LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, kembali menjalankan tugasnya setelah mengikuti retreat bersama seluruh kepala…
Kategori: Lampung
Cahya Dwi Saputra, Mahasiswa MBKM Kewirausahaan yang Sukses Merintis Usaha Kuliner
Lampung – Menjalani peran ganda sebagai mahasiswa dan pengusaha bukanlah perkara mudah. Namun, Cahya Dwi Saputra,…
Ribuan Warga Padati Rumah Dinas, Bambang-Rafieq: Kami Akan Langsung Bekerja
LAMPUNG7COM – Metro | Ribuan warga Kota Metro berbondong-bondong memenuhi rumah dinas Wali Kota pada Minggu (2/3/2025).
Mereka hadir bukan sekadar untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama, tetapi juga untuk menyaksikan babak baru kepemimpinan Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana.
Euforia dan harapan terpancar dari wajah-wajah mereka yang datang dengan antusias. Sejak sore, halaman rumah dinas telah dipenuhi warga dari berbagai kalangan.
Ada ibu-ibu dengan anak-anaknya, pemuda yang penuh semangat, hingga para tokoh masyarakat yang ingin menyampaikan dukungan langsung. Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi simbol bahwa perubahan yang dijanjikan dalam kampanye telah dimulai.
Dalam sambutannya, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menegaskan bahwa ia dan wakilnya tidak ingin menunda-nunda pekerjaan. Bambang-Rafieq siap langsung bekerja mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Metro.
“Kami tidak ingin berlama-lama, kami ingin langsung bekerja untuk masyarakat sesuai dengan janji kampanye kami. Kami akan berupaya sebaik mungkin menghadirkan perubahan terbaik untuk Kota Metro ke depan,” tegas Bambang.
Janji yang pernah disampaikan saat kampanye masih terpatri dalam ingatan warga, jalan yang bagus, lampu yang terang, ekonomi yang berkembang, dan masyarakat yang sejahtera.
Dalam kesempatan ini, Bambang kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan itu semua.
“Harapan kami tidak muluk-muluk, yang penting bisa kami buktikan dengan kerja nyata. Kami ingin Metro benar-benar menjadi kota dengan infrastruktur yang baik, pendidikan yang maju, dan ekonomi yang tumbuh,” ujarnya.
Bambang juga menambahkan bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin membangun Metro bersama-sama. Perubahan bukan hanya tanggung jawab kami berdua, tetapi juga seluruh warga Metro. Kami butuh dukungan dari semua pihak agar impian kita bisa terwujud,” bebernya.
“Kami ingin menjadi pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat. Bukan hanya hadir di saat kampanye, tetapi terus ada untuk masyarakat. Insya Allah, Metro akan menjadi kota yang lebih maju, lebih terang, dan lebih sejahtera untuk semua,” pungkas Bambang.
Dari pantauan media, kehadiran ribuan warga dalam acara tersebut bukan sekadar bentuk dukungan, tetapi juga cerminan besarnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Metro.
Salah satu warga, Siti Rahmah (47), mengungkapkan rasa optimisnya dengan kepemimpinan baru Kota Metro dibawah Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana.
“Dulu jalan banyak yang rusak, lampu-lampu mati, dan ekonomi susah. Tapi saya percaya, di tangan Pak Bambang dan Pak Rafieq, Metro bisa berubah. Apalagi mereka langsung kerja, nggak banyak janji kosong,” cetus Siti Rahmah.
Sementara itu, A’am Arisandi (47), seorang warga Metro Pusat yang hadir dalam silaturahmi tersebut berharap kepemimpinan baru bisa membawa lebih banyak kesempatan bagi anak muda.
“Anak muda di Metro butuh lapangan kerja, pelatihan, iklim berusaha dan ruang untuk berkembang. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal baru bagi generasi muda di Metro. Bambang-Rafieq adalah harapan kami,” harap A’an.
Menurut A’am, acara tersebut bukan sekadar buka puasa bersama, melainkan momentum kebersamaan yang memperlihatkan bahwa Metro sedang memasuki era baru.
“Ini adalah harapan, sebuah era di mana janji bukan sekadar kata-kata, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kerja nyata. Semoga Metro kedepannya benar-benar terasa lebih terang. Tidak hanya karena lampu-lampu yang menyala, tetapi juga karena harapan yang kini membara di hati setiap warganya,” tandas A’am. | (Red).
FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat Perkuat Kolaborasi dalam Pengembangan Pendidikan dan Budaya Lampung
Tulang Bawang Barat – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mempererat kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Kesepakatan ini mencakup pengembangan modul ajar berbasis budaya Lampung, pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), serta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di wilayah tersebut.
