Ini Tema dan Daftar Panelis Debat Ketiga Pilgub Lampung 19 November 2024

Bandar Lampung — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung akan menggelar debat ketiga dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, yang dijadwalkan pada Selasa, 19 November 2024, pukul 19.00 WIB. Debat yang berlangsung di Hotel Novotel Bandar Lampung ini akan menjadi debat terakhir bagi dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berlaga dalam Pilgub Lampung. Senin, [18/11/24]

Menurut Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Lampung, Dedi Fernando, tema yang akan diangkat dalam debat kali ini mencakup isu-isu strategis yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat Lampung.

“Kami berharap tema ini mampu menggali gagasan para kandidat yang relevan untuk kemajuan Lampung,” ujar Dedi.

Dia juga mengatakan, ada tujuh panelis yang dipilih berdasarkan keahlian di bidang terkait. Mereka adalah Kepala Prodi S3 Manajemen Pendidikan Islam UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Agus Fahrudin, M.Pd dan Ketua IDI Lampung dr. Josi Harnos, MARS, Dosen Institut Teknologi Sumatera (Itera) Dr. Eng. Mustarakh Gelfi, S.T., M.Sc., dan Dosen Pertanian Universitas Lampung (Unila) Dr. Ir. Erwanto, M.Si., kemudian, Rektor Universitas Tulang Bawang (UTB) Dr. Drs. Achmad Moelyono, M.H., Rendi Nainli Steivi Umboh, S.Si., S.H., M.Sc., dan Dosen Itera Dion Afwa, S.T., M.T., Ph.D.

“Panelis yang kami hadirkan adalah para ahli di bidang masing-masing. Mereka akan memberikan pandangan mendalam sekaligus menguji sejauh mana para kandidat memahami dan memiliki solusi konkret untuk isu-isu tersebut,” tambah Dedi.

Debat ini juga diharapkan menjadi ajang bagi para calon untuk memberikan penjelasan mendalam tentang visi, misi, serta langkah konkret yang akan mereka ambil jika terpilih. Masyarakat diharapkan dapat menilai dan memilih calon yang paling mampu membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

Sebagai bagian dari tahapan Pemilu yang penting, KPU Lampung juga mendorong partisipasi masyarakat untuk menyaksikan debat secara langsung melalui saluran media yang sudah disediakan.

“Debat ini bukan hanya untuk para calon, tetapi juga sebagai sarana bagi pemilih untuk lebih memahami kapasitas dan komitmen para calon dalam menghadapi isu-isu penting di daerah kita,” tambah Dedi.

Dengan tema yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai program dan solusi konkret yang ditawarkan oleh para calon gubernur dan wakil gubernur. Sebagai acara penentu menjelang hari pencoblosan, debat ini juga diharapkan dapat semakin memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2024.*

FMIPA Gelar Rapat Luar Biasa Senat Dies Natalis ke-35 

BANDAR LAMPUNG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat luar…

Survei Rakata: Elektabilitas Mirza-Jihan Unggul 58,84%, Arinal-Sutono 24,04%

Bandar Lampung – Lembaga survei Rakata merilis hasil terbaru terkait elektabilitas dan popularitas pasangan calon dalam…

Jalan Sehat dan Donor Darah Meriahkan Dies Natalis ke-35 FMIPA Unila

BANDAR LAMPUNG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) menggelar jalan sehat…

Wira Hadikusuma : Wartawan Adalah Penjaga Independensi Demokrasi

LAMPUNG7COM – Metro | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, Wira Hadikusuma, menegaskan bahwa peran pers sebagai pilar keempat demokrasi memiliki arti strategis dalam mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam forum diskusi terkait persiapan Pilkada serentak, di Hotel Aidea Kota Metro, Sabtu, (1611/2024).

Menurut Wira, pers memegang tanggung jawab besar bersama tiga pilar demokrasi lainnya—eksekutif, legislatif, dan yudikatif—untuk menjaga independensi serta menjalankan fungsi sosial kontrol. Dimana mengacu pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menegaskan peran media sebagai sarana informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.

“Pers harus menyampaikan informasi yang berbasis fakta, tidak hanya menjadi penyampai berita tetapi juga menjadi pilar edukasi bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi Pilkada,” ujar Wira.

Wira menekankan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab utama untuk menyajikan berita berdasarkan proses jurnalistik yang akurat, melalui riset, wawancara, dan konfirmasi fakta.

Ia mengingatkan bahwa berita yang disajikan kepada publik harus terhindar dari opini atau spekulasi yang tidak berdasar.

“Wartawan adalah ‘pencuci informasi’. Mereka bertugas memastikan setiap berita yang disampaikan telah diuji kebenarannya,” tegas Wira.

Ia juga menambahkan bahwa perlindungan terhadap kerja jurnalistik dijamin oleh kesepakatan antara Dewan Pers, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian, di mana sengketa pers wajib diselesaikan terlebih dahulu melalui Dewan Pers.

Namun, ia mengungkapkan keprihatinan atas kendala yang dihadapi wartawan dalam mengakses informasi dari pihak tertentu, khususnya pejabat publik.

“Pejabat publik harus siap dikonfirmasi karena tugas mereka melayani masyarakat. Media harus diberi akses untuk menghadirkan pemberitaan yang berimbang,” imbuh Wira.

Dalam konteks Pilkada, Wira juga menyoroti pentingnya sinergi antara media massa dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Menurutnya, pemilu yang berkualitas hanya dapat terwujud apabila masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan edukatif.

“Media memiliki tanggung jawab untuk mendukung literasi politik masyarakat, menciptakan suasana yang kondusif, dan mendorong partisipasi aktif dalam Pilkada,” ujar Wira.

