Gunung Sugih |Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mengadakan Silaturahmi dan Halal Bi Halal dengan seluruh Pimpinan dan staf Pemerintah Daerah.
Acara yang diisi dengan ceramah atau tausyiah oleh Ustad Ibrahim dari Terusan Nunyai, dihadiri oleh Jajaran Forkopimda, Sekretariat Daerah, Para Asisten, dan seluruh kepala OPD serta semua pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Lampung Tengah dilaksanakan di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, senin (10/6/2019).
Dikatakan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Halal bi Halal yang dilaksanakan ini agar dimanfaatkan untuk membuka pintu maaf selebar lebarnya satu sama sama lain serta menjalin silaturahmi dan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.
Lebih lanjut Loekman juga mengharapkan bahwa pelajaran dari Romadhon yakni disiplin, taat aturan, dan kebiasaan berbagi kepada sesama kiranya dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari baik sebagai ASN PNS maupun Non PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Bupati Loekman juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur di jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah bahwa tgl 21 Juni 2019 merupakan Ulang Tahun Kabupaten Lampung Tengah yang ke 73.
“Kepada seluruh jajaran, mari kita memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas untuk membangun Kabupaten Lampung Tengah yang lebih baik ke depannya,” ujar orang nomor satu di Lampung Tengah.
Di akhir sambutannya Bupati Lampung Tengah juga mengajak kepada jajarannya untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita berita bohong atau Hoax tentang Pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah. “Mari selalu tabbayun atau konfirmasi dan berani memerangi Hoax terutama Hoax politik yang akan memecah belah rakyat,” pungkas Loekman.
Selanjutnya dalam kesempatan halal bi halal tersebut Ustad Ibrahim, mengingatkan bahwa ending dari melaksanakan puasa adalah menjadi orang orang yang bertaqwa. Taqwa yang dapat didefinisikan sebagai orang yang taat kepada Allah dan taat kepada semua aturan.
Selanjutnya Ustad Ibrahim, mengutib Q.S. Al.Baqoroh 185; bahwa Allah Tuhan Yang Maha Kuasa itu tidak menghendaki kesulitan hambanya tetapi Allah menghendaki kemudahan HambaNya.
“Bulan puasa sebagai penempaan diri disiplin dan dalam rangka pelayanan kepada umat dan masyarakat yang lebih berkeadilan dan bermaslahat,” tutup Ustad Ibrahim.
Acara kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dan bersalaman untuk saling maaf memaafkan. | (Red)