LAMPUNG7COM – Metro | Seorang siswi bernama ‘M’ usia 5 tahun, Kelas 0 (Nol) Kecil salah satu sekolah TK (Taman Kanak-kanak) PT di Kota Metro diduga mengalami pelecehan seksual oleh oknum penjaga di sekolahnya. Korban sempat mengeluh kemaluannya sakit, saat sepulang dari sekolah pada kamis 7 April 2016.
“Saya gemetar dan lemas waktu mendengar anak saya mengeluh kemaluannya perih ketika buang air kecil. Saat saya tanya kenapa, anak saya bilang, di sekolahan anunya habis di pegang-pegang ama si A (Penjaga Sekolah),” cerita Ibu korban saat dihubungi Lampung7com.
Keluarga lantas menghubungi pihak sekolah TK tersebut, kemudian melaporkan ke kepolisian P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Polres Kota Metro yang menangani kekerasan terhadap anak dan perempuan, Jumat 8 April 2016.
Setelah menceritakan kronologi kejadian, didampingi pihak kepolisian, pihak keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Swasta di Kota Metro untuk melakukan visum. Berdasarkan hasil visum dokter di RS menjelaskan bahwa di kemaluan anak perempuan tersebut memang terdapat tanda-tanda kekerasan benda tumpul. Penyebabnya bisa bermacam-macam faktor, termasuk faktor dari luar.
Ibu korban bercerita, anaknya mengaku mengalami pelecehan seksual di dapur sekolahnya. Diduga pelaku adalah penjaga sekolah TK tersebut yang memang dekat dengan anak-anak.
Orang tua korban berharap kasus ini bisa segera diproses secara hukum. Karena akibat kejadian tersebut, anaknya tidak mau lagi berangkat ke sekolah TK PT karena takut dan trauma.
“Saya berharap pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian, apabila pelaku masih ada di lingkungan sekolah dan masih bekerja, saya khawatir nantinya akan ada korban yang lain lagi,” ujar ibu korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kepolisian resort Kota Metro AKP Yohanis saat dihubungi Lampung7com via telepon seluler mengatakan, membenarkan adanya pelaporan tersebut, dan akan segera menindak terduga pelaku.
“Kami akan tangkap pelaku, tapi saat ini kami sedang selidiki dan kumpulkan bukti-bukti serta saksi-saksi terkait kasus tersebut, termasuk bukti hasil visum dokter, termasuk kemarin kami telah gelar perkara, jangan sampai kami menangkap terduga tetapi bukti dan saksi tidak lengkap.” Ucap Yohanis. | Arif
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
Jumat Berkah, Pengurus Organisasi SPRI Tubaba Bagikan Sembako
LAMPUNG7COM | Pengurus Organisasi Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung ambil kesempatan di bulan suci Ramadan ini memberikan paket sembako kepada orang yang kurang mampu…
Masyarakat Desa Sabah Balau Pertanyakan Pengelolaan BUMDes
LAMPUNG7COM | BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan atau menyediakan jenis…
Kasdim 0410/KBL Ikuti Dialog Radio Pasar RRI Bandar Lampung di Pasar Koga
LAMPUNG7COM | Kepala Staf Kodim 0410/KBL Letkol Inf Dr Imam Safei SH.,MH, mengikuti dialog interaktif luar studio radio pasar Pro 1 RRI Bandar Lampung, bertempat di Pasar Koga Jln. Teuku…
Bupati Lampung Selatan Kembali Menggulirkan Bantuan Bedah Rumah kepada Warganya
LAMPUNG7COM – Lamsel | Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto kembali menggulirkan bantuan bedah rumah kepada warganya yang membutuhkan. Kali ini, orang nomor satu di Kabupaten Lampung Selatan itu membedah…

Ada Tulus di Lampung Fair
LAMPUNG7COM | Tulus, namanya. 72 tahun. Dia sekonyong menarik batin untuk menyuruh mulut terbuka dan ucap tanya. Di tengah letih kru pelaksana, berupaya beri layanan prima terbaik pada seluruh warga…
Ketua LKKS, Riana Sari Arinal Serahkan Bantuan Sembako untuk Lansia di Pringsewu & Tuba
LAMPUNG7 | Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal menyerahkan 150 paket bantuan sembako kepada masyarakat lanjut usia di Kabupaten Pringsewu dan Tulang Bawang secara…