[espro-slider id=18221]
Padang Cermin | Suharman (18) seorang kawanan pencurian sepeda motor yang biasa beraksi di 5 Kecamatan (Teluk Pandan, Padang Cermin, Way Ratai, Marga Punduh, dan Punduh Pedada) ini, setiap melakukan aksi kejahatannya, ia ditemani tiga rekannya yang selalu berkeliling, mulai dari Kecamatan Way Ratai hingga ke Teluk Pandan dengan menggunakan sepeda motor.
Terkait: Tiga Kawanan Curanmor Babak Belur di Hajar Massa di Way Ratai
Setelah berkeliling, dan jika ia melihat ada sepeda motor yang kiranya dapat dicuri, keempat kawanan spesialis curanmor ini langsung menempatkan perannya masing-masing. Mustopa dan dirinya berperan sebagai eksekusi sepeda motor yang akan di gasaknya. Sementara Agus dan Hs (buron) berperan mengawasi situasi di jalan.
Seperti yang dilakukan warga Desa Bungur, Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus ini. Saat menyikat 2 sepeda motor milik Feri warga Dusun Sido Luhur, Desa Wates, Way Ratai. Mulanya ia mengisi pulsa pada warung pengisian pulsa milik korban ini. Setelah di amati, tiba malam sekitar pukul 03.00 WIB, komplotan curanmor ini langsung mendongkel dinding rumah bagian belakang yang terbuat dari papan. Setelah berhasil mencongkel papan, ia bersama Mustofa langsung membuka kunci pintu bagian belakang rumah milik Feri.
“Setelah masuk dapur, rupanya ada satu pintu lagi. Saya dongkel lagi dan saya liat ada empat motor. Yang saya ambil motor Suzuki Satria FU warna hitam dan Honda Beat warna merah. Dua-duanya motor itu kuncinya ada di motor, jadi saya ‘gak ngerusak kunci motor,” ujarnya saat sedang berabdi hotel prodeo Polsek Padang Cermin.
Dilain cerita waktu mereka menggasak sepeda motor milik karyawan Toserba Alfa Maret sekitar pukul. 02 30 WIB dua hari lalu yang digasaknya, ketika sepeda motor Yamaha Vixion warna biru ini di parkirkan di halaman toserba tersebut.
Karena dilihatnya suasana aman, sepeda motor langsung di tuntun dan didorong oleh Mustofa yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah milik Feri, warga Desa Wates hingga Pantai Klara.
“Begitu sampai di tikungan setelah pantai klara, baru saya buka cover body dan membuka soket kontak. Setelah itu, saya sambung dengan kabel, dan hidup. Langsung kami bawa ke Way Ratai,” tambah Suharman sambil menahan sakit di pelipis mata kanannya akibat di hakimi ratusan warga.
Dari data yang di himpun di lapangan, komplotan spesialis pencuri sepeda motor ini, ketika menggasak sepeda motor yang di parkiran di halaman Toserba Alfa Maret.
“Bohong pak, kalo dia maling motor itu di tuntun dan di step sampai pantai klara. Sebab, saya lihat di CCTV motor itu sejak mulai di ambil sudah hidup dari sini,” ujar pegawai Alfa Maret yang tidak bersedia disebutkan namanya ini, sambil mengakhiri ucapannya.
| Ed. Je | Hendri L7
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan

Alamsyah Kepala Desa Way Melan, Kotabumi Selatan, Penuhi Kebutuhan Warga Untuk Pembangunan Desa
Lampung Utara – Pemerintah Desa Pemdes Way Melan Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Provinsi Lampung. Pantauan awak media lampung tujuh, di lapangan terlihat pembangunan Fasilitas yang ada di desa way…

Jaga Keamanan Bulan Suci, Sat Lantas Polres Pesisir Barat Tingkatkan Patroli Blue Light
PESISIR BARAT – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pesisir Barat meningkatkan patroli Blue Light untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan. Kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi kondusif…
Telah Lapor Polisi, Pelaku Belum Juga Ditangkap
LAMPUNG7COM | Telah terjadi penganiayaan terhadap sesama rekan kerja yang terjadi di Desa Pakuan, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki yang berinisial AH terhadap…
BANDAR LAMPUNG AMAN, POTENSI SURGA INVESTASI
IKAMNEWS, Bandar Lampung | Memacu PAD diantaranya adalah dengan menarik investasi.Namun jangan bicara investasi bila tak ada kepastian hukum yang jadi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi sang investor. “Jadi bukan…