Provinsi Lampung Usulkan Dua Cagar Budaya Menjadi Peringkat Nasional pada Sidang TACBN Ke-6 Tahun 2024

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya melalui pengusulan dua cagar…

Beruntung, Aida Marlena Dapat Hadiah Umrah Jalan Sehat Wisata Gembira di Kecamatan Katibung

LAMSEL, Katibung – Aida Marlena, warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung bahagia bukan main. Bagaimana tidak,…

Yahya: Pekerjaan Pokmas di Kecamatan Metro Pusat Ada 26 Titik

LAMPUNG7COM – Metro | Warga Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, mengapresiasi pekerjaan pembangunan drainase yang berada di RT 04, RW 1B, yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) di era kepemimpinan Walikota Wahdi dan Wakil Walikota Qomaru.

“Pembangunan drainase ini sangat membantu sekali bagi masyarakat. Karena di musim hujan pada tahun kemarin, sebelum dibangun drainase, air langsung mengalir ke halaman rumah. Setelah dibangun drainase, air langsung mengalir malalui drainase. Kami senang sekali dengan dibangun drainase ini, semoga program ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujar Winani, pada awak media, Rabu (11/9/2024).

Sementara, Ketua Pokmas Hadimulyo Barat Bersatu, Kuswanto mengatakan, tahun ini untuk program Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kelurahan Hadimulyo Barat ada enam (6) titik.

“Enam titik pekerjaan tersebut terbagi dari dua gorong-gorong, dan empat drainase. Alhamdulillah untuk pekerjaannya sudah 100 persen selesai dari beberapa minggu yang lalu. Dan saat ini masih dalam tahap penyelesaian administrasi,” ucap Kuswanto.

Dia menyebut, pekerjaan Pokmas tersebut dilaksanakan sejak akhir bulan Juli 2024 dan selesai pada pertengahan bulan Agustus 2024.

“Selama kami mengerjakan alhamdulillah tidak ada kendala, karena semuanya memang sudah direncanakan. Sehingganya semua bisa dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang ada. Selain itu, pada pekerjaan Pokmas ini juga ada swadaya dan sumbangsih masyarakat,” ujar Kuswanto.

Terpisah, Camat Metro Pusat, Yahya Rachmat menyampaikan, untuk jumlah pekerjaan Pokmas yang berada di Kecamatan Metro Pusat ada 26 titik, yang terdiri dari pekerjaan cor block, drainase, dan gorong-gorong.

“Secara fisik, alhamdulillah pekerjaan sudah selesai 100 persen. Untuk pekerjaan Pokmas di lima kelurahan sudah kami lakukan monitoring. Alhamdulillah, secara keseluruhan hasilnya baik. Bahkan, dari beberapa titik pekerjaan banyak kelebihan, dan itu hasil dari swadaya masyarakat,” tukas Yahya. | (Rio).

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana Membuka Acara Konsultasi Publik 1 Penyusunan Matek dan Ranada RDTR WP IV

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana membuka acara konsultasi publik 1 penyusunan matek…

Bangkit: Dana Pusat Ditransfer Bertahap, Pemkot Metro Sesuaikan Belanja Daerah

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota Metro menghadapi tantangan dalam pengelolaan anggaran karena penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi yang dilakukan secara bertahap.

Kebijakan itu seperti diatur dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Aturan ini menjelaskan bahwa transfer dana, seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), dilakukan secara berkala untuk memastikan pembagian anggaran yang adil di seluruh daerah.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, di ruang kerjanya, saat ditemui awak media, Kamis, (12/9/2024).

“Alhamdulillah kas kita aman. Hanya saja dana transfer pusat atau provinsi tidak turun sekaligus, tapi bertahap, sehingga belanja pun menyesuaikan,” ujar Bangkit.

Lebih lanjut Bangkit menjelaskan, karena dana disalurkan secara bertahap, Pemkot Metro harus menyesuaikan belanja dengan skala prioritas.

“Selain belanja rutin, program pembangunan yang esensial seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar harus didahulukan,” ucap Bangkit.

Kemudian, terkait penyaluran dana dari pemerintah pusat ke daerah sendiri dilakukan sesuai jadwal yang diatur oleh peraturan perundang-undangan, biasanya dalam beberapa tahap sepanjang tahun anggaran.

Dirinya juga menjelaskan untuk DAU, penyalurannya dilakukan setiap bulan dengan besaran tertentu sesuai dengan ketentuan perhitungan dari Kementerian Keuangan. Transfer dilakukan secara bertahap untuk memastikan arus kas daerah tetap berjalan.

Sementara DAK, fisik dan non-fisik, umumnya disalurkan dalam tiga tahap. Tahap pertama biasanya sekitar awal tahun (pada triwulan pertama) setelah daerah memenuhi syarat administrasi, seperti rencana kegiatan.

Tahap kedua disalurkan pada pertengahan tahun, setelah pemerintah daerah melaporkan penggunaan anggaran tahap pertama. Lalu tahap ketiga dilakukan menjelang akhir tahun, setelah ada laporan realisasi penggunaan anggaran dari tahap sebelumnya.

Selanjutnya mengenai Dana Bagi Hasil (DBH), penyalurannya juga dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan penerimaan negara dari sektor-sektor yang menjadi sumber DBH, seperti pajak dan sumber daya alam. Biasanya, pencairannya dilakukan dua kali dalam setahun.

“Jadwal ini bergantung pada kinerja administrasi pemerintah daerah dan kelengkapan laporan penggunaan dana sebelumnya. Sehingga terpenuhinya persyaratan administrasi tepat waktu menjadi penting dilakukan pemerintah daerah,” pungkas Bangkit. | (Red).

Jokowi Sebut Prabowo Ingin Keberlanjutan IKN: Butuh Stabilitas Bangun Negara

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto akan mendorong keberlanjutan dan…

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana Membuka Acara Konsultasi Publik 1 Penyusunan Matek dan Ranada RDTR WP IV

BANDAR LAMPUNG — Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana membuka acara konsultasi publik 1 penyusunan matek…

Hadiri Pelantikan PPEB, Bupati Nanang Ermanto: Bersama Kita Bersinergi

LAMSEL, Bakauheni – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Organisasi Persatuan Perwakilan…

Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan LAZ Bakrie Amanah

BANDAR LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan pengurus yayasan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Bakrie…