Beberapa Alasan Suntik Mati Ini Bikin Terkejut Dunia

 LAMPUNG7NEWS 

Dunia | Alasan suntik mati menjadi sangat sakral bagi pihak medis mengabulkan permintaan dari seseorang yang membutuhkan hal tersebut. Perlu persyaratan hukum jelas demi persetujuan dilaksanakannya suntik mati.

Beberapa alasan suntik mati biasanya dilakukan oleh penegak hukum untuk menghabisi nyawa para tahanan hukuman mati. Namun, suntik mati juga kadang dibolehkan bilamana ada persetujuan pasien saat sudah tidak kuat menahan rasa sakit lagi.

Di luar sebab tersebut, ternyata hukuman mati kadang muncul dengan pelbagai alasan bikin geger. Seperti jabaran rangkuman berita di bawah ini.

1. Kerap bikin jengkel, perawat Italia suntik mati 38 pasien

Polisi Italia kini tengah menyelidiki kasus apakah seorang perawat perempuan di sebuah rumah sakit membunuh 38 pasien setelah dia dituduh menyuntik seorang pasien dengan potassium dosis mematikan.

Polisi menangkap perawat bernama Daniela Poggiali itu di Lugo, sebelah utara Italia, setelah seorang pasien berusia 78 tahun meninggal karena penyakit biasa.

Kemarin polisi akhirnya memperluas penyelidikan mereka ke arah meninggalnya 38 pasien. Sepuluh di antara pasien itu meninggal mencurigakan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (13/10/2014).

Kantor berita Central European melaporkan, perawat berusia 42 tahun itu dituding menyuntik pasien-pasien dengan potassium dosis tinggi sebab mereka atau keluarga mereka kerap membuatnya jengkel.

Koran Italia Libero Quotidiano menyatakan, seorang staf rumah sakit mengatakan Poggiali pernah meminta dia dipotret di samping pasien baru meninggal.

Laporan lain menyebutkan dia pernah bercanda telah menyuntikkan potassium dosis tinggi kepada pasien-pasiennya.

April lalu pasien bernama Rosa Calderoni, 78 tahun, meninggal mencurigakan. Hasil pemeriksaan menyatakan ada kadar potassium tinggi dalam aliran darahnya. Dosis itu sama dengan yang biasa dipakai sebagai hukuman mati di Amerika Serikat.

Namun jaksa mengakui ada kesulitan buat menjalankan penyelidikan ini karena potassium bisa menghilang dari aliran darah setelah beberapa hari, sehingga sulit dideteksi.

“Masih ada 38 kasus kematian mencurigakan. Sepuluh di antaranya sangat mencurigakan,” kata Kepala Jaksa Alessandro Mancini dalam jumpa pers.

2. Menderita penyakit langka, gadis cantik minta suntik mati

Valentina Maureria, gadis 14 tahun asal Chile menghebohkan netizen sedunia pekan lalu. Gara-garanya dia mengunggah video permintaan euthanasia.

Valentina mengidap cystic fibrosis, penyakit langka yang merusak fungsi paru-paru dan pencernaan. Kakak lelakinya sudah meninggal karena penyakit yang sama. Saban hari pengidap penyakit itu akan merasakan pusing hebat lalu muntah tak terkendali.

Gadis ini mengaku tak sanggup menderita lebih lama. Dokter memvonisnya paling lama hidup tiga setengah tahun lagi, karena belum ada tanda-tanda perbaikan kondisi tubuhnya.

Oleh sebab itu Valentina minta pemerintah Chile mengizinkannya disuntik mati, seperti dilansir the Guardian, Senin (2/3/2015).

“Saya lelah dengan penyakit ini. Tolong pemerintah mengizinkan pemberian suntikan sehingga saya bisa tidur tenang selamanya,” kata Valentina dalam video yang viral di Youtube.

Video tersebut menggegerkan publik Chile. Masyarakat terbelah, antara mendukung permintaan suntik mati remaja itu atau menolaknya dengan alasan agama. Perdebatan tersebut hingga berita ini dilansir masih ramai terjadi di Facebook maupun Twitter.

3. Orientasi seks menyimpang, paedofil Belgia minta disuntik mati

Pria Belgia yang memiliki orientasi seks menyimpang, karena tertarik pada pemuda dan remaja laki-laki, meminta untuk disuntik mati. Alasannya, dia sudah tidak tahan dengan hasrat seksnya tersebut.

Dikutip dari Independent, Jumat (10/6), pria dengan nama samaran Sebastien ini merasa tertekan.

“Seperti penderitaan permanen, saya merasa dipenjara dalam tubuh sendiri,” ucap pria tersebut.

Dia mengaku malu dengan orientasi seksnya, namun tidak bisa mengendalikannya.

“Saya tidal bisa keluar, selalu merasa malu, lelah, tertarik pada orang yang tak seharusnya. Semua ini kebalikan dari apa yang sebenarnya saya inginkan,” lanjut dia.

Hukum di Belgia sejak 2012, melegalkan suntik mati atau eutanasia kepada orang dengan kasus ‘penderitaan fisik atau mental yang tak tertahankan’. Sementara untuk masalah kejiwaan, dibutuhkan persetujuan khusus daru tiga dokter.

Sebastien mengaku sudah memulai proses panjang tersebut dan mendapatkan satu persetujuan dokter. Dia tidak putus asa karena jalan yang panjang, malah Sebastien menuturkan mendambakan kematian sejak masih kanak-kanak.

“Keseluruhan hidup saya menuntun saya ke titik ini. Ibu saya mengidap demensia, dan saya tidak baik secara mental. Saya sangat kesepian, terpuruk. Saya takut pergi keluar. Takut dilihat orang,” tuturnya.

Dimulai sejak 15 tahun, ketika dia jatuh cinta dengan teman lelaki sebayanya. Meski demikian, dia menyangkal dan tidak bisa menerima orientasi dirinya.

Sebastien pernah menjalani terapi selama 17 tahun, namun tidak berhasil. Walaupun tertarik pada mereka yang lebih muda, pria ini mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual.

