[espro-slider id=18697]
Metro | Guna menyemarakkan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Metro Ke-79, Pemerintah Kota Metro mengadakan berbagai kegiatan diantaranya Festival Putri Nuban, pentas seni dan budaya, pawai karnaval budaya, mobil hias, motor dan mobil antik serta pertunjukan dari berbagai komunitas yang ada di Kota Metro, kemudian dikemas dalam Metro Fair 2016.
Puncaknya pada peringatan HUT Kota Metro, Metro Fair tahun 2016 dibuka Walikota Metro Ahmad Pairin di Lapangan Samber, Senin (23/5/2016).
Hadir pada pembukaan Metro Fair 2016, Forkopimda Kota Metro, Satker dan SKPD, tamu undangan dan masyarakat Kota Metro.
Dalam laporannya Ketua Pelaksana Sekda Ishak menjelaskan, Metro Fair 2016 ini dapat dimanfaatkan sebagai pendidikan dan hiburan bagi warga masyarakat Kota Metro. Dan juga dapat dijadikan sarana informasi dan promosi, baik yang berkaitan dengan hasil-hasil pembangunan, potensi dan unggulan daerah.
“Dengan tema menuju Metro yang kreatif dan berkarakter, tidak terlepas dari pelaksanaan pembangunan Kota Metro ke depan sesuai dengan visi Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga Berbasis Ekonomi Kerakyatan berlandaskan pembangunan partisipatif,” ucap Ishak.
Lebih lanjut, Ishak menjelaskan bahwa pelaksanaan perayaan HUT Kota Metro diawali pada pagi hari dengan pelaksanaan apel di Halaman Pemda Kota Metro, dengan yang melibatkan aparatur Pemkot Metro. Kemudian pada siang harinya, lomba masak B2SA dan cuwak mengan atau makan bersama dengan Tokoh Adat di Kota Metro.
“Sedangkan pada sore hari, pembukaan pameran pembangunan akan dilaksanakan di Lapangan Samber Kota Metro. Dimana sebelum pembukaan pameran, telah di meriahkan dengan pawai carnaval budaya, sepeda ontel, motor antik, kendaraan hias dan mobil VW,” pungkas Ishak.
Sementara dalam sambutannya, Achmad pairin mengatakan, perayaan ini melibatkan seluruh komponen masyarakat. Dimana HUT Kota Metro tidak saja menjadi kemeriahan yang dimiliki oleh aparatur pemkot saja, namun menjadi kemeriahan bagi seluruh masyarakat Kota Metro.
“HUT Kota Metro ini diharapkan bisa memotivasi kita semua, untuk terus melestarikan budaya Lampung, sehingga menjadi salah satu event yang menjadi keunggulan dan daya tarik Kota Metro,” ujar Pairin.
Selanjutnya Walikota Metro secara resmi membuka Metro Fair 2016 dengan ditandai pemukulan Gong.
| Ed. Je | Arif L7news
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
PAW Fraksi Golkar Lampung Selatan Masih Tunggu Keputusan DPP
LAMPUNG SELATAN — Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di tubuh Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan hingga kini masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Hal…
Kedatangan Pengurus KoPI Lampung Disambut Hangat oleh Mantan Kapolda Lampung 2016, Ini yang Disampaikannya
Lampung7.com, Bandar Lampung – Demokrasi adalah dimana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dengan bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya (Legislatif). Demokrasi yang amburadul…
Polri Tambah Kuota Putra Asli Papua, 396 Polisi Ikuti Sekolah Perwira
Jakarta | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui AS SDM Polri memberikan penambahan kuota kepada personel Bintara yang merupakan putra asli Papua untuk mengikuti sekolah perwira. Kadiv Humas Polri Irjen…
Selama Ramadhan, Komisi 1 DPRD Minta Pemkot Metro Antisipasi Makanan Berbahaya
Metro | Komisi I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Metro meminta pemerintah menggandeng BPOM guna mengawasi makanan di bulan ramdhan khususnya makanan siap saji buka puasa yang banyak di jual…