Stabilitas Harga Terjaga, Inflasi Lampung Oktober 2025 Tetap Terkendali

Lampung – Provinsi Lampung mencatat inflasi sebesar 0,23% (mtm) pada Oktober 2025, meningkat dibandingkan bulan September yang tercatat 0,16% (mtm). Meski demikian, angka ini masih lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 0,28% (mtm) dan menunjukkan kondisi harga yang relatif stabil di daerah.

Secara tahunan, inflasi Lampung pada Oktober 2025 tercatat 1,20% (yoy), sedikit lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya (1,17% yoy), namun tetap jauh di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,86% (yoy).

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung menjelaskan, inflasi Oktober terutama dipicu oleh kenaikan harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya serta makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas utama penyumbang inflasi antara lain emas perhiasan (0,14%), daging ayam ras (0,05%), telur ayam ras (0,05%), dan cabai merah (0,05%).

Kenaikan harga emas perhiasan disebabkan oleh kenaikan harga emas dunia di tengah ketidakpastian geopolitik global. Sementara itu, harga daging ayam ras meningkat akibat terbatasnya pasokan anak ayam (DOC) dan menurunnya produktivitas peternak karena faktor cuaca. Adapun kenaikan harga cabai merah terjadi karena berkurangnya pasokan setelah berakhirnya masa panen di sejumlah daerah sentra produksi.

Sebaliknya, inflasi tertahan oleh penurunan harga beberapa komoditas seperti bawang merah (-0,15%), tomat (-0,03%), cabai rawit (-0,04%), dan gula pasir (-0,02%). Penurunan ini didorong oleh masuknya masa panen serta terjaganya stok gula domestik berkat membaiknya produksi tebu lokal.

Inflasi Diperkirakan Tetap Terkendali

KPw BI Provinsi Lampung memperkirakan inflasi di daerah akan tetap terjaga dalam rentang sasaran nasional 2,5±1% (yoy) sepanjang tahun 2025. Namun, beberapa risiko inflasi tetap perlu diwaspadai, antara lain:

  1. Inflasi Inti (Core Inflation)

    • Peningkatan permintaan agregat akibat kenaikan UMP sebesar 6,5% yang mulai diberlakukan bertahap.

    • Lonjakan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    • Kenaikan harga emas global akibat ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

  2. Inflasi Bahan Makanan Bergejolak (Volatile Food)

    • Kenaikan harga beras pasca berakhirnya panen gadu dan masuknya musim tanam.

    • Potensi peningkatan harga komoditas pangan menjelang akhir tahun karena tingginya permintaan selama libur Natal dan Tahun Baru.

  3. Inflasi Harga yang Diatur Pemerintah (Administered Price)

    • Risiko kenaikan harga energi dunia akibat potensi gangguan pasokan global dan meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah.

Strategi Pengendalian Inflasi

Menanggapi perkembangan tersebut, Bank Indonesia dan TPID Provinsi Lampung terus memperkuat koordinasi untuk menjaga stabilitas harga melalui strategi 4K, yaitu:

  1. Keterjangkauan Harga

    • Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara terarah.

    • Memperkuat pemantauan harga dan pasokan, terutama pada beras dan komoditas hortikultura berisiko tinggi.

  2. Ketersediaan Pasokan

    • Memperluas implementasi Toko Pengendalian Inflasi di wilayah IHK dan non-IHK.

    • Meningkatkan kerja sama antar daerah (KAD) untuk menjaga pasokan komoditas strategis.

    • Mengoptimalkan program swasembada pangan, penggunaan varietas unggul, bantuan alsintan, dan distribusi pupuk bersubsidi yang tepat sasaran.

    • Memperkuat sistem data pasokan untuk mendukung pengawasan stok pangan.

  3. Kelancaran Distribusi

    • Menjaga ketersediaan dan kapasitas moda transportasi logistik.

    • Menambah volume penerbangan Lampung–Jakarta serta reaktivasi rute Lampung–Bali dan Lampung–Yogyakarta.

    • Melanjutkan perbaikan jalan kabupaten/kota untuk mendukung kelancaran distribusi bahan pangan.

    • Memperkuat implementasi program Mobil TOP (Transportasi Operasi Pasar) dan pemberian Subsidi Ongkos Angkut (SOA) bersama Bulog.