4. Akibat mutasi gen aneh, Belgia suntik mati remaja 17 tahun

Seorang warga Belgia disuntik mati. Ini merupakan kasus pertama euthanasia bagi warga Belgia tanpa batasan umur, setelah undang-undang di sana memperbolehkan suntik mati bagi semua kalangan.

Dalam hal ini, pemerintah setempat memang mengizinkan warganya yang menderita penyakit kronis, secara fisik maupun psikis untuk memutuskan waktu mengakhiri hidupnya sendiri. Tentunya, permintaan suntik mati tidak bisa sembarang dikabulkan, karena ada proses persetujuan yang perlu dilalui.

Dilansir dari BBC, Senin (19/9/2016), walaupun usia tidak menjadi batasan untuk melakukan suntik mati, pemohon tetap harus didampingi oleh orangtua, kerabat, dokter dan psikolog. Permintaannya akan dikabulkan jika pasien memiliki alasan yang sekiranya mendesak, seperti halnya sakit parah, secara sadar dapat memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri, dan sudah dikonsultasikan dengan psikolog.

Selain itu, pemohon harus dengan kemauan sendiri apabila ingin euthanasia.

Untungnya hanya ada sedikit anak-anak yang mempertimbangkan (untuk disuntik mati). Akan tetapi, tidak berarti kita harus menolak keinginan mereka untuk mati secara terhormat, kata Ketua Komite Federal Pengawasan dan Evaluasi Euthanasia Belgia, Wim Distelmans.

Pada kasus ini, remaja tersebut menderita penyakit mutasi gen langka yang mengerikan. Tidak dijelaskan lebih lanjut seburuk apa kondisinya, namun hasil konsultasi dengan pihak medis dan secara hukum keinginannya untuk meninggal dunia sesegera mungkin sudah dinyatakan legal.

Menurut kami penting untuk membiarkan masyarakat memiliki peluang memutuskan bagi diri mereka sendiri dengan cara seperti apa mereka ingin menyikapi situasi yang mereka hadapi, ujar Senator Jean-Jacques de Gucht.

Selama 10 tahun terakhir dari 2003 dan 2013, jumlah pasien yang disuntik mati di Belgia meningkat hingga delapan kali lipat. Dari sebelumnya hanya 1.000 orang menjadi 8.752. | dikutib dari merdekacom.

Berita lainnya :

FGII Soroti Sikap Pasif Dinas Pendidikan Pesawaran Terkait Dugaan Perundungan di SMPN 19

Lampung – Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung mengkritik keras sikap diam Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran terkait kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa di SMP Negeri 19 Pesawaran.…

0 comments

Keyakinan Konsumen terhadap Perekonomian Lampung pada Juni 2025 Terjaga di Level Optimis

Lampung – Tingkat keyakinan masyarakat Lampung terhadap kondisi perekonomian Provinsi Lampung tetap terjaga pada Juni 2025. Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat…

0 comments
SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 2 Wonosobo Sambut Siswa Baru dengan Suasana Nyaman dan Edukatif

Tanggamus – SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan suasana yang sejuk dan nyaman. Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), para…

0 comments

Bunda Eva Borong Produk dan Beri Umrah Gratis di Bandar Lampung Expo 2025, UMKM Lokal Banjir Dukungan

Bandar Lampung – Geliat Bandar Lampung Expo 2025 bukan sekadar menampilkan capaian pembangunan daerah, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah…

0 comments
Ketum Laskar Lampung Indonesia (LLI) Desak Penetapan Para Tersangka Kasus Korupsi di Lampung

Ketum LLI Ledek Kinerja Kejati Lampung soal Kasus Korupsi Mandek, Panglima Nero: Jangan Sampai di 86, Itu Pengkhianatan Terhadap Presiden

Bandar Lampung — Ketua Umum Laskar Lampung Indonesia (LLI), Nerozely Koenang, melontarkan kritik pedas terhadap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terkait lambannya penanganan sejumlah kasus dugaan korupsi di Provinsi Lampung. Ia…

0 comments

BNNK Lampung Selatan Teken PKS dengan Granat dan Universitas Muhammadiyah Kalianda, Perkuat Sinergi Perangi Narkoba

LAMPUNG SELATAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan terus memperkuat langkah strategis dalam memerangi peredaran narkoba. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Gerakan Nasional…

0 comments

Unila Terima Kunjungan Universitas Baturaja Bahas Sistem Penjaminan Mutu Internal

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan dari Universitas Baturaja (Unbara) pada Senin, 14 Juli 2025, di Gedung Rektorat Unila. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Rektor Unila, Prof. Dr.…

0 comments

Bhayangkara Boxing Clash 2025, Atlet Pertina Metro Borong Medali

Metro | Prestasi membanggakan diraih Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro dengan mendapatkan 23 medali dalam Ajang Polresta cup Kejuaraan nasional Bhayangkara Boxing Clash 2025. Acara yang berlangsung di…

0 comments
Presiden Prabowo Subianto tiba di Brussels, Belgia pada Sabtu (12/7/2025). Foto: kumparan

Prabowo ke Uni Eropa: Tanpa Perdamaian Tak Ada Kemakmuran

Brussels, Belgia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa dalam kunjungannya ke Gedung Europa, Brussels, pada Minggu (13/7/2025). Dalam pertemuan tersebut,…

0 comments

Pesilat Daerah Dominasi Lampung Open 2025

Bandarlampung | Pesilat asal Kabupaten dominasi kekuaraan daerah Lampung Open 2025, yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, 11-12 Juli 2025, di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim…

0 comments

Dwi Riyanto Hadiri Ruwatan Desa Triharjo, Ajak Warga Lestarikan Tradisi dan Dukung Program Pitu Vista Egi-Syaiful

LAMPUNG SELATAN — Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Partai Gerindra, Dwi Riyanto, menghadiri kegiatan ruwatan desa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Triharjo ke-26 yang dirangkai dengan…

