Peringatan dies natalis tahun ini juga menjadi perayaan yang tidak akan terlupakan bagi keluarga besar Unila. Bertepatan dengan hari jadi ini, Unila diselimuti duka yang mendalam karena telah ditinggalkan the founding father sekaligus rektor pertama Unila Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad, ke haribaan Allah subhanahu wa taala.
Sebelum dimakamkan, jenazah Prof. Sitanala sempat disemayamkan di GSG diiringi doa dan salawat dari sivitas akademika Unila yang turut memberikan penghormatan terakhirnya dan melepas dengan ikhlas kepergian sosok penuh dedikasi untuk kemajuan Unila itu. Pelepasan jenazah secara resmi dipimpin Rektor Unila didampingi Gubernur Lampung dan jajaran pimpinan yang hadir.
Agenda puncak dies natalis turut diisi dengan penyampaian orasi berjudul “Green Finance dan Energi Berkelanjutan untuk Membangun Ekonomi yang Rendah Karbon” oleh Prof. Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.M.
Kemudian dilakukan pula penyerahan penghargaan bagi alumni dan purnabakti terbaik, penyerahan daftar nama purnabakti Unila kepada ketua IKPA, serta pengumuman pemenang berbagai lomba yang diadakan sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-58 Unila. | red