Atlet Disabilitas Meriahkan Turnamen Danrem Cup Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI Tahun 2024

Lampung – Sebanyak 31 orang atlet tenis meja dan 32 orang atlet bulu tangkis disabilitas, turut ambil bagian meriahkan Turnamen Danrem Cup dalam rangka HUT Ke-79 TNI Tahun 2024. Sabtu (14/09/2024).

Turnamen tenis meja dan bulu tangkis Danrem Cup berlangsung dari tanggal 13 s.d 14 September 2024 dan dilaksanakan di GOR Korem 043/Gatam Jl. Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung dan dihadiri Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., Kasiren Korem 043/Gatam, Kasiintel Kasrem 043/Gatam, Kasilog Kasrem 043/Gatam, Dandim 0411/KM, Pasi Bakti Siter Korem 043/Gatam, Pabung Kodim 0411/KM dan Kajasrem 043/Gatam.

Tenis meja disabilitas dibagi dua katagori pertandingan, yakni katagori kelompok disabilitas kursi roda (Wheelchair) 16 orang atlet, sebagai juaranya yakni Juara I Imam Hendrik, Juara II Okom dan Juara III M. Abdulah dan Suheri, dan katagori kelompok disabilitas cacat berdiri (Stand) 15 orang atlet sebagai juaranya yakni Juara I Moh. Sonif, Juara II Marwanto dan Juara III Sutejo dan Sukiatno.

Sementara itu untuk kegiatan bulu tangkis disabilitas dibagi dua katagori pertandingan pula, yakni Standing Lower 3 (SL3) 14 orang, sebagai juaranya yakni Juara I M. Abdullah (Lamtim), Juara II Irvan (Lamtim) Juara III bersama Puji Lestari dan Iman Hendrik (Lamtim) dan Standing Lower 4 (SL4) 18 orang, sebagai juaranya yakni Juara I Ucup (WK), Juara II Bahtiar (Lamtim), Juara III bersama Sapri (Lamsel) dan Nanang (WK).

Di kesempatan tersebut, Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., mewakili Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat kepada para juara yang telah berpartisipasi memeriahkan Turnamen Danrem Cup dalam rangka HUT Ke-79 TNI Tahun 2024.

“Mewakili Danrem 043/Gatam, saya mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi mengikuti sekaligus memeriahkan Danrem Cup dalam rangka HUT Ke-79 TNI Tahun 2024, dan kami juga mengucapkan selamat kepada peserta semua yang telah menunjukkan bakat dan prestasi yang sangat luar biasa dalam dunia olahraga tenis meja dan bulu tangkis,” tuturnya.

Selanjutnya Kasrem juga menambahkan bahwa kegiatan turnamen tenis meja dan bulu tangkis Danrem Cup khusus disabilitas, mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pemerintahan daerah dan swasta serta masyarakat Provinsi Lampung untuk melihat bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas partisipasi para atlet disabilitas yang telah ikut memeriahkan dan ambil bagian pada Danrem Cup 2024 ini, karena ini adalah momen yang bersejarah, dan selamat kepada para juara, kalian telah menunjukkan kemampuan yang terbaik dalam berkompetisi, di kesempatan ini juga saya berharap kepada atlet disabilitas untuk terus meraih prestasi tidak hanya di daerah tetapi juga di tingkat nasional,” tutupnya.

Kasus Curanmor, Polsek Bumi Ratu Nuban Amankan 3 Pelaku

LAMPUNG – Seorang mahasiswa bernama Firman (21) kehilangan sepeda motor saat sedang menghadiri acara sholawatan. Pria…

Imabsi dan HMJ PBS Gelar Pelatihan Desain Grafis Sosmed bagi Mahasiswa

BANDAR LAMPUNG – Ikatan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Imabsi) dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa…

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Kegiatan Coastal Clean Up 2024 di Pantai Payang Panjang

BANDAR LAMPUNG – Penjabat Gubernur Lampung Samsudin membuka Kegiatan Coastal Clean Up atau kegiatan bersih-bersih pesisir…

Pj. Gubernur Samsudin Bersama Masyarakat Lakukan Aksi Bersih-Bersih Pantai di Pantai Payang Panjang

BANDAR LAMPUNG — Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih pesisir pantai dan laut…

Provinsi Lampung Usulkan Dua Cagar Budaya Menjadi Peringkat Nasional pada Sidang TACBN Ke-6 Tahun 2024

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya melalui pengusulan dua cagar…

Unila Gelar Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor II

BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Piala Rektor II Universitas…

Asrori: Adanya Drainase Air, Yang Dulunya Genang Kini Jadi Lancar

LAMPUNG7COM – Metro | Warga RT 23 RW 08 Yosomulyo Metro Pusat sangat berterima kasih dengan adanya pembangunan drainase yang dibangun oleh Pemerintah yang pengerjaannya di lakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.

Salah satu warga Yosomulyo Ahmad Asrori mengungkapkan, warga berterimakasih dengan adanya drainase sehingga air yang dulunya menggenang kini bisa jadi lancar

“Kami berharap, untuk Kota Metro tetap komitmen dalam pembangunan di wilayah Kota Metro. Warga sangat antusias dalam semangat bergotong-royong dengan adanya drainase ini. Untuk pemeliharaan drainase nya insyaAllah terjaga,”ujar Ahmad Asrori, saat di wawancarai awak media, Rabu (11/09/2024).

Senada, Ketua RW 01 Paimen mengatakan, pembangunan di Yosomulyo ada 4 titik, yang pertama di RW 01 RT 02, kedua di jalan kelengkeng RW 8 RT 23, ketiga cor blok di jalan RW 11 blok 5 dan terakhir jalan klenteng nomor 32 RW 11.

“Untuk pekerjaannya sendiri melibatkan masyarakat di wilayah masing-masing, pengerjaannya sudah selesai semua,” ucap Paimen.

Dia mengungkapkan, warga sangat antusias untuk pembangunan itu, dengan adanya pembangunan drainase, menjadi lancar artinya tidak ada air yang menggenang, sehingga mengatasi DBD bisa terjaga.

“Kalau bantuan dari masyarakat, itu gotong royong pada saat pembersihan di lokasi itu,” papar Painem.

Dia menambahkan, untuk Kota Metro lebih baik artinya pembangunan drainase masih banyak yang minta diselesaikan.

Sementara itu, Camat Metro pusat Yahya Rachmat mengatakan, ucapan terimakasih untuk pokmas di kecamatan Metro Pusat. Jumlah keseluruhan pembangunan Tersebar ada 26 titik. Dari 26 titik pembangunan berbentuk drainase, cor blok dan gorong-gorong, sebagian besar pembangunannya drainase dan cor blok.

“Pengerjaannya Alhamdulillah sudah selesai semua dari 26 titik. Pengerjaannya 1 bulan di mulai bulan Juni, satu bulan setelahnya wajib selesai karena dalam proses pokmas di Kecamatan Metro Pusat jangka waktu nya 1 bulan, satu kali pencairan dengan proses TU,” ucap Yahya.

Dia menjelaskan, untuk 5 Kelurahan sudah di monitoring dari kecamatan karena pokmas tipe 4, secara keseluruhan hasilnya baik dan banyak di beberapa titik itu memang ada kelebihan ukuran, kelebihan ukuran itu hasil dari swadaya masyarakat.

“Dalam hal ini, Masyarakat sangat mendukung penuh dan sangat berterima kasih sekali dengan adanya kegiatan pokmas ini,” pungkas Yahya. | (Rio).

Yahya: Pekerjaan Pokmas di Kecamatan Metro Pusat Ada 26 Titik

LAMPUNG7COM – Metro | Warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, mengapresiasi pekerjaan pembangunan drainase yang berada di RT 04, RW 1B, yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) di era kepemimpinan Walikota Wahdi dan Wakil Walikota Qomaru.

“Pembangunan drainase ini sangat membantu sekali bagi masyarakat. Karena di musim hujan pada tahun kemarin, sebelum dibangun drainase, air langsung mengalir ke halaman rumah. Setelah dibangun drainase, air langsung mengalir malalui drainase. Kami senang sekali dengan dibangun drainase ini, semoga program ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Winani, pada awak media, Rabu (11/9/2024).