0 comments

Danrem 043/Gatam: Jadikan Begawi dan Bandar Lampung Expo 2025 Momentum untuk Meningkatkan Produk UMKM yang Lebih Maju dan Berdaya Saing

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., menghadiri pembukaan Bandar Lampung Expo dan Begawi Bandar Lampung 2025 yang digelar pada Sabtu malam, 12 Juli 2025. Acara…

0 comments

 

Rencana Perluasan Simpang Tiga Tugu Pengantin Gedong Tataan Mulai Menemui Titik Terang

 LAMPUNG7NEWS 

Gedong Tataan | Rencana pembangunan perluasan jalan simpang tiga tugu pengantin, Desa Gedongtataan mulai menemui titik terang. Hal ini menyusul telah setujunya para pemilik tanah dan bangunan yang berada dilokasi itu, hal ini guna mendukung program yang akan dilaksanakan Pemkab Pesawaran dengan syarat nantinya para pemilik dapat diberikan ganti rugi yang layak.

“Kami pada dasarnya sangat mendukung rencana (perluasan jalan) itu demi kepentingan umum. Tapi, nilai ganti rugi yang akan kami terima harus sesuai. Kami tidak mau kalau nantinya justru kami yang dirugikan. Karna hidup kami ini sudah susah, jangan disusahkan lagi,” ujar Ahyar, salah satu warga setempat saat menghadiri kegiatan sosialisasi uji publik rencana perluasan jalan di aula kantor pemerintahan Desa Gedong Tataan, Selasa (13/9).

160913_190002

Hal senada juga disampaikan warga lain Irwansyah, bahwa ganti rugi yang diberikan harus sesuai dan tidak menjadi penghambat rencana pemerintah itu. Sebab menurutnya, rumah-rumah yang terkena rencana perluasan jalan ini merupakan warisan dari orang tua dan milik keluarga besar masing-masing, serta bukan hasil jual beli dan ditempati beberapa keturunan asli warga setempat.

“Jadi dari dulunya waktu jalan ini masih jalan setapak, kami sudah beberapa kali ngalah untuk memberikan sebagian tanah kami demi kepentingan umum. Sekarang kami diminta merelakan lagi tanah bahkan rumah kami. Jadi tolong nantinya diberikan ganti rugi yang pantas,” ungkapnya.

Sedangkan untuk tanah dan bangunan kantor desa yang juga masuk dalam daftar rencana perluasan jalan itu, tokoh adat setempat Nurdin meminta agar pemerintah menyiapkan relokasi tempat yang baru atau meminta dicarikan lahan terdekat. Sebab, kantor desa tersebut bukan milik pemerintah. Tapi kantor itu merupakan tanah adat (sesat).

“Kantor balai desa ini bukan punya pemerintah, tapi punya adat. Kantor desa ini numpang disini,” jelasnya.

Sementara itu, Sekdakab Pesawaran Hendarma dalam pemaparanya yang turut didampingi jajarannya dan instansi terkait seperti DPRD dan BPN menyampaikan bahwa latar belakang dilakukan rencana perluasan jalan ini karena simpang tiga tugu pengantin ini titik akses jalan yang vital bagi kegiatan pemerintah dan sebagai jalan utama lintas barat yang menjadi akses dalam menyelenggarakan empat pemerintahan kabupaten yakni, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus dan Pesisir Barat.

“Simpang tiga ini menerima beban angkutan yang sangat padat dan menjadi pusat kemacetan. Jadi sangat diperlukan untuk dilakukan perluasan jalan simpang empat. Ini murni demi kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pemborong atau golongan tertentu,” ujar Hendarma.

Setelah dilakukan perluasan jalan ini, lanjut Hendarma, dilokasi itu nantinya akan dibuat dan menjadi simpang empat atau dua lajur menuju arah ke Kecamatan Kedondong. Untuk itu dibutuhkan lahan seluas sekitar 3.000 meter persegi.

 “Secara lokasi, perluasan jalan ditunjang oleh rencana jaringan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan yang bisa mengatasi kemacetan,” jelasnya.

Diketahui, dalam rencana pembangunan perluasan jalan tersebut, Pemda setempat pada APBD Perubahan tahun 2016 telah menyiapkan sebanyak Rp. 3 milyard untuk ganti rugi tahap pertama bagi 13 orang pemilik tanah dan bangunan yang masuk dalam daftar rencana pembebasan lahan.

Tahap selanjutnya, dengan telah disetujuinya program tersebut, maka dalam waktu dekat lembaga independen Kontor Jasa Penilai Publik (KJJP) atau Apraisal yang ditunjuk oleh pemerintah akan turun untuk menilai harga tanah dan bangunan.

“Kita belum bisa pastikan berapa nilai masing-masing rumah, nanti Apraisal yang menentukan harga berdasarkan hasil penilaian mereka dan dana yang sudah disiapkan bisa dibayarkan untuk beberapa rumah dahulu, kalau kurang nanti dianggarkan kembali. Mudah-mudahan nanti hasilnya tidak mengecewakan para pemilik rumah dan tanah ini sehingga rencana perluasan jalan tersebut dapat segera dilaksanakan,” tambah Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Pesawaran Vierdaizy.

| Hendri wartawan L7news.

