Way Ratai | Kepolisian Sektor Padang Cermin bekerjasama dengan pemerintah Desa Gunungrejo, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran melaksanakan pengajian akbar sekaligus sosialisasi kamtibmas dalam rangka menangkal bahaya radikalisme dan deradikalisasi guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah setempat, Sabtu (30/07) malam.
Pengajian akbar yang digelar di Masjid At-Taqwa Desa Gunungrejo tersebut juga dihadiri Kepala Unit Direktorat Kamneg Baintelkam Polri, AKBP Mahdalena. SH, anggota Unit Direktorat Kamneg, AKP. Prajito. SH, Bripka Nanang, SH, Bripka. Tarsum, SH, Kapolsek Padang Cermin AKP Erson Sinaga, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran Ustadz Abdul Harist Al-Hamdani, Ketua penasehat Dewan Dakwah Indonesia, Ustadz Idris Santoso, Kepala Desa Gunungrejo Suranto, PPN Desa Gunungrejo Ustadz Jaini, serta tokoh agama, tokoh masayarakat, tokoh pemuda serta masyarakat di wilayah setempat.
Ketua penasehat Dewan Dakwah Indonesia, Ustadz Idris Santoso dalam kegiatan tersebut mengatakan, Dewan Dakwah Indonesia sudah pasti dan jelas selalu mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka, untuk itu dirinya berharap agar umat Islam harus dapat memahami dengan benar mana Islam yang sebenarnya.
“NKRI jangan sampai lepas dari diri kita dan kita harus menjaga umat islam untuk tetap bersatu. Adanya beberapa aliran menyesatkan harus kita hindari, untuk itu umat islam harus memahami mana Islam yang sebenarnya dan Insya Allah kita akan membawa Islam sesuai dengan sunnah wal jamaah dan kita jangan sampai masuk ke dalam aliran yang menyesatkan, terutama yang menyesatkan dari pendidikan,” ujarnya.
Sementara, Ketua MUI Kabupaten Pesawaran, Ustadz Abdul Harist Al Hamdani mengatakan, bahwa teroris merupakan hal yang sangat membahayakan. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Allah SWT adalah Ulama, untuk itu selalu berpegang teguhlah kepada tali Allah yaitu Agama. Selain itu, NKRI adalah harga mati dan negara ini didirikan dengan falsafah Pancasila yang artinya bangsa Indonesia memiliki keyakinan dan mempunyai Tuhan. Dan, Agama Allah ini harus dapat di amalkan dengan sebaik-baiknya.
“Didunia ini, umat islam adalah yang terbanyak, dan Indonesia adalah bangsa yang paling kondusif. Untuk itu, kita harus terus menjaga kerukunan antar umat beragama melalui Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Islam) dan Ukhuwah Basaria (persaudaraan sesama manusia). Dan, kita harus memberikan kasih sayang pada sesama dan kita jangan saling mencaci maki dan saling menyalahkan. Salah satu faktor penyebab terorisme adalah terlalu mudah mengkafirkan orang lain,” jelasnya.
Dilain pihak, Kepala Desa Gunungrejo, Suranto mengatakan, dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian tersebut dirinya juga berharap agar masyarakat paham tentang bahaya radikalisme. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah upaya kepolisian dalam memberikan pembelajaran mengenai organisasi dan paham-paham radikalisme kepada masyarakat. Untuk menangkal radikalisme sendiri, perlu adanya pemahaman yang mendalam didalam masyarakat terhadap empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seperti toleransi antar umat beragama, gotong-royong, kepedulian antar sesama dan sikap cinta akan tanah air. Untuk itu, dirinya mengajak para tokoh agama dan masyarakat di wilayah setempat untuk dapat memberikan pemahaman agama yang damai dan toleran sehingga masyarakat tidak gampang terjebak dalam ajaran radikalisme.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat dapat memahami dengan benar terkait radikalisme serta faham-faham anti Pancasila. Dan tentunya para tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menjadi kepanjangan tangan dalam meneruskan informasi ini kepada warga masyarakat lainnya,” pungkasnya.
Kurang dari 24 Jam, Polsek Bangkunat dan Tekab 308 Polres Pesisir Barat Tangkap Pelaku Penganiayaan Berujung Maut
PESISIR BARAT – Polsek Bangkunat bersama Tim Tekab 308 Polres Pesisir Barat berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, dalam waktu…
Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil, Pemuda Asal Sukoharjo Diringkus Unit PPA Satreskrim Polres Pringsewu
LAMPUNG7COM | Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) dengan di back up Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Pringsewu, Polda Lampung, berhasil mengamankan seorang terduga pelaku persetubuhan terhadap anak dibawah umur.…
Seorang Suami Relakan Istrinya Menikah Lagi Dengan Pria Lain, Ini Motifnya
LAMPUNG7COM | Pasangan suami istri di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang diamankan aparat Polres Rembang. Diduga sang suami berinisial SC (44), menggunakan identitas milik seorang perempuan tetangganya, supaya sang istri, berinisial…
Polres Pringsewu Limpahkan Tersangka Persetubuhan Anak Dibawah Umur ke JPU
LAMPUNG7COM | Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polres Pringsewu Polda Lampung melimpahkan tersangka pelaku persetubuhan terhadap anak dibawah umur kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pringsewu. Tersangka…
Hari Jadi ke-73 Polwan RI, Kapolri: Jadilah Srikandi Polri Yang Membawa Harum Nama Institusi
LAMPUNG7COM | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para jajaran Polisi Wanita (Polwan), yang terus bekerja dan berjuang untuk melindungi segenap tumpah darah Bangsa Indonesia. Di tengah…
Tingkatkan Kesadaran Anti Korupsi, Pemkab Lampung Selatan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan SPI
LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengambil langkah proaktif dalam memerangi korupsi dengan menggelar sosialisasi pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Tahun 2024. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pelaksana…