaan penyimpangan anggaran pokok pikiran (pokir) dan perjalanan dinas.

  • Kasus DPRD Lampung Utara, menyangkut gratifikasi dan anggaran belanja yang tidak transparan.

  • Kasus RSUD Ryacudu Lampung Utara, soal pengadaan alat kesehatan dan anggaran operasional.

  • Kasus proyek pasar di Lampung Timur, diduga mangkrak dan bermasalah dalam pengadaan.

  • Kasus pembelian mobil dinas Pemkab Lampung Timur, pada masa Bupati Chusnunia Chalim (Nunik), yang diduga terjadi mark-up.

  • Kasus KONI Lampung, terkait dugaan penyalahgunaan dana hibah pembinaan olahraga.

  • Kasus Sosialisasi Peraturan (Sosper) DPRD Lampung, yang mencuat akibat dugaan kegiatan fiktif.

“Semua kasus itu tidak jelas. Seperti ditelan angin sepoi-sepoi. Bahaya kalau penegak hukum mulai main mata. Ini bisa menghancurkan kepercayaan rakyat,” kata Nerozely.

Ia bahkan mengancam akan mengungkap aktor-aktor yang diduga bermain di balik layar jika Kejati Lampung tetap tidak menunjukkan langkah konkret dalam waktu dekat.

“Kami tahu siapa yang bermain. Kalau Kejati terus bungkam, kami akan buka semua nama-nama itu ke publik. Jangan salahkan kami jika gelombang rakyat turun ke jalan,” pungkas Panglima Nero.

Bhayangkara Boxing Clash 2025, Atlet Pertina Metro Borong Medali

Metro | Prestasi membanggakan diraih Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro dengan mendapatkan 23 medali dalam Ajang Polresta cup Kejuaraan nasional
Bhayangkara Boxing Clash 2025.

Acara yang berlangsung di Polresta Bandar lampung pada tanggal 4 – 6 juli 2025 lalu, sebanyak 23 atlet mendapatkan mendali, 9 emas, 9 mendali perak dan 5 mendali perunggu dari sasana Tinju Metro Boxing Camp (MBC) dan sasana Metro Warior Boxing (MWB) di Bumi Sai Wawai.

Dengan perolehan medali emas tersebut, sasana MBC dan MWB menunjukkan kualitas dan konsistensinya sebagai salah satu pusat pelatihan tinju terbaik di Metro Lampung guna mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Kota Metro, tetapi juga menjadi memotivasi bagi generasi muda untuk lebih giat berlatih dan berprestasi di bidang olahraga, khususnya tinju.

Ajang Polresta Cup Kejuaraan Nasional Bhayangkara Boxing Clash 2025 menjadi moment penting bagi pengembangan olahraga tinju di daerah tersebut, sasana MBC dan MWB untuk terus berpartisipasi dalam event-event serupa di masa mendatang untuk mengasah kemampuan atlet.

Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro Raden Sarmada menyampaikan, apresiasi dan rasa syukurnya atas capaian yang diraih atlet-atlet binaannya serta terselenggaranya kejuaraan ini.

“Ajang ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi sekaligus mematangkan potensi atlet-atlet tinju muda dari Kota Metro dan daerah sekitarnya sekaligus mempersiapkan Porprov 2026 mendatang,” ucap Sarmada.

Lanjutnya, dalam pertandingan even boxing kali ini, banyak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi lebih kepada bagaimana bisa terus belajar, dan meningkatkan kualitas atlet.

“Banyak dari atlet kita yang sudah menunjukkan semangat juang dan potensi luar biasa. Kami sangat membutuhkan support baik moral maupun materi dari pemerintah daerah, pihak swasta, sponsor, hingga masyarakat umum,” ungkap Sarmada.

Menurut Raden Sarmada, dukungan yang solid akan membuka peluang lebih besar bagi para atlet tinju muda Kota Metro untuk mengukir prestasi di kancah yang lebih tinggi.

“Dengan dukungan yang berkelanjutan, kami yakin Kota Metro bisa melahirkan atlet-atlet tinju berprestasi yang mampu membawa nama baik kota metro,” pungkas Sarmada.|(Rio).

