Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris Gelar Asesmen Lapangan oleh LAMDIK

LAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan asesmen lapangan akreditasi untuk…

Gubernur Lampung Resmi Tutup Krakatau Festival 2025, Ribuan Warga Padati Malam Pesona Kemilau

LAMPUNG – Rangkaian Krakatau Festival (K-Fest) ke-34 resmi ditutup oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui…

Krakatau Festival Kembali Hadir, Wujud Cinta Budaya dan Ekonomi Kreatif Lampung

LAMPUNG – Krakatau Festival (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela…

Wakili Bupati, Anggota DPRD Lamsel, Fraksi PAN Agus Sartono Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Dua Balita Berkebutuhan Khusus

LAMPUNG SELATAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, khususnya anak-anak, anggota DPRD Lampung Selatan dari…

Anggota DPRD Lamsel, Fraksi Golkar, Derri Ajak Warga Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

LAMPUNG SELATAN — Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Partai Golkar, Derri Kesuma, menggelar kegiatan Internal…

Ratusan Petinju Dari Berbagai Sasana Ramaikan “Bhayangkara Boxing Clash 2025” Polresta Bandar Lampung

Bandar Lampung — Sebanyak 303 atlet tinju dari berbagai Provinsi di Indonesia memeriahkan Kejuaraan Tinju “Bhayangkara Boxing Clash 2025” yang digelar Polresta Bandar Lampung dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Jumat (4/7/2025).

Tak hanya dari Provinsi Lampung, sejumlah atlet dari luar Lampung juga turut hadir diantaranya dari Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jawa Barat.

Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 4 sd 6 Juli 2025 di Lapangan Mapolresta Bandar Lampung dengan antusiasme tinggi dari para atlet, pelatih, hingga masyarakat.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang prestasi olahraga tetapi juga sarana pembinaan mental dan karakter generasi muda agar memiliki semangat sportivitas, disiplin, serta menjauhkan mereka dari pergaulan negatif.

“Kejuaraan ini menjadi salah satu upaya Polresta Bandar Lampung untuk mendukung generasi muda yang sehat, tangguh, serta berprestasi. Kami berharap dari sini lahir petinju-petinju dari Lampung khususnya, yang dapat berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Jumat (4/7/2025).

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menambahkan bahwa kejuaraan ini diikuti 303 atlet yang terbagi dalam kelas Super mini junior, Pra mini junior boy’s, Mini junior boy’s, Semi junior Girls, Junior Girls, Junior Boys, , Youth Men’s, Youth Girl’s, Elite Men’s, dan Elite Women dari 25 sasana. Para atlet akan bertanding dengan sistem gugur dalam 53 kelas pertandingan yang telah dijadwalkan di hari pertama.

Kejuaraan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB sd 22.00 WIB.

Suasana kejuaraan berlangsung meriah dengan hadirnya keluarga atlet serta masyarakat yang memadati area lapangan Mapolresta untuk memberikan dukungan. Sorak sorai penonton terdengar setiap kali pertandingan berlangsung, memberikan semangat kepada para atlet yang berlaga di atas ring.

Selain sebagai ajang olahraga, kejuaraan ini juga menjadi upaya mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui kegiatan positif yang bermanfaat. “Bhayangkara Boxing Clash 2025” menjadi wadah penyaluran bakat dan energi anak-anak muda Lampung sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sasana tinju se- Provinsi di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Polresta Bandar Lampung berharap semangat olahraga dan prestasi dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda untuk mewujudkan Lampung yang lebih sehat, tangguh, dan berprestasi.

Ketua komisi III DPRD Lamsel, Yuti Rama Yanti Gelar Sosialisasi IPWK di Palas

LAMSEL – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi Partai Gerindra, Yuti Rama Yanti,…

Krakatau Run 2025 Semarakkan Festival Krakatau, Padukan Gaya Hidup Sehat dan Promosi Wisata

LAMPUNG — Ribuan peserta memadati Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, pada Minggu pagi (6/7/2025), dalam gelaran Krakatau Run 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Krakatau (K-Fest) ke-34.

Mengusung tema “Lari dan Berwisata”, Krakatau Run menghadirkan dua kategori lomba yakni 5K dan 10K. Tak hanya pelari lokal, ajang ini juga menarik minat peserta dari luar negeri, menambah semarak suasana festival yang menggabungkan olahraga, budaya, dan promosi pariwisata.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, didampingi Ketua TP PKK Lampung Purnama Wulan Sari Mirza serta Sekdaprov Marindo Kurniawan, turut ambil bagian dalam kategori 5K, berbaur bersama masyarakat.

“Krakatau Run bukan hanya soal olahraga, tapi juga tentang memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Lampung kepada dunia. Ini cara sehat dan menyenangkan untuk mengenal Lampung,” ujar Gubernur Mirza.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dan berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat citra Lampung sebagai destinasi wisata unggulan sekaligus mendorong pola hidup sehat.

Krakatau Run menjadi salah satu magnet utama dalam K-Fest 2025 yang menempatkan Lampung tidak hanya sebagai pusat budaya, tetapi juga sebagai destinasi sport tourism yang potensial di Indonesia.

Penampilan Anggun Nindya Nafisya Putri Warnai Pembukaan Festival Krakatau 2025

Bandar Lampung — Pembukaan Festival Krakatau (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, berlangsung meriah dan penuh nuansa budaya. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Sekretaris Deputi Kemenparekraf RI Nova Arisne, Ketua TP-PKK Lampung Purnawa Wulan Sari Mirza, serta Sekda Provinsi Lampung Marindo Kurniawan.

