KNPI Lampung Serukan Dukungan untuk Palestina

BANDAR LAMPUNG – Dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Lampung. Dalam kegiatan Aksi Solidaritas Palestina yang digelar oleh Aliansi Lampung Bersama Palestina di Tugu Adipura, Bandar Lampung, pada 19 April 2025, puluhan organisasi kemasyarakatan turut ambil bagian bersama ribuan warga.

Salah satu organisasi yang berpartisipasi adalah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung. Ketua DPD KNPI Lampung, Iqbal Ardiansyah, menyampaikan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk nyata solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tengah berjuang.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mulai meninggalkan produk-produk yang berafiliasi dengan Israel. Sebagai gantinya, mari kita dukung produk-produk dalam negeri sebagai wujud kepedulian terhadap Palestina,” ujar Iqbal saat diwawancarai di lokasi aksi.

Lebih lanjut, Iqbal menekankan pentingnya penggunaan produk lokal, tidak hanya sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional di tengah situasi global yang penuh tantangan.

“Perlawanan bukan hanya soal senjata, tetapi juga bisa melalui kekuatan ekonomi. Kita bisa melakukan boikot produk-produk yang mendukung agresi, dan beralih ke produk lokal yang justru memperkuat bangsa,” tambahnya.

Iqbal pun mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk terus menunjukkan kepedulian serta memberikan dukungan moral dan materiil bagi perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan.

Perjuangan Aksi, DPP KoPI Nyatakan Solidaritas untuk Palestina, hingga Tim Kreatornya Dilarikan ke IGD

BANDAR LAMPUNG – Aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina terus menggema dari berbagai elemen masyarakat di Lampung. Ribuan warga bersama puluhan organisasi kemasyarakatan tumpah ruah dalam Aksi Solidaritas Palestina yang diselenggarakan Aliansi Lampung Bersama Palestina, Jumat (19/4/2025) di Tugu Adipura, Bandar Lampung.

Salah satu organisasi yang turut hadir adalah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Pewarta Independen (KoPI). Dalam aksi tersebut, Sekretaris Jenderal DPP KoPI, Bambang SP, mewakili Ketua Umum Jeffry Noviansyah, menyampaikan komitmen KoPI dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kami menyerukan kepada masyarakat untuk berikan dukungan kita terhadap Palestina sekaligus mendorong hentikan genosida,” ungkap Bambang.

Ia juga menegaskan bahwa perjuangan tak hanya dilakukan di medan perang, tetapi juga lewat langkah dukungan masyarakat luas.

“Kepedulian kita terhadap Palestina, disaat mereka tertindas kita disini berbahagia. Untuk itu kita mengutuk segala bentuk penindasan terhadap bangsa Palestine tindakan yang tidak manusiawi melanggar aturan peperangan sampai anggota jurnalis Palestine Today ikut terkena dampak dari bom yang ditujukan ke rumah sakit,” tambahnya

Tak hanya melalui orasi, bentuk dukungan dari KoPI juga datang dari para anggotanya di lapangan. Salah satunya adalah Wahyudi, seorang kreator konten KoPI yang sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat kondisi fisik yang drop. Diduga, Wahyudi kelelahan karena cuaca panas serta kondisi kesehatan yang kurang prima saat mengikuti aksi.

Meski demikian, KoPI tetap menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik secara moral maupun materil. Bambang pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap bersuara dan berdiri bersama Palestina hingga kemerdekaan mereka benar-benar tercapai.

Siap Bersinergi Dalam Program-program Pemerintah Kota Metro, IKWI Audensi dengan Penasehat GOW

LAMPUNG7COM – Metro | Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Metro beraudiensi dengan Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro, Ny. Hj Eni Sumiyati Bambang, di rumah Dinas Walikota Metro, Sabtu (12/04/2025).

Dalam kesempatan tersebut Hj. Eni Sumiyati Bambang meyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota IKWI Kota Metro atas kedatangannya dan berharap kedepan bisa saling bersinergi dalam membantu program-program pemerintah Kota Metro yang terus berkelanjutan.

“Selamat datang dan terima kasih ibu-ibu IKWI Kota Metro,” ucap Eni Sumiyati Bambang, yang dikenal wanita baik hati dan anggun tersebut.

Hj. Eni Sumiyati juga memaparkan tentang program pemerintah Kota Metro di antaranya adalah kuliah gratis di Universitas Islam Lampung (Unisla) Kota Metro yang di peruntukan warga Kota Metro yang tidak mampu.