  4. Komunikasi Efektif

    • Menggelar rapat koordinasi rutin TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota.

    • Menyebarkan informasi harga dan pasokan secara transparan untuk menjaga ekspektasi publik.

    • Memperkuat sistem informasi neraca pangan berbasis data terkini dan berkualitas.

    • Memanfaatkan media digital luar ruang, seperti videotron, untuk menyampaikan informasi inflasi terkini di Lampung.

Dengan kolaborasi yang kuat antara Bank Indonesia, TPID, dan pemerintah daerah, inflasi Lampung pada Oktober 2025 dinilai tetap terkendali dan diharapkan terus stabil hingga akhir tahun, mendukung daya beli masyarakat serta ketahanan ekonomi daerah.

PLN dan Pemprov Lampung Bersinergi Dorong Tambak Udang Berkelanjutan

Bandar Lampung — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha tambak udang guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Provinsi Lampung. Melalui penyediaan pasokan listrik andal serta forum kolaborasi, PLN berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi pesisir di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Seminar Tambak Udang bertema “Energi Listrik untuk Peningkatan Produktivitas: Membangun Masa Depan Tambak Udang Berkelanjutan” yang digelar di Aula PLN UID Lampung, Rabu (22/10). Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, M.M, serta perwakilan komunitas petambak seperti Shrimp Club Lampung, FKPA, P3UWL, dan FORSIL.

General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad menyebut sektor tambak udang merupakan pelanggan strategis PLN sekaligus motor penggerak ekonomi daerah. Karena itu, PLN berupaya memastikan ketersediaan energi yang stabil di kawasan tambak agar produktivitas dan efisiensi usaha terus meningkat.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tambak tangguh dan berkelanjutan, serta memperkuat peran PLN sebagai mitra pembangunan ekonomi di Lampung,” ujar Rizky.

Sementara itu, dr. Lukman Pura yang hadir mewakili Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN terhadap sektor tambak, yang menjadi salah satu andalan ekspor daerah. Ia mengungkapkan, pada tahun 2024 Lampung berkontribusi sebesar 5,11 persen terhadap produksi udang nasional, atau sekitar 40.234 ton dengan nilai mencapai Rp2,42 triliun.

“Kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan pelaku tambak diharapkan mampu memperkuat infrastruktur energi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, M.M, yang menekankan pentingnya pasokan listrik stabil untuk mendukung pengelolaan tambak modern.

“Dengan dukungan PLN, para pelaku tambak dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas hasil panen. Ini menjadi langkah penting untuk menjadikan sektor perikanan Lampung semakin berdaya saing,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Lampung bersama PLN dan pelaku usaha tambak berkomitmen memperkuat sinergi guna meningkatkan daya saing sektor budidaya udang. Melalui dukungan energi yang handal dan inovasi sistem kelistrikan, kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas pasar udang Lampung hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Langkah bersama ini tidak hanya memperkuat sektor perikanan, tetapi juga menjadi wujud nyata peran PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis energi yang andal dan berkelanjutan.

PLN Nusantara Power UP Sebalang Cegah Banjir Lewat Program “Sebalang SEGER”

Sinergi Energi Bersama untuk Air Bersih dan Lingkungan Segar

Katibung, Lampung Selatan — Menyambut Hari Listrik Nasional ke-80, PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Sebalang kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Sebalang SEGER” (Sinergi Energi Bersama untuk Air Bersih dan Lingkungan Segar).

Kegiatan ini berupa pengangkatan sedimentasi sungai yang difokuskan di aliran sungai Dusun Sebalang 2 dan Dusun Sinar Laut, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, pada Rabu, 22 Oktober 2025. Langkah ini merupakan bagian dari mitigasi bencana dini guna mencegah potensi banjir yang kerap mengancam dua dusun tersebut saat musim penghujan tiba.

Sinergi Bersama untuk Lingkungan Aman dan Berkelanjutan

PLN Nusantara Power UP Sebalang Cegah Banjir Lewat Program “Sebalang SEGER”

Kegiatan dibuka secara simbolis oleh Manager Unit Pembangkitan Sebalang, Amrul Hakim, dihadiri oleh Kepala Desa Tarahan Hairul, Assistant Manager Business Support Rizki Setyo Anggoro, Kepala Dusun Sebalang 2, Kepala Dusun Sinar Laut, serta Srikandi PLN Nusantara Power UP Sebalang yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong tersebut.

