Dia berharap momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mampu menyatukan umat dalam membangun peradaban Islam di masa depan, terutama di Kabupaten Pesawaran, sehingga upaya kelompok lain untuk merendahkan Islam sebagai bentuk ajaran radikalisme dapat dicegah.
Lebih jauh, dia mengajak seluruh jamaah untuk berdoa kepada Allah SWT agar Kabupaten Pesawaran terhindar dari bencana, segala urusan dimudahkan, dan masyarakatnya diberikan rezeki yang berlimpah.
“Meskipun kita dihadapkan dengan banyak rintangan, kita harus tetap optimis bahwa hari esok akan lebih baik, karena kita memiliki keyakinan, ‘Inna Ma’al’ Usri Yusro’, bahwa sesungguhnya setelah kesulitan pasti ada kemudahan,” lanjut Nanda.
“Ikhtiar utamanya adalah kerja keras, koordinasi, dan sinergi antara empat pilar pembangunan, yaitu Pemerintah, Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama, Akademisi, dan Pengusaha,” tambah istri Bupati Pesawaran tersebut.
Oleh karena itu, Nanda mengajak semua orang untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai forum peningkatan pengetahuan keislaman dan akhlak mulia, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiah sebagai modal bersama dalam membangun masyarakat Kabupaten Pesawaran agar lebih maju, sejahtera, dan mendapat berkah dari Allah SWT, menjadi sebuah Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur.