Tindak Lanjut Kebijakan Tarif AS, Bank Indonesia Fokus Kendalikan Volatilitas Pasar

Jakarta – Bank Indonesia (BI) terus memantau dengan ketat perkembangan pasar keuangan global dan domestik setelah…

PLN Siapkan SPKLU di Lampung Utara untuk Pengguna Kendaraan Listrik, Pemudik Beri Apresiasi!

Lampung Utara – Keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi kunci penting dalam mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik, terutama pada saat momen mudik Lebaran. Kehadiran SPKLU di Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi, menjadi solusi bagi para pemudik yang melintasi jalur Lintas Tengah Provinsi Lampung.

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Jakarta, Des Chandra Kusuma, yang sedang mudik ke Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran SPKLU tersebut. Menurutnya, fasilitas pengisian listrik yang ada di Kantor PLN UP3 Kotabumi sangat memudahkan perjalanannya dari Jakarta menuju Bukit Kemuning, serta saat berlibur di Lampung Utara.

“Saya merasa sangat terbantu karena SPKLU PLN hadir di Lampung Utara, tepatnya di Kantor PLN UP3 Kotabumi. Jadi, saya tidak perlu khawatir mencari tempat pengisian baterai selama mudik,” kata Des Chandra.

Des juga berharap agar PLN terus memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listrik di seluruh Provinsi Lampung, sehingga pengguna kendaraan listrik bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan antar kota.

“Saya berharap PLN bisa menambah titik-titik lokasi SPKLU dan meningkatkan kapasitas pengisian. Saya yakin PLN sedang menuju ke arah yang lebih baik. Selain itu, saya juga mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan demi mencapai Net Zero Emission,” tambahnya.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 5 lokasi SPKLU di wilayah kerjanya. Tiga di antaranya berada di Rest Area dan dua titik lainnya di Non-Rest Area.

“Di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi, terdapat 5 lokasi SPKLU, dengan 3 titik berada di Rest Area Tol Trans Sumatera, yaitu di Rest Area 172B, 208A, dan 215B. Dua titik lainnya ada di Kabupaten Lampung Utara, yakni di Kantor PLN UP3 Kotabumi dan di Kabupaten Way Kanan, tepatnya di Kantor ULP Blambangan Umpu,” terang Abrar.

Abrar juga menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan layanan siaga Idul Fitri 1446 H, siap mendukung para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik.

“Seluruh SPKLU siap melayani selama 24 jam. Kami juga menyiagakan petugas di setiap lokasi untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan bantuan. Selain itu, kami memiliki hotline SPKLU yang siap menangani laporan dari pelanggan melalui PLN Mobile atau call center 123,” tutup Abrar.

PLN Resmikan SPKLU di Pelabuhan Bakauheni Menjelang Idul Fitri 1446H, Sediakan Fasilitas untuk Pemudik Kendaraan Listrik dari Sumatera

Lampung Selatan — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus mendukung transisi menuju energi bersih dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung. Kehadiran SPKLU ini sebagai bagian dari persiapan PLN dalam menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 1446H, sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional.

Peresmian SPKLU di Bakauheni ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Drs. Muhammad Firsada, M.Si, yang mewakili Gubernur Lampung, serta jajaran manajemen PLN dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni.

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyambut positif hadirnya SPKLU ini. “Kami sangat menghargai hadirnya SPKLU PLN di pelabuhan ini. Ini akan menjadi contoh bagi pelabuhan-pelabuhan lain di seluruh Indonesia. Bakauheni kini semakin siap melayani masyarakat pengguna kendaraan listrik,” kata Syamsudin.

Pj. Sekda Provinsi Lampung, Muhammad Firsada, dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh atas pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Lampung. “Kami berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan. SPKLU ini bukan hanya fasilitas teknis, tetapi simbol keseriusan kami dalam mewujudkan Lampung yang hijau dan berkelanjutan,” jelas Firsada.

Firsada menambahkan bahwa pengembangan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa peresmian SPKLU ini merupakan langkah nyata sinergi antar pemangku kepentingan dalam mempercepat transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan. “Kehadiran SPKLU ini juga menjadi bagian dari layanan strategis PLN dalam mendukung kelancaran arus mudik masyarakat, sekaligus mendukung target Net Zero Emission pada tahun 2060,” ungkap Joharifin.

