24 Jam Siagakan Ambulance Gratis PSC 119, Dinkes Metro Beri Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Metro | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro terus menyiagakan ambulance Public Safety Center (PSC) 119 terkhusus untuk warga di Bumi Sai Wawai yang kurang mampu, dan dalam situasi gawat darurat secara gratis.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra, bahwa pelayan ambulance PSC 119 beroperasi selama 24 jam dan gratis, guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Kota Metro.

“Layanan ini gratis 24 jam dan bertujuan untuk memberikan akses cepat, tepat terhadap pertolongan medis bagi mereka yang membutuhkan. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan penanganan medis,” ucap Eko, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/7/0225).

Ditambahkannya, bagi masyarakat di Kota Metro, yang ingin menggunakan pelayanan ambulance gratis dapat menghubungi call center di 119 (bebas pulsa).

“Dapat juga menghubungi WhatsApp (WA) di Nomor (0821-8643-1119). Otomatis akan terkoneksi dengan Tim PSC 119 Kota Metro,” ujar Eko.

Eko mengungkapkan, di tengah kondisi darurat, seperti kecelakaan atau sakit parah, akses cepat ke pertolongan medis menjadi kunci utama.

“Public Safety Center (PSC) 119 hadir sebagai solusi untuk masyarakat, yang Beroperasi 24 jam, merupakan pusat koordinasi layanan gawat darurat yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas kesehatan se Kota Metro, termasuk puskesmas dan rumah sakit,” ungkap Eko.

“Dengan adanya PSC 119, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi bingung mencari pertolongan saat menghadapi situasi darurat,” imbuhnya.

Selain itu, Eko menjelaskan, PSC 119 tidak hanya memberikan pertolongan medis, tetapi juga membantu proses evakuasi dan memastikan pasien mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan yang sesuai.

“Public Safety Center (PSC) 119 menjadi garda terdepan dalam penanganan gawat darurat, siap melayani dan memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan, kapanpun dan dimanapun,” jelas Eko.

 

“Program PSC 119 (Ambulance Gratis) ini sudah berjalan sejak tahun 2024 lalu. Pada tahun 2024, Ambulance PSC 119 telah melayani sebanyak 546 jiwa. Sedangkan di tahun 2025, dari bulan Januari hingga bulan Juli telah melayani sebanyak 240 jiwa,” pungkas Eko.| (Red).

Kota Metro Juara Nasional Posyandu Berprestasi 2024

Metro | Dinas Kesehatan Kota Metro terus menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang sehat melalui pendekatan promotif, preventif, dan berbasis partisipasi aktif.

Dalam tiga tahun terakhir, khususnya di bawah kepemimpinan dr. Eko Hendro Saputra, ST., M.Kes sebagai Kepala Dinas dan Diah Meirawati, S.Tr.Keb., SKM, M.Kes sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Metro berhasil menorehkan berbagai prestasi membanggakan di tingkat provinsi dan nasional.

Salah satu pencapaian gemilang datang dari Posyandu Mawar, yang berhasil mengharumkan nama Kota Metro sebagai Juara Nasional Posyandu Berprestasi 2024.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan yang konsisten dan pendekatan pemberdayaan kader yang dilakukan secara sistematis oleh tim teknis kesehatan masyarakat.

Masih di tahun yang sama, Kota Metro juga menerima STBM Award Kategori Paripurna, penghargaan tertinggi dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kota Metro tidak hanya mampu menjalankan kelima pilar STBM secara menyeluruh, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai budaya masyarakat.

Tak hanya unggul dalam pelaksanaan program, Kota Metro juga mencatatkan prestasi di bidang inovasi. Melalui produksi video edukatif kesehatan yang kreatif dan berdampak, tim promosi kesehatan Dinkes Metro meraih Juara I Inovasi Video Kesehatan Tingkat Provinsi.

Inovasi lainnya seperti program digital MEWS Integrated untuk pemantauan ibu dan bayi, serta program edukasi remaja Jama Pai SMA, menegaskan bahwa transformasi layanan kesehatan di Metro menyentuh berbagai lapisan usia dan kebutuhan.

Semua kerja nyata ini kemudian turut mengantarkan Kota Metro menerima predikat Kota Sehat kategori Swasti Saba Padapa, sebagai bentuk pengakuan atas sinergi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan sehat yang berkelanjutan.

Capaian-capaian tersebut bukan sekadar simbolis, melainkan hasil dari proses panjang, kolaboratif, dan berbasis data.
Dinas Kesehatan Kota Metro terus mendorong inovasi dan keterlibatan masyarakat untuk menjadikan kesehatan sebagai fondasi utama pembangunan daerah.