Eni juga menyampaikan bahwa program kuliah gratis Bambang-Rafieq berlaku khusus bagi seluruh warga Kota Metro.

“Program kuliah gratis 1000 kuota khusus untuk masyarakat Kota Metro sampai lulus sarjana S1. Program ini digelar di Unisla, yang berlokasi di Jalan Brigjen Sutiyoso No. 07, Kecamatan Metro Pusat”, papar Eni.

Tak hanya itu Eni juga menyampaikan bahwa pihaknya juga memberikan keringanan kepada warga bonus diskon Rp. 10 juta bagi yang ingin mendaftar haji pada tahun ini, cukup hanya membayar Rp. 16.750.000 sudah mendapatkan porsi haji dengan rincian 15 juta daftar haji Rp. 500 ribu untuk membuka rekening yang selebihnya untuk adiministrasi dan lain-lain yang seharusnya Rp. 25 juta melalui PT. Salma.

“Kepada seluruh warga Kota Metro dan sekitarnya bila mempunyai sanak suadara, kerabat dan sahabat yang ingin mendaftar haji silahkan hubungi PT Salma atau di nomor 082178633177 maka akan mendapatkan bantuan subsidi 10 juta sehingga warga dapat terbantu yang tentunya dengan syarat berumur maksimal 40 tahun,”ujar Eni.

Pada kesempatan itu, Hj. Eni Bambang memberikan jamuan makan siang kepada Pengurus dan Anggota IKWI Kota Metro dan juga berkenan melakukan foto bersama yang menambah rasa hangat dan penuh keakraban.

Sementara Ketua IKWI Kota Metro, Eni Idayati Rino, kepada Istri Walikota itu memperkenalkan diri dan seluruh Pengurus dan Anggota yang hadir dalam Audiensi tersebut.

“Kami ini adalah istri dari wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro dan ada juga wartawati yang juga anggota PWI atas nama Ria Riski AP dari Radar Metro/ radar.com, Regina dari Bongkar Post/bongkar.com dan Miswati dari Handal Lampung/ handalnews.id. yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers dan bersertifikat Wartawan Madya dan Wartawan Muda,“ jelas Eni Idayati memperkenalkan diri.

Dihadapan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro itu, Eni Idayati Rino juga menyampaikan beberapa program IKWI Kota Metro yang sudah dilaksanakan di antaranya telah melakukan pembinaan atau ngenah Posyandu yaitu di posyandu Nusa Indah yang beralamat di RT.9 RW.3 Jl. Kantil kelurahan Tejosari Metro Timur Kota Metro dengan memberikan makanan tambahan kepada 95 anak di posyandu tersebut

Selain itu pada bulan Agustus tahun lalu dalam rangka membantu pemerintah Kota Metro IKWI juga melakukan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di gedung Nuwo budoyo Kota Metro yang di ikuti seluruh organisasi wanita sekota Metro dan Forum Anak

Tak hanya itu program- program kerja IKWI Kota Metro juga telah di laksanakan dengan berkolaborasi dan mengikuti kegiatan bersama dengan GOW Kota Metro.

Di sisi lain Eni Idayati juga menyampaikan bahwa IKWI Kota Metro yang para pengurus dan anggotanya juga istri- istri dari wartawan yang tergabung di PWI Kota Metro banyak melakukan kegiatan positif dalam membantu pemerintah Kota Metro, oleh karena itu janganlah para suami- suami kami yang melakukan kegiatan jurnalistik terkesan menjadi momok karena Pers merupakan pilar ke empat dan apa yang di lakukan dalam menulis berita selalu menggunakan kode etik jurnalistik .

“Alhamdulillah terima kasih kami ucapkan pada hari ini bunda Eni Bambang menerima kami dengan senang hati silaturahmi dari IKWI,” pungkas Eni Idayati Rino. | (Red).

SMSI Fair Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Rakyat Metro

METRO – Ribuan masyarakat Kota Metro tumpah ruah memadati kawasan Samber Park, Sabtu (12/4/2025) malam, dalam semarak pembukaan SMSI Fair 2025, sebuah festival rakyat yang dihelat oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro.

Acara ini bukan sekadar hiburan tahunan, melainkan perayaan semangat kolaborasi, inovasi, dan kebangkitan ekonomi kerakyatan yang dikemas dengan nuansa budaya dan edukasi.

Event yang akan berlangsung selama 14 hari, sejak 12 hingga 26 April 2025 tersebut bakal menghadirkan ragam kegiatan lintas sektor mulai dari bazar UMKM, ekspedisi wisata sejarah, job fair, layanan publik, festival seni budaya, hingga konser amal dan pasar malam yang sarat makna.

Ketua SMSI Kota Metro, Ali Imron Muslim, dalam pidato pembukaan yang memukau dan menggugah, menggambarkan SMSI Fair bukan hanya sebagai peristiwa, tapi sebagai pergerakan. Sebuah suluh yang mencoba menerangi lorong-lorong gelap masyarakat, terutama pelaku ekonomi kecil.

“Hari ini, kita tidak sekadar menghadiri sebuah acara. Kita sedang membuka jendela harapan. SMSI FAIR 2025 adalah taman kehidupan dan akar kebudayaan tumbuh berdampingan dengan tunas ekonomi, bunga kolaborasi mekar bersanding dengan buah inovasi,” ujar Ali Imron dalam sambutannya.

Ali menekankan bahwa bazar UMKM yang digelar dalam event ini bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi adalah proses menumbuhkan mimpi para pelaku usaha mikro agar suatu saat mampu menjadi pohon besar yang menaungi kesejahteraan rakyat. Di tengah riuh modernitas, SMSI juga menghadirkan panggung seni dan budaya sebagai pengingat jati diri bangsa.

“Lewat ekspedisi Goa Warak, kita sedang menyelami lorong waktu, membangun hubungan spiritual antara manusia, alam, dan sejarah. Lewat job fair, kita mencoba membuka pintu masa depan bagi anak-anak bangsa yang masih mengetuk harapan,” jelasnya.

“Dan lewat pasar malam, kita hadirkan tawa, cahaya, dan kenangan karena hidup bukan hanya soal kerja keras, tapi juga tentang kebahagiaan yang perlu dirayakan bersama,” imbuhnya.

Ketua pelaksana kegiatan SMSI Fair 2025, Gatot Subroto menjelaskan bahwa SMSI Fair juga menjadi titik temu antara masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, media, dan relawan dari berbagai latar belakang.

“Semua bersatu dalam satu ikhtiar yaitu menjadikan Kota Metro sebagai contoh kota kecil yang punya semangat besar, kota lilin kecil yang terus menyala meski diterpa angin zaman. Acara ini merupakan rangkaian milad SMSI ke-8, kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya Pemerintah Kota Metro,” pungkasnya.

Ketua SMSI Provinsi Lampung, Doni Irawan melalui Ketua Harian, Fajar Arifin menyampaikan bahwa SMSI berkomitmen untuk berkolaborasi dalam membangun kemajuan Kota Metro.

“Ini momennya pas habis lebaran, jadi yang kemarin-kemarin ada persoalan-persoalan bisa saling bermaafan tapi jangan membawa dosa-dosa baru. Semoga Metro ini ke depan semakin kompak dengan hadirnya teman-teman media bisa saling berkolaborasi dengan baik untuk memajukan daerahnya masing-masing,” paparnya.

“Kita berkomitmen ketika memang pemerintah daerah memandang penting bahwa keberadaan pers, maka itu bisa membantu dan bisa berkolaborasi untuk memajukan daerahnya. Saya menitipkan kepada Pemkot Metro, ini dari hati saya yang paling dalam, saya menitipkan SMSI di Kota Metro untuk bisa berkolaborasi aktif membangun Kota Metro. Ajak kami berdialog dan berkomitmen untuk membangun Kota Metro lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso yang diwakili Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya SMSI Fair 2025 yang dianggap menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“UMKM memiliki peranan vital dalam menopang ekonomi nasional, termasuk di Kota Metro. Melalui event ini, SMSI telah menghadirkan panggung yang luas untuk para pelaku UMKM memperkenalkan produk dan menjalin kolaborasi lintas sektor,” jelas Yeri.

Ia juga menyoroti ragam kegiatan dalam SMSI Fair yang dinilai strategis, tidak hanya memperkuat sektor ekonomi, tapi juga mempererat hubungan antar insan pers, komunitas, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat umum.

“SMSI Fair 2025 bukan sekadar festival. Ia adalah ruang silaturahmi, ruang edukasi, ruang empati, dan ruang perjuangan bersama. Dan di Metro, ruang itu telah kita isi bersama,” ujarnya.

Wajah-wajah ceria warga Metro malam itu menjadi saksi bahwa harapan tidak pernah benar-benar padam di kota kecil ini, ia hanya menunggu untuk disulut kembali, dan SMSI Fair menjadi salah satu pemantiknya.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, SMSI Fair 2025 bukan hanya milik SMSI, tapi telah menjadi milik rakyat. Kota Metro, meski kecil di peta, kembali membuktikan bahwa ia besar dalam semangat, dalam cinta, dan dalam tekad untuk terus bergerak maju bersama.

Dugaan Mafia Tanah, Alih Fungsi Lahan dan Pengrusakan Kawasan Hutan TNBBS Dilaporkan GERMASI ke Kejati Lampung

Lampung – Aktivis Masyarakat Independent Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERMASI) secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait mafia tanah, alih fungsi lahan, serta pengrusakan kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di wilayah Lampung Barat ke Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung.

Dalam laporan tersebut, GERMASI menyoroti dugaan keterlibatan sejumlah oknum pejabat baik dari daerah maupun pusat. Di antaranya adalah Oknum Bupati Lampung Barat, Oknum Anggota DPRD Lampung Barat, Oknum pada Balai Besar TNBBS, Oknum Mantan Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pihak dari ATR/BPN Lampung Barat.

Kuasa hukum GERMASI, Hengki Irawan SH MH, dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti pendukung terkait dugaan keterlibatan para oknum tersebut.

“Kami sudah memiliki dokumen dan data lain yang cukup kuat untuk melaporkan kasus ini ke Kejati Lampung. Kami meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan ini dan memproses semua pihak yang terlibat sesuai hukum yang berlaku,” ujar Hengki

Menurut Hengki kawasan TNBBS yang seharusnya menjadi kawasan konservasi dan dilindungi oleh undang-undang justru berubah dan beralih fungsi menjadi areal perkebunan Kopi Robusta dan pemukiman yang diduga kuat difasilitasi oleh oknum-oknum berkepentingan.

“Kami melihat adanya skenario sistematis untuk mengalihkan fungsi lahan secara ilegal demi kepentingan bisnis, dengan mengorbankan kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Laporan ini menambah daftar panjang persoalan tata kelola lahan dan kehutanan yang diduga sarat kepentingan serta permainan pihak-pihak tertentu yang menyalahgunakan wewenang untuk keuntungan pribadi maupun kelompok.

Pihak Kejati Lampung hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.

Ribuan Hektar Alih Fungsi Jadi Kebun Kopi

Sebelumnya alih fungsi lahan di Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali menjadi sorotan. Berdasarkan data dari total 57.530 hektare Kawasan Hutan TNBBS yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Lampung Barat, terdapat sekitar 21.925 hektare telah dibuka ( open area ) dan secara dominan berubah menjadi perkebunan kopi robusta.

Founder Masyarakat Independent GERMASI Ridwan Maulana, CPL.CDRA mencurigai adanya dugaan indikasi penguasaan lahan oleh pihak tertentu yang menggunakan nama masyarakat sebagai tameng. Pasalnya, luasnya lahan yang telah beralih fungsi dinilai tidak mungkin sepenuhnya dikuasai oleh petani kecil secara mandiri.

“Kami melihat ada kejanggalan dalam alih fungsi lahan ini. Tidak mungkin lahan seluas itu dikuasai oleh masyarakat secara individu tanpa ada peran atau campur tangan dari pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan besar,” Ujar Ridwan

Aktifis Masyarakat Independent GERMASI menduga ada oknum orang besar dan berpengaruh yang diduga ikut bermain di balik alih fungsi hutan ini, yang mana tentunya sosok tersebut memiliki akses terhadap penguasaan lahan secara ilegal. Aktifis Masyarakat Independent GERMASI mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi guna memastikan tidak adanya praktik mafia tanah yang merugikan negara dan lingkungan.

Aktifis Pemerhati Lingkungan dari Lembaga Konservasi 21 Ir. Edy Karizal mengatakan secara umum bahwa rusaknya lahan Kawahan Hutan TNBBS yang sudah beralihfungsi jadi kebun kopi sekitar 21.925 hektar itu sudah pasti didukung perusahaan-perusahaan yang selama ini menikmati manisnya hasil haram kopi robusta dari Kawasan Hutan TNBBS.

”Kerusakan yang sudah masif tersebut menguntungkan perusahaan kopi dengan tanpa harus memiliki lahan perkebunan, tanpa butuh tenaga kerja, dan tinggal mensupport petani kopi dari sisi budidaya dan pemasaran, maka keuntungan perusahaan ini sangat besar dan dilihat sebagai dewa penolong dari petani yang secara haram masuk Kawasan Hutan TNBBS dan membuka hutan apalagi didukung oleh Pemerintah Daerahnya yang hanya memikirkan kepentingan konstituennya dalam jangka pendek tanpa melihat bahwa tindakan mereka telah merugikan banyak manusia dalam skala yang lebih besar,” katanya,

“Harga kopi yang semakin melejit ini justru menambah ancaman perusakan hutan kawasan, hari demi hari oleh oknum-oknum yang meraup bisnis dari kopi dan jual beli lahan kawasan ,“ lanjutnya.

Edy menambahkan Pihak – Pihak yang mendukung perusakan hutan TNBBS yang merupakan sumber plasma nutfah, sumber oksigen, dan penyerap karbon dioksida yang sangat besar, dan sumber mata air sebagian wilayah kabupaten lainnya adalah tindakan biadab dan sangat tidak manusiawi. Karena Kawasan Hutan TNBBS adalah ekosistem terakhir yang menjadi sumber kehidupan mahluk hidup dan juga manusia di beberapa Kabupaten di Propinsi Lampung.

“APH harus menindak tegas dan mengusut masalah ini secara tuntas kalau tidak kita semua akan menui bencana yang lebih besar dan gak mungkin lagi diselesaikan dalam jangka pendek. Pemda Lambar harus bertanggung jawab atas kerusakan ini karena dengan sengaja mendukung masuknya masyarakat dalam Kawasan Hutan TNBBS”, Tegas Edy

Alih fungsi lahan secara masif ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampak ekologis. Deforestasi di kawasan hutan konservasi berpotensi mengancam keberlanjutan ekosistem, mengurangi fungsi hutan sebagai penyangga air, serta meningkatkan risiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

Aktifis Masyarakat Independent GERMASI dan Aktifis Lembaga Konservasi 21 meminta kepada Pemerintah Pusat , TNI, Balai Besar TNBBS, dan Aparat Penegak Hukum ( APH ) khususnya Kejaksaan Agung RI untuk turun tangan terkait keterlibatan oknum orang besar yang diduga menguasai lahan secara ilegal, agar dapat di tindak tegas sesuai dengan ketentuan aturan hukum yang belaku di indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan ini. Namun, aktifis anti korupsi dan aktivis lingkungan terus mendorong transparansi dan penegakan hukum agar kawasan konservasi tidak semakin terancam oleh kepentingan pihak tertentu. (Aris)

Ketua Umum DPP Komite OSIS Nasional Indonesia Tanggapi Pernyataan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Jambi – Komite OSIS Nasional Indonesia, sebagai wadah yang menaungi pembina dan pengurus OSIS di seluruh sekolah dan madrasah Indonesia, memberikan respons terhadap pernyataan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Ketua Umum Komite OSIS Nasional, dalam tanggapannya, menjelaskan bahwa Komite OSIS Nasional menginisiasi kegiatan Pendidikan Kader Pramuka Bela Negara sebagai bagian dari implementasi Profil Pelajar Pancasila (P5), yang berfokus pada pembentukan karakter melalui ekstrakurikuler Pramuka. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan peserta didik yang memiliki karakter kuat dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara.

Radityo Egi Pratama, Ketua Umum Komite OSIS Nasional, menyoroti pentingnya kegiatan Pramuka sebagai bagian integral dalam pembentukan karakter siswa. “Meskipun saat ini terdapat kebijakan yang tidak mewajibkan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib, kami percaya bahwa kegiatan Bela Negara yang kami jalankan tetap penting bagi pengembangan karakter dan kesadaran kebangsaan peserta didik,” ujar Radityo Egi.

Mengenai kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, yang tidak mewajibkan Pramuka diikuti oleh seluruh siswa, Ketua Umum Komite OSIS Nasional mengungkapkan keprihatinannya. “Kami merasa miris atas kebijakan tersebut, karena Pramuka memiliki peran penting dalam pendidikan karakter. Namun, kami tetap menghormati kebijakan ini dan akan beradaptasi,” katanya.

Radityo juga mengingatkan bahwa menurut Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo, melalui Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024, kegiatan Pramuka menjadi pilihan ekstrakurikuler dan tidak lagi diwajibkan. Meskipun demikian, sekolah tetap wajib menyediakan ekstrakurikuler Pramuka bagi siswa yang berminat.

Terkait dengan organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, Komite OSIS Nasional menyatakan bahwa mereka akan tetap menjalankan program Pendidikan Kader Bela Negara, namun tidak lagi menggunakan atribut atau segala hal yang berhubungan langsung dengan Pramuka. Program ini nantinya akan diganti namanya menjadi Pendidikan Kader OSIS Bela Negara.

“Ke depan, kami akan menginstruksikan kepada kepala sekolah dan kepala madrasah untuk lebih selektif dalam menggunakan Anggaran BOS atau anggaran lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, karena Pramuka tidak lagi menjadi kegiatan wajib di sekolah,” tambah Radityo.

Kegiatan Pendidikan Kader Bela Negara ini akan tetap dilaksanakan dengan sistem hybrid, terdiri dari sesi online dan offline. Untuk sesi online, peserta dikenakan biaya sebesar Rp 4.500 per orang, sedangkan untuk satu sekolah, biaya yang dibebankan sekitar Rp 500.000, dengan kuota minimal 10 guru dan 110 siswa.

“Kontribusi ini akan digunakan untuk operasional kegiatan, termasuk honor narasumber dari kementerian, lembaga tinggi negara, dan organisasi lainnya,” jelas Radityo.

Radityo juga menekankan bahwa Komite OSIS Nasional terus menjalankan program OSIS Care (OSIS Peduli) yang melibatkan gotong royong antara sekolah dan madrasah.

Menanggapi kritik terkait tidak adanya koordinasi dengan pihak terkait, Ketua Umum Komite OSIS Nasional menyatakan bahwa setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya. “Namun, kami berharap jika ada hal yang perlu dipertanyakan, sebaiknya diselesaikan dengan cara yang lebih konstruktif, bukan dengan pernyataan yang beredar di media,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Komite OSIS Nasional berharap tetap dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Indonesia, sambil tetap menghormati kebijakan pemerintah yang ada. (red)

Silaturahmi dan Halal Bihalal di Lamban Gedung Kuning, Ike Edwin Ajak Komite Pewarta Independen (KoPI) Diskusi Budaya dan Sejarah Lampung

LAMPUNG – Mantan Kapolda Lampung, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., yang akrab disapa Dang Ike, mengundang beberapa perwakilan dari Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) untuk berdiskusi sekaligus melakukan silahturahmi dalam acara halal bihalal dan makan malam bersama di kediamannya yang bernuansa budaya, Lamban Gedung Kuning (LGK), yang terletak di Jalan Pangeran Suhaimi, Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Senin, 7 April 2025.

Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP KoPI, di antaranya Ketua Jeffry Noviansyah, Sekretaris Bambang SP, Bendahara Ida Rahayuningsih, Humas Sugiarto, serta Iffah Yulianti Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Kehadiran DPP KoPI di kediaman Dang Ike tidak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga membahas sejumlah topik penting yang menyangkut perkembangan sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

Diskusi yang digelar dalam suasana santai namun penuh makna ini menyentuh berbagai topik hangat yang menjadi perhatian publik, termasuk peran media dalam memperkenalkan budaya lokal, pengembangan sumber daya manusia, serta isu-isu terkini yang dihadapi oleh masyarakat Lampung. Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah pengangkatan Irjen Pol (Purn) Ike Edwin sebagai Dewan Pembina Komite Pewarta Independen, mengingat peran pentingnya dalam masyarakat, baik sebagai tokoh adat Lampung maupun sebagai mantan pemimpin yang memiliki segudang pengalaman di bidang kepolisian.

Dalam kesempatan yang penuh makna tersebut, Dang Ike juga berbagi pengetahuan tentang benda-benda sejarah yang ada di Lamban Gedung Kuning, yang merupakan rumah budaya dengan koleksi warisan sejarah Lampung. Ia dengan antusias mengajak perwakilan DPP KoPI dan Ormas Gerakan Rakyat (GR) yang juga turut hadir untuk mengenal lebih dekat berbagai artefak yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, yang mencerminkan perjalanan panjang masyarakat Lampung. Benda-benda tersebut tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga sebagai warisan yang harus dijaga dan dilestarikan agar generasi mendatang dapat memahaminya.

Acara ini berlangsung dengan suasana akrab, penuh kehangatan, dan membangun komunikasi yang baik antara anggota DPP KoPI dan tokoh-tokoh Lampung, termasuk Dang Ike yang juga dikenal sebagai seorang tokoh adat yang aktif dalam pelestarian budaya Lampung. Diskusi yang dibangun dalam suasana kekeluargaan ini juga menjadi wadah bagi pertukaran ide serta harapan terhadap kemajuan Lampung di masa depan.

Tidak hanya berfokus pada masalah sosial dan budaya, pertemuan tersebut juga menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antara media dan masyarakat dalam menciptakan pemberdayaan yang lebih luas.

Pertemuan ini juga menunjukkan pentingnya dialog antara berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, media, dan pengurus organisasi seperti DPP KoPI, untuk bersama-sama membangun dan memajukan Lampung melalui pendekatan budaya, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercipta dalam diskusi ini akan mempererat hubungan antar masyarakat dan turut berkontribusi dalam menciptakan Lampung yang lebih baik. (Jef)

Dewan Pers Kritik Perpol Nomor 3 Tahun 2025: Dinilai Melanggar Prinsip Kebebasan Pers

Jakarta – Dewan Pers menilai Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur mekanisme Surat…

Komite Pewarta Independen (KoPI) Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M

LAMPUNG – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Dewan Pengurus Pusat Komite Pewarta Independen (DPP KoPI) mengucapkan selamat hari raya kepada seluruh umat Muslim di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan saling memaafkan, KoPI mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta mempererat silaturahmi antar sesama.

Melalui pengurusnya yang terdiri dari Dewan Penasehat Irjen Pol. (Purn) Drs. H. Ike Edwin, SH, MH., MM., dan Dewan Pembina Herman Bathin Mangku, KoPI menyampaikan ucapan “Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin”. Hal ini menjadi bagian dari komitmen KoPI dalam menjalankan peran mereka untuk terus mendukung kebebasan pers yang independen dan profesional, serta memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua KoPI, Jeffry Noviansyah, bersama Sekretaris, Bambang SP dan Bendahara, Ida Rahayuningsih, juga turut mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat. Dalam kesempatan ini, mereka mengingatkan pentingnya mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.

Selanjutnya para Kepala dan Wakil Kepala Bidang DPP KoPI, yakni Sugiarto, M. Safei, Oktavia Dewi F, Jamaludin, Herdeynan P, Wahyudi, Rosid, Desmiati, Fizai Irnando, Mulyati, M. Ichsan Yuliansyah, Iffah, Susan Amelia, dan S. Basori, berharap agar Hari Raya Idul Fitri membawa keberkahan bagi semua.

“Semoga kita semua dapat terus berkontribusi dalam memperbaiki kehidupan sosial dan memberikan dampak positif bagi bangsa,” ujar Sugiarto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat.

Dengan semangat Idul Fitri, DPP KoPI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia jurnalistik dengan profesionalisme dan integritas tinggi, serta mendukung terciptanya masyarakat yang lebih baik dan lebih harmonis.

Pengamanan Malam Takbir Idul Fitri 1446 H, PAC Pemuda Pancasila Jatiagung Lakukan Pengaturan Lalu Lintas di Karang Sari

LAMPUNG SELATAN – Dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menciptakan suasana aman selama malam takbir Idul Fitri 1446 H, PAC Pemuda Pancasila Jatiagung, Ranting Karang Sari, melakukan pengaturan lalu lintas di Pertigaan Desa Karang Sari, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, pada Minggu malam, 30 Maret 2025.

Kegiatan pengamanan ini dipimpin langsung oleh Ketua PAC Pemuda Pancasila Jatiagung, Edi Sitorus, bersama dengan para anggota Provos, Ketua Ranting, dan anggota lainnya. Pengaturan lalu lintas ini bertujuan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah dan merayakan malam takbir.

Edi Sitorus mengungkapkan, “Kami merasa penting untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan memberikan kontribusi positif demi ketertiban selama malam takbir. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk komitmen kami untuk melayani masyarakat dan mendukung aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang kondusif.”

Selain itu, Edi juga menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama dalam menjaga keamanan. “Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan, serta kami siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan, dengan tulus dan tanpa pamrih,” tutup Edi.

Kehadiran PAC Pemuda Pancasila Jatiagung di malam takbir ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa lebih aman dan nyaman berkat kehadiran mereka yang turut menjaga ketertiban di sekitar lokasi.