Pandra menjelaskan, Koko Cici merupakan generasi muda yang berperan sebagai duta pariwisata, duta sosial dan duta budaya yang peduli terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Tionghoa di Indonesia, yang bertujuan untuk menunjukkan keindahan, kekayaan, dan kebesaran kesenian Budaya Tionghoa yang tidak lain adalah bagian dari kekayaan Budaya Indonesia itu sendiri.
Dalam konteks pariwisata, Pandra juga mengingatkan bahwa peran Koko Cici adalah sebagai duta pariwisata Lampung.
Menurutnya, para Koko Cici harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan mempromosikan potensi pariwisata di Lampung.
“Dan diharapkan bisa membantu mencapai target 3,5 juta wisatawan domestik 2024 mendatang,” tutupnya. | red