“Kami bekerja bukan untuk pencitraan, tapi untuk memastikan program sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Eko Hendro Saputra, Senin (07/07/2025).

Dengan semangat pelayanan dan dedikasi, Dinas Kesehatan Kota Metro membuktikan bahwa kerja nyata akan selalu meninggalkan jejak kebaikan, dan Metro berada di jalur yang tepat menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

“Prestasi hanyalah bonus dari kerja ikhlas dan konsisten di lapangan,” tambah Diah Meirawati.| (Red).

Program Cek Kesehatan Gratis Bisa Dinikmati Kapan Saja

Metro | Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang semula hanya bisa dinikmati masyarakat pada hari ulang tahun kini mengalami perubahan.

Mulai bulan Mei 2025, layanan ini bisa diakses kapan saja tanpa harus menunggu momen ulang tahun, sesuai dengan arahan dari Menteri Kesehatan.

Ketua Tim Yankes Primer dan Kestrad Ns. Dessi Ismawati, mengatakan, sebelumnya pemerintah hanya memberikan layanan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun. Akan tetapi, sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan yang terbaru masyarakat bisa melakukan pengecekan kesehatan kapan pun.

“Perubahan ini mulai Mei kemarin. Sesuai dengan instruksi Menteri Kesehatan,” ucap Dessi mewakili Daniel, Kabid Pelayanan Bidang Masyarakat, Selasa, (01/07/2025).

Dessi Ismawati menambahkan, Kementrian Kesehatan telah menargetkan 36 persen di tahun 2025 ini. Sementara, di tahun 2029 harus mencapai 100 persen.

“Untuk pencapaian cek kesehatan gratis saat ini yang kita input melalui aplikasi ASIK progres nya 2,8 persen yang dimonitor melalui aplikasi,” jelas Dessi.

Dengan demikian, pihaknya berupaya untuk memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat. Selanjutnya pelayanan, sarana dan prasarananya juga supaya pencapaian bisa memenuhi target yang sudah ditentukan oleh menteri.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis bisa langsung datang ke Puskesmas, jika ada kendala dari pendaftaran, nanti dibantu oleh petugas bagaimana mengakses pendaftaran karena itu harus menggunakan aplikasi satu sehat,” imbuh Dessi.

“Bahkan, saat masyarakat datang ke pelayanan ketika server down, akan tetap dilayani. Nanti data itu akan kita input secara manual setelah servernya membaik,” pungkas Dessi. | (Rio).

HUT IBI Ke-74 dan HARGANAS Ke-32, Eni Bambang Tegaskan Pentingnya Pelayanan KB Serentak di Metro

Lampung7com – Metro | Pemerintahan Kota Metro melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak di Puskesmas Se-Kota Metro dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, IBI, BKKBN, hingga PKK.

Kegiatan ini guna memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32.

Tidak hanya simbolis, tetapi merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dengan fokus utama pada pentingnya perencanaan keluarga yang sehat.

Hal tersebut dikatakan Hj. Eni Bambang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, bahwa kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) serentak yang digelar di Kota Metro merupakan contoh nyata dari kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya kita membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Kami berharap semangat kerja sama dan gotong royong ini dapat terus terjaga dan menjadi bagian dari pola kerja kita sehari-hari. Karena, kebiasaan untuk saling membantu dan berkolaborasi akan membuat pekerjaan lebih ringan dan hasilnya lebih maksimal,” ujar Eni Bambang, di Puskesmas Tejoagung Metro Timur, Jumat, (20/6/2025).

Bunda Eni juga menegaskan bahwa keluarga yang sehat, terencana, dan sejahtera adalah fondasi utama dalam mewujudkan Kota Metro yang cerdas, berbasis jasa, dan budaya yang religius.

“Dengan menjaga nilai-nilai tersebut, kami berharap Kota Metro bisa terus maju dan menjadi kota yang nyaman dan unggul bagi semua warganya,” tambah Bunda Eni, sapaan akrabnya.

Pelayanan KB serentak ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Diah Meirawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Metro, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperluas akses kepada masyarakat akan layanan KB dan mengedukasi mereka tentang pentingnya perencanaan keluarga.

“Pelayanan ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka kehamilan yang tidak direncanakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” jelas Diah Meirawati.

Setiap Puskesmas di Kota Metro rata-rata melayani 20 ibu-ibu yang ingin menggunakan alat kontrasepsi, dengan menyiapkan lebih banyak stok untuk mengantisipasi antusiasme peserta.