Kunjungan kerja FKIP Unila dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., didampingi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta jajaran pimpinan lainnya seperti Ketua Unit PLT Drs. Maskun, M.H., Ketua Unit Kerja Sama Devi Sutrisno P., S.Pd., M.Pd., serta perwakilan tim kerja dekan FKIP Unila. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Hikmawati, S.Sos., M.M., serta Yusep Syam, S.Pd., selaku Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penguatan implementasi program PLP. FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat sepakat untuk memperluas jaringan sekolah mitra guna meningkatkan pengalaman praktik mengajar mahasiswa FKIP Unila.
Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., mengapresiasi dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat terhadap program PLP yang telah berjalan. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi bersama untuk meningkatkan efektivitas program tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa FKIP Unila dalam menjalani PLP di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kami berharap ada evaluasi rutin agar program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi calon guru serta sekolah mitra,” ujar Dr. Albet.
Selain kerja sama dalam bidang PLP, FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat juga berkomitmen untuk mengembangkan modul ajar Bahasa Lampung serta melestarikan budaya daerah dalam dunia pendidikan. Dr. Albet menegaskan bahwa pengembangan bahan ajar yang sistematis dan mudah diterapkan sangat penting dalam menjaga kelestarian budaya Lampung.
“Kami berharap dapat bekerja sama dalam pengembangan modul ajar dan budaya Lampung bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga identitas budaya daerah serta memperkenalkannya kepada generasi muda,” ungkapnya.
Kolaborasi ini tidak hanya mencakup modul ajar Bahasa Lampung, tetapi juga pengajaran aksara Lampung, seni tradisional, serta nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, Hikmawati, S.Sos., M.M., menyambut baik kerja sama ini dan berharap FKIP Unila terus mendukung peningkatan kompetensi guru serta pendidikan budaya di sekolah-sekolah di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Senada dengan itu, Yusep Syam, S.Pd., selaku Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru, turut mendukung kerja sama ini.
“Kami sangat mengapresiasi FKIP Unila yang berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan dan pelestarian budaya Lampung. Kami siap bersinergi untuk menyusun program yang dapat mengoptimalkan implementasi kerja sama ini,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat, demi peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kompetensi guru, serta pelestarian budaya daerah di Provinsi Lampung.
FKIP Unila Jalin Kerja Sama dengan Dinas Pendidikan Tulang Bawang
Tulang Bawang – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang dalam rangka menjalin kerja sama strategis terkait pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), pengembangan modul ajar dan budaya Lampung dan Kerjasama lainnya terkait dengan pendidikan.
Kunjungan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan bidang kemahasiswaan dan alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. Ketua Unit PLT Drs. Maskun, M.H., Ketua Unit Kerjasama Devi Sutrisno P, S.Pd., M.Pd., Fitriadi, S.Pd., M.Pd ketua tim kerja dekan, Yinda Dwi Gustira S.Pd., M.Pd. sekretaris tim kerja dekan, Nabilla Kurnia Adzan, S.Pd., M.Pd bidang kerjasama tim kerja dekan FKIP Unila. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Tulang Bawang diwakili oleh Sekretaris Dinas Dominan Kautsar,S.T.,M.T.., Firdaus, S.E.,M.M selaku Kepala Bidang (Kabid) SMP, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Tri Sumarto,S.H.,M.M. dan jajaran staff lainnya.
Salah satu poin utama dalam kunjungan ini adalah implementasi program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang sepakat untuk memperkuat sinergi dalam menyediakan sekolah mitra bagi mahasiswa FKIP Unila yang akan menjalani PLP.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam meningkatkan kualitas calon guru sebelum mereka terjun ke dunia pendidikan secara profesional.
“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa FKIP Unila dapat memperoleh pengalaman nyata dalam mengajar serta memahami kondisi pendidikan di berbagai daerah, khususnya di Tulang Bawang. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra,” ujar Dr. Albet.
Selain itu, Dekan FKIP Unila mengajak kepada Dinas Pendidikan Tulang bawang untuk mensupport mahasiswa fresh graduate dari tulang bawang untuk lanjut mengikuti program PPG yang ada di FKIP Unila.
Selain kerja sama dalam bidang PLP, FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang juga bersepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan modul ajar Bahasa Lampung serta pelestarian budaya Lampung di lingkungan pendidikan.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya bahan ajar Bahasa Lampung yang lebih sistematis dan mudah diimplementasikan di sekolah. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penguatan pendidikan budaya Lampung, seperti pengajaran aksara Lampung, seni tradisional, dan nilai-nilai kearifan lokal dalam kurikulum sekolah.
Sementara itu, Dominan Kautsar,S.T.,M.T. selaku perwakilan dinas Pendidikan menyambut baik kerja sama ini dan berharap FKIP Unila dapat terus mendukung peningkatan kompetensi guru di daerahnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara FKIP Unila dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang, demi meningkatkan mutu pendidikan serta pelestarian budaya daerah di Provinsi Lampung.