Pelabuhan Bakauheni dipilih karena merupakan jalur transportasi utama antara Pulau Sumatera dan Jawa. Dengan lokasi yang sangat strategis, SPKLU ini memberikan kemudahan akses pengisian daya kendaraan listrik bagi pemudik. “Pengguna mobil listrik yang melintasi Sumatera menuju Jawa, atau sebaliknya, tidak perlu khawatir kehabisan daya. Mereka bisa mengisi daya sambil menunggu giliran naik kapal,” tambah Joharifin.

PLN UID Lampung mencatat telah tersedia 57 unit SPKLU yang tersebar di 35 titik strategis di Lampung, termasuk pelabuhan Bakauheni, jalan tol, jalur lintas barat, tengah, dan timur, serta kawasan wisata dan hotel. Diperkirakan, jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik di jalur Tol Lampung pada mudik Lebaran 2025 akan meningkat delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikan keberadaan SPKLU ini sangat vital.

Untuk memastikan kenyamanan pemudik, PLN UID Lampung juga menyiagakan lebih dari 100 personel SPKLU yang akan beroperasi 24 jam, ditambah dua unit SPKLU mobile untuk menjangkau titik-titik kritis. Kehadiran SPKLU yang memadai di jalur mudik merupakan langkah PLN untuk memastikan perjalanan jauh yang nyaman bagi pengguna kendaraan listrik.

“Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan infrastruktur yang lebih baik, PLN optimis pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik akan terus meningkat, dan Lampung akan menjadi salah satu provinsi terdepan dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan,” tutup Joharifin.

YBM PLN UID Lampung Hadirkan Ramadan Tenang dan Menyenangkan bagi Masyarakat Pra-Sejahtera dan Penyandang Disabilitas, Sentuh Ribuan Penerima Manfaat

Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Provinsi Lampung. Ribuan penerima manfaat, termasuk kaum dhuafa, yatim piatu, guru ngaji, marbot masjid, korban bencana, hingga penyandang disabilitas, merasakan sentuhan dalam berbagai program sosial menjelang bulan Ramadan 1446 H.

Selama bulan Ramadan ini, total penyaluran YBM PLN UID Lampung telah mencapai lebih dari 500 juta rupiah. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk program sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang dirasakan langsung oleh penerima manfaat, untuk menciptakan Ramadan yang tenang dan nyaman bagi mereka.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memberikan apresiasi kepada tim YBM dan para muzaki yang telah berkontribusi dalam penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga memberikan manfaat sosial kepada masyarakat sekitar.

“PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga terus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) yang didanai oleh zakat seluruh pegawai,” ungkap Joharifin.

Sementara itu, Ketua YBM PLN UID Lampung, Arifin Amri, berharap rangkaian program Ramadan yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi penerima, serta menjadi ladang amal bagi seluruh muzaki atau pegawai PLN yang telah menyalurkan zakat melalui YBM PLN UID Lampung.

“Program penyaluran selama bulan Ramadan kali ini kami harapkan dapat memberikan ketenangan dalam beribadah dan kenyamanan dalam menyambut Idul Fitri. Program ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat pra-sejahtera, memberi motivasi bagi yatim, dhuafa, dan penyandang disabilitas tuna netra, serta mendukung para marbot dan guru ngaji yang telah berdedikasi membangun masyarakat,” tambah Arifin.

Arifin juga menambahkan bahwa dalam rangkaian program penyaluran ini, PLN UID Lampung bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PIKK PLN, Srikandi PLN, dan beberapa lembaga zakat di Bandar Lampung. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengelola Rumah Singgah Pasien (RSP) YBM PLN dan mendukung program peduli yatim, dhuafa, guru ngaji, dan marbot masjid.

Salah satu penerima manfaat, Bapak Setiawan, perwakilan dari Komunitas Tuna Netra (Komnet) Lampung, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. Pria paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pijat tuna netra ini mendoakan keberkahan atas santunan yang diberikan PLN.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga membawa keberkahan dan pastinya sangat bermanfaat untuk kami, komunitas tuna netra. Semoga Allah membalas dengan kebaikan dan keberkahan,” ujar Setiawan.

Senada dengan Setiawan, Tri Hidayati, seorang ibu rumah tangga penyandang tuna netra, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh hamba Allah yang baik. Semoga diberikan kelancaran, dan semoga bantuan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Tri.

Sinergi PIKK PLN UID Lampung, YBM PLN, dan PLN Peduli Gelar Aksi Berbagi untuk Panti Asuhan di Bulan Suci Ramadhan

Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Lampung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui aksi sosial berbagi di sejumlah panti asuhan di wilayah Bandar Lampung. Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi antara PIKK PLN UID Lampung, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, dan PLN Peduli.

Aksi sosial ini diselenggarakan di tiga panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Sholawatul Falah, Panti Asuhan Peduli Harapan Bangsa II, dan Panti Asuhan As-Salam. Berbagai bantuan diserahkan, termasuk paket sembako, santunan uang tunai, dan kebutuhan pokok lainnya. Bantuan tersebut diterima langsung oleh puluhan anak yatim dan pengurus panti.

Ketua PIKK PLN UID Lampung, Lilian Ferbryanti Joharifin, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian emosional dan sosial yang ingin ditularkan kepada sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

“Sebagai ibu-ibu di PIKK PLN, kami merasa sangat berempati dan ingin memberikan kasih sayang, kebahagiaan, serta harapan bagi anak-anak di panti asuhan ini. Semoga bantuan kecil ini bisa memberikan senyuman dan semangat baru bagi mereka,” ujar Lilian saat menyerahkan santunan dan paket sembako di Panti Asuhan Sholawatul Falah pada Kamis (21/3).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan energi listrik, tetapi juga melalui berbagai kegiatan sosial kemanusiaan yang memberikan dampak positif langsung kepada kehidupan masyarakat.

Lilian berharap PIKK PLN UID Lampung dapat terus berperan sebagai bagian dari solusi sosial dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan berdaya.

Sementara itu, Arifin Amri, Ketua YBM PLN, menyampaikan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat PLN untuk memperluas dampak positif kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan.

“Kami yakin bahwa energi kebaikan akan tumbuh ketika kita bersinergi. PIKK, YBM PLN, dan PLN Peduli adalah wujud nyata dari semangat gotong royong yang tercermin dalam nilai-nilai Akhlak PLN,” kata Arifin Amri.

Selain penyerahan bantuan, acara ini juga diisi dengan doa bersama, tausiah Ramadhan, dan interaksi yang hangat dengan anak-anak panti, menciptakan suasana kekeluargaan yang penuh kehangatan.

PLN UID Lampung Siaga Penuh Sambut Pemudik Pengguna Kendaraan Listrik Saat Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2025

Lampung – Menyambut arus mudik Idul Fitri 1446H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat, termasuk para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem kelistrikan dan infrastruktur pendukung dengan optimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik yang melintasi atau berkunjung ke Provinsi Lampung.

“Lampung adalah pintu gerbang utama pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya. Kami siap dan siaga menyambut kedatangan pemudik, terutama mereka yang menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Joharifin saat Apel Siaga RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2025.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik, PLN UID Lampung telah menyiagakan 55 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 34 jalur mudik, baik di ruas tol, non-tol, serta beberapa lokasi strategis di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya. “Selain itu, kami juga telah mengerahkan 157 personel PLN dan 1.311 personel TAD serta mitra kerja, didukung oleh 98 unit peralatan pendukung, 259 kendaraan operasional, dan ketersediaan material cadangan gangguan dalam jumlah yang memadai,” tambah Joharifin.

Lebih lanjut, Joharifin merinci, PLN UID Lampung telah mendirikan 104 Posko Siaga Distribusi, 9 Posko Siaga Icon+, dan 13 Posko khusus untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran. PLN juga memastikan keandalan pasokan listrik di 69 lokasi strategis VVIP/VIP, seperti kantor pemerintahan, dinas terkait, masjid jami’, dan tempat-tempat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Ia juga menjelaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki cadangan daya sebesar 156,5 Megawatt (MW) atau 13,23% dari total Beban Puncak sebesar 1.182,5 MW, sementara Daya Mampu Pembangkit mencapai 1.339 MW. PLN memastikan sistem kelistrikan di wilayah UID Lampung berada dalam kondisi andal dan siap memenuhi kebutuhan selama masa Ramadhan dan Idul Fitri.

“PLN siap mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat, termasuk dalam transisi menuju moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dengan kendaraan listrik,” tutup Joharifin.

