Bandar Lampung – Pasangan calon gubernur nomor urut 02 Rahmat Mirzani Djausal dan calon wakil gubernur Jihan Nurlela menunjukkan komitmen kuat mereka terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
Hal tersebut disampaikan saat menanggapi pertanyaan moderator dalam debat kedua Pilgub Lampung yang berlangsung di Hotel Novotel Lampung, pada Sabtu malam (3/11).
Moderator debat memaparkan pertanyaan yang telah dirumuskan oleh tim panelis, mengenai pelayanan publik Pemerintah Provinsi Lampung, yang memperoleh nilai 72,74, terklasifikasi dalam zona kuning.
“Bagaimana pandangan saudara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih berkualitas sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat?,” pertanyaan yang disampaikan moderator.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mirza menggarisbawahi bahwa keberhasilan pemerintah sangat bergantung pada efektivitas pelayanan publik, yang ia sebut sebagai “garda terdepan” kinerja pemerintah.
“Apabila pelayanan publik baik, masyarakat akan merasakan bahwa pemerintah bekerja dengan baik,” ujarnya.
Mirza menekankan pentingnya inovasi untuk memastikan semua warga mendapatkan pelayanan yang sama, tanpa diskriminasi.
Ia berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan, cepat, terjangkau, dan inklusif.
“Kami ingin masyarakat percaya kepada pemerintah. Digitalisasi adalah jawabannya. Kami akan membangun front layanan publik digital untuk memudahkan akses masyarakat,” tambahnya.
Mirza juga menekankan perlunya memaksimalkan saluran aduan masyarakat, dengan target penyelesaian setiap masalah dalam waktu 24 jam.
“Kami akan terus memantau aduan masyarakat dan memastikan bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa semua inisiatif ini didukung oleh SDM yang berkualitas, yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Sementara itu, Jihan Nurlela menambahkan bahwa komitmen mereka untuk mengimplementasikan birokrasi yang berintegritas akan dimulai dari diri mereka sendiri.
“Insya Allah, kami akan menjadi pemimpin yang menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam pelayanan publik,” ujar Jihan.
Keduanya sepakat bahwa pemerintahan yang baik adalah kunci untuk menciptakan Lampung yang maju dan berkeadilan.