Persiapan Untuk Seribu Bencana Alam

 LAMPUNG7NEWS 

Mesuji | Bencana datangnya tidak bisa diprediksi, tugas kita hanya dapat mencegah dan meminimalisir korban, baik jiwa maupun harta.
Penyebab bencana dari faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Demikian disampaikan oleh Bupati Mesuji Khamami pada acara Pencanangan Kampung Siaga Bencana (KSB) pada hari Jum’at (26/8/2016) di Desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji.

I

Selanjutnya Khamami berpesan agar masyarakat selalu tanggap dan peka terhadap kemungkinan akan terjadinya bencana alam sehingga dapat meminimalisir korban jiwa dan harta benda. Disamping itu masyarakat diharapkan menjaga lingkungan agar tidak menimbulkan bencana di kemudian hari, seperti membuang sampah disungai, atau disaluran irigasi, penebangan tanaman yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan banjir, longsor dan juga kurangnya air tanah pada waktu musim kemarau.

Indonesia yang mempunyai sebagian besar wilayahnya merupakan lautan dan kepulauan, diapit oleh samudera, serta terletak pada diantara tiga lempengan besar dunia, sangat berpotensi terjadinya berbagai jenis bencana, sehingga negara ini disebut negara seribu bencana. Oleh karena itu Bupati Mesuji sangat mendukung program  KSB dari Dinas Sosial Provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji.

Kepala Bidang Bantuan Sosial Dinas Sosial Maria Tamtina dalam rilisnya mengatakan, bahwa telah terjadi perubahan paradigma penanggulangan bencana internasional dari fatalistic responsive yang terorientasi pada penanggulangan bencana kedaruratan sebagai respon akibat terjadi bencana, menuju kepada proactive preparadiness, dimana penanggulangan bencana dilakukan sejak dini melalui kesiap siagaan sampai dengan tahap pemulihan sosial.

Oleh karena itu Dinas Sosial Provinsi Lampung melaksanakan program penanggulangan bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat atau Community Centre Base Disaster Management (CCBDM) yang mendahulukan kepentingan dari, oleh dan untuk masyarakat, pranata sosial serta modal sosial (social capital) masyarakat lokal secara kelompok.

Pengembangan potensi lokal dan penguatan pranata-pranata sosial menjadi modal dasar untuk melaksanakan CCBDM. Untuk  mempercepat pelaksanaan CCBDM melalui pembentukan “KAMPUNG SIAGA BENCANA”  terutama di daerah-daerah rawan bencana.

Masih menurut Maria, kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat ini berlangsung dari tanggal 25 s.d 27 Agustus 2016 yang diawali dengan sosialisasi tentang bencana alam cara penyelamatan jiwa, tanda-tanda akan terjadi bencana, disamping itu juga pengelolaan dalam kondisi tanggap darurat.  Agar masyarakat memiliki keterampilan tersebut, maka dilakukan simulasi penanganan korban bencana. Oleh karena itu agar penanganan bencana sesuai dengan progam tetap (protap) perlu diorganisir dengan kepengurusan KSB desa Wiralaga sebagai ketua Kusnadi, sekretaris Jamil dan bendahara Elsa Larosa. Kegiatan tersebut melibatkan juga Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Lampung dan Kabupaten Mesuji, demikian menurut Maria Tamtina. | red

C00269663

Berita lainnya

Inspektorat Tanggamus Pastikan Audit Realisasi Dana BOS SMPN 1 Wonosobo

Inspektorat Tanggamus Pastikan Audit Realisasi Dana BOS SMPN 1 Wonosobo

Tanggamus — Menanggapi polemik yang mencuat di sejumlah media daring mengenai dugaan mark up dalam realisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMPN 1 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Inspektorat setempat memastikan akan…

0 comments
Konferensi pers terkait keterngan saat rilis pengungkapan kasus perdagangan manusia dengan korban bayi di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jaw Foto: Istimewa

Pelaku Utama Jaringan Perdagangan Bayi Internasional, Lie Siu Luan, Ditangkap Polda Jabar

Bandung – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil menangkap buronan utama dalam kasus perdagangan bayi ke Singapura, Lie Siu Luan, pada Jumat (18/7/2025). Pelaku yang sebelumnya sempat…

0 comments
Menuju Tata Kelola Modern, Gubernur Lampung Dorong Transformasi Digital Berbasis Data

Menuju Tata Kelola Modern, Gubernur Lampung Dorong Transformasi Digital Berbasis Data

LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menerima audiensi Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution di ruang kerjanya, Jum’at (18/7/2025). Dalam kesempatan tersebut Ahmadriswan menyampaikan bahwa peranan BPS…

0 comments
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan

Pemprov Lampung Dorong Akuntabilitas Kinerja, Sekda Tekankan Implementasi SAKIP Terintegrasi

LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui optimalisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Langkah ini dibahas dalam rapat evaluasi kinerja yang dipimpin oleh…

0 comments
Penjualan Eceran di Bandar Lampung Juni 2025 Diperkirakan Meningkat, Ditopang Libur Sekolah dan Program Diskon

Penjualan Eceran di Bandar Lampung Juni 2025 Diperkirakan Meningkat, Ditopang Libur Sekolah dan Program Diskon

Lampung – Kinerja penjualan eceran di Kota Bandar Lampung diperkirakan mengalami peningkatan pada Juni 2025. Hal ini tercermin dari hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan Bank Indonesia. Indeks Penjualan…

0 comments
HMI Cabang Bandar Lampung Desak Komisi II DPR RI Tuntaskan Konflik Agraria Secara Menyeluruh di Lampung

HMI Cabang Bandar Lampung Desak Komisi II DPR RI Tuntaskan Konflik Agraria Secara Menyeluruh di Lampung

BANDAR LAMPUNG — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung mendesak Komisi II DPR RI dan Kementerian ATR/BPN untuk tidak berhenti pada pengukuran ulang lahan PT Sugar Group Companies (SGC), melainkan…

0 comments

Tulis Komentar Anda