Dua jenis metode kontrasepsi yang diberikan adalah IUD dan Implan, yang merupakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Sebelum pemasangan, setiap ibu akan terlebih dahulu diberikan konseling untuk memastikan kesehatan mereka tetap terjaga dalam jangka panjang.

“Ini lebih dari sekadar pemasangan alat KB. Kami memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan pilihan yang terbaik bagi setiap peserta,” ujar Rochayani, Ketua IBI Cabang Kota Metro, yang turut berperan dalam keberhasilan acara ini.

Lanjutnya, pelayanan KB ini ternyata bukan hanya tentang alat kontrasepsi, bidan-bidan Kota Metro tidak hanya membantu persalinan, tetapi juga berperan aktif dalam mendampingi perempuan dalam setiap fase kehidupan mereka.

“Kami hadir bukan hanya untuk persalinan, tapi untuk mendampingi perempuan dalam semua aspek kesehatan reproduksi mereka,” tegas Rochayani.

Sementara, Wahyuningsih, Kepala Dinas PPAPPKB Kota Metro mengungkapkan pentingnya perencanaan keluarga dalam menjaga kualitas hidup keluarga menjadi alasan utama mengapa acara ini begitu menarik perhatian berbagai pihak.

“Kami mengapresiasi sinergi yang luar biasa dari berbagai elemen dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menurunkan unmet need dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga yang sehat,” kata Wahyuningsih.

Ditempat yang sama Kepala Puskesmas Tejo Agung, Opsi Okta Handayani menambahkan bahwa kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat.

“Antusiasme warga Tejoagung luar biasa. Mereka sangat menyambut baik kegiatan ini karena mereka memahami manfaatnya bagi kesehatan keluarga mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa pelayanan KB ini langsung menyentuh masyarakat,” ujar Opsi.
Lanjutnya, pelayanan KB serentak ini adalah contoh nyata dari kolaborasi antara berbagai pihak yang berkomitmen untuk menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera di Kota Metro.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, edukasi yang diberikan melalui pelayanan KB ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Metro ke depannya.

“Dengan kerjasama yang solid, Kota Metro siap melangkah menuju masa depan yang lebih sehat, lebih sejahtera, dan lebih berkualitas,”pungkasnya. | (Red).

Pegawai Kominfo Lampung Selatan Ikuti Skrining Kesehatan dari Dinkes

Kalianda, Lampung Selatan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan melalui UPT Puskesmas Kalianda kembali melaksanakan kegiatan Skrining Kesehatan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pandu PTM) yang menyasar deteksi dini berbagai penyakit tidak menular di kalangan pegawai pemerintah.

Kali ini, giliran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan yang menjadi lokasi pemeriksaan. Pegawai terlihat antusias mengikuti setiap tahapan skrining, mulai dari wawancara risiko kesehatan, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah, hingga konsultasi kejiwaan.

Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular Dinkes Lampung Selatan, Samsu Rizal, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk mencegah penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, hingga gangguan mental, yang kerap berkembang tanpa disadari.

“Penyakit tidak menular sering kali tanpa gejala. Karena itu, deteksi dini sangat penting agar kita bisa mengantisipasi sejak awal,” ujarnya.

Samsu juga menambahkan, skrining kesehatan ini akan terus dilakukan ke seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Sasaran utamanya adalah masyarakat usia 15 tahun ke atas, terutama para ASN yang rentan mengalami stres akibat beban kerja yang tinggi.

“ASN memiliki tekanan kerja yang besar. Pemeriksaan rutin seperti ini membantu mereka tetap menjaga kondisi tubuh dan pikiran,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, Anasrullah, menyambut positif pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia mengajak seluruh pegawai untuk aktif berpartisipasi demi menjaga kebugaran dan mendeteksi potensi penyakit sejak dini.

“Kadang kita merasa sehat, padahal tubuh kita menyimpan potensi gangguan yang belum terdeteksi. Jangan menunggu terlambat,” pesannya.

WHO Nyatakan Epidemi Mpox Masih Jadi Darurat Kesehatan Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (9/6) menyatakan bahwa wabah mpox atau cacar monyet masih dikategorikan…

Pendonor Sperma asal Denmark Ayah dari 52 Anak di Belgia, Diduga Miliki Gen Penyebab Kanker

Brussels – Seorang pendonor sperma asal Denmark yang diketahui membawa gen langka penyebab kanker tercatat telah menjadi…

Waspada Cuaca Panas, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau para jemaah haji untuk menjaga kondisi fisik selama…

Alasan Bill Gates Pilih RI Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC

Jakarta – Pendiri Gates Foundation, Bill Gates, melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo…

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Tinjau RSUPMH, Dorong Peningkatan Kualitas dan Integritas Layanan JKN

Palembang – Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum…