3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Karangpakis Cilacap, 1 Masih Hilang

PERISTIWA – Tiga wisatawan dilaporkan terseret ombak saat bermain dan berenang di Pantai Karangpakis, Kecamatan Nusawungu,…

Petugas Damkar Sigap Perbaiki Papan Reklame Rusak

DEPOK – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok selalu siap siaga membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti yang…

Orang Tak Dikenal Ditemukan Gantung Diri di Belakang Rumah Warga Kampung Ketapang Kuala

Bandar Lampung – Sebuah penemuan menggemparkan warga Kampung Ketapang Kuala, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Seorang pria tak dikenal ditemukan tewas dalam keadaan terantung disebuah pohon di belakang rumah warga pada Kamis sore, (02/4/25).

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyatakan bahwa pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 28 tahun, namun tidak ada seorang pun yang mengenali sosok tersebut. Diketahui pula, pria itu bukan berasal dari Kampung setempat.

“Saya kaget begitu melihatnya. Kami tidak mengenalnya, dan dia juga bukan warga kampung ini,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.

Warga segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Proses evakuasi korban pun dilakukan dengan cepat dan jenazah pria tersebut sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. Masyarakat setempat berharap agar identitas dan penyebab kematian korban segera terungkap.

Pihak kepolisian meminta kepada siapa saja yang mengenal pria tersebut untuk segera melapor. (Nanda)

Penjaga Rumah Thomas Riska Diserang Orang Tak Dikenal Menggunakan Sajam

Bandar Lampung – Seorang pemuda yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) mengayunkan senjata tajamnya berupa parang dengan membabi buta hingga menewaskan penjaga rumah Thomas Riska, pengusaha wisata Pulau Tegal, di Jl. Nusa Indah, Pahoman, Kota Bandar Lampung, Sabtu dini hari (29/3/2025).

Menurut Lia Widiatmoko, sahabat istri Thomas Riska, Hensil, pelaku yang bernama M. Abu Bakar usia 24 tahun sudah diamankan di Polresta Bandar Lampung dan sempat dua bulan ini dalam perawatan RSJ Provinsi Lampung.

Informasi dari orangtua pelaku yang tinggal di Sukadana Ham, pelaku kelahiran tahun 2000 ini sempat dirawat di RSJ Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong tataan, Kabupaten Pesawaran. Dia juga dikabarkan baru saja bekerja menjadi juru parkir di pusat perbelanjaan Mall Bumi Kedaton (MBK).

Dari pantauan CCTV, pelaku membabi buta mengayunkan senjatanya kepada penjaga rumah Thomas Riska hingga mengakibatkan luka di kepala, leher, dan tangan. Petugas jaga itu meninggal saat dalam perawatan di ICU No. 7 RSUD Abdul Moeloek.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal yang kebetulan bertetangga menjenguk korban. Informasi dari teman anak Thomas Riska yang ikut shock akibat kejadian ini mengatakan, pelaku sudah mengikuti mereka naik sepeda motor dari lampu merah di perempatan Minimarket Chandra, Rawa Laut hingga ke rumah Thomas Riska.

Dia sempat menanyakan siapa jati diri si pelaku, namun diam saja hanya memberikan aba-aba agar mereka diam, dan dengan mendadak pelaku menyerang membabi buta penjaga rumah pakai golok yang menahannya di garasi. Keluarga Thomas Riska segera di suruh masuk kedalam kamar untuk berlindung. Pelaku juga masuk ke dalam rumah menggedor pintu kamar berkali-kali sekuat tenaga.

Polisi Bubarkan Massa Aksi Protes UU TNI di Depan Gedung DPR/MPR RI

Jakarta – Polisi terpaksa membubarkan massa yang menggelar aksi protes terkait UU TNI di depan Gedung…

Warga Nyaris Dihajar Massa dalam Aksi UU TNI di Depan Gedung DPR/MPR hingga Motor Bersticker Polisi Dibakar di Gedung DPR

Jakarta – Seorang warga hampir menjadi bulan-bulanan massa yang menggelar aksi protes terkait UU TNI di…

Wanita di Semarang Nekat Bakar Diri

Semarang – Seorang wanita di Kota Semarang, Jawa Tengah nekat bunuh diri dengan cara membakar diri.…

Toko Sembako di Lampung Tengah Dirampok, Suami Luka-luka Istri Tewas

Lampung Tengah – Peristiwa perampokan sadis terjadi di Kampung Sidodadi, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, pada…

Aksi Kamisan Lampung Tolak Pengesahan RUU TNI, Soroti Ancaman Militerisasi

Lampung – Sejumlah elemen masyarakat di Lampung menggelar Aksi Kamisan di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung…

Tiga Polisi di Way Kanan Tewas saat Grebek Judi Sabung Ayam

Way Kanan – Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Way Kanan, Lampung, menimpa jajaran kepolisian. Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, beserta dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, menjadi korban penembakan saat akan melakukan penggerebekan terhadap arena perjudian sabung ayam pada Senin (17/3).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula ketika 17 personel kepolisian mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat judi sabung ayam ilegal. Namun, setibanya di lokasi, mereka langsung diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal (OTK).

“Saat tiba di tempat kejadian, personel Polres Way Kanan mendapat serangan tembakan. Tiga anggota gugur di lokasi akibat luka tembak, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka,” ujar Kombes Yuni.

Saat ini, tim gabungan dari Polda Lampung dan Polres Way Kanan sedang memburu para pelaku. Sejumlah barang bukti telah diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP) guna mendukung proses penyelidikan.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku. “Kami tidak akan tinggal diam. Ini adalah serangan terhadap aparat penegak hukum, dan kami akan memastikan para pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Jenazah ketiga anggota kepolisian yang gugur telah dievakuasi dan akan disemayamkan di rumah duka masing-masing. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai pelaku untuk segera melapor.

Kasus ini semakin menyoroti ancaman terhadap aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Kepolisian berkomitmen untuk memperketat pengamanan dalam operasi penegakan hukum, khususnya di daerah yang rawan tindak kejahatan. (Agus)