Pesilat Daerah Dominasi Lampung Open 2025

Bandarlampung | Pesilat asal Kabupaten dominasi kekuaraan daerah Lampung Open 2025, yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, 11-12 Juli 2025, di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung.

Kejuaraan Pencak Silat Lampung Open yang diikuti kurang lebih 1040 pesilat dari 15 Kabupaten/Kota dan Perguruan serta Sekolah, ditutup oleh Sekum IPSI Lampung Riagus Ria, Sabtu (12/7) malam, sekaligus mengakhiri kegiatan Lampung Open 2025.

“Alhamdulillah Lampung Open berlangsung sukses dan aman. Saya mewakili Ketua Umum Bapak H Faishol Djausal, berterima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah membantu. Kepada para pemenang kami ucapkan selamat. Semoga Lampung Open kedepan lebih meriah.lagi,” kata Riagus.

Untuk juara umum di kategori dewasa/umum difaih IPSI Pesawaran dengan meraih 3 emas 1 perak, peringkat kedua Sunday Silat Academy meraih 2 emas 2 perak 1 perunggu, sedangkan tempat ketiga menjadi milik Satria Muda Indonesia (SMI) Lampung 1 emas 4 perak.

Di kategori remaja juara umum direbut oleh SMAN Olahraga (SMANO) dengan 6 emas 3 perak 1 perunggu, tempat kedua adalah IPSI Tanggamus 6 emas 2 perak 2 perunggu, tempat ketiga IPSI Pesawaran 4 emas 1 perak 2 perunggu.

Kategori pra-remaja juara umum adalah Tapak Suci Sukarame dengan meraih 23 emas 19 perak dan 30 perunggu, tempat kedua IPSI Pesawaran meraih 12 emas 7 perak 6 perunggu, tempat ketiga diraih Pemda Bandarlampung dengan 12 emas 6 perak 6 perunggu.

Untuk kategori usoa dini juara umum diraih oleh Macan Putih dengan 18 emas 7 perak, tempat kedua menjadi milik Satria Muda Indonesia (SMI) Sumpah Pemuda meraih 13 emas 7 perak, sedang tempat ketiga menjadi milik IPSI Tanggamus meraih 7 emas 7 perak.

Selain itu ada juga penghargaan kepada pesilat-pesilat terbaik diantaranya kategori dewasa/umum, terbaik putra atas nama M Atta Hasyim kemudian terbaik putri adalah Ni Wayan Dita, Kategori remaja, terbaik putra adalah Golam Pradinata dari SMANO sedangkan terbaik putri yaitu Zahra Ramadani dari IPSI Tanggamus. | (Red).

Inilah Susunan Pengurus KONI Lampung Masa Bakti 2025-2029

Bandar Lampung | Akhirnya susunan Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Masa Bakti 2025-2029 diumumkan di Sekretariat KONI Lampung, PKOR Wayhalim, Kota Bandar Lampung, Jumat (11/7/2025).

Berdasarkan SK Nomor: 91 Tahun 2025 tertanggal 10 Juli 2025 yang telah ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Total pengurus KONI Lampung yang dipimpin Taufik Hidayat berjumlah 55 orang.

Menurut Taufik Hidayat, jumlah kepengurusan KONI Lampung Masa Bakti 2025-2029 disesuaikan kebutuhan organisasi agar tak terlalu gemuk dan juga tak terlalu ramping. Kepengurusan ini akan segera dilantik Gubernur Mirza.

Inilah Susunan Pengurus KONI Lampung Masa Bakti 2025-2029 :

(Red).

Laskar Lampung Indonesia Ucapkan Selamat Bertugas kepada Danlanud Pangeran M. Bun Yamin

Bandar Lampung — Organisasi kemasyarakatan Laskar Lampung Indonesia (LLI) menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh atas penugasan Komandan Pangkalan TNI AU Pangeran M. Bun Yamin, Letkol Pnb Oktavianus Olga Satya Nugraha, S.M., yang baru saja menjabat.

Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum LLI, Ir. Nerozelli Kunang, mewakili seluruh jajaran pengurus dan anggota organisasi.

