IPO Krafton ini merupakan gambaran tentang bagaimana landskap kekayaan berubah di Korsel, yaitu ketika wirausahawan teknologi mandiri masuk ke daftar orang terkaya di negara tersebut. Orang kaya di Korsel selama ini didominasi konglomerat yang dikendalikan keluarga.
“Kekayaan yang diwariskan bukan lagi satu-satunya cara menjadi kaya,” kata pimpinan perusahaan riset korporasi Leaders Index di Seoul, Park Ju-gun. Tipe kekayaan baru ini disebut menambah dinamisme ekonomi Korsel.
“Para pengusaha yang membangun bisnis mereka dari awal cenderung lebih banyak berhubungan dengan masalah ketidaksetaraan. Mereka juga menderita untuk sampai di tempat mereka sekarang,” kata Park.
Pihak Krafton belum memberikan komentar terkait rencana IPO ini.
Sementara itu, kekayaan CEO Kim akan bisa mencapai USD 336 juta. Saham yang dimiliki oleh istri Byung-gyu, Chung Seung-hye, dapat bernilai hingga USD 206 juta. Sementara 13 persen kepemilikan saham Tencent dapat bernilai hingga USD 3,3 miliar.