Ridho: Kita Beasiswakan Mahasiswa Dengan Janji Mereka

Bandar Lampung | Gubernur Lampung Ridho Ficardo menghadiri dan memberi kata sambutan pada acara pengukuhan pengurus DPW Perhiptani dan silaturahmi orang tua dan mahasiswa Polinela penerima beasiswa Pemda 2016 dengan Gubernur Lampung, yang berlangsung di halaman GSG Polinela Bandar Lampung, Rabu (12/10/2016).

Dalam awal sambutan Ridho menjelaskan, bersama pak Joko Umar Said, Perhiptani, dan Polinela sudah berdiskusi untuk memperbesar kapasitas beasiswa masyarakat pertanian. Dan seleksi beasiswa tersebut diserahkan kepada Perhiptani dan KTNA. Selama Pemda mampu beasiswa ini akan diperbesar lagi.

Hal ini dilakukan karena ada kekhawatiran bahwa hari ini tidak bisa tidak situasi demografi di Lampung tiga perempat masyarakat Lampung adalah warga pedesaan, dan lebih dari setengahnya bekerja disektor pertanian. Ketika Provinsi Lampung dikategorikan sebagai salah satu provinsi yang miskin, artinya Provinsi Lampung ada masalah.

“Menjadi PR kita adalah semakin berkurangnya jumlah petani secara nasional, tak terkecuali di Lampung. Regenerasi pertanian semakin sulit. Untuk memperkuat SDM pertanian, kita beasiswakan mahasiswa dengan janji mereka setelah lulus tetap bekerja di sektor pertanian. Perkuat sektor pertanian modern. Ketika petani kita sejahtera maka alih fungsi lahan akan berkurang,” Ridho menegaskan.

Terkait berkurangnya lahan pertanian Ridho berharap bisa membuat para petani tetap menjaga lahannya. Yaitu dengan cara memberikan mereka penyuluhan, bantu mereka, dan jadikan mereka petani yang sejahtera.

“Maka pada satu titik nasihat petani kepada anaknya, kita besar dan sekolah dari lahan pertanian ini. Kita hidup sejahtera, jaga dan wariskan lahan pertanian ini kepada anak cucu kamu,” imbuhnya.

“Lampung dipimpin pak Joko Umar Said juga merekam sistem distribusi yang baru dengan izin dari kementerian untuk keluar dari sistem nasional dan diujicobakan di Lampung. Kalau yang dilakukan oleh tim percepatan pertanian ini berhasil, akan diangkat menjadi sistem nasional yang baru. Sudah diujicobakan di kabupaten-kabupaten di Lampung,” jelas Ridho.

Menyinggung harga singkong yang turun, Ridho menjelaskan sudah meminta kepada pemerintah pusat untuk menghentikan impor produk yang bisa merusak produk utama pertanian daerah. Termasuk melarang keras impor singkong untuk masuk ke Lampung. Karena bisa merusak petani Lampung.

Kepada para mahasiswa, Gubernur berharap agar para mahasiswa betul-betul serius belajar. Karena masa depan Lampung ada di tangan mahasiswa.

“Kalau kalian serius amalkan ilmu pertanian maka pertanian lampung bisa semakin maju dan jaya. Beasiswa ini bukan gratis, ada saatnya kalian membayar kepada masyarakat Lampung terutama para petani.”

Pemerintah Provinsi Lampung juga berdayakan KTNA, dengan membagikan ratusan pompa air secara gratis untuk petani-petani yang kekurangan air karena tidak terjangkau irigasi. Sekitar 70 persen irigasi Lampung dalam keadaan rusak, tetapi di tahun anggaran ini 80 persen akan diperbaiki semua. Air adalah salah satu kunci untuk meningkatkan produksi pertanian. Dan ini tergantung KTNA dan Perhiptani.

“Kami juga sedang berjuang untuk mempertahankan kelembagaan penyuluh. Dalam draft yang diusulkan SOTK sesuai arahan pusat, kami usulkan kepada DPRD Provinsi Lampung untuk dipertahankan. Karena memang penyuluh berdiri dengan Undang-undangnya sendiri. Ini urusan niat, kita mau atau tidak untuk mempertahankannya,” Ridho menjelaskan kepada Ketua Umum Perhiptani.

Di akhir acara, perwakilan Alumni, mahasiswa dan orang tua bertanya kepada Gubernur dan langsung dijawab. Gubernur mengaskan bahwa Pemprov Lampung tetap memberikan dukungan kepada mahasiswa dengan memperbesar kapasitas dan kalau perlu kita tinjau ulang besaran bantuan.

Gubernur jelaskan bahwa tantangan sektor pertanian saat ini adalah pertanian modern. Ujung tombak pertanian modern adalah keilmuan yang diberikan kepada petani. Metodologinya melalui para penyuluh. Misi ini sudah di pahami mahasiswa, dan pastikan ini bisa diterapkan.

“Saya bangga kepada para alumnus yang sudah memberikan nilai lebih kepada masyarakat Lampung untuk membuka lapangan pekerjaan. Banyak bantuan untuk masyarakat, bisa kita jadikan mereka bagian dari bisnis pertanian. Jadi contoh sebagai multiplier efek kedepannya.” Ridho berkata kepada para alumnus.

“Jangan sampai kutukan sumber daya terjadi di Lampung, daerah kaya sumber alam tetapi tidak maju karena terlena. Kita punya lahan subur dan curah hujan bagus tetapi kenapa swasembada pangan hanya di tahun 1984. Ini tantangan tersendiri bagi sektor pertanian kita. kata kuncinya adalah ilmu, ketekunan, kegigihan kita, utamanya mahasiswa saat ini. Belajar hadapi permasalah di lapangan secara riil,” pesan gubernur diakhir tanya jawab.

Turut hadir Ketua Percepatan Pertanian Lampung Joko Umar Said, Ketua Perhiptani Provinsi Lampung Sutono, Direktur Polinela, Ketua Perhiptani Bengkulu dan Kepulauan Riau, alumnus, mahasiswa, dan orangtua mahasiwa beasiswa. | red

Berita lainnya :

Empat Cabor Baru, Menambah Keanggotaan KONI Lampung Menjadi 98 Anggota

Bandarlampung | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, kini memiliki 98 anggota sebagai mitra pembinaan atlet di seantero provinsi Lampung. Ke-98 anggota itu terdiri dari KONI daerah 15 kabupaten…

0 comments

Terima Bendera Pataka, Bandarlampung Tuan Rumah Porprov 2026

Bandarlampung | Kota Bandarlampung ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Lampung tahun 2026, setelah pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Lampung, di Hotel Emersia Bandarlampung, Sabtu (4/10/2025).…

0 comments

Rekening Dormant, Cermin Perubahan Gaya Hidup Finansial: Tantangan atau Peluang Baru bagi Bank?

Perbankan – Di tengah transformasi digital perbankan, data transaksi nasabah kini menjadi aset berharga. Dari data inilah bank dapat memahami perilaku keuangan, preferensi, hingga kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Salah…

0 comments
Harga Emas Antam Naik Tipis, Galeri24 Justru Turun, Ini Rinciannya!

Harga Emas Antam Naik Tipis, Galeri24 Justru Turun, Ini Rinciannya!

Jakarta – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan Sabtu (4/10). Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas naik tipis sebesar Rp4.000 menjadi…

0 comments
BBM Impor Pertamina Mengandung Etanol 3,5%: Vivo dan BP-AKR Menolak, ESDM dan Pertamina Angkat Suara

BBM Impor Pertamina Mengandung Etanol 3,5%: Vivo dan BP-AKR Menolak, ESDM dan Pertamina Angkat Suara

Jakarta – Isu kandungan etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) impor milik PT Pertamina (Persero) tengah menjadi sorotan publik. Kandungan etanol sebesar 3,5 persen disebut-sebut menjadi alasan dua badan usaha…

0 comments
Adu Data Subsidi LPG 3 Kg: Menkeu Purbaya vs Menteri ESDM Bahlil, Siapa yang Benar?