Dalam sambutannya, Amrul Hakim menegaskan bahwa upaya pengerukan sedimentasi ini merupakan wujud nyata komitmen PLN NP UP Sebalang dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada aspek lingkungan hidup dan sosial masyarakat.

“Kami menyadari bahwa operasional perusahaan harus berjalan selaras dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, kami ingin berkontribusi secara nyata dalam mitigasi bencana dan menjaga ekosistem lingkungan di sekitar wilayah pembangkit,” ujar Amrul.

“Kami berharap sinergi antara PLN Nusantara Power UP Sebalang, Pemerintah Desa Tarahan, dan masyarakat akan terus terjalin erat demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi kita semua,” tambahnya.

Apresiasi Pemerintah Desa dan Masyarakat

Kepala Desa Tarahan, Hairul, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian PLN NP UP Sebalang yang telah berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga desa.

“Kami berterima kasih kepada PLN Nusantara Power UP Sebalang atas program yang sangat bermanfaat ini. Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak berhenti pada pengerukan sungai, namun dapat berkembang menjadi program CSR berkelanjutan yang juga menyentuh aspek pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan,” tutur Hairul.

Sementara itu, Yummal, Kepala Dusun Sinar Laut, menilai kegiatan ini sangat tepat waktu menjelang musim penghujan.

“Dengan adanya pengerukan ini, kami berharap masyarakat di Sinar Laut dan Sebalang 2 terhindar dari risiko banjir. Air sungai kini lebih lancar, dan kami bisa menjalani aktivitas dengan tenang saat hujan tiba,” ujarnya.

Gotong Royong untuk Lingkungan Lebih Baik

Kegiatan yang melibatkan manajemen, karyawan, dan Srikandi PLN Nusantara Power UP Sebalang ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kebersamaan dan gotong royong. Selain melakukan pengerukan, peserta juga membersihkan area sekitar bantaran sungai untuk memastikan aliran air tetap lancar.

Melalui Program Sebalang SEGER, PLN Nusantara Power UP Sebalang berharap dapat menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mencegah bencana sejak dini.

“Dengan kolaborasi dan kepedulian bersama, kita dapat mewujudkan lingkungan yang sehat, segar, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat PLN Nusantara Power: Energi untuk Kehidupan yang Lebih Baik,” tutup Amrul Hakim.

[Ranti]

Rayakan Hari Listrik Nasional ke-80, PLN UP3 Kotabumi Terangi Harapan Warga Lewat Program “Light Up the Dream”

Lampung Utara – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN UP3 Kotabumi menggelar kegiatan sosial bertajuk “Light Up The Dream” (LUTD), yaitu program penyambungan listrik pasang baru gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Tahun ini, PLN UP3 Kotabumi menyalurkan bantuan kepada 30 keluarga pra-sejahtera dan 1 musala yang tersebar di lima kabupaten, yakni Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, dan Mesuji.

Dalam acara penyalaan listrik secara simbolis di kediaman salah satu penerima manfaat, Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar, menjelaskan bahwa program LUTD merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat yang belum menikmati akses listrik, sekaligus bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan pemerataan energi hingga pelosok negeri.

“Melalui Program LUTD, PLN tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan dan semangat baru bagi masyarakat. Program ini murni berasal dari sumbangan sukarela pegawai PLN yang peduli terhadap sesama. Kami akan terus berkomitmen melanjutkan kegiatan ini secara berkelanjutan dengan jangkauan yang lebih luas,” ungkap Abrar.

Rayakan Hari Listrik Nasional ke-80, PLN UP3 Kotabumi Terangi Harapan Warga Lewat Program “Light Up the Dream”
Penyalaan Sambungan Listrik Gratis di Kediaman Rusman, Warga Talang Gabus oleh Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar pada Selasa (21/10)

Didampingi oleh Maryana, Kepala Dusun Talang Gabus, Desa Tanjung Iman, Kecamatan Blambangan Pagar, Tim PLN UP3 Kotabumi melakukan penyambungan listrik kepada dua keluarga penerima manfaat di wilayah tersebut.

