Taufik juga menyoroti peran dari dinas sosial yang dipandang belum maksimal melindungi dan memberikan pendampingan terhadap ODGJ. Untuk itu, dirinya berharap korban ODGJ dalam kasus yang terjadi di Tugu Durian, harus memperoleh pendampingan, perawatan dan pemulihan secara psikologis. Pemprov dan Pemkot diminta memastikan pemulihan korban terwujud.
Taufik juga mempertanyakan belum adanya informasi bahwa pelaku pemerkosaan tersebut ditangkap dan diproses hukum.
“Para pelaku harus diusut jangan sampai masih berkeliaran karena mereka telah melakukan kejahatan” ujar Taufik.
Terakhir, Taufik meminta kelompok masyarakat terutama yang bergerak dalam bidang advokasi dan pendampingan, memberikan perhatian terhadap para ODGJ yang terlantar di jalan, karena tidak menutup kemungkinan masih banyak di luar sana yang mengalami hal yang sama. | red
Lihat Juga:
-
Wall Street Ditutup Menguat Didukung Lonjakan Saham-Saham Teknologi
-
Tarif Trump Ancam Ekspor CPO, Emiten Sawit Tertekan
-
Azarine Kolaborasi dengan Jennifer Coppen Luncurkan Glowkiss Sunscreen Lip Balm SPF 35 PA+++
-
Serapan Rumah Subsidi Masih Rendah; Kuota 2025 Masih Banyak, Ukuran Bisa Diperluas
-
Ferrari GTB/4 Competition Antik Ditawarkan dalam Lelang Bea Cukai, Nilai Limit Tembus Rp 1,5 Miliar
- Wall Street Ditutup Menguat Didukung Lonjakan Saham-Saham Teknologi
- Tarif Trump Ancam Ekspor CPO, Emiten Sawit Tertekan
- Azarine Kolaborasi dengan Jennifer Coppen Luncurkan Glowkiss Sunscreen Lip Balm SPF 35 PA+++
- Serapan Rumah Subsidi Masih Rendah; Kuota 2025 Masih Banyak, Ukuran Bisa Diperluas
- Ferrari GTB/4 Competition Antik Ditawarkan dalam Lelang Bea Cukai, Nilai Limit Tembus Rp 1,5 Miliar