BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) mengadakan lokakarya integritas akademik dalam menghasilkan karya ilmiah. Kegiatan berlangsung…
Tag: unila
FMIPA Resmikan One Stop Service Berbasis Digital
BANDAR LAMPUNG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) meresmikan One Step…
FKIP Universitas Lampung Lakukan Audit Re-sertifikasi ISO 9001:2015 Bersama URS
Bandar Lampung, 12 November 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menjalani audit re-sertifikasi ISO 9001:2015 yang dilaksanakan oleh United Registrar of Systems (URS) pada Selasa, 12 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang dan ruang subkoordinator FKIP Unila, dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan dan tim penjaminan mutu FKIP, termasuk Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Riswandi, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd, M.Pd. Auditor dari URS, Yanuar Wijanarko, turut hadir sebagai pelaksana audit.
United Registrar of Systems (URS) adalah organisasi sertifikasi yang bertujuan untuk memastikan organisasi mematuhi standar internasional, termasuk ISO 9001:2015, yang mengatur sistem manajemen mutu. Sertifikasi ini berfungsi untuk menilai apakah suatu organisasi telah menerapkan proses kerja yang efektif dalam memenuhi kebutuhan pengguna layanan, dalam hal ini mahasiswa dan masyarakat umum.
Audit ini memiliki tujuan penting, yakni memastikan bahwa FKIP Unila telah memenuhi standar yang ditetapkan ISO 9001:2015, serta melakukan perbaikan dan pengembangan sesuai kebutuhan terkini. Prof. Dr. Sunyono dalam sambutannya menyatakan, “Ini adalah kali kedelapan bagi FKIP Unila dalam menerima sertifikasi ISO 9001:2015 sejak pertama kali pada tahun 2016. Setiap tahun kami selalu berkomitmen untuk melakukan re-sertifikasi guna memastikan kualitas manajemen kami terus terjaga.”
Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan FKIP Unila dalam menghadapi audit ini, mulai dari penyusunan dokumen hingga keterbukaan untuk menyempurnakan proses. “Harapan saya, semua persiapan dokumen dan data telah disiapkan sesuai dengan permintaan auditor dari URS. Kami berharap agenda ini bisa berjalan dengan baik dan semua pihak proaktif mendukung kegiatan ini,” tambah Prof. Sunyono.
Dalam rangkaian acara ini, Yanuar Wijanarko, auditor dari URS, menjelaskan bahwa audit ini tidak hanya menilai kepatuhan FKIP Unila terhadap standar manajemen, tetapi juga mendorong fakultas untuk lebih peka terhadap perubahan kondisi dan tantangan baru. “Perubahan dalam standar ISO 9001:2015 menuntut semua organisasi bersertifikasi untuk sadar akan perubahan lingkungan dan adaptif terhadap berbagai kondisi yang berkembang,” ujar Yanuar.
Audit berlangsung selama dua hari, mencakup pemeriksaan aspek akademik, kerja sama, kepegawaian, kemahasiswaan, dan alumni di hari pertama, serta aspek umum dan keuangan pada hari kedua. Di akhir audit, tim auditor memberikan laporan temuan beserta rekomendasi perbaikan kepada FKIP Unila sebagai bentuk evaluasi untuk meningkatkan standar pelayanan.
Kegiatan audit ini menjadi langkah penting bagi FKIP Unila dalam memastikan bahwa mereka tetap mematuhi standar ISO 9001:2015. Dengan adanya re-sertifikasi ini, FKIP Unila berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan pendidikan bagi mahasiswa serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan di Unila.
Melalui audit ini, FKIP Unila diharapkan dapat terus memperkuat sistem manajemennya dan meningkatkan kualitas layanan yang bermanfaat bagi mahasiswa, staf, dan masyarakat luas, sekaligus menjaga reputasi sebagai fakultas yang memiliki manajemen mutu bertaraf internasional.
Unila Selenggarakan IconTechss 2024: Dorong Kolaborasi Multidisiplin di Era Digital
BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melalui Program Pascasarjana, menyelenggarakan International Conference on Technology, Social, and…
Unila Tuan Rumah “Universitas Padjajaran Menyapa Lampung”
BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan “Universitas Padjajaran Menyapa Lampung”,…
Prodi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Gelar Asesmen Lapangan
BANDAR LAMPUNG – Program Studi (Prodi) Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung…
LPPM Gelar Workshop Penulisan Proposal Penelitian dan PKM DIPA Kementerian
BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar workshop penulisan proposal…
LPPM Gelar Pelatihan dan Coaching Klinik Penulisan Buku Karya Ilmiah
BANDAR LAMPUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan pelatihan dan coaching…
Cerita Arin Lubis: Dari Televisi Nasional Hingga Google Singapura
BANDAR LAMPUNG – Kampus menjadi wadah bagi siapapun yang ingin membangun masa depan, termasuk meningkatkan keterampilan…
Memperingati Hari Pahlawan, Dr. Ryzal Perdana: Perjuangan Kita Belum Berakhir, Kompak Bersatu
BANDAR LAMPUNG – Memperingati hari pahlawan 2024 yang jatuh tanggal 10 November setiap tahunnya, menjadikan di tanggal ini menjadi momentum refleksi diri agar kedepannya menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk Indonesia, hal itu disampaikan oleh Dr. Ryzal Perdana selaku Ketua Dewan Pengurus YP Unila.
Dr Ryzal mengatakan bahwa di momentum tanggal 10 November ini, merupakan momentum bersejarah untuk Bangsa Indonesia, dikarenakan di tanggal 10 ini, adalah hari Pahlawan, yang mana kita mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang untuk negara Indonesia melawan penjajah.
“Teladani pahlawanmu, cintai negerimu, Indonesia dan generasi bangsa harus bangga terhadap budaya, produk dan kebhinekaan negara Indonesia, ini adalah aset kita yang harus dipertahankan,” kata Dr Ryzal.
Lanjut kata Dr Ryzal, dahulu para pahlawan Indonesia melawan penjajah, namun untuk saat ini, perjuangan kita masih panjang dan bahkan lebih berat, karena di era modern saat ini, musuh kita adalah bangsa kita sendiri, teknologi dan budaya asing yang terus datang ke Indonesia.
“Perjuangan kita belum berakhir, mari kita kompakan barisab agar kita bersatu dan tidak terkontaminasi dari budaya asing dan cintailah produk dan budaya Indonesia, sebagai bentuk perjuangan kita untuk Indonesia,” papar dia.
Sebagaimana informasi Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan secara serentak sejak tahun 1959 yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno. (Red)