Putri pun mengatakan bahwa sampai hari ke depalan, sang suami terus mengalami demam tinggi disertai batuk. Kondisi Joko Santoso sempat membaik, namun akhirnya meninggal dunia pada Rabu (23/6/2021) pukul 16.00 WIB
“Selama 8 hari itu almarhum batuk-batuk, terus demam. (Sebenarnya) sempat enakkan lah. (Tapi mulai) lemesnya tadi. Terus meninggal dunia tadi (23/6) jam 4 sore,” ujarnya.
Putri meyakini bahwa suami meninggal dunia karena disuntik vaksin Covid-19. Ia beralasan selama ini sang suami tidak pernah mengalami sakit seperti demam dan batuk yang parah.
Tidak tinggal diam, Putri pun meminta pertanggung jawaban dari Pemerintah Kota Tangerang. Ia kembali menegaskan bahwa sang suami sakit usai divaksin Covid-19.
“Sayakan punya anak dua, saya minta pertanggung jawabnnya bagaimana atas meninggalnya suamia saya, untuk kedepan anak saya seperti apa. Karena (batuk dan demam) bukan penyakit ada, tapi penyakit setelah vaksin,” pungkasnya. | Pin
Suami Meninggal Diduga Usai di Vaksin Covid-19, Putri Minta Pertanggung Jawaban Pemkot Tangerang
Sumber: Jitunewscom