Maryana menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN kepada warganya yang selama ini belum memiliki akses listrik layak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan penyambungan listrik gratis ini, khususnya bagi warga Talang Gabus yang benar-benar membutuhkan. Semoga program ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi keluarga penerima, seperti Bapak Imam dan Bapak Rusman. Terima kasih kepada PLN, semoga semakin jaya,” ujar Maryana.

Salah satu penerima manfaat, Imam Muklis, juga mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya setelah mendapatkan sambungan listrik baru.

“Terima kasih kepada PLN. Akhirnya saya bisa menikmati listrik sendiri dan tidak harus menyambung dari rumah tetangga lagi. Semoga seluruh pegawai PLN selalu diberi kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan tugas melayani masyarakat,” tutur Imam dengan penuh haru.

Abrar menambahkan, melalui program Light Up The Dream, PLN UP3 Kotabumi ingin membantu mewujudkan mimpi masyarakat untuk memiliki akses energi listrik yang layak. Menurutnya, kehadiran listrik tidak hanya sekadar penerangan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperbaiki taraf hidup keluarga.

“PLN akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, memperluas jangkauan elektrifikasi, serta menjadikan energi listrik sebagai pendorong utama kesejahteraan masyarakat Lampung Utara dan sekitarnya. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, PLN UP3 Kotabumi akan terus menyalakan mimpi — Light Up The Dream, Terangi Harapan, Wujudkan Masa Depan,” pungkas Abrar.

Pertamina Targetkan Pengurangan Kadar Sulfur BBM pada 2027

Cilacap, 19 Oktober 2025 – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menargetkan penurunan kadar sulfur dalam produksi…

Semangat Pelayanan di Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Metro Wujudkan Biller Andal Menuju Pelayanan Prima lewat Upskilling

Metro – Bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) UP3 Metro meneguhkan semangat pelayanan melalui kegiatan Upskilling yang digelar di Kantor PLN UP3 Metro.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta mengendalai upaya pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi pengelolaan penagihan listrik.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen, pegawai, serta tim billman se-UP3 Metro yang menjadi ujung tombak pengamanan pendapatan PLN di lapangan. Melalui rangkaian sesi pembekalan dan berbagi pengalaman bersama mitra strategis seperti PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Adira Finance, peserta memperoleh wawasan baru tentang strategi peningkatan kolektibilitas, efektivitas penagihan, serta penerapan etika pelayanan di lapangan.

Dalam testimoninya, Manager UP3 Metro, Anas Febrian, menyampaikan bahwa kegiatan Upskilling ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam memperkuat kompetensi insan billman agar semakin siap menjawab tantangan pelayanan.

“Kami ingin seluruh insan PLN, terutama tim billman, memiliki semangat yang sama dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Melalui penguatan kapasitas seperti ini, kami tidak hanya menjaga arus pendapatan PLN, tetapi juga berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah,” ujar Anas.

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan kolaboratif. Peserta aktif berdiskusi, bertukar pengalaman, dan membangun semangat kebersamaan melalui sesi interaktif yang dirancang untuk memperkuat koordinasi tim di lapangan.

Melalui kegiatan Upskilling ini, PLN UP3 Metro menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membentuk tim biller yang andal, solid, dan berintegritas tinggi. Semangat ini menjadi fondasi bagi PLN dalam mewujudkan pelayanan prima, mengendalai upaya pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta turut mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui pelayanan kelistrikan yang handal dan berkelanjutan

Polemik Data Subsidi Energi Tuntas, Pemerintah Sepakati Pembayaran Kompensasi BBM, Listrik, dan LPG

Jakarta – Setelah sempat terjadi perbedaan pandangan mengenai data subsidi energi, khususnya LPG 3 kilogram, antara…

PLN Hadir Saat Bencana: YBM UP3 Pringsewu Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak”

PRINGSEWU — Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Pringsewu menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial. Tidak hanya memastikan listrik pulih pasca bencana, PLN juga bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, longsor, dan kebakaran di sejumlah wilayah Lampung sepanjang September 2025.