“Kami, keluarga besar Laskar Lampung Indonesia, mengucapkan selamat bertugas kepada Letkol Pnb Oktavianus Olga Satya Nugraha sebagai Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin. Semoga sukses selalu dalam menjalankan amanah, menjaga kedaulatan udara Indonesia, dan membangun sinergi positif dengan masyarakat Lampung,” ujar Nerozelli Kunang dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).

LLI berharap kepemimpinan Danlanud yang baru dapat mempererat hubungan antara TNI AU dengan masyarakat sipil, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah dan penguatan karakter kebangsaan.

“Kami siap bersinergi untuk menjaga persatuan, kedamaian, dan keamanan di Bumi Ruwa Jurai yang kita cintai,” tambahnya.

Ucapan ini juga menjadi simbol komitmen LLI dalam mendukung seluruh elemen pertahanan dan keamanan negara serta menjaga nilai-nilai kearifan lokal di Tanah Lampung.

Aldhi Setyawan Terpilih Pimpin DPP KAMSRI 2025–2030, Siap Perkuat Peran Pemuda Sumbagsel

JAKARTA — Aldhi Setyawan resmi terpilih sebagai Formateur sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI) untuk periode 2025–2030. Penetapan dilakukan secara aklamasi dalam sidang pleno Musyawarah Besar (MUBES) yang berlangsung pada 5–6 Juli 2025 di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta.

MUBES dihadiri oleh delegasi dari DPD KAMSRI Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, dan Jawa Barat. Forum ini menjadi wadah representasi pemuda asal Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang tersebar di berbagai wilayah perantauan.

Aldhi menggantikan Kemal Yudha Prakasa yang telah purnatugas sebagai Ketua Umum sebelumnya. Proses pemilihan berlangsung dengan semangat musyawarah mufakat, mencerminkan nilai demokrasi khas Sriwijaya yang menjunjung tinggi persatuan dan kebersamaan lintas suku dan generasi.

Dalam pidato perdananya, Aldhi menegaskan komitmen untuk menjadikan DPP KAMSRI sebagai rumah bersama bagi seluruh pemuda Sumbagsel, dari berbagai latar belakang etnis seperti Semende, Ogan, Komering, Rejang, Lembak, Melayu Jambi, Serawai, Lampung Pepadun, Saibatin, hingga Melayu Bangka Belitung.

“DPP KAMSRI harus hadir sebagai wadah pemersatu, penggerak kaderisasi, dan penghubung antara aspirasi pemuda daerah dengan arah kebijakan nasional,” ujar Aldhi.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat Sriwijaya sebagai simbol peradaban maritim yang adaptif dan progresif, dengan menghubungkan potensi lokal ke peluang global di era digital.

Para peserta MUBES sepakat bahwa soliditas organisasi harus diperkuat melalui tata kelola internal yang transparan, program pemberdayaan yang inklusif, serta kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan jaringan diaspora Sriwijaya.

Sebagai Formateur, Aldhi Setyawan mendapat mandat penuh untuk menyusun struktur kepengurusan baru DPP KAMSRI dengan prinsip keterbukaan dan representasi yang merata dari seluruh wilayah Sumbagsel.

Dengan kepemimpinan baru ini, DPP KAMSRI diharapkan tampil lebih modern, responsif, dan berdampak bagi anggota, masyarakat, serta tanah kelahiran tercinta.

Salam Sriwijaya!
Salam Pemuda!
Salam Persatuan!

TI Kota Metro Gelar Kejuaraan Walikota Cup Ke X 2025

Metro | Taekwondo Indonesia ( TI) kota Metro gelar kejuaraan walikota Cup ke X 2025, dilaksanakan di gedung Giga Futsal Kelurahan Margorejo Kecamatan Metro Selatan, pada Jum’at – Sabtu (4-5 Juli 2025)

Acara tersebut dibuka oleh walikota Metro Bambang Iman Santoso yang diwakili oleh Kadisporapar Tri Hendriyanto dan dihadiri oleh Ketua KONI Ampian Bustami.

Ketua TI kota Metro Sutrisna mengatakan kejuaraan Taekwondo walikota Cup ke X ini bertujuan untuk memotifasi serta menguji tingkat ketangkasan dan kemahiran jurus jurus para Atlet selama berlatih diclubnya masing – masing.

Selain itu, memotifasi Atlet dalam olahraga beladiri untuk terus berlatih serta mengembangkan diri guna meraih prestasi. ajang ini juga untuk menyeleksi para Atlet guna dipersiapkan dalam ajang Popnas, Porprov serta Prapon mendatang.

“Kejuaraan ini diikuti oleh club yang ada dikota Metro. Ini juga diikuti dari kalangan pelajar dan umum. Untuk jumlah peserta yang mengikuti walikota cup ke X ini berjumlah 348 Atlet. Untuk kelas yang dipertandingan ada dua yaitu kelas junior dan kelas senior. Sementara untuk dikelas senior dibagi dalam kelompok umur ada kadet dan pra kadet,” kata Sutrisna.

Lebih lanjut Sutrisna menjelaskan, adapun club yang ikut dalam kejuaraan walikota cup ke X ini serta jumlah Atlet adalah, Edison Club 22 peserta, MTC Yosomulyo 31 peserta, ALTC 33 peserta, SD Ital Jihad 9 peserta, Min 4 TC 6 Peserta, TNO RTC 38 peserta, RTA TC 42 peserta, DV TC 41 peserta, GEDTA TC 98 peserta, Willys TC 7 peserta, Saga TC 21 peserta.

“Kejuaraan ini melibatkan, 9 orang wasit nasional, wasit daerah 5 orang dan operator 2 orang,” tandasnya .

Sementara, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami mengatakan kejuaraan tersebut merupakan ajang yang sangat penting tidak hanya sebagai wadah kompetensi tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi dan pembinaan atlet taekwondo di kota Metro dan provinsi Lampung umumnya.

“Apresiasi semangat juang para atlet yang telah berlatih keras untuk mendapatkan prestasi dalam kejuaraan ini. Saya yakin para atlet taekwondo adalah generasi muda yang berpotensi yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif bagi bangsa dan negara,”ucap Ampian

Dirinya berharap melalui kejuaraan ini para atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta mempererat tali persaudaraan antara sesama atlet dan penggiat taekwondo.

“Jangan jadikan pertandingan ini hanya sekedar ajang mencari kemenangan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar berkembang dan mengukir prestasi,” ujar Ampian.

Ia menambahkan KONI Kota Metro juga akan terus berkomitmen untuk mendukung dan memajukan olahraga taekwondo di daerah.

“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini akan lahir bibit-bibit atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama kota metro di kancah nasional maupun internasional,” pungkas Ampian Bustami. |.( Gun ).

Pimpin OC Sarasehan Pemuda, Naufal Caya Serukan Persatuan Generasi Muda Lampung

Bandar Lampung — Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung sekaligus Ketua DPW Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Lampung, Naufal A. Caya, resmi ditunjuk sebagai Ketua Organizing Committee (OC) atau Ketua Pelaksana Sarasehan Pemuda Lintas Generasi dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) KNPI ke-52.

Acara sarasehan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025, dan akan menghadirkan tokoh-tokoh pemuda Lampung dari berbagai generasi dan latar belakang organisasi.

“Harlah kali ini merupakan yang terakhir dalam masa kepengurusan periode ini. Untuk itu, saya mengajak seluruh pemuda Lampung agar kembali merapatkan barisan dan memperkuat solidaritas. Saatnya pemuda bersatu,” ujar Naufal, Sabtu (5/7/2025).

Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Naufal menilai momentum ini sangat penting untuk merekatkan kembali semangat kebersamaan lintas generasi, sekaligus memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan diskusi terbuka antara generasi muda dan para senior yang pernah aktif di dunia kepemudaan.

“Kami rindu mendengar wejangan dan pengalaman dari para senior. Sarasehan ini semoga bisa menjadi ruang tukar pikiran dan gagasan mengenai arah gerakan pemuda Lampung ke depan,” tutupnya.

Saling Tuding Soal Utang Rp1,8 T, Laskar Lampung Desak KPK Bongkar Dalangnya

Lampung — Polemik utang sebesar Rp1,8 triliun yang membelit keuangan Pemerintah Provinsi Lampung terus menjadi sorotan publik. Sekretaris Jenderal Laskar Lampung Indonesia (LLI), Panji Nugraha AB, S.H., secara tegas mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan keuangan daerah tersebut.

Menurut Panji, langkah audit hukum dan keuangan dari lembaga independen mutlak diperlukan demi mencegah saling tuding antar pejabat tanpa solusi yang jelas.

“KPK harus segera turun untuk mengaudit utang Rp1,8 triliun ini. Uangnya ke mana saja? Harus dibuka transparan! Biar masyarakat tahu, dan tidak ada lagi pihak saling lempar tanggung jawab,” tegas Panji kepada awak media, Jumat (4/7/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa jika dalam proses audit ditemukan indikasi pelanggaran hukum, maka penegakan hukum harus segera dijalankan tanpa pandang bulu.

“Kalau ada yang bermain, siapa pun itu, harus ditangkap! Karena ini uang rakyat Lampung, bukan warisan nenek moyang pejabat,” ujarnya dengan nada tinggi.

Saling Tuding dan Drama Defisit

Desakan dari LLI ini muncul di tengah panasnya saling tuding antara mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dan mantan Penjabat (Pj) Gubernur, Samsudin, terkait asal muasal defisit anggaran tersebut.

Samsudin, yang menjabat Pj Gubernur dari 19 Juni 2024 hingga 20 Februari 2025, merasa dijadikan kambing hitam oleh Arinal. Menurutnya, utang yang muncul merupakan warisan dari masa pemerintahan sebelumnya.

“Kalau paham mekanisme anggaran, pasti tahu bahwa perencanaan dilakukan sebelum tahun berjalan. Saat saya masuk, semuanya sudah disusun oleh pemerintahan sebelumnya,” jelas Samsudin, yang kini menjabat Staf Ahli Kemenko Perekonomian.

Ia menambahkan bahwa kesalahan dalam proyeksi pendapatan, termasuk dari penjualan aset Way Dadi dan tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH), turut memperparah kondisi keuangan daerah.

Namun, Arinal Djunaidi membantah keras tudingan tersebut. Ia menegaskan tidak meninggalkan beban utang kepada penggantinya.

“Saya tidak pernah meninggalkan defisit Rp1,8 triliun. Bahkan saat debat calon gubernur, saya sampaikan bahwa saya meninggalkan surplus sekitar Rp119 miliar,” ujar Arinal, Kamis malam (3/7/2025).

Ia juga menilai Samsudin tidak menjalankan tugas dengan optimal selama menjabat.

“Pj itu kerjanya cuma meresmikan ini-itu, tidak fokus pada inti tugas. Defisit itu tanggung jawab dia,” sambungnya. Arinal juga menyarankan agar persoalan ini ditanyakan langsung kepada Sekda Marindo, yang kala itu menjabat Kepala BPKAD.

Utang dan Aset Pemprov Lampung

Polemik ini mencuat usai Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024, yang digelar Senin (30/6/2025). Dalam forum itu, terungkap bahwa Pemprov Lampung memiliki utang sebesar Rp1.821.266.150.297,43 per 31 Desember 2024.

Wakil Gubernur Jihan Nurlela dalam paparannya menyebut total aset Pemprov Lampung mencapai Rp13,2 triliun, dengan ekuitas Rp11,3 triliun. Namun terdapat selisih pendapatan sekitar Rp1,17 triliun pada 2024 yang memperburuk kondisi keuangan.

Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan dalam menata kembali arus kas dan pengelolaan fiskal daerah.

Tuntutan Audit Terbuka

Panji Nugraha menekankan bahwa rakyat Lampung tidak boleh terus menjadi korban konflik kepentingan antar elite politik. Ia meminta Presiden, DPR RI, dan KPK untuk mengambil langkah konkret menyelamatkan keuangan daerah.

“Rakyat punya hak tahu ke mana uang itu mengalir. Audit hukum dan audit keuangan harus dilakukan secara terbuka. Jangan jadikan rakyat penonton dari drama politik elite,” tutupnya.

Gubernur Lampung Dorong Transformasi Digital UMKM di Sarasehan Pemuda KNPI

PALANGKARAYA – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menjadi narasumber dalam Sarasehan Pemuda Indonesia pada Rapat Pimpinan…