Sebagai penutup, Wira mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk menjaga suasana sejuk menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024. Pilkada ini akan melibatkan Kota Metro, Pemilihan Gubernur Lampung, serta sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.

“Kita harus menjaga hati, pikiran, dan perasaan demi mendukung demokrasi yang damai dan berkualitas,” pungkas Wira.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Kota Metro Rino Panduwinata, turut mengingatkan pentingnya jurnalis mematuhi kode etik jurnalistik dalam setiap proses peliputan. Menurutnya, berita harus berdasarkan fakta, bukan opini atau sekadar desas-desus.

“Berita yang baik harus melalui tahapan jurnalistik yang benar, mulai dari riset hingga konfirmasi. Kode etik adalah landasan profesi kita,” kata Rino.

Rino juga mengimbau semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada, seraya menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas dan kedamaian.

“Mari bersama-sama kita jaga kondusivitas menjelang Pilkada, baik di Kota Metro maupun wilayah lainnya di Indonesia,” pungkas Rino.

Pilkada serentak 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat legitimasi demokrasi melalui peran aktif media dan partisipasi masyarakat.

Dengan komitmen pers dalam menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, diharapkan proses demokrasi dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. | (Red).

HUT Partai Golkar ke 60, DPD Partai Golkar Kota Metro Gelar Senam Bersama Partai Golkar

LAMPUNG7COM – Metro | Peringati HUT Partai Golkar ke 60, DPD Partai Golkar Kota Metro gelar senam bersama Partai Golkar, di Taman Merdeka Kota Metro, Sabtu, (16/11/2024).

Sejak pukul 06.00 WIB, ratusan orang yang berpakaian warna kuning sudah memadati lokasi acara senam bersama Partai Golkar.

Pada acara tersebut, secara serentak melaksanakan Senam Partai Golkar yang diselenggarakan di setiap DPD Partai Golkar Tingkat Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Senam Partai Golkar tingkat DPD Kota Metro tampak dihadiri oleh ketua DPD Golkar Subhan, anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Metro dan jajaran pengurus Golkar Kota Metro.

Dalam kegiatan Senam Bersama Partai Golkar, panitia menyediakan beberapa hadiah utama seperti kulkas, televisi, sepeda dan puluhan hadiah dan doorprize.

Dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Metro Subhan menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir mengikuti senam Bersama Partai Golkar.

“Partai Golkar kini berusia 60 tahun. Usia ini sudah sangat matang dan hingga saat ini Partai Golkar masih dipercaya masyarakat,”ujar Subhan.

Sementara itu, Ketum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam sambutannya secara daring mengatakan, Senam Bersama Partai Golkar yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai sarana untuk memenangkan Pilkada 2024 dan Partai Golkar yakin akan memenangkan 60 persen Pilkada Provinsi serta Kabupaten/Kota.

Selain menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan HUT Ke-60, Senam Partai Golkar juga bagian dari upaya untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). | (Arif).

Unila Luluskan 676 Wisudawan pada Periode II Tahun Akademik 2024/2025

BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan wisuda program doktor, magister, profesi, sarjana, dan diploma periode…

Dosen FEB Benchmarking ke Tokyo International University

BANDAR LAMPUNG – Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan kerjasama internasional, empat dosen…

Lomba Menanam Sayuran Meriahkan HUT ke-25 DWP dan Hari Ibu ke-96

BANDAR LAMPUNG – Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan lomba menanam sayuran. Kegiatan berlangsung…

Sarana Sosialisasi Pemilih Pemula, KPU Kota Metro Gelar Festival Musik

LAMPUNG7COM – Metro | Pentingnya partisipasi dalam demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menggelar acara Festival Musik Demokrasi, dimana merupakan bentuk platform sosialisasi bagi pemilih pemula yang usianya masuk 17 tahun.

Acara berlangsung di Gedung Nuwo Budayo Kota Metro dengan menampilkan beberapa grup band dari SMA dan SMK di Bumi Sai Wawai. Sehingga, bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan muda, untuk lebih memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih.

Selain penampilan grup band, acara ini juga diwarnai dengan sosialisasi mengenai tata cara pemilihan, pentingnya memilih dengan bijak, serta peran aktif dalam proses demokrasi.

Komisioner KPU Kota Metro, Yunita Dewi Nurbaya mengatakan, pemilih pemula diajak untuk lebih memahami mengenai cara mendaftar sebagai pemilih, bagaimana menggunakan hak pilih mereka dengan benar, serta dampak besar yang dapat ditimbulkan dari suara mereka dalam pemilu.

“Festival ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi bagi pemilih pemula agar mereka semakin peduli dan sadar akan pentingnya suara mereka dalam pemilu,” ucap Yunita, Kamis, (14/11/2024).

Dia menambahkan, dalam festival tersebut juga diramaikan mulai dari pelajaran yang berusia 17 serta sampai mahasiswa di universitas yang ada di Kota Metro.

“Selain bisa menikmati musik, kami juga memberikan edukasi dan pemahaman tentang bagaimana proses pemilu berlangsung dan bagaimana cara agar bisa terlibat dengan benar sebagai pemilih,” ujar Yunita.

Sementara, Plt. Asisten III Pemkot Metro, Suwandi mengatakan, melalui Festival Musik Demokrasi, diharapkan partisipasi pemilih pemula di Kota Metro semakin meningkat.

“Harapannya bisa menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya hak pilih dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan, termasuk juga sebagai sarana dan prasarana dalam mengedukasi masyarakat dalam proses berjalannya pemilihan di Pilkada 2024,”pungkas Suwandi. | (Rio).