Selain tumbangnya pohon beringin yang menimpa sebuah sekolah dasar, angin yang bertiup kencang pada hari Minggu kemarin juga menumbangkan pohon kelapa yang menimpa sebuah rumah warga setempat.
Peratin Desa Jaga Raga, Nopi Anto saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsAppnya membenarkan atas peristiwa yang terjadi.
“Benar, saat angin kencang kemarin ada pohon kelapa yang tumbang, menimpa sebuah rumah dibagian dapurnya. Rumah itu milik Aris,” kata Nopi.
Nopi juga mengatakan atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir sebesar Rp. 8 juta.
“Warga juga sudah bergotong-royong membantu membersihkan batang pohon yang menimpa dapur rumah Aris, tidak ada korban jiwa namun kerugian yang dialami oleh Aris berkisar kurang lebih Delapan juta rupiah,” terang Nopi.
Peratin Jaga Raga juga berpesan pada warganya untuk selalu berhati-hati dan waspada saat sedang menghadapi cuaca ekstrim seperti sekarang.
“Saat ini seperti yang kita rasakan bersama, kita sedang dihadapkan dengan cuaca yang ekstrim, maka dari itu kita harus tetap waspada dan melihat potensi kemungkinan terjadinya bahaya yang akan menimpa, tak lupa kita harus selalu menjaga rasa gotong-royong dan rasa empati satu sama lain, meskipun yang telah terjadi merupakan sebuah musibah,” tandas Nopi. | Pnr/Agus