Berita lainnya

FGII Soroti Sikap Pasif Dinas Pendidikan Pesawaran Terkait Dugaan Perundungan di SMPN 19

Lampung – Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung mengkritik keras sikap diam Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran terkait kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa di SMP Negeri 19 Pesawaran.…

0 comments

Keyakinan Konsumen terhadap Perekonomian Lampung pada Juni 2025 Terjaga di Level Optimis

Lampung – Tingkat keyakinan masyarakat Lampung terhadap kondisi perekonomian Provinsi Lampung tetap terjaga pada Juni 2025. Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat…

0 comments
SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 2 Wonosobo Sambut Siswa Baru dengan Suasana Nyaman dan Edukatif

Tanggamus – SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan suasana yang sejuk dan nyaman. Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), para…

0 comments

Bunda Eva Borong Produk dan Beri Umrah Gratis di Bandar Lampung Expo 2025, UMKM Lokal Banjir Dukungan

Bandar Lampung – Geliat Bandar Lampung Expo 2025 bukan sekadar menampilkan capaian pembangunan daerah, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah…

0 comments

Polres Tanggamus Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025: Fokus pada Keselamatan dan Tertib Berlalu Lintas

Tanggamus – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Tanggamus menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolres Tanggamus, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya operasi kepolisian yang berlangsung…

0 comments

Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melaksanakan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk melihat langsung fasilitas dan aktivitas layanan kepada masyarakat, Senin 14 Juli 2025. Begitu sampai di…

0 comments

Pemprov Lampung Mantapkan Manajemen Data Kemiskinan Ekstrem Menuju Target Nol Persen pada 2027

LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan memimpin rapat presentasi untuk memanajemen proyek Data Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Lampung yang ditargetkan secara nasional menjadi nol persen pada tahun 2027.…

0 comments
Ketum Laskar Lampung Indonesia (LLI) Desak Penetapan Para Tersangka Kasus Korupsi di Lampung

Ketum LLI Ledek Kinerja Kejati Lampung soal Kasus Korupsi Mandek, Panglima Nero: Jangan Sampai di 86, Itu Pengkhianatan Terhadap Presiden

Bandar Lampung — Ketua Umum Laskar Lampung Indonesia (LLI), Nerozely Koenang, melontarkan kritik pedas terhadap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terkait lambannya penanganan sejumlah kasus dugaan korupsi di Provinsi Lampung. Ia…

0 comments

BNNK Lampung Selatan Teken PKS dengan Granat dan Universitas Muhammadiyah Kalianda, Perkuat Sinergi Perangi Narkoba

LAMPUNG SELATAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan terus memperkuat langkah strategis dalam memerangi peredaran narkoba. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Gerakan Nasional…

0 comments

Kolaborasi Strategis Pemprov dan Pemkot Bandar Lampung untuk Peningkatan Pendidikan, Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Pariwisata

LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana duduk satu meja membahas potensi pendidikan, tata kelola sampah dan pariwisata, dengan semangat kolaborasi Pemprov dan Pemkot.…

0 comments

SRMA 32 Lampung Selatan Siap Beroperasi, 75 Siswa Ikuti Pemeriksaan Kesehatan

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Provinsi Lampung di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung,…

0 comments

Pemkab Lambar gandeng kejaksaan Tangani Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara

LAMBAR – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggandeng Kejaksaan Negeri dalam penanganan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara di seluruh pemerintahan kecamatan dan Pekon wilayah setempat. Kesepakatan bersama ditandai dengan penandatanganan…

0 comments

Pemprov Lampung Akhirnya Turun Tangan Soal Rekayasa Lalu Lintas

 LAMPUNG7NEWS 

Bandar Lampung | Keresaan masyarakat Kota Bandar Lampung soal kemacetan yang hampir tiap hari dialami pengguna jalan aktif, akhirnya membuat pihak Pemerintah Provinsi mengadakan rapat koordinasi terkait Pelaksanaan Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan tentang rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, di ruang rapat Asisten Bidang Pemerintahan Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jumat (19/8).

Dijelaskan Pj.  Sekdaprov, berdasarkan surat Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan RI Nomor :  Aj.401/2/10/DRJD/2016 tanggal 16 Agustus 2016 Perihal Kegiatan Manajemen Rekayasa lalu lintas di ruas jalan dan simpang RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung menghasilkan tiga poin. Yakni Pertama, memfungsikan kembali akses jalan dari jalan kartini menuju jalan Raden intan dan membongkar taman yang ada. Kedua, memfungsikan kembali akses jalan menuju dari RSUD Abdul Moeloek dari arah jalan Teuku Umar. Ketiga, memfungsikan kembali sistem ATCS yang merupakan yang merupakan aset dari Kementerian Perhubungan di Simpang RSUD Abdul Moeloek dan Simpang Tugu Juang demi terciptanya optimalisasi kinerja jaringan jalan.

Rapat koordinasi tersebut melibatkan Dirlantas Polda Lampung beserta jajarannya, Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan,  Kasat P2JN Wilayah Lampung,  Kasat LLJSDP, Kasat PJN I Lampung, Akademisi dan Ahli Transportasi dari Universitas Lampung dan ITERA, MTI Provinsi Lampung, dan Kepala Dinas/Instansi terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Sekprov juga menyampaikan,  Keputusan Rapat bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan toleransi kepada Pemerintah Kota Bandar untuk melakukan pengembalian fungsi jalan yang seperti semula.

Pj. Sekda melanjutkan sehubungan dengan ketidakhadiran Walikota Bandar Lampung dan jajarannya untuk memenuhi undangan pemprov dalam rangka menyelesaikan masalah manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan pihak Pemkot Bandar Lampung, maka pihak Pemprov akan mengirim surat kepada pihak Pemkot untuk melaksanakan keputusan Dirjen Perhubungan tersebut.

Pemerintah Provinsi Lampung akan menunggu sikap kooperatif pihak Pemkot Bandar Lampung hingga hari Senin tanggal 22 Agustus 2016. Jika sampai tanggal dimaksud Pemkot tidak melaksanakan Keputusan Menteri Perhubungan melalui Keputusan Direktorat Perhubungan Darat tersebut, maka Tim dari Provinsi akan melakukan pembongkaran. Dalam artian mengembalikan fungsi jalan seperti semula tambah Sutono.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, menyadari bahwa ruas jalan yang dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas adalah jalan nasional yang kewenangannya ada di pusat, dengan demikian Pemprov akan mentaati Konstitusi dan peraturan perundang-undang dalam menjalankan setiap peraturan dan akan bekerja semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Ujar Kabag Humas Provinsi Heriyansyah. | red

Ikuti berita gratis selengkapnya di Channel/Saluran BBM Lampung7news dan scan barcode ini.

