Gubernur Lampung Hadiri Tausiah Mengenai Meninggalnya Bupati Way Kanan

Way Kanan – Gubernur Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, menghadiri tausiah malam pertama setelah meninggalnya Bupati Way Kanan, Drs. Hi. Ali Rahman, M.T., di kediaman almarhum di Bintang Mulya, Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, seusai shalat tarawih pada Senin (10/03/2025).

Dalam kesempatan tersebut, usai melaksanakan tausiah, Gubernur Lampung yang baru saja selesai melakukan kunjungan kerja di Lampung Utara untuk memulai program 100 hari kerja, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bupati Way Kanan, yang dikenal sebagai sosok yang baik dan humoris.

Gubernur Mirza tampak memeluk dan beberapa kali menepuk-nepuk pangkal lengan anak pertama almarhum, Galang Putra Rahman, S.H., yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Gerindra, untuk memberikan ketenangan dan ketabahan.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Bupati Way Kanan, Ali Rahman, meninggal dunia pada pukul 11.05 WIB di Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung, akibat penyakit jantung. Jenazahnya kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga di Bintang Mulya, dengan upacara pemerintahan.

Beberapa pejabat dari Pemerintah Provinsi Lampung turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Bupati Lampung Utara, Drs. H. Hamartoni Ahadis, M.Si., mantan Sekda Way Kanan 2017-2025, Saipul, anggota DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, Wakil Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, Sekda Way Kanan, Arie Anthony Tamrin, Forkopimda, dan jajaran lainnya.

(Agus)

Groundbreaking Jalan Kotabumi – Bandar Abung, Awali Komitmen Gubernur Rahmat Mirzani Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur di Provinsi Lampung

Lampung Utara – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Lampung Utara, Senin (10/3/2025).

Kunker ke Lampung Utara ini merupakan kunker pertama Gubernur Mirza setelah dirinya dilantik sebagai Gubernur Lampung pada 20 Februari lalu.

Mengawali kunkernya di Lampung Utara, Gubernur Mirza melakukan groundbreaking ruas jalan Kotabumi – Bandar Abung di Desa Surakarta Kecamatan Abung Timur dengan anggaran Rp. 5,1 miliar. Adapun groundbreaking ini masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Gubernur – Wakil Gubernur Lampung.

Gubernur menyebutkan bahwa groundbreaking ini merupakan momen yang penting dan bersejarah bagi dirinya sebagai Gubernur Lampung, karena menandai dimulainya langkah besar dalam mewujudkan janji-janji kerja yang telah disampaikan bersama Wagub Jihan Nurlela kepada masyarakat Lampung.

“Acara ini bukan hanya simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga awal dari komitmen kami untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung,” kata Gubernur.

Gubernur bertekad akan memperbaiki infrastruktur di provinsi lampung, khususnya jalan, yang akan mendongkrak perekonomian masyarakat meskipun ditengah minimnya kesediaan anggaran.

“Insya Allah Provinsi Lampung dalam dua sampai tiga tahun lagi, akan mulus jalannya. Kita gak mau cengeng, kita gak mau ngeluh, inilah realita kita. Tapi saya semangat, selama bapak ibu mendoakan dan mensupport kami,” ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk bisa tetap menjaga infrastruktur jalan yang sudah dibangun agar tetap dalam kondisi yang baik.

“Dengan jalan yang sudah dibangun ini, tolong dijaga sama-sama agar jalannya tetap bagus. Sebab kami belum tahu kapan kami akan membenarkan jalan ini lagi,” ungkapnya. (sumber ANT).

Sementara itu, Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung M. Taufiqullah mengatakan bahwa pada tahun 2025, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung.

Dari alokasi anggaran tersebut untuk di Kabupaten Lampung Utara sendiri terdapat 5 kegiatan penanganan jalan yaitu :

1. Rekonstruksi jalan Ruas Negara Ratu – Simpang Tujok.
2. Rekonstruksi Jalan Ruas Ketapang – Negara Ratu.
3. Rekonstruksi Jalan Ruas Negara Ratu — Soponyono.
4. Rekonstruksi Jalan Ruas Bandar Agung — Bandar Sakti, dan
5. Rehabilitasi jalan ruas Kotabumi — Bandar Abung.

Usai melakukan groundbreaking, Gubernur Mirza melanjutkan kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat berupa paket sembako, bantuan usaha ekonomi produksi serta bantuan bagi disabilitas di depan SMPN 4 Kelurahan Kotabumi Tengah.

