Idul Fitri, Polda Lampung Kerahkan Personil Dititik Rawan

Bandar Lampung | Untuk Hari Raya Idhul Fitri 1437 H, masyarakat Provinsi Lampung dan warga yang hendak mudik tidak perlu khawatir dengan tindak kriminal yang dilakukan premanisme baik jalan ataupun daerah strategis lainnya.

Sebab, di H-10 hingga H+10 Hari Raya Idhul Fitri 1437 H, Polda Lampung sudah menempatkan personilnya untuk mengatasi aksi premanisme dan lainnya yang mengganggu kamtibmas demi nyamannya masyarakat Lampung pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya yang hendak mudik berkumpul dengan keluarga ataupun balik.

Hal ini di kemukakan, Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol. Zarialdi. Menurutnya, untuk mengatasi tindak kriminal atau premanisme pihaknya telah menempatkan 30 personil anggotanya dengan menggunakan pakaian preman.

Ia juga menambahkan, 30 personil polisi akan di tempatkan di titik-titik rawan dengan sistem undercover buy. Bahkan ke semua personil tersebut adalah para polisi dari tim inti atau penembak jitu.

“Hal ini sesuai motto Bapak Kapolda, polisi ada dimana-mana. Jadi masyarakat tidak perlu takut dengan aksi premanisme ataupun pelaku tindak kriminal. Kami siap mengamankan dan mengatasi hal tersebut,” ungkapnya.

Kombes Pol. Zarialdi pun meyakinkan kepada masyarakat yang hendak mudik ataupun balik dari merayakan Hari Raya Idhul Fitri kelak. Ia juga berkali-kali meyakinkan kepada masyarakat, bahwa Polda Lampung siap mengamankan dan mengatasi semua aksi kejahatan.

“Tim nantinya akan kita sebar di seluruh wilayah hukum Polda Lampung. Jadi hal ini adalah bukti keseriusan Polda Lampung dalam mengamankan pemudik untuk berkumpul dengan keluarga,” tambahnya.

Namun, ia juga menghimbau kepada masyarakat luas yang hendak mudik ataupun balik kelak. Agar tidak terlalu percaya dengan orang yang baru di kenal. Jika saja kita dapat menghindari hal-hal yang nantinya mengarah ke tindakan kriminal ataupun modus lainnya yang dapat merugikan masyarakat yang hendak mudik.

“Pokoknya kami akan menempatkan personil berpakaian preman dan akan kami turunkan di semua objek vital ataupun daerah rawan lainnya. Karena biasanya kasus yang sangat menonjol di hari-hari seperti ini adalah tindakan kriminal. Yakni penipuan, pemalakan, pencurian, dan yang lainnya,” pungkasnya.

| Hendri L7news.

Baca Berita Lainnya: