BANDAR LAMPUNG — Badan Otonom Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah Lampung mendapat sambutan hangat saat melakukan audiensi ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Selasa (4/11/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menjalin sinergi strategis antara pelaku usaha muda syariah dan lembaga pengawas keuangan guna memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Bumi Ruwa Jurai.
Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy, mengapresiasi langkah HIPMI Syariah yang hadir dengan semangat baru dalam mendorong pengembangan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.
“Kami menyambut baik adanya HIPMI Syariah Lampung. Ini langkah positif untuk memperkuat peran pengusaha muda di sektor ekonomi syariah,” ujar Otto.
Otto menambahkan, salah satu tantangan utama dalam pengembangan ekonomi syariah adalah rendahnya literasi masyarakat terhadap produk keuangan syariah, terutama saham syariah.
“Edukasi tentang produk saham syariah sangat penting. Sebaiknya dimulai dari lingkungan internal HIPMI Syariah terlebih dahulu agar pemahaman dan penerapan prinsipnya lebih kuat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Syariah Lampung, Ahmad Muqhis, menyampaikan terima kasih atas penerimaan dan dukungan dari OJK Lampung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Direktur OJK Lampung yang telah menerima audiensi ini. Ke depan, kami berharap HIPMI Syariah dapat terus bersinergi dengan OJK dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan pengusaha muda,” ujar Ahmad.
Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan program edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin menerapkan prinsip syariah dalam bisnis mereka.
“Kami ingin menjadi bagian dari gerakan besar untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai arus utama di Lampung, bukan sekadar alternatif,” tambahnya.
Ketua BPD HIPMI Lampung, Gilang Ramadhan, turut mendukung penuh langkah HIPMI Syariah dalam memperkuat sinergi dengan OJK.
“Kami dari BPD HIPMI Lampung sangat mendukung inisiatif HIPMI Syariah. Semoga kolaborasi ini membawa dampak nyata bagi kemajuan ekonomi syariah di Lampung,” ucapnya.
Audiensi tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat peran HIPMI Syariah sebagai wadah pengusaha muda berbasis nilai Islam serta mendukung peran OJK dalam mendorong literasi dan penguatan industri keuangan syariah di daerah.
Dengan pertemuan ini, HIPMI Syariah Lampung menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, modern, dan berkelanjutan di Provinsi Lampung. (*)