PKM-K Luncurkan Es Krim Probiotik Ice-Tetik

Melihat fakta-fakta ini, Keisha dan timnya mempertanyakan bagaimana mereka bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan akan vitamin B harian tanpa harus mengonsumsi suplemen.

Dari sinilah tim PKM-K Keisha memutuskan untuk menciptakan es krim probiotik sebagai sebuah inovasi untuk memberikan asupan vitamin B harian kepada masyarakat.

“Kami menggunakan teknologi probiotik karena selain bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, juga mengandung vitamin B yang sejalan dengan tujuan kami untuk meningkatkan kesehatan mental,” ujarnya.

Untuk mewujudkan inisiatif ini, mereka memilih buah pisang muli Lampung sebagai sumber vitamin B yang cukup tinggi, sekaligus mendukung komoditas lokal yang ada di Bumi Ruwa Jurai.

Produk Ice-Tetik ini juga dilengkapi dengan aplikasi bernama Ice-Tetik Healing App yang bertujuan untuk menggabungkan elemen kesehatan mental dalam konsep produk mereka.

Selain itu, Keisha dan timnya berusaha mengangkat budaya lokal dengan menggunakan desain motif tapis pada kemasan produk mereka.

Untuk mencapai target pasar, Keisha dan timnya mengidentifikasi bahwa yang paling membutuhkan produk ini adalah mereka berusia di atas 15 tahun dengan tingkat gejala stres, kecemasan, dan depresi yang tinggi.

Meskipun demikian, produk ini memiliki potensi untuk disukai berbagai kalangan dan usia, mengingat es krim adalah makanan yang disukai hampir semua orang.

Keisha dan timnya juga telah merencanakan kerja sama dengan pihak lain untuk memperluas distribusi Ice-Tetik. Hingga saat ini, masyarakat telah memberikan respons positif terhadap produk ini, bahkan pernah mencapai target penjualan satu minggu dalam waktu kurang dari tiga hari.

“Untuk mendukung keberlanjutan Ice-Tetik, dalam waktu dekat kami akan mengupayakan sertifikasi dan diversifikasi produk,” ujar Keisha.

Tulis Komentar Anda