Berita lainnya

FGII Soroti Sikap Pasif Dinas Pendidikan Pesawaran Terkait Dugaan Perundungan di SMPN 19

Lampung – Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung mengkritik keras sikap diam Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran terkait kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa di SMP Negeri 19 Pesawaran.…

0 comments

Keyakinan Konsumen terhadap Perekonomian Lampung pada Juni 2025 Terjaga di Level Optimis

Lampung – Tingkat keyakinan masyarakat Lampung terhadap kondisi perekonomian Provinsi Lampung tetap terjaga pada Juni 2025. Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat…

0 comments
SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 2 Wonosobo Sambut Siswa Baru dengan Suasana Nyaman dan Edukatif

Tanggamus – SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan suasana yang sejuk dan nyaman. Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), para…

0 comments

Bunda Eva Borong Produk dan Beri Umrah Gratis di Bandar Lampung Expo 2025, UMKM Lokal Banjir Dukungan

Bandar Lampung – Geliat Bandar Lampung Expo 2025 bukan sekadar menampilkan capaian pembangunan daerah, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah…

0 comments

Polres Tanggamus Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025: Fokus pada Keselamatan dan Tertib Berlalu Lintas

Tanggamus – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Tanggamus menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolres Tanggamus, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya operasi kepolisian yang berlangsung…

0 comments

Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melaksanakan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk melihat langsung fasilitas dan aktivitas layanan kepada masyarakat, Senin 14 Juli 2025. Begitu sampai di…

0 comments

 

Antisipasi Terjadinya Konflik, Polres Kota Metro Bentuk Tim Gabungan

 LAMPUNG7NEWS 

Metro | Kepolisian Resort (Polres) Kota Metro telah membentuk tim siaga gabungan fungsi dan Polsek jajaran guna mengantisipasi terjadinya konflik sosial di Kota Metro.

Hal tersebut ditegaskan Kapolres Kota Metro AKBP Rali Muskitta kepada awak media setelah mengambil apel pagi, di Halaman Mapolres setempat, senin (22/8/2016).

Menurutnya, tim siaga Polres Kota Metro ini dibentuk sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Waka Polda Lampung yang baru menjabat Kombes. Pol. Krishna Murti, dimana sebagai bentuk antisipasi terjadinya konflik sosial di wilayah hukum Polda Lampung.

“Konflik sosial itu bisa terjadi akibat individu dengan individu, individu dengan kelompok bahkan kelompok dengan kelompok yang berdampak pada masyarakat lainnya. Karenanya kita hsrus mewaspadai agar tidak terjadi di Kota Metro,” ucap Rali Muskitta.

Lebih lanjut dijelaskannya, langkah antisipasi oleh Polres Kota Metro, pihaknya sudah menyiagakan personil yang sewaktu-waktu siap mengantisipasi terjadinya konflik sosial serta memetakan beberapa wilayah yang diawasi. Walaupun sejauh ini di Kota Metro tidak ada yang begitu menonjol dan semua masuk zona kondusif.

“Mudah-mudahan di Kota Metro ini tidak ada konflik, meskipun di setiap wilayah seperti itu selalu ada ancaman konflik. Untuk itu kita menekankan pada individu masyarakat agar menahan diri tidak mudah terprovokasi, apalagi melalui media sosial yang sangat gencar untuk memengaruhi persepsi seseorang,” ujarnya.

| Arif L7

Ikuti berita gratis selengkapnya di Channel/Saluran BBM Lampung7news dan scan barcode ini. Berita lainnya

FGII Soroti Sikap Pasif Dinas Pendidikan Pesawaran Terkait Dugaan Perundungan di SMPN 19

Lampung – Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung mengkritik keras sikap diam Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran terkait kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa di SMP Negeri 19 Pesawaran.…

0 comments

Keyakinan Konsumen terhadap Perekonomian Lampung pada Juni 2025 Terjaga di Level Optimis

Lampung – Tingkat keyakinan masyarakat Lampung terhadap kondisi perekonomian Provinsi Lampung tetap terjaga pada Juni 2025. Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat…

0 comments
SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 2 Wonosobo Sambut Siswa Baru dengan Suasana Nyaman dan Edukatif

Tanggamus – SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan suasana yang sejuk dan nyaman. Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), para…

0 comments

Bunda Eva Borong Produk dan Beri Umrah Gratis di Bandar Lampung Expo 2025, UMKM Lokal Banjir Dukungan

Bandar Lampung – Geliat Bandar Lampung Expo 2025 bukan sekadar menampilkan capaian pembangunan daerah, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah…

0 comments

Polres Tanggamus Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025: Fokus pada Keselamatan dan Tertib Berlalu Lintas

Tanggamus – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Tanggamus menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolres Tanggamus, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya operasi kepolisian yang berlangsung…

0 comments

Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melaksanakan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk melihat langsung fasilitas dan aktivitas layanan kepada masyarakat, Senin 14 Juli 2025. Begitu sampai di…

0 comments

Bupati Tagih Janji Manager PLN Mesuji

 LAMPUNG7NEWS 

Mesuji | General Manager (GM) PT PLN (Persero) Distribusi Wilayah Lampung, M. Irwansyah Putra tinggalkan janji di Mesuji. Terkait pembangunan Gardu Induk (GI) di Kabupaten Mesuji. Yang mana kebutuhan daya listrik di daerah itu masih sangat dibutuhkan.

Menurut Khamami SH Selaku Bupati setempat, Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji menunggu Janji Pasti pihak PLN atas pembangunan GI di Mesuji.

“Selain pemerintah, masyarakat Mesuji juga berharap pihak PLN segera menepati Janji,” tukasnya.

Sejak peletakan batu pertama, sambung Khamami, pembangunan GI di Mesuji pada Tahun 2012 lalu sampai saat ini masih terbengkalai.

Pihak PLN terkesan tidak komitmen atas Pembangunan Sumber Energi Listrik di Mesuji, padahal pemerintah setempat sudah memfasilitasi terkait pembangunan GI tersebut.