Dengan mengangkat tema “Nemui Nyimah”—falsafah budaya Lampung yang berarti menyambut tamu dengan ramah dan memuliakan—pembukaan festival menampilkan beragam pertunjukan budaya, termasuk parade busana adat oleh model-model muda.

Anggun Nindya Nafisya Putri, model cilik berbakat bersama Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, saat pembukaan Festival Krakatau (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung.
Anggun Nindya Nafisya Putri, model cilik berbakat bersama Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, saat pembukaan Festival Krakatau (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Nindya Nafisya Putri, model cilik berbakat yang tampil anggun mengenakan busana adat Lampung. Nindya merupakan putri dari Bendahara Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung, Mala Sari, dan momen ini menjadi sangat emosional bagi keluarganya.

“Biasanya almarhum suami saya, Riko Amir, selalu hadir dan mendampingi saat Nindya tampil. Hari ini, penampilan ini kami persembahkan untuk beliau,” ujar Mala dengan haru, mengenang sang suami yang semasa hidup menjabat sebagai Ketua PW IWO Lampung.

Anggun Nindya Nafisya Putri, model cilik berbakat, saat acara pembukaan Festival Krakatau (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung.
Anggun Nindya Nafisya Putri, model cilik berbakat, saat acara pembukaan Festival Krakatau (K-Fest) ke-34 Tahun 2025 yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung.

Usai tampil, Nindya juga berkesempatan berfoto bersama Gubernur Lampung Iyai Mirza dan Ketua TP-PKK Purnawa Wulan Sari Mirza, menambah kebanggaan atas keterlibatannya dalam ajang budaya bergengsi tersebut.

Festival Krakatau sendiri merupakan agenda tahunan Pemprov Lampung yang bertujuan mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata daerah. Tahun ini, keterlibatan generasi muda seperti Nindya menjadi bukti bahwa pelestarian adat dan budaya Lampung terus berlanjut lintas generasi.

TI Kota Metro Gelar Kejuaraan Walikota Cup Ke X 2025

Metro | Taekwondo Indonesia ( TI) kota Metro gelar kejuaraan walikota Cup ke X 2025, dilaksanakan di gedung Giga Futsal Kelurahan Margorejo Kecamatan Metro Selatan, pada Jum’at – Sabtu (4-5 Juli 2025)

Acara tersebut dibuka oleh walikota Metro Bambang Iman Santoso yang diwakili oleh Kadisporapar Tri Hendriyanto dan dihadiri oleh Ketua KONI Ampian Bustami.

Ketua TI kota Metro Sutrisna mengatakan kejuaraan Taekwondo walikota Cup ke X ini bertujuan untuk memotifasi serta menguji tingkat ketangkasan dan kemahiran jurus jurus para Atlet selama berlatih diclubnya masing – masing.

Selain itu, memotifasi Atlet dalam olahraga beladiri untuk terus berlatih serta mengembangkan diri guna meraih prestasi. ajang ini juga untuk menyeleksi para Atlet guna dipersiapkan dalam ajang Popnas, Porprov serta Prapon mendatang.

“Kejuaraan ini diikuti oleh club yang ada dikota Metro. Ini juga diikuti dari kalangan pelajar dan umum. Untuk jumlah peserta yang mengikuti walikota cup ke X ini berjumlah 348 Atlet. Untuk kelas yang dipertandingan ada dua yaitu kelas junior dan kelas senior. Sementara untuk dikelas senior dibagi dalam kelompok umur ada kadet dan pra kadet,” kata Sutrisna.

Lebih lanjut Sutrisna menjelaskan, adapun club yang ikut dalam kejuaraan walikota cup ke X ini serta jumlah Atlet adalah, Edison Club 22 peserta, MTC Yosomulyo 31 peserta, ALTC 33 peserta, SD Ital Jihad 9 peserta, Min 4 TC 6 Peserta, TNO RTC 38 peserta, RTA TC 42 peserta, DV TC 41 peserta, GEDTA TC 98 peserta, Willys TC 7 peserta, Saga TC 21 peserta.

“Kejuaraan ini melibatkan, 9 orang wasit nasional, wasit daerah 5 orang dan operator 2 orang,” tandasnya .

Sementara, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami mengatakan kejuaraan tersebut merupakan ajang yang sangat penting tidak hanya sebagai wadah kompetensi tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi dan pembinaan atlet taekwondo di kota Metro dan provinsi Lampung umumnya.

“Apresiasi semangat juang para atlet yang telah berlatih keras untuk mendapatkan prestasi dalam kejuaraan ini. Saya yakin para atlet taekwondo adalah generasi muda yang berpotensi yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga tetapi juga mampu menjadi agen perubahan positif bagi bangsa dan negara,”ucap Ampian

Dirinya berharap melalui kejuaraan ini para atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas serta mempererat tali persaudaraan antara sesama atlet dan penggiat taekwondo.

“Jangan jadikan pertandingan ini hanya sekedar ajang mencari kemenangan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk belajar berkembang dan mengukir prestasi,” ujar Ampian.

Ia menambahkan KONI Kota Metro juga akan terus berkomitmen untuk mendukung dan memajukan olahraga taekwondo di daerah.

“Kami berharap melalui kegiatan seperti ini akan lahir bibit-bibit atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama kota metro di kancah nasional maupun internasional,” pungkas Ampian Bustami. |.( Gun ).