Gubernur Lampung Tinjau Pasar Murah di Kotabumi, Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Jelang Idul Fitri

LAMPUNG UTARA – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis meninjau Pasar…

Unila Gelar Temu Awal dengan KAP

LAMPUNG – Unila Gelar Rapat Awal Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024 Bersama KAP Bambang, Sutjipto Ngumar…

Sempat Tertahan, Disdikbud Lampung Telah Distribusikan 11.272 Ijazah Siswa

Lampung [KoPI] – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung telah berhasil mendistribusikan 11.272 ijazah siswa…

Bunda PAUD Provinsi Lampung Hadiri Silaturahmi IGTKI-PGRI Se-Lampung, Soroti Pentingnya Kepedulian dan Pendidikan Anak Usia Dini

Lampung – Bunda PAUD Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menghadiri acara Silaturahmi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Grand Anugerah Hotel, Minggu (09/03/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Purnama Wulan Sari Mirza mengungkapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Terutama kepada para ibu dan bapak yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan materi mereka untuk hadir di sini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama,” ujarnya.

Wulan Mirza juga menekankan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan rasa kasih sayang terhadap sesama.

“Bulan Suci Ramadan adalah momen yang tepat untuk saling berbagi kasih, meskipun kita seharusnya saling mengasihi setiap saat. Ramadan memberikan kesempatan yang lebih bagi kita untuk memberikan tanda kasih kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.

“Namun, bukan hanya di bulan Ramadan kita harus berkasih sayang. Setiap hari, kita harus terus berbuat kebaikan, baik itu dalam bentuk materi, tenaga, ataupun segala hal yang dapat kita berikan untuk kebaikan bersama,” tambahnya.

Wulan Mirza meyakini bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar acara silaturahmi atau buka puasa bersama. Menurutnya, ini adalah momen untuk mempererat rasa kekeluargaan dan memperkuat keimanan sebagai sesama umat muslim.

Sebagai Bunda PAUD Provinsi Lampung, Wulan juga menegaskan bahwa para pendidik anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak-anak.

“Selain pendidikan di keluarga, pendidikan anak usia dini di TK atau PAUD juga sangat penting. Di sinilah para pendidik yang berhati mulia ini dapat memberikan ilmu dan kasih sayang kepada anak-anak didiknya,” ujarnya.

Wulan Mirza optimis bahwa kontribusi aktif dari para pendidik akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Lampung ke depan.

“Saya yakin, dengan semangat dan inovasi yang dimiliki para pendidik, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan. Hal ini tentunya akan berdampak pada pembentukan karakter anak-anak bangsa, sehingga Lampung dapat maju menuju Indonesia Emas,” tegasnya.

Melalui acara silaturahmi ini, Wulan Mirza juga berharap agar semangat para pendidik semakin menguat untuk terus menjalankan tugas mulianya.

“Saya berharap kita semua tetap semangat untuk berbuat kebaikan, demi anak-anak kita. Semoga kebersamaan ini dapat memperkokoh semangat kita dalam menjalankan tugas yang mulia dan membimbing generasi penerus bangsa dengan penuh kasih sayang dan keikhlasan,” pungkasnya.

Pada acara tersebut, Bunda PAUD Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, didampingi oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Nisdaryati, juga menyerahkan santunan/tali asih kepada sejumlah anggota IGTKI yang terdampak banjir.

Batalyon 201 Menwa Laksanakan Kursus Dinas Staf

LAMPUNG – Batalyon 201 Menwa Unila Gelar Kursus Dinas Staf (KDS) Angkatan XL. Batalyon 201 Menwa Universitas…

Di Mahan Agung, Iyay Mirza Dijaga Pusaka Jaga Pati Demi Mayang Bekekhang

LAMPUNG – Rahmat Mirzani Djausal, atau yang lebih dikenal dengan Iyay Mirza, diantar secara adat oleh…

Bangkit : Kalau Memang Tidak Memenuhi Ketentuan Perda, Ya Kita Batalkan. Kemungkinan Kita Segel

LAMPUN7COM – Metro | Phoenix Billiard & Cafe yang berada di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, terancam bakal disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.

Sebab, bangunan Phoenix Billiard & Cafe tersebut ilegal lantaran melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB) dan tidak memiliki dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengungkapkan, dirinya akan memerintah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk melakukan pengecekan kembali di lapangan terkait Garis Sempadan Bangunan (GSB) dan kelengkapan dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) milik Phoenix Billiard & Cafe.

“Nanti akan kita kembali cek di lapangan,” ujar Bangkit, Jumat (7/3/2025).

“Kalau sesuai dengan ketentuan di peraturan daerah, disitu ada namanya Garis Sempadan Bangunan (GSB). Kita patuhi saja perda itu,” tambahnya.

Dia menegaskan, apabila hasil pengecekan dilapangan bangunan tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda), maka Pemkot Metro akan melakukan penyegelan.

“Kalau memang tidak memenuhi ketentuan Perda, ya kita batalkan. Kemungkinan akan kita segel. Atau, bangunan itu kita suruh mundur agar memenuhi Garis Sempadan Bangunan, kalau enggak ya kita segel melalui Pol PP,” tegas Bangkit.

Sebelumnya diberitakan, Pengajuan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Phoenix Billiard di tolak lantaran persyaratan yang diajukan tidak lengkap. Terlebih, bangunan tersebut melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby K Saputra saat dikonfirmasi awak media.

“Jika berkas persyaratan yang di unggah ke sistem tidak sesuai, otomatis akan ditolak. Apalagi bangunannya melanggar sisi GSB, yaitu batas garis yang tidak boleh ada bangunan, di situ dia melanggar. Yang sebelah ujung itu dia 2,9 meter, yang ujung sebelah kiri itu 4,1 meter, temboknya agak miring. Jadi, seharusnya saat membangun, bangunan itu harus mundur,”ujar Robby.

Robby menjelaskan, dalam Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) serta Sistem Online Single Submission (OSS), apabila bangunan eksistingnya (sesuatu yang sudah ada atau sedang ada di suatu tempat atau waktu tertentu) melanggar, otomatis tertolak dan tidak bisa diproses PBG nya.

“Kami langsung verifikasi ke lapangan, setelah kita cek bersama-sama Pol PP, tim teknis PUTR, dan pengelolanya, hasilnya memang itu melanggar GSB,” tegas Robby. | (Rio).

Wali Kota Metro Safari Ramadhan Perdana di Mushola Darul Hikmah Yosorejo

LAMPUNG7COM – Metro | Safari Ramadan merupakan program tahunan Pemerintah Kota Metro untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, menyerap aspirasi, serta memberikan dukungan bagi tempat ibadah dan warga yang membutuhkan.

Safari Ramadan tahun ini dibagi menjadi dua tim dimana tim 1 dipimpin langsung oleh Walikota Metro dan tim 2 dipimpin oleh Wakil Walikota Metro, yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan keharmonisan antara Pemerintah Kota Metro dengan masyarakat di momen Bulan Ramadan.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, hadir di Mushola Darul Hikmah, yang berlokasi di Jl. Mahakam 2, RT 16 RW 4, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, pada Jumat malam (07/03/2025).

Walikota menyampaikan rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat dan juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Mushola dan warga sekitar atas sambutan hangat yang diberikan kepada Tim Safari Ramadan Kota Metro.

Dalam Safari Ramadhan kali ini, Pemerintah Kota Metro memberikan santunan kepada 25 anak yatim, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 250.000.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap anak-anak yatim agar mereka bisa lebih berbahagia menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, pemerintah juga menyerahkan bantuan material bangunan senilai Rp 10 juta serta dua unit AC senilai RP 7 juta untuk mendukung pembangunan dan kenyamanan Mushola Darul Hikmah.

Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin demi meningkatkan fasilitas tempat ibadah bagi masyarakat sekitar.

Dikatakan dalam sambutannya, walikota Metro menyampaikan bahwa bantuan ini memang tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan Mushola, tetapi diharapkan dapat menjadi pancingan agar lebih banyak pihak turut berkontribusi dalam pembangunan Mushola.

“Pemerintah Kota Metro mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam memajukan fasilitas keagamaan yang ada, sehingga Mushola ini bisa lebih nyaman digunakan untuk beribadah serta kegiatan keagamaan lainnya,” ucap Bambang.

Selain itu, Walikota Metro juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lingkungan, terutama selama bulan suci Ramadan hingga perayaan Idul Fitri.

“Dengan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman, masyarakat dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh kedamaian,” ujar Bambang.

Lebih lanjut, Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan sosial dan keagamaan guna memperkuat nilai-nilai keislaman serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong semakin tumbuh, sehingga pembangunan infrastruktur keagamaan, kesejahteraan sosial, dan kenyamanan lingkungan dapat terwujud secara berkelanjutan,” pungkas Bambang.

Sementara, Ketua Takmir Mushola Darul Hikmah Yogi, turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Metro beserta rombongan dan juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan.

Dalam sambutannya, Yogi menjelaskan bahwa selain menjadi tempat ibadah, Mushola Darul Hikmah juga menjadi pusat pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak di sore hari.

Kegiatan pembelajaran ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman agama yang kuat serta berakhlak mulia.

“Semoga Safari Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap sesama,” tukas Yogi. | (Red).