Adu Data Subsidi LPG 3 Kg: Menkeu Purbaya vs Menteri ESDM Bahlil, Siapa yang Benar?

Jakarta – Polemik antarmenteri mencuat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saling menanggapi soal data subsidi LPG 3 kilogram. Perbedaan…

0 comments
Smanda Old Star 1993 Buka Turnamen Softball Nasional dengan Kemenangan Gemilang di Jakarta

Smanda Old Star 1993 Buka Turnamen Softball Nasional dengan Kemenangan Gemilang di Jakarta

JAKARTA – Tim softball alumni SMAN 2 Bandar Lampung, Smanda Old Star 1993, tampil gemilang di laga perdana turnamen nasional High School Legend 2025 yang digelar di Lapangan Softball Senayan,…

0 comments
Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap

Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap

PURWOREJO — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo berubah menjadi petaka. Sebanyak 127 pelajar di Kecamatan Purwodadi dilaporkan mengalami mual, muntah, dan diare usai menyantap menu MBG yang…

0 comments
Lampung Begawi 2025, Tekankan Sinergi untuk UMKM Berdaya Saing

Lampung Begawi 2025, Tekankan Sinergi untuk UMKM Berdaya Saing

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menjadi keynote speaker dalam Talkshow dan Bedah Buku yang digelar pada rangkaian kegiatan Lampung Begawi 2025 di Lampung City Mall, Bandarlampung, Jumat (3/10/2025).…

0 comments

Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Temukan 3 Korban Lagi di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

SIDOARJO — Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban baru dalam operasi pencarian korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (3/10/2025) sore. Dengan penemuan ini,…

0 comments

Hakim Tegas: Praperadilan Nadiem Makarim Tak Boleh Diintervensi, Tak Ada Keistimewaan bagi Siapa pun!

JAKARTA — Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, I Ketut Darpawan, menegaskan bahwa tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun dalam perkara praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri…

0 comments
Lampung Mantapkan Swasembada Protein Hewani, Targetkan Zero Rabies 2030

Lampung Mantapkan Swasembada Protein Hewani, Targetkan Zero Rabies 2030

LAMPUNG –  Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 yang bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day/WRD) di halaman…

0 comments
Sekwan DPRD Lampung Selatan Ajak ASN Dukung Program ABRI: Wujudkan Kantor Asri, Bersih, Rapi, dan Indah

Sekwan DPRD Lampung Selatan Ajak ASN Dukung Program ABRI: Wujudkan Kantor Asri, Bersih, Rapi, dan Indah

LAMPUNG SELATAN — Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Achmad Herry, mengajak seluruh jajaran staf dan kepala bagian (Kabag) di lingkungan Sekretariat DPRD untuk mendukung penuh program unggulan Bupati…

0 comments
UIN Raden Intan Lampung Resmi Buka Penjaringan Calon Rektor 2026–2030: Ajang Pemimpin Akademik Baru

UIN Raden Intan Lampung Resmi Buka Penjaringan Calon Rektor 2026–2030: Ajang Pemimpin Akademik Baru

Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung resmi memulai tahapan penjaringan bakal calon rektor periode 2026–2030, sebagai langkah awal menuju kepemimpinan baru kampus tersebut. Proses penjaringan diumumkan…

0 comments

Unila dan Dua PT Susun Rekomendasi Internasionalisasi

Lampung – Tiga perguruan tinggi Indonesia, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bersama Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa), menyusun guideline tata kelola internasionalisasi…

0 comments

Tulis Komentar Anda