Bantuan disalurkan untuk korban banjir di Dusun Gunung Sari, Desa Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat; korban longsor di Pekon Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus; serta keluarga yang kehilangan rumah akibat kebakaran di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Melalui tim YBM PLN UP3 Pringsewu dan perwakilan pegawai PLN di setiap lokasi, paket bantuan berisi kebutuhan pokok dan logistik diserahkan langsung kepada warga terdampak.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyampaikan bahwa aksi cepat tanggap ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN dalam membantu masyarakat di masa sulit.

“Bagi kami, energi bukan hanya listrik, tetapi juga kepedulian. Melalui YBM, PLN ingin selalu hadir mendampingi masyarakat saat bencana. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan menguatkan semangat kebersamaan,” ungkap Eka.

Sementara itu, Ketua YBM PLN UP3 Pringsewu, Eigi Ardiyanto, menjelaskan bahwa seluruh bantuan merupakan hasil solidaritas para pegawai PLN yang rutin menyisihkan sebagian rezekinya.

“Kami memahami beratnya kondisi yang dihadapi saudara-saudara kita di Suoh, Putih Doh, dan Sukoharjo. Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian pegawai PLN. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat,” ujarnya.

Ucapan terima kasih mengalir dari warga penerima bantuan. Tunggono, Kepala Desa Banding Agung, mengaku lega atas bantuan yang datang di tengah masa pemulihan.

“Kami masih membersihkan sisa banjir dan kekurangan kebutuhan pokok. Bantuan dari PLN sangat membantu warga kami,” ucapnya haru.

Hal senada disampaikan Aslun Khoir, warga Putih Doh yang rumahnya tertimpa longsor.

“Kami bersyukur PLN datang langsung membawa bantuan. Rasanya lega ada yang peduli di saat kami sedang kesulitan,” katanya.

Sementara itu, Kasiran, lansia di Sukoharjo yang rumahnya terbakar, mengaku sangat terbantu.

“Rumah dan barang kami habis terbakar. Terima kasih PLN atas bantuan sembako dan material bangunan, ini sangat berarti,” tuturnya.

Selain menyalurkan bantuan sosial, PLN UP3 Pringsewu juga menurunkan tim teknik untuk memastikan jaringan listrik tetap aman pasca bencana, agar warga bisa segera beraktivitas dengan normal.

Melalui program YBM, PLN menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat — tidak hanya menerangi dengan listrik, tetapi juga menghadirkan cahaya kepedulian dan gotong royong. Momentum menjelang Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi pengingat bahwa semangat kemanusiaan adalah kekuatan sejati bangsa.

PLN UP3 Metro Mantapkan Budaya Layanan Prima Lewat Program PS4 Jelang Hari Kesaktian Pancasila

METRO – Menyambut peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) UP3 Metro menggelar kegiatan Refreshment Implementasi Penampilan dan Sikap Senyum, Salam, Sapa (PS4) sebagai wujud komitmen memperkuat budaya pelayanan prima dan profesionalisme di lapangan.

Acara yang digelar di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Kota Metro, ini diikuti oleh seluruh Petugas Baca Meter, Petugas Pelayanan Teknik (P2TL), serta Satuan Pengamanan (Security) PLN. Kegiatan tersebut menjadi ajang penyegaran nilai-nilai pelayanan bagi garda terdepan PLN dalam berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Dalam sambutannya, Manager UP3 Metro, Burhanudin M Hasan, menegaskan pentingnya etika, penampilan, dan empati dalam setiap layanan PLN.

“Kualitas layanan PLN tidak hanya diukur dari kecepatan dan keakuratan, tetapi juga dari sikap ramah dan empati petugas di lapangan. PS4 bukan sekadar formalitas, tapi cerminan budaya kerja PLN yang berorientasi pada kepuasan pelanggan,” tegas Burhanudin.

Sementara itu, Manager Pelayanan Pelanggan PLN UID Lampung, Tarti Mudiani, mengingatkan pentingnya konsistensi dalam penerapan nilai PS4 di tengah dinamika pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Senyum, Salam, dan Sapa adalah bentuk penghormatan kita kepada pelanggan. Penampilan yang rapi dan sikap yang sopan akan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap PLN,” ujarnya.

