KENDARI – Hari Raya Idul Adha tidak menghentikan pelayanan di Sentra Terpadu Kementerian Sosial. Justru, momen penuh makna ini menjadi penguat semangat untuk terus berbagi dan peduli, termasuk kepada para penerima manfaat.
Kepala Sentra Meohai Kendari, Iman Imaduddin Hamdan, menyampaikan bahwa pelayanan tetap berjalan selama libur Idul Adha, termasuk saat prosesi pemotongan hewan kurban yang dilakukan pada Jumat (6/6) di lingkungan Sentra Meohai, Sulawesi Tenggara.
“Dengan semangat Idul Adha 1446 H, kita tidak hanya berbagi hewan kurban, tapi juga terus menunjukkan kepedulian terhadap para penerima manfaat dari 12 klaster Penerima Atensi Sosial (PAS),” ujar Iman.
Sentra Meohai saat ini merawat 41 penerima manfaat residensial, yang terdiri dari anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan. Meski libur, seluruh layanan seperti permakanan, kesehatan, dan pelatihan vokasional tetap berlangsung normal.
Penerima manfaat juga ikut terlibat dalam kegiatan keagamaan, mulai dari takbiran hingga pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi. Untuk memastikan pelayanan tidak terganggu, Sentra menerapkan sistem piket 24 jam bagi petugas kesehatan, keamanan, dan pembina asrama.
Selain itu, kegiatan persiapan “Sekolah Rakyat” juga tetap berjalan. Saat ini, Sentra Meohai tengah melakukan home visit calon siswa, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di Kota Kendari.
Wyataguna Bandung Juga Tetap Aktif Selama Libur
Sementara itu, di Sentra Wyataguna Bandung, pelayanan kepada 55 penerima manfaat juga tidak berhenti. Penyuluh Sosial Dian Dwi Nuraini menyatakan bahwa berbagai aktivitas harian seperti makan, mencuci, membersihkan lingkungan, hingga pelatihan vokasional seperti beternak dan berkebun tetap dijalankan selama empat hari libur.
“Kami punya lahan pertanian, dan penerima manfaat ikut terlibat dalam pengelolaannya. Kegiatan ini tetap didampingi pembina asrama dan petugas kesehatan yang bekerja sesuai jadwal piket,” jelas Dian, Sabtu (7/6/2025).
Dalam perayaan Idul Adha di Wyataguna, para penerima manfaat juga dilibatkan dalam kegiatan takbiran, salat Ied, dan penyembelihan dua ekor sapi serta lima ekor kambing. Sebagian besar daging kurban dimasak dan dinikmati bersama, menciptakan suasana kekeluargaan di tengah lingkungan Sentra.
“Kami ingin penerima manfaat merasa menjadi bagian dari perayaan ini. Mereka ikut masak, makan bersama, dan menikmati kebersamaan,” tutup Dian.