LAMPUNG SELATAN – Memasuki 100 hari masa kerja, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menuai respons positif dari sejumlah fraksi partai koalisi di DPRD. Langkah cepat dan responsif Bupati dalam menanggapi keluhan masyarakat, terutama yang disampaikan melalui media sosial, dianggap sebagai cerminan kepemimpinan yang adaptif dan modern.
Salah satu pujian datang dari anggota Komisi I DPRD Lampung Selatan, Dwi Riyanto, dari Fraksi Gerindra. Ia menyebut kehadiran Bupati di ruang-ruang digital menunjukkan komitmen untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.
“Kecepatan Pak Bupati dalam merespons keluhan warga di media sosial adalah bukti bahwa pemimpin tidak lagi duduk menunggu laporan, tapi hadir langsung di tengah masyarakat,” ujar Dwi, Jumat (14/6/2025).
Menurutnya, banyak persoalan yang berhasil ditangani dengan cepat karena pendekatan komunikasi terbuka yang dijalankan oleh Bupati, seperti perbaikan infrastruktur kecil, pelayanan publik, hingga respon terhadap isu sosial.
Namun, di balik apresiasi tersebut, muncul pula sejumlah catatan kritis dari pihak lain di DPRD. Beberapa menilai bahwa Bupati Egi masih perlu meningkatkan keterbukaan terhadap kritik, terutama yang disampaikan lewat jalur formal seperti sidang atau rapat kerja bersama legislatif.
“Respons di media sosial memang penting, tapi kanal resmi juga harus diperkuat agar kebijakan lebih terukur dan transparan,” ujar salah satu anggota DPRD yang enggan disebutkan namanya.
Meski begitu, secara umum, masa kerja 100 hari pertama Radityo Egi Pratama dinilai memberikan angin segar dalam pola kepemimpinan di Lampung Selatan—lebih cepat, responsif, dan menyentuh langsung kebutuhan warga.