PLN Tambah SPKLU, Siap Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik Saat Idulfitri

Jakarta – PT PLN (Persero) terus berupaya mengantisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (EV) selama periode libur Idulfitri 1446 H, yang diperkirakan meningkat hingga 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Sebagai langkah strategis, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tertinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.

Pemerintah Prediksi Lonjakan Pengguna EV

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyampaikan bahwa pemerintah telah menginstruksikan PLN untuk memastikan ketersediaan SPKLU guna menghadapi peningkatan jumlah kendaraan listrik selama arus mudik.

“Total SPKLU yang disiapkan PLN di seluruh Indonesia mencapai 3.558 unit, di mana 1.000 unit di antaranya berada di jalur mudik,” ujar Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 2025 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/03).

Ia juga menegaskan bahwa seluruh SPKLU telah menyesuaikan spesifikasi teknis dengan berbagai jenis colokan charger dari berbagai pabrikan kendaraan listrik di Indonesia.

PLN Maksimalkan Infrastruktur SPKLU di Jalur Mudik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa lonjakan pemudik EV tahun ini telah diantisipasi dengan pemetaan titik-titik SPKLU berokupansi tinggi, sehingga jumlahnya ditingkatkan secara signifikan.

“Dari Jakarta, pengguna EV biasanya melakukan pengisian daya di Cirebon, Tegal, atau Batang, dengan jarak sekitar 200-250 kilometer. Lokasi-lokasi tersebut memiliki tingkat okupansi tinggi sehingga jumlah SPKLU ditingkatkan,” jelas Darmawan.

Saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Khusus jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, telah disiapkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.

Darmawan juga memastikan bahwa setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa telah dilengkapi SPKLU, dengan jarak antar-SPKLU rata-rata 23 kilometer.

“Khusus di lokasi dengan okupansi tinggi, jumlah SPKLU telah kami tingkatkan hingga 7,5 hingga 8 kali lipat,” tambahnya.

Fitur Trip Planner dan Layanan Darurat untuk Pemudik EV

Untuk mempermudah perjalanan pemudik EV, PLN menyediakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile yang membantu merencanakan rute mudik, lokasi SPKLU, serta tingkat okupansi di tiap titik pengisian.

Selain itu, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile di ruas Tol Sumatra dan Jawa untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan.

Bagi pemudik yang mengalami kendala, PLN menyediakan layanan darurat melalui:
– Tombol Emergency di Aplikasi PLN Mobile
– Contact Center 123
– WhatsApp di nomor 087771112123

“SPKLU di sepanjang jalur mudik Jawa, Sumatra, dan Sulawesi akan dijaga oleh petugas kami selama 24 jam penuh,” tutup Darmawan.

Hadirkan Cahaya Ramadhan bagi Keluarga Prasejahtera, PLN UP3 Kotabumi Sambung Listrik Gratis Lewat Program Light up the Dream

Lampung Utara – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabumi kembali merealisasikan penyambungan listrik gratis yang dikemas melalui Program Light up the Dream (LUTD) kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi.

Dikunjungi oleh tim PLN UP3 Kotabumi dan ULP Bumi Abung, Fajarwati, warga Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara menyampaikan ungkapan rasa syukurnya atas bantuan sambungan listrik gratis untuk rumahnya.

“Terima kasih kepada pihak PLN yang telah memberikan bantuan ini kepada keluarga saya sehingga akhirnya setelah kurang lebih 7 tahun saya tinggal disini akhirnya saya tidak perlu menyalur listrik dari tetangga lagi,” ujar Fajarwati.

Apresiasi juga disampaikan oleh Lilik Suryani, penerima sambungan listrik gratis di Penawar Jaya, Tulang Bawang kepada tim PLN ULP Menggala atas bantuan yang diterima oleh keluarganya.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada PLN, semoga di bulan yang penuh berkah ini bantuan yang diberikan juga selalu diberkahi dan pasti bantuan ini sangat bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari kami dirumah,” ungkap Lilik Suryani.

Manager PLN UP3 Kotabumi, Abrar melaporkan bahwa pihaknya telah menyalakan sambungan listrik gratis kepada 10 keluarga prasejahtera yang tersebar di Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Way Kanan.

“Program Light up the Dream merupakan wujud kepedulian dari pegawai PLN untuk masyarakat yang belum bisa menikmati sambungan listrik secara mandiri. PLN juga berkomitmen untuk terus merealisasikan program serupa atau bahkan lebih baik lagi guna mewujudkan hadirnya PLN di tengah masyarakat,” tutup Abrar.

