Taufik juga menyoroti peran dari dinas sosial yang dipandang belum maksimal melindungi dan memberikan pendampingan terhadap ODGJ. Untuk itu, dirinya berharap korban ODGJ dalam kasus yang terjadi di Tugu Durian, harus memperoleh pendampingan, perawatan dan pemulihan secara psikologis. Pemprov dan Pemkot diminta memastikan pemulihan korban terwujud.
Taufik juga mempertanyakan belum adanya informasi bahwa pelaku pemerkosaan tersebut ditangkap dan diproses hukum.
“Para pelaku harus diusut jangan sampai masih berkeliaran karena mereka telah melakukan kejahatan” ujar Taufik.
Terakhir, Taufik meminta kelompok masyarakat terutama yang bergerak dalam bidang advokasi dan pendampingan, memberikan perhatian terhadap para ODGJ yang terlantar di jalan, karena tidak menutup kemungkinan masih banyak di luar sana yang mengalami hal yang sama. | red
Lihat Juga:
-
IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga BI
-
IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Uji Level Psikologis 8.000 pada Kamis (16/10)
-
BKPRMI Lampung Serahkan Grobak dalam Program UMKM EMAS: Wujud Nyata Gerakan Bangun Ekonomi Masjid
-
Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 per Gram, Galeri24 Justru Turun di Akhir Pekan
-
Perak Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa! Naik 70 Persen, Analis Prediksi Bisa Tembus USD 55 per Ons
- IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga BI
- IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Uji Level Psikologis 8.000 pada Kamis (16/10)
- BKPRMI Lampung Serahkan Grobak dalam Program UMKM EMAS: Wujud Nyata Gerakan Bangun Ekonomi Masjid
- Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 per Gram, Galeri24 Justru Turun di Akhir Pekan
- Perak Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa! Naik 70 Persen, Analis Prediksi Bisa Tembus USD 55 per Ons