Sementara, Ketua Pokmas Hadimulyo Barat Bersatu, Kuswanto mengatakan, tahun ini untuk program Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kelurahan Hadimulyo Barat ada enam (6) titik.

“Enam titik pekerjaan tersebut terbagi dari dua gorong-gorong, dan empat drainase. Alhamdulillah untuk pekerjaannya sudah 100 persen selesai dari beberapa minggu yang lalu. Dan saat ini masih dalam tahap penyelesaian administrasi,” ucap Kuswanto.

Dia menyebut, pekerjaan Pokmas tersebut dilaksanakan sejak akhir bulan Juli 2024 dan selesai pada pertengahan bulan Agustus 2024.

“Selama kami mengerjakan alhamdulillah tidak ada kendala, karena semuanya memang sudah direncanakan. Sehingganya semua bisa dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada. Selain itu, pada pekerjaan Pokmas ini juga ada swadaya dan sumbangsih masyarakat,” ujar Kuswanto.

Terpisah, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat menyampaikan, untuk jumlah pekerjaan Pokmas yang berada di Kecamatan Metro Pusat ada 26 titik, yang terdiri dari pekerjaan cor block, drainase, dan gorong-gorong.

“Secara fisik, alhamdulillah pekerjaan sudah selesai 100 persen. Untuk pekerjaan Pokmas di lima kelurahan sudah kami lakukan monitoring. Alhamdulillah, secara keseluruhan hasilnya baik. Bahkan, dari beberapa titik pekerjaan banyak kelebihan, dan itu hasil dari swadaya masyarakat,” tukas Yahya. | (Rio).

Bangkit: Dana Pusat Ditransfer Bertahap, Pemkot Metro Sesuaikan Belanja Daerah

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota Metro menghadapi tantangan dalam pengelolaan anggaran karena penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi yang dilakukan secara bertahap.

Kebijakan itu seperti diatur dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Aturan ini menjelaskan bahwa transfer dana, seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), dilakukan secara berkala untuk memastikan pembagian anggaran yang adil di seluruh daerah.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, di ruang kerjanya, saat ditemui awak media, Kamis, (12/9/2024).

“Alhamdulillah kas kita aman. Hanya saja dana transfer pusat atau provinsi tidak turun sekaligus, tapi bertahap, sehingga belanja pun menyesuaikan,” ujar Bangkit.

Lebih lanjut Bangkit menjelaskan, karena dana disalurkan secara bertahap, Pemkot Metro harus menyesuaikan belanja dengan skala prioritas.

“Selain belanja rutin, program pembangunan yang esensial seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar harus didahulukan,” ucap Bangkit.

Kemudian, terkait penyaluran dana dari pemerintah pusat ke daerah sendiri dilakukan sesuai jadwal yang diatur oleh peraturan perundang-undangan, biasanya dalam beberapa tahap sepanjang tahun anggaran.

Dirinya juga menjelaskan untuk DAU, penyalurannya dilakukan setiap bulan dengan besaran tertentu sesuai dengan ketentuan perhitungan dari Kementerian Keuangan. Transfer dilakukan secara bertahap untuk memastikan arus kas daerah tetap berjalan.

Sementara DAK, fisik dan non-fisik, umumnya disalurkan dalam tiga tahap. Tahap pertama biasanya sekitar awal tahun (pada triwulan pertama) setelah daerah memenuhi syarat administrasi, seperti rencana kegiatan.

Tahap kedua disalurkan pada pertengahan tahun, setelah pemerintah daerah melaporkan penggunaan anggaran tahap pertama. Lalu tahap ketiga dilakukan menjelang akhir tahun, setelah ada laporan realisasi penggunaan anggaran dari tahap sebelumnya.

Selanjutnya mengenai Dana Bagi Hasil (DBH), penyalurannya juga dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan penerimaan negara dari sektor-sektor yang menjadi sumber DBH, seperti pajak dan sumber daya alam. Biasanya, pencairannya dilakukan dua kali dalam setahun.

“Jadwal ini bergantung pada kinerja administrasi pemerintah daerah dan kelengkapan laporan penggunaan dana sebelumnya. Sehingga terpenuhinya persyaratan administrasi tepat waktu menjadi penting dilakukan pemerintah daerah,” pungkas Bangkit. | (Red).