Bersama Pj. Gubernur Lampung, Danrem 043/Gatam Senam Bersama Atlet dan Pelatih Kontingen Lampung untuk PON Aceh-Sumatera Utara

LAMPUNG – Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., bersama Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs.…

Pj. Gubernur Samsudin Buka Tubaba Art Festival Ke-8

TUBABA – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Tubaba Art Festival ke-8, di Amphi Theater Uluan Nughik…

Sekdaprov Lampung Raih Predikat Terbaik Penghargaan Digital Leadership Government Awards 2024

JAKARTA — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, dianugerahi penghargaan Digital Leadership Government Awards 2024 sebagai…

Pj. Gubernur Samsudin Apresiasi Paduan Suara THLC yang Meraih Gold Award dalam Ajang Bergengsi THLC

BANDAR LAMPUNG — Pj. Gubernur Lampung Samsudin memberikan apresiasi tinggi atas prestasi Tim Paduan Suara Treasured…

M. Firsada Dampingi PJ Gubernur Lampung Buka TAF

TUBABA – Pembukaan Tubaba Art Festival (TAF) ke-8 yang berlangsung di Kota Budaya Uluan Nughik, berjalan…

Tingkatkan Strategi Efektif Pengelolaan, Unila Adakan Pelatihan Kehumasan

Bandar Lampung – Subbagian Hubungan Masyarakat (Humas) pada Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Universitas Lampung…

Enggan Klarifikasi, LSM BARAK Desak APH Panggil Kadis PUPR Pesibar

Pesisir Barat – Wildan, Ketua Umum Barisan Advokasi Rakyat (BARAK) menyampaikan kepada Awak Media pada Kamis (01/08/2024) terkait temuan pembangunan Gedung PKK kabupaten Pesisir Barat.

Pengerjaan proyek yang di kelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang kabupaten Pesisir Barat pada Tahun 2023 telah menganggarkan untuk pembangunan Gedung PKK dengan jumlah anggaran milyaran.

Berdasarkan hasil temuan tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Barisan Advokasi Rakyat (BARAK) melihat adanya kejanggalan dalam perelesiasian tersebut pasalnya pengerjaan yang terkesan asal asalan adanya ketidak sesuaian Spek/Rab Volume dan Mark up dan diduga kuat menjadi Ladang Korupsi bagi Oknum-oknum yang ada di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang kabupaten Pesisir Barat.

Wildan”pengerjaan pembangunan gedung PKK yang menelan anggaran miliaran rupiah berdasarkan hasil temuan tim investigasi kami di lapangan banyak menimbulkan kejanggalan nampak terlihat di lokasi pembangunan banyaknya kerusakan dan juga ada beberapa yang kami indikasi adanya ketidak sesuaian juknis diduga kuat adanya pengurangan spek/rab volume.

“Dalam hal ini juga lembaga swadaya masyarakat barisan advokasi rakyat menilai pengerjaan yang kami maksud asal-asalan ketidaksesuaian juklak juknis sehingga suatu pekerjaan tersebut nampak terlihat bobrok dan perlu kita lihat bersama hari ini pekerjaan yang kami maksud adanya indikasi KKN dan pengerjaan terlihat mangkrak diduga adanya ketidak relevan dalam pengelolaan dan perhitungan anggaran”

“juga kami selaku Lembaga Swadaya Masyarakat meminta kepada aparat penegak hukum baik itu Kajati Lampung ataupun Polda Lampung untuk turun memeriksa fisik tersebut dan segera memanggil kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten Pesisir Barat menindaklanjuti hasil temuan tim kami yang turun ke lapangan,” ujarnya. (Aris)

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri FGD tentang Keamanan dan Ketahanan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

BANDAR LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Kementerian…

Rektor Ikuti Rakor MPRD Provinsi Lampung 2024

BANDAR LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng.,…

Mahasiswa KKN Unila Sosialisasikan Pembuatan Teh Rambut Jagung

BANDAR LAMPUNG – Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) mengadakan kegiatan sosialisasi manfaat rambut jagung di Dusun…