“Saya Bupati Mesuji kecewa, karena sampai sekarang pembangunan Gardu Induk itu ‘Nol’ (0), sambungan Pemda-pun tidak ada kabar. Jangan hanya janji yang di katakan oleh pihak PLN, tapi bukti,” ketus Khamami.

| Ekli L7.

Ikuti berita gratis selengkapnya di Channel/Saluran BBM Lampung7news dan scan barcode ini.

Berita lainnya

FGII Soroti Sikap Pasif Dinas Pendidikan Pesawaran Terkait Dugaan Perundungan di SMPN 19

Lampung – Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung mengkritik keras sikap diam Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran terkait kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa di SMP Negeri 19 Pesawaran.…

0 comments

Keyakinan Konsumen terhadap Perekonomian Lampung pada Juni 2025 Terjaga di Level Optimis

Lampung – Tingkat keyakinan masyarakat Lampung terhadap kondisi perekonomian Provinsi Lampung tetap terjaga pada Juni 2025. Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat…

0 comments
SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 2 Wonosobo Sambut Siswa Baru dengan Suasana Nyaman dan Edukatif

Tanggamus – SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan suasana yang sejuk dan nyaman. Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), para…

0 comments

Bunda Eva Borong Produk dan Beri Umrah Gratis di Bandar Lampung Expo 2025, UMKM Lokal Banjir Dukungan

Bandar Lampung – Geliat Bandar Lampung Expo 2025 bukan sekadar menampilkan capaian pembangunan daerah, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah…

0 comments

Polres Tanggamus Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025: Fokus pada Keselamatan dan Tertib Berlalu Lintas

Tanggamus – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Tanggamus menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolres Tanggamus, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya operasi kepolisian yang berlangsung…

0 comments

Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melaksanakan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk melihat langsung fasilitas dan aktivitas layanan kepada masyarakat, Senin 14 Juli 2025. Begitu sampai di…

0 comments

Wanita PNS Terpukul, 55 Juta Raib Dijambret

 LAMPUNG7NEWS 
Bandar Lampung | Bermaksud mencari jajanan di dekat rumah, suami istri menggunakan motor, justru kehilangan uang 55 juta rupiah lebih beserta surat-surat di dalam tas. Penjambret memakai motor tanpa plat dan tak menggunakan helm beraksi di daerah Jalan Gatot Subroto (Tanjakan Patih), Garuntang, pada Pukul 21.00 WIB. (13/8)
Menurut korban, Minda yang didampingi suaminya tidak menyangka sama sekali, dan tas berwarna hitam sudah dijepit diketiak dengan tali selempang dilengan.
“Kami jatuh, dibantu warga setempat termasuk tukang parkir depan rumah makan/cafe, suami saya cepat-cepat mendirikan motor langsung mengejar, namun pelaku tancap gas, tidak kekejar. Sedang teriakan hanya menjadi tontonan,” tutur Minda seraya menambahkan sempat juga terjadi tarik-menarik.
Suami korban langsung lapor ke Polsek TBS (Teluk Betung Selatan) di Garuntang, dilanjut ke Polresta Bandar Lampung.
“Saya sudah lapor kepihak berwajib, semoga ada perkembangan dan pelaku dapat ditangkap secepatnya,” tukas Ibu 3 anak ini yang didampingi suami.
Sebagian keluarga ada yang keliling mencari, dan menemani ke Polresta.
“Selain uang 55 juta rupiah lebih didalam tas, ada pula KTP, ATM, surat berobat dan kunci-kunci rumah dan lemari. Saya menyesal, semua sudah terjadi, kami hanya pasrah bermohon kepadaNya, agar saya tidak shock dan tetap kuat,” cerita ibu pegawai di Kantor Gubernur dengan nada sedih. 
Setelah keduanya melaporkan ke SPK dan Bagian Reskrim Ranmor, oleh keluarga dibawa berobat ke RS. Urip Sukarame, untuk mendapatkan perawatan.
“Selain lecet-lecet dan memar, dibetis saya dijahit, karena terbentur aspal,” ujar Minda.
Sementara, suaminya yang juga lecet-lecet, geram, kesal, dan emosi dengan tutur kata yang tinggi.
“Kalau uang bisa kita cari, rezeki semua Allah yang mengatur, tapi coba situ naik motor saya tendang, bisa bayangkan tanpa sadar, kayak nendang bola, gimana rasa sakitnya jatuh dari motor. Karena emosi semua tidak terasa, sesudah ke polisi, baru kerasa ngenyut,” ketus suaminya kepada Lampung7news.
Ikuti berita gratis selengkapnya di Channel/Saluran BBM Lampung7news dan scan barcode ini.

FGII Soroti Sikap Pasif Dinas Pendidikan Pesawaran Terkait Dugaan Perundungan di SMPN 19

Lampung – Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung mengkritik keras sikap diam Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran terkait kasus dugaan perundungan yang dialami seorang siswa di SMP Negeri 19 Pesawaran.…

0 comments

Keyakinan Konsumen terhadap Perekonomian Lampung pada Juni 2025 Terjaga di Level Optimis

Lampung – Tingkat keyakinan masyarakat Lampung terhadap kondisi perekonomian Provinsi Lampung tetap terjaga pada Juni 2025. Berdasarkan hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat…

0 comments
SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 2 Wonosobo Sambut Siswa Baru dengan Suasana Nyaman dan Edukatif

Tanggamus – SMP Negeri 2 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan penuh semangat dan suasana yang sejuk dan nyaman. Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), para…

0 comments

Bunda Eva Borong Produk dan Beri Umrah Gratis di Bandar Lampung Expo 2025, UMKM Lokal Banjir Dukungan

Bandar Lampung – Geliat Bandar Lampung Expo 2025 bukan sekadar menampilkan capaian pembangunan daerah, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Salah…

0 comments

Polres Tanggamus Gelar Apel Operasi Patuh Krakatau 2025: Fokus pada Keselamatan dan Tertib Berlalu Lintas

Tanggamus – Dalam rangka menyambut pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2025, Polres Tanggamus menggelar Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolres Tanggamus, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menandai dimulainya operasi kepolisian yang berlangsung…

0 comments

Bupati Parosil Mabsus Sidak MPP, Pastikan Layanan Publik Berjalan Normal

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melaksanakan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk melihat langsung fasilitas dan aktivitas layanan kepada masyarakat, Senin 14 Juli 2025. Begitu sampai di…

0 comments

Kapolda Lampung Tinjau Lokasi Kerusuhan Yang Terjadi Kemarin

 LAMPUNG7NEWS 

Lampung Timur | Kunjungan Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin meninjau Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, setelah kerusuhan yang melibatkan nelayan. Kedatangannya bertujuan untuk meredakan ketegangan antar warga akibat penolakan pengerukan pasir laut di Labuhan Maringgai.

