[espro-slider id=19287]
TELUK PANDAN | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung menggelar penyuluhan bahaya narkoba bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Teluk Pandan yang digelar di Lapangan krida Yuana Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Sabtu (04/06).
Penyuluhan narkoba yang dikemas dalam pagelaran seni budaya lingkungan masyarakat ini dihadiri perwakilan dari BNN Provinsi Lampung Suwardi MM, Pas Intel Yonif-9 Marinir Kapten (Mar) Rizaldi, Kepala Desa Hanura Chodri Cahyadi, Uspika Kecamatan, unsur TNI/Polri, Satgas Anti Narkoba, FKPPI serta masyarakat di wilayah setempat.
Suwardi MM, perwakilan yang mewakili BNN dari Provinsi Lampung menyampaikan, bahwa BNN telah mengadakan MoU dengan dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah, serta sekolah-sekolah yang berada di Provinsi Lampung dalam rangka mengentaskan ketergantungan masyarakat dari narkoba.
“Berbagai penyuluhan dan sosialisasi telah dilakukan BNN di sekolah dan lingkungan masyarakat untuk memerangi narkotika,” ujarnya.
Menurutnya, generasi muda adalah generasi penerus bangsa, sehingga para generasi muda harus sehat dan terbebas dari narkotika. Walaupun perjuangan BNN, Polisi, TNI dan Pemerintah telah bekerja keras, tapi perkembangan narkotika sangat cepat, untuk itu semua harus saling bahu membahu menyampaikan informasi jika ada penyebaran dan peredaran narkoba.
“Narkoba di Provinsi Lampung ini sangat memprihatinkan, karena Provinsi Lampung merupakan daerah peredaran narkoba urutan ke 10 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia,” ungkap Suwardi.
Dijelaskannya, bahwa untuk narkotika jenis Sabu dalam setiap 1 kilogramnya dapat merusak sekitar 5 ribu generasi muda, dan Indonesia menjadi salah satu target utama peredaran narkotika jenis sabu bagi sindikat narkotika nasional.
“Mari kita saling memberikan informasi dan berpartisipasi dalam memerangi narkoba,” tandasnya.
Sementara, Kepala Desa Hanura Chodri Cahyadi, menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada pihak BNN yang telah menggelar kegiatan tersebut. Menurutnya, narkotika dapat membunuh generasi muda. Di akuinya, bahwa di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran ini merupakan daerah transit dalam peredaran narkoba.
“Mulai hari ini dan seterusnya, kami mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat untuk memerangi narkoba. Dan, kepada unsur terkait kami siap bekerjasama untuk memerangi narkoba. Sedangkan untuk BNN, kami akan mendukung program dan kegiatan BNN secara all out,” tegas Chodri.
| Ed. Je | Hendri L7news
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
PTUN Bandarlampung Gelar Sidang di Lokasi Lahan Sengketa HGU PT HIM
LAMPUNG7COM | Dengan menerapkan protokol kesehatan, PTUN Bandarlampung menggelar sidang di tempat/lokasi (Descente) terkait gugatan masyarakat 5 (lima) keturunan Bandardewa atas perpanjangan HGU PT HIM. Sekira pukul 09.30 WIB, Hakim…
Kapolri Pastikan Kapolda Jambi dan Rombongan dalam Perawatan Maksimal RS Bhayangkara
LAMPUNG7COM – Jambi -| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan helikopter yang mengalami pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci semuanya sudah dievakuasi.…
Suharwanto: Kapan ADD Pesawaran di Cairkan
Gedong Tataan | Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang terlambat membuat beberapa Kepala Desa di Kabupaten Pesawaran gerah terhadap sikap Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) setempat. Sebagaimana yang dikatakan Kepala…
Polres Pringsewu Sosialisasikan Penerimaan Calon Anggota Polri di SMAN 1 Pringsewu
GK, Pringsewu – Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Pringsewu melakukan sosialisasi proaktif penerimaan calon Anggota Polri terpadu (Akademi Kepolisian, Bintara dan tamtama) tahun 2022 di SMAN 1 Pringsewu, Lampung.…