Rektor Pimpin Rapat Efisiensi Anggaran 2025
Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM, ASEAN Eng., memimpin rapat…
Pj. Sekdaprov Fredy SM Pamit Jelang Pensiun, Gelar Senam Bersama OPD Pemprov Lampung
LAMPUNG – Menjelang masa pensiun, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy SM, bersama Pj. Ketua Dharma Wanita, Siti Fatimah Fredy, menggelar senam bersama seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan KORPRI, Komplek Kantor Gubernur Provinsi Lampung, pada Jumat (28/02/2025).
Momentum tersebut menjadi ajang perpisahan bagi Fredy SM yang akan segera mengakhiri masa tugasnya sebagai Sekdaprov.
Dalam sambutannya, Fredy menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh pegawai yang berpuasa.
“Mudah-mudahan kita senantiasa diberikan kesehatan, baik lahir maupun batin,” ujarnya.
Fredy juga berpamitan atas nama pribadi dan keluarga, serta menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas terdapat kekhilafan atau kebijakan yang kurang berkenan.
“Jika ada kesalahan atau keputusan saya yang tidak sesuai dengan harapan bapak dan ibu sekalian, saya mohon maaf sebesar-besarnya,” katanya.
Ia pun berpesan agar seluruh pegawai terus mendukung siapapun yang akan ditunjuk sebagai Sekretaris Daerah Provinsi yang baru. Selain itu, Fredy mengajak semua pihak untuk tetap mendukung kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela demi kemajuan Lampung.
Pj. Sekdaprov Fredy SM Masuki Masa Pensiun, Gelar Senam Bersama OPD di Lingkungan Pemprov Lampung Sebagai Tanda Perpisahan
Lampung – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy SM, bersama Pj. Ketua Dharma Wanita, Siti Fatimah…
Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa
LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar pengajian dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H sekaligus…
Bebas Halinar, Kalapas Metro Gelar Apel Deklarasi Bersama Jajaran
LAMPUNG7COM – Metro | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Lapas Metro menggelar Apel Deklarasi yang diikuti oleh seluruh Pegawai, berlangsung di Lapangan Lapas setempat, Kamis, (27/2/2025).
Dikatakan Kepala Lapas Metro, Tunggul Buono, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari Presiden Republik Indonesia dalam Asta Cita yang kemudian diterjemahkan ke dalam 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
“Tentu ini merupakan visi dan misi kita semua yang harus dilaksanakan bersama. Ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan tanggung jawab kita sebagai ASN Pemasyarakatan. Fungsi kita sangat vital, mencakup pembinaan, perawatan, pengamanan, dan pembimbingan Warga Binaan. Namun, yang paling utama adalah memastikan bahwa tidak ada HP, Pungli, dan Narkoba di dalam Lapas. Ini menjadi tonggak penting yang harus kita pahami dan jalankan bersama,” ujar Tunggul.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya bergantung pada pimpinan, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh jajaran Pegawai, dimana setiap individu memiliki peran penting dalam memastikan lingkungan kerja yang bersih dan profesional.
“Kita tidak bisa hanya berpangku tangan dan berpikir bahwa ini hanya tugas pimpinan. Semua harus bergerak, semua harus terlibat. Kita harus berubah, bertransformasi, dan bertumbuh demi mencapai tujuan organisasi yang lebih baik,” ucap Tunggul.
Selain itu, Kalapas juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjaga keharmonisan dalam bekerja.
Saling menghargai dan menghormati satu sama lain akan menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif serta meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.
“Jangan sampai kita melakukan tindakan yang mencemari atau mengkhianati organisasi. Jika kita tidak bisa memberikan prestasi, setidaknya jangan menambah masalah yang dapat merugikan atau mencoreng nama baik institusi ini,” tegas Tunggul.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari para Pegawai, salah satunya Pegawai Lapas Metro, Retika Asnah, mengungkapkan bahwa deklarasi ini menjadi pengingat penting bagi seluruh Pegawai untuk terus bekerja dengan integritas dan profesionalisme.
“Kegiatan ini sangat baik untuk menguatkan kembali komitmen kita dalam menjaga lingkungan Lapas tetap bersih dari hal-hal yang merusak. Dengan adanya deklarasi ini, kita semakin termotivasi untuk bekerja lebih disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta tanggung jawab,” ujar Retika.
Pegawai lainnya, Arif Rahman, menambahkan bahwa deklarasi ini bukan hanya formalitas, tetapi juga momentum bagi seluruh Pegawai untuk lebih meningkatkan pengawasan dan sinergi dalam menjalankan tugas.
“Kami merasa lebih bersemangat dan termotivasi. Dengan adanya deklarasi ini, kami semua semakin sadar bahwa menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari Halinar bukan hanya tugas segelintir orang, tetapi tugas kita bersama,” kata Arif.
Sebagai simbolisasi dari komitmen yang telah dicanangkan, seluruh pegawai Lapas Metro menandatangani pernyataan komitmen bebas Halinar.
Penandatanganan ini menjadi bukti nyata bahwa seluruh jajaran Lapas Metro siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas tinggi.| (Rio).