Kegiatan ini dikemas interaktif melalui pembekalan materi, simulasi lapangan, dan diskusi praktik terbaik, sehingga para petugas dapat saling berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai situasi pelayanan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PLN UP3 Metro menegaskan komitmennya untuk terus hadir dengan pelayanan yang profesional, humanis, dan berintegritas, sejalan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila dalam membangun energi yang melayani negeri.

Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Pringsewu Dorong Hilirisasi Pertanian dan Perikanan

Pringsewu – Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan mempercepat penyalaan listrik di sektor pertanian dan perikanan.

Dua infrastruktur kelistrikan yang baru saja beroperasi adalah penggilingan padi berdaya 105 kVA di ULP Kalirejo serta tambak udang berdaya 197 kVA di ULP Kota Agung. Kehadiran listrik andal ini diharapkan menjadi motor hilirisasi, mengingat padi dan udang merupakan komoditas unggulan Lampung baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan implementasi program Electrifying Agriculture yang digagas PLN UID Lampung.

“Listrik bukan hanya sekadar energi, tetapi juga penggerak ekonomi. Dengan listrik, proses penggilingan padi menjadi lebih efisien dan tambak udang dapat beroperasi modern serta produktif,” ungkap Eka.

Eka yang juga merupakan salah satu Srikandi PLN menambahkan, percepatan penyalaan ini sejalan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila untuk menghadirkan karya nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Apresiasi datang dari para penerima layanan. Andi, pemilik penggilingan padi di Kalirejo, menyebut PLN sangat cepat dan responsif. “Kami merasa terbantu karena listrik berkualitas membuat usaha semakin berkembang,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Hemrizal, pemilik tambak udang di Kota Agung. “Operasional tambak sangat bergantung pada listrik. Puji syukur penyalaan cepat sesuai harapan,” tuturnya.

Pertamina dan SPBU Swasta Sepakat Kolaborasi Impor BBM Base Fuel

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah berkoordinasi dengan sejumlah badan usaha pemilik SPBU swasta terkait skema…

PLN UP3 Pringsewu Bergerak Cepat Tangani Longsor di Tanggamus

Tanggamus – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanggamus pada 6 September 2025 malam hingga Minggu pagi memicu longsor dan banjir di sejumlah wilayah, khususnya Kecamatan Cukuh Balak, Limau, dan Kelumbayan.

Menanggapi bencana tersebut, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bersama ULP Kota Agung langsung bergabung dengan TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat. Mereka bekerja sama membersihkan material longsor berupa tanah, batu, dan pohon yang menutup jalan serta pemukiman warga.

Di Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, terdapat tujuh titik longsor yang mengisolasi akses utama. Dengan peralatan terbatas seperti sekop, cangkul, tambang, hingga gergaji mesin, tim gabungan berupaya mengevakuasi material sambil menunggu kedatangan alat berat. Kondisi ini juga sempat mengancam jaringan listrik warga sekitar.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menegaskan tim darurat segera diterjunkan begitu laporan diterima.
“Selain membantu pembersihan, kami fokus mengamankan jaringan listrik di wilayah terdampak. Meski sempat ada truk pelayanan teknik yang terjebak di antara dua titik longsor, berkat kerja sama semua pihak kami berhasil membangun kembali dua tiang listrik yang roboh akibat longsoran,” jelasnya.

Eka menambahkan, PLN juga melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mencegah potensi bahaya dan menyiagakan personil serta peralatan pendukung guna mengantisipasi gangguan lanjutan. Upaya pemulihan meliputi penggantian tiang distribusi yang rusak, pengamanan jaringan, serta manuver suplai agar pasokan listrik pelanggan tetap terjaga.

Apresiasi atas langkah cepat PLN disampaikan Danramil Cukuh Balak, Lettu Kav Jumiran, yang menilai sinergi lintas sektor menunjukkan kepedulian bersama terhadap keselamatan masyarakat. Kepala Pekon Doh, Ahmad Sazani, juga menyampaikan terima kasih atas peran PLN dalam mempercepat pemulihan akses jalan dan memastikan listrik kembali menyala.

Sebagai layanan pascabencana, PLN mengimbau masyarakat segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile jika menemukan potensi bahaya atau gangguan kelistrikan. Hal ini untuk memastikan keamanan sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik masyarakat.

Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Turun Hampir Separuh Pasca-Pandemi

Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui jumlah armada pesawat di dalam negeri…

BI: Penjualan Eceran Tumbuh 2,7% pada Agustus 2025

Jakarta — Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penjualan eceran nasional tetap tumbuh positif pada Agustus 2025, dengan…

Pemprov Lampung, Kementan, dan PLN Perkuat Pertanian Lewat Program Electrifying Agriculture dan Pompanisasi

Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Pertanian dan PT PLN (Persero) berkomitmen memperkuat sektor pertanian…

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025

Lampung – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, adil, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pasien.

Dengan dukungan BPJS Kesehatan, RSUDAM mendorong berbagai inovasi berbasis digital, seperti Pojok Mobile JKN (MJKN), pendaftaran online berbasis NIK/KTP, finger print, e-SEP, hingga e-rujukan. Transformasi ini ditujukan untuk mempercepat layanan, memangkas waktu tunggu, dan meningkatkan akuntabilitas.

Direktur RSUDAM menegaskan, kerja sama dengan BPJS Kesehatan bukan sekadar pemenuhan administrasi, tetapi langkah nyata untuk memberikan pelayanan yang modern dan mudah diakses. Fokus utama tahun 2025 meliputi peningkatan mutu layanan, pengembangan SDM, serta percepatan transformasi digital rumah sakit.

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025

Saat ini, RSUDAM memiliki lebih dari 2.000 pegawai dengan ratusan tenaga medis, termasuk 150 dokter spesialis dari berbagai bidang. Rumah sakit dengan luas lahan 81.486 m² dan kapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur ini menjadi pusat rujukan terbesar sekaligus rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Selain inovasi layanan, RSUDAM secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi bersama BPJS Kesehatan, mencakup kinerja administratif, standar pelayanan, hingga pemanfaatan teknologi informasi. Sebuah tim khusus dibentuk untuk menganalisis data, mengawasi mutu layanan, dan merumuskan rekomendasi perbaikan secara berkala.

Sebagai bentuk komitmen keterbukaan, RSUDAM juga menyediakan layanan pengaduan pelanggan yang responsif untuk menampung aspirasi masyarakat.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata peran RSUDAM dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang modern, transparan, dan berpihak pada masyarakat.

109 Mahasiswa ITPLN Lolos Program Ikatan Kerja PLN

Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak di Jakarta, Selasa (2/9), sebanyak 109 mahasiswa baru resmi bergabung dalam program tersebut.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyebut regenerasi SDM menjadi kunci keberlanjutan transformasi PLN, termasuk agenda transisi energi, digitalisasi, dan target Net Zero Emissions 2060.

“Program ikatan kerja ini tidak hanya menjamin regenerasi pegawai PLN, tetapi juga melahirkan talenta yang siap menghadapi tantangan industri kelistrikan,” ujarnya.

Menurutnya, program ini dirancang seperti rekrutmen pegawai untuk menjaga kualitas SDM. PLN menyediakan 250 kuota karier bagi mahasiswa ITPLN, terdiri dari 150 mahasiswa terbaik hasil seleksi ikatan kerja dan 100 lulusan jalur reguler.

Rektor ITPLN, Iwa Garniwa, menambahkan bahwa 109 mahasiswa tersebut adalah peserta terpilih dari 5.265 pendaftar melalui seleksi ketat mulai dari tes akademik, bahasa Inggris, psikotes, hingga kesehatan.

“Mahasiswa ikatan kerja ini memegang tiket emas untuk bergabung dengan PLN setelah lulus. Namun tiket itu harus dijaga dengan kerja keras, kesehatan, dan integritas,” tegasnya.

PLN berharap program ini menjadi langkah awal mahasiswa ITPLN untuk menapaki karier di “rumah besar” PLN, sekaligus memperkuat transformasi sektor kelistrikan nasional.

Bank Indonesia Buka Lowongan PCPM Angkatan 40, Pendaftaran 7–12 September 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) kembali membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung melalui jalur…

Jelang Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Pringsewu Dukung Pertumbuhan Pariwisata Melalui Penguatan Listrik Sektor Perhotelan

Pringsewu – Menyambut Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu mempertegas komitmennya menghadirkan listrik andal bagi penguatan sektor pariwisata. Hal ini ditunjukkan melalui penyalaan pasang baru listrik di Hotel Regency Pringsewu dengan daya 82.500 VA.

Hotel yang telah beroperasi sejak Maret 2015 tersebut kini semakin siap melayani tamu dengan fasilitas ballroom baru yang diresmikan pada 29 Agustus lalu.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyatakan langkah ini menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami mendukung penuh kebutuhan listrik pelanggan, terutama sektor usaha yang mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi daerah. Dengan tambahan daya, operasional Hotel Regency akan semakin lancar dan mampu memberikan layanan terbaik kepada para tamu,” ujar Eka.

Sementara itu, General Manager Hotel Regency, Bambang, mengapresiasi respons cepat PLN dalam pemenuhan kebutuhan listrik.

“Ketersediaan listrik andal sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan. Ballroom baru ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan maupun masyarakat yang membutuhkan fasilitas pertemuan di Pringsewu,” jelasnya.

Pringsewu sendiri memiliki berbagai destinasi wisata unggulan seperti Bukit Pangonan, Talang Indah, dan Air Terjun Sidoharjo yang kian diminati wisatawan. Secara lebih luas, Provinsi Lampung mencatat 17,87 juta kunjungan wisatawan domestik sepanjang 2024, melampaui target yang ditetapkan pemerintah daerah.

Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN UP3 Pringsewu juga terus mengajak pelanggan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan layanan, mulai dari pasang baru, tambah daya, hingga pengaduan kelistrikan secara cepat, transparan, dan efisien.

Melalui upaya ini, PLN UP3 Pringsewu berharap dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat sektor pariwisata di Lampung. Komitmen tersebut selaras dengan semangat Hari Pelanggan Nasional dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya cita keempat mengenai pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Stabilitas Harga Terjaga, Lampung Catat Deflasi 1,47% pada Agustus 2025

Bandar Lampung – Provinsi Lampung mencatat deflasi sebesar 1,47% (mtm) pada Agustus 2025, melambat dibandingkan Juli yang mengalami inflasi 0,19% (mtm). Angka ini juga lebih rendah dari deflasi nasional yang hanya 0,08% (mtm). Secara tahunan, inflasi Lampung tercatat 1,05% (yoy), turun dari 2,63% pada Juli, serta lebih rendah dari inflasi nasional 2,31% (yoy).

Deflasi Agustus terutama dipengaruhi oleh turunnya harga kelompok pendidikan dan pangan, khususnya biaya sekolah menengah (-0,84%), tomat (-0,14%), cabai rawit (-0,07%), dan bawang putih (-0,06%). Penurunan biaya pendidikan dipicu kebijakan penghapusan pungutan komite sekolah SMA, SMK, dan SLB negeri yang kini didukung APBD. Sementara itu, turunnya harga tomat dan cabai rawit dipengaruhi panen raya, serta stabilnya pasokan bawang putih pasca impor.

Meski demikian, deflasi lebih dalam tertahan oleh kenaikan harga beberapa komoditas, terutama bawang merah (0,14%) dan beras (0,05%) akibat menurunnya pasokan pasca panen.

Ke depan, Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memperkirakan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% sepanjang 2025. Namun, sejumlah risiko perlu diantisipasi, antara lain:

  • Inflasi inti dari kenaikan UMP 6,5% serta momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) akhir tahun.

  • Kenaikan harga emas dunia akibat ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi AS.

  • Inflasi pangan bergejolak akibat berakhirnya panen gadu, masuknya musim tanam, serta potensi curah hujan tinggi yang bisa memengaruhi produksi padi dan hortikultura.

  • Risiko administered price dari kenaikan harga minyak dunia akibat tensi geopolitik Timur Tengah.

Untuk menjaga stabilitas harga, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung melanjutkan strategi 4K: keterjangkauan harga (operasi pasar, monitoring), ketersediaan pasokan (kerja sama antar daerah, swasembada pangan), kelancaran distribusi (perbaikan infrastruktur, subsidi ongkos angkut), dan komunikasi efektif (koordinasi TPID, penguatan sistem informasi pangan).

Langkah ini diharapkan mampu menahan gejolak harga, menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.