PLN dan Polres Kaur Bersinergi Antisipasi Gangguan Listrik dan Pemadaman

KAUR, BENGKULU – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bintuhan terus memperkuat koordinasi dengan Polres Kaur untuk mengatasi gangguan listrik yang sering dikeluhkan masyarakat. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kasat Intelkam Polres Kaur, AKP Ahmad Khairuman, Kamis (20/3/2025), Manager PLN ULP Bintuhan, Tiar Harris Yudhistira, menekankan pentingnya kerja sama dalam menjaga keamanan jaringan listrik di Kabupaten Kaur.

Tiar Harris menyampaikan apresiasi atas dukungan Polres Kaur dalam menjaga kelancaran pasokan listrik. “Kami sangat berterima kasih atas sinergi ini. Keamanan jaringan listrik sangat penting agar masyarakat dapat menikmati listrik yang stabil dan andal,” ujarnya.

Selain pengamanan, PLN juga mengimbau masyarakat untuk mengizinkan pemangkasan atau penebangan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik guna menghindari risiko bahaya dan pemadaman. “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kelancaran distribusi listrik demi keselamatan bersama,” tambah Tiar Harris.

Salah satu penyebab utama pemadaman di wilayah Kaur adalah gangguan dari hewan yang naik ke kabel listrik. PLN berkomitmen melakukan upaya preventif guna meminimalkan gangguan tersebut.

Menanggapi hal ini, AKP Ahmad Khairuman mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan potensi gangguan listrik kepada PLN atau kepolisian agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat. “Jika ada hal mencurigakan atau potensi gangguan, segera laporkan agar dapat segera diatasi,” imbaunya.

Diharapkan, sinergi antara PLN ULP Bintuhan dan Polres Kaur semakin erat, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang lebih aman dan stabil tanpa gangguan.

Bekerja Tanpa Padam Tim PDKB UP3 METRO Pastikan ibadah Ramadhan nyaman dan tenang

Metro – Dalam rangka memastikan keandalan suplai listrik selama bulan suci Ramadhan 1446 H, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UP3 Metro terus melakukan pengamanan pasokan listrik yaitu pemeliharaan tanpa padam di berbagai lokasi.

Hingga saat ini tercatatat, tim telah berhasil melakukan pemeliharaan tanpa padam pada lebih dari 169 titik lokasi yang tersebar di wilayah Kota Metro, Sukadana, Sribhawono, Rumbia, Bandar Jaya, dan Kalirejo. Langkah ini merupakan bukti dari komitmen PLN untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

Pengamanan pasokan listrik dilakukan dengan metode khusus, Tim PDKB terdiri dari tenaga ahli terlatih, bekerja dengan standar keselamatan tinggi guna memastikan distribusi listrik tetap stabil. Pemeliharaan ini mencakup inspeksi jaringan, perbaikan potensi gangguan, serta peningkatan kualitas sistem kelistrikan di wilayah prioritas dengan total penyelamatan sebanyak 431.899 kWh.

Manager PLN UP3 Metro M. Burhanuddin Hasan menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan PLN guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

“Kami terus berupaya memastikan suplai listrik tetap andal, terutama di bulan Ramadhan 1446 H yang membutuhkan pasokan listrik stabil. Hingga 19 Maret 2025, tim PDKB telah mengamankan pasokan listrik tanpa padam pada 169 titik, dan kami akan terus melanjutkan pekerjaan ini demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan selain melakukan pemeliharaan tanpa padam dengan PDKB, ia mengaku siap menjaga keandalan listrik selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1446H dengan menerjunkan sebanyak 295 personil Pelayanan Teknik, dan berbagai pengamanan berlapis.

“Jelang idul fitri kami siagakan ratusan petugas pelayanan teknik, 58 unit kendaraan serta pengamanan kelistrikan berupa 2 unit Uniterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 100 Va, dan tentunya 9 Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap sedia menjaga kenyamanan masyarakat saat menikmati listrik untuk beribadah di bulan suci dan jelang idul fitri ini” pungkasnya

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya kelistrikan saat cuaca ekstrim yang mungkin terjadi sebagaimana prediksi BMKG, dan agar dapat melaporkan potensi gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan ini, PLN berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir akan gangguan listrik.