Akibat Kesal Warga Lempari Rumah Asep

Kapolda tiba di Aula UPTD Perikanan Labuhan Maringgai, Jumat (12/8/2016) dengan menggunakan helikopter. Ike Edwin menegaskan kepada masyarakat Labuhan Maringgai jangan mengulangi aksi anarkis yang menyebabkan merugikan orang lain.

Terkait akan adanya pengerukan pasir laut, Kapolda meminta agar dinas terkait dan pihak perusahaan untuk memenuhi persyaratan administrasi.

“Apa memang benar kalau dikeruk, nelayan tidak bisa mencari ikan? Itu perlu benar-benar dikaji lagi. Dan adanya peninjauan ulang supaya betul-betul tidak akan menimbulkan masalah dengan para nelayan ini harus teliti dan di diskusikan supaya  tidak terjadi bentrok. Karna laut ini tempat para nelayan mencari ikan jadi jangan sampai terganggu,” jelas Kapolda.

Sejumlah anggota Polres Lampung Timur masih berjaga-jaga di rumah Kepala Desa Margasari, di Pantai Kuala Penet guna mengantisipasi kerusuhan susulan. Rumah kepala desa ini sempat menjadi sasaran kemarahan para nelayan. Selain rumah Kades, ada dua rumah warga lain yang dirusak.

Akibat kerusuhan ini Rumah yang dirusak para nelayan diduga adalah milik warga yang berpihak dengan pihak perusahaan yang melakukan pengerukan pasir laut. Sementara ini kondisi desa Margasari telah kondusif.

| Riswan L7.

Ikuti berita gratis selengkapnya di Channel/Saluran BBM Lampung7news dan scan barcode ini. Berita lainnya

Kapolda Lampung Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mapolres Pringsewu

LAMPUNG7COM | Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Polisi Hendro Sugiatno melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Mako Polres Pringsewu, Kamis (10/3/22). Selain Kapolda, turut meletakkan batu pertama, Bupati Pringsewu Sujadi,…

0 comments

Dinas BMBK Laksanakan Evaluasi Tertulis dan Tes Narkoba Pada Tenaga Kontrak di Lingkungan BMBK Provinsi Lampung

LAMPUNG7COM | Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung melaksanakan Tes Evaluasi dalam rangka Uji Kompetensi bagi PTHL yang bekerja di lingkungan Dinas BMBK, Rabu (10/11/2021). Tes uji…

0 comments
Walikota Harap Semua Pihak Ikut Minimalkan Banjir

Walikota Harap Semua Pihak Ikut Minimalkan Banjir

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, kembali mengecek sejumlah lokasi rawan banjir, Jumat (1/3/2024). Dia meninjau perbaikan tanggul saluran air jebol di Jalan Kepayang, Kecamatan Rajabasa. Eva Dwiana…

0 comments

Kabupaten Pesawaran Berhasil Menorehkan Prestasi Dalam Lomba Cepat Tepat (LCT) Pemberdayaan Desa se-Provinsi Lampung Yang Berlangsung Pada Tanggal 31 Mei 2023.

banyuwulu.com –  Dalam gelaran Lomba Cepat Tepat yang dilaksanakan dalam rangkaian Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke XXIV tersebut, Kabupaten bermotto Andan Jejama meraih posisi runner up diatas Kabupaten…

0 comments

Tondi MG Nasution Ambil Berkas Pendaftaran Bacalon Walikota Dari 3 Partai Besar

LAMPUNG7COM – Metro | Tondi Muammar Gaddafi Nasution mengambil berkas penjaringan Bakal Calon (Balon) Wali Kota dari 3 Partai Besar, yakni DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem), PDI Perjuangan dan Partai…

0 comments

Eva Dwiana dan Deddy Amarullah Resmi Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Periode 2025-2030

Jakarta – Pasangan ini dilantik untuk periode kedua oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Sebelum pelantikan, Eva Dwiana sempat transit di Monumen Nasional (Monas) bersama 961 kepala…

0 comments

Akibat Kesal Warga Lempari Rumah Asep

 LAMPUNG7NEWS 
Lampung Timur | Sampai dengan sore hari nelayan dan warga Kuala Penet masih berkumpul di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Guna menuntut Kepala Desa Margasari Sunyoto dan Asep agar menghentikan penyedotan pasir. (11/08/16)
Semua warga meminta kepada Kades Margasari untuk keluar rumah dan bersama-sama menghentikan penyedotan pasir.
“Sebenarnya warga sudah meminta baik-baik untuk musyawarah, namun Kades tetap tidak keluar,” ujar Wati salah seorang nelayan setempat.
Akibatnya, warga yang sudah kesal akhirnya melempari rumah Asep dengan batu dan kayu yang ada disekitar lokasi, hingga kaca dan pintu rumah hancur berantakan.
Petugas langsung bertindak cepat untuk menghalau warga agar tidak berbuat lebih anarkis lagi dengan mengamankan Kades Margasari beserta keluarganya ketempat yang lebih aman.
Hingga saat ini belum ada kejelasan tindakan selanjutnya dari tempat kejadian.
Ikuti berita gratis selengkapnya di Channel/Saluran BBM Lampung7news dan scan barcode ini.

