Gelar Rakerda, DPD Partai Demokrat Usulkan 120 Bakal Calon Kepala Daerah ke DPP

Bandar Lampung – DPD Partai Demokrat Lampung menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) dan malam keakraban dalam mempersiapkan Pilkada Serentak 2024, di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung, Sabtu (1/6).

Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Midi Ismanto menyampaikan, selain Rakerda dalam kegiatan ini pihaknya juga akan menggelar malem keakraban bersama 120 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, se-Lampung.

“Hari ini akan ada malam keakraban bersama 120 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah mengikuti penjaringan di partai Demokrat sebelumnya,” ujarnya

Dia mengatakan, pada tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, sebelumnya terdapat 158 orang yang mengambil berkas. Namun hanya 120 orang yang mengembalikan berkas termasuk calon gubernur dan wakil gubernur.

“Untuk calon gubernur yang mengembalikan berkas terdapat 9 orang, sementara untuk di posisi wakil terdapat 5 orang. Dari 120 nama tersebut akan kita usulkan ke DPP Partai Demokrat,” ungkapnya.

Dia mengatakan, dari semua kandidat tersebut, Partai Demokrat telah memberikan surat tugas kepada sejumlah bakal calon kepala daerah.

“Namun, surat tugas itu bukan berarti sebagai surat rekomendasi yang bakal diusung oleh partai Demokrat dalam pilkada 2024 mendatang. Surat tugas ini bisa diminta oleh siapa pun yang ingin menjadi calon baik internal maupun eksternal,” kata Midi

Selain itu, lanjutnya, surat tugas itu sendiri memiliki batas waktu selama satu bulan bagi para kandidat untuk membangun koalisi dan mencari sosok wakil yang akan pendampingnya.

Dia menjelaskan, para bakal calon yang telah mendapatkan surat tugas, akan dilihat survei elektabilitas dan popularitasnya, apabila setelah diberi surat tugas, surveinya menurun maka tidak akan diberi rekomendasi.

“Tapi kalau hasil surveinya tidak meningkat, ya tidak dikasih juga rekomendasinya. Banyak indikator,” jelasnya.

Sementara, Bendahara DPD Partai Demokrat Lampung, Yosi Rizal menambahkan, surat tugas yang diberikan kepada para bakal calon kepala daerah ini merupakan bentuk keseriusan mereka dalam menghadapi Pilkada mendatang.

“Jadi kalau sudah ada surat tugas sudah terlihat keseriusannya, tapi peluang mendapatkan rekomendasinya sama dengan para bakal calon kepala daerah lain,” pungkasnya.

Tulis Komentar Anda