Bhabinkamtibmas Polsek Seputih Raman Rutin Melaksanakan Patroli

banyuwulu.com – Sebagai ujung tombak Kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas jajaran Polsek Seputih Raman,Polres Lampung Tengah Polda Lampung rutin melaksanakan patroli sambang warga, salah satunya di Kp. Rejo…

0 comments
IMG 20230105 WA0066

Alumni Akpol Tahun 1995 Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur

LAMPUNG7COM | Alumni Akpol tahun 1995 menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Kp. Cugenang RT.03/01 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (05/02/23) sore. Bantuan ini…

0 comments

Ratusan Tamu Silih Berganti Pada Halal Bihalal Gubernur Lampung

Bandar Lampung | Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menggelar acara Halal Bihalal  dengan Anggota Fokorpimda dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung serta sejumlah pejabat Eselon II,…

0 comments

Personil Polres Pringsewu Lakukan Pengamanan Pembagian BST Dan BLT

LAMPUNG7COM | Puluhan Aparat Kepolisian Polres Pringsewu Polda Lampung diterjunkan untuk mengamankan penyaluran bantuan Sembako tunai (BST) dan BLT Minyak Goreng dari kementrian sosial kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di…

0 comments

Polres Pringsewu akan Menggelar Operasi Kepolisian Dibidang Lalulintas dengan Sandi OPK 2022

LAMPUNG7COM | Hal itu disampaikan Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi Usai Memimpin Kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Patuh Di Aula Mapolres Setempat. “Betul, Mulai Tanggal 13-26 Juni 2022, Polres…

0 comments
Densus 88 Antiterorisme Tangkap 1 Orang Tersangka Militan yang Berafiliasi dengan ISIS di Jawa Barat

Densus 88 Antiterorisme Tangkap 1 Orang Tersangka Militan yang Berafiliasi dengan ISIS di Jawa Barat

Jakarta – Satuan Antiterorisme Polri, Detasemen Khusus 88 (Densus 88), menangkap terduga teroris berinisial AAR di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu. AAR diduga berafiliasi dengan kelompok pendukung ISIS.…

0 comments

Pelaku Curanmor Tertangkap CCTV Pemkab Lamtim

LAMPUNG7NEWS
Lampung Timur | Jum’at siang kemarin (5/8) sekitar pukul 13.30 WIB  motor beat warna merah di gondol maling di parkiran bagian belakang Pemkab.
Menurut keterangan dari salah satu pegawai Pol.PP Lamtim (Lampung Timur) yang tidak mau disebutkan namanya. Kejadian tersebut pelaku terekam CCTV Pemkab, korban Nely pegawai bagian keuangan Lamtim. Kejadian ini akan di laporkan ke Polres Lamtim dengan menunjukkan hasil terekam CCTV agar lebih memudahkan pihak Polres Lampung Timur mengungkap para pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) yang kerap terjadi di kawasan komplek Pemkab Lamtim .
Dilain pihak, warga setempat Mukaram sangat menyayangkan sekali kejadian serupa terulang kembali, ini penyebabnya karna kurang pengawasan dari pihak keamanan. Seharusnya keamanan lebih di tingkatkan. Sementara jumlah keamanan Pemkab (Pol.PP) bukan sedikit jumlahnya. Walaupun sudah menggunakan CCTV pelaku masih lancar melakukan perbuatan jahatnya. Padahal hal serupa belum lama ini terjadi, seperti pada kejadian mobil milik pegawai BAPPEDA Lamtim di bobol maling, dengan modus memecahkan kaca samping.
“Mudah-mudahan kejadian ini menjadi yang terakhir di kawasan komplek Pemda ini,” ungkapnya.

Danrem 043/Gatam Pimpin Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Bintara/Tamtama Korem 043/Gatam Periode 1 April 2022

LAMPUNG7COM | Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy Pimpin Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Bintara/Tamtama Korem 043/Gatam Periode 1 April 2022, bertempat dilapangan Makorem 043/Gatam, Jl. Teuku Umar Bandar…

0 comments

Digusur dari Komisi I, Meutya minta kubu Ical tak perkeruh konflik

LAMPUNG7COM – Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Meutya Hafid meminta kepada semua pihak di Partai Golkar menahan diri atau tidak membuat keputusan hingga ada kekuatan hukum tetap. Meutya yang mendukung…

0 comments
IMG 20221112 203015

Bawa Sajam, Seorang Pemuda di Lamtim Kepergok Polisi

LAMPUNG7COM | Seorang Pemuda di Lampung Timur harus berurusan dengan pihak Kepolisian Polres Lampung Timur Polda Lampung. Pasalnya, pemuda berinisial EI(25) tersebut terbukti membawa senjata tajam saat dilakukan pemeriksaan oleh…

0 comments
Cheat Basara Heroes 2

Cheat Basara Heroes 2

Basara merupakan sebuah permainan dari video game sengoku seri pertama. Meskipun sudah terbilang cukup lama namun hingga saat ini gameplay tersebut masih banyak peminatnya. Maka dari itu tidak heran jika…

0 comments
Batubara Kembali Memakan Korban, Kali ini Siswi SMP Jadi Korbannya

Batubara Kembali Memakan Korban, Kali ini Siswi SMP Jadi Korbannya

LAMPUNG UTARA – Musibah tak berujung, armada pengangkut batubara kembali makan korban. Kali ini siswi SMP jadi korban kegilaan kendaraan ODOL yang melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya di…

0 comments

Danramil Way Tuba Menyambut Kedatangan Jemaah Haji

LAMPUNG7COM | Danramil 427-08/Way Tuba, Kapten Arm Yana Mulyana beserta Uspika menerima dan menyambut kepulangan jamaah haji di halaman Kec. Way Tuba Kab. Way Kanan kemarin Jumat, (21/07/2023) pagi. Camat…

0 comments

Bagai Proyek Tanpa Tuan

Sukadana - warga tidak mengetahui perusahaan mana yang mengerjakan proyek jalan itu. Riswan L7.