Tahun 2025 Tidak Ada Bantuan Hibah Bagi Para Pelaku UMKM Metro

Metro | Bantuan hibah bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di kota yang berjuluk Bumi Sai Wawai pada tahun 2025 tidak ada.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Diskoperin) Kota Metro, Budiyono diwakili Kepala Bidang (Kabid) UMKM, Asmariyana saat di temui awak media di ruang kerjanya, Selasa (24/6/2025).

“Engga ada. Memang engga ada anggarannya,” kata Asmariyana.

Dia menyebut, tidak adanya bantuan hibah bagi para pelaku UMKM tersebut, bukan karena dampak dari badai efisiensi.

“Engga ada. Karena, memang anggaran untuk dana hibah itu, memang bukan karena efisiensi. Justru efisiensi itu, kegiatan kami tahun ini ada beberapa yang terpangkas karena efisiensi. Tapi kalau untuk dana hibah, memang engga ada,” ucap Asmariyana.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa bantuan hibah bagi para pelaku UMKM tersebut pada tahun 2024 juga tidak ada.

“2024 engga ada,” ujar Asmariyana.

“Kalau di bidang kami ini promosi sama update data, istilahnya bantu promosi, seperti pameran,” imbuh Asmariyana. | (Rio).

22 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Kota Metro, Setiap Kelurahan 1 Koperasi

Metro | Sebanyak 22 koperasi Merah Putih di Kota Metro telah terbentuk dan memiliki Badan Hukum Akta Notaris yang akan di launching pada hari koperasi tanggal 12 Juli mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Fungsional pengawas Koperasi, Lina Marlina mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Diskoperin) Kota Metro, Budiyono saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Kamis (19/6/2025).

“Koperasi Merah putih sudah terbentuk di 22 kelurahan se-Kota Metro. Alhamdulillah pada 11 Juni 2025, untuk badan hukum akte notarisnya sudah selesai semua. Tujuan utama dalam pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut untuk meningkatkan taraf hidup bagi warga sekitar kelurahan. Bapak Presiden Prabowo ingin mengembangkan potensi-potensi yang ada di kelurahan,” ucap Lina.

Dia menyampaikan, nantinya Koperasi tersebut difokuskan untuk membangun perkembangan ekonomi di kelurahan.

“Untuk Koperasi Merah Putih ini sendiri, nantinya usaha yang diutamakan seperti Gerai Sembako, penjualan pupuk, beras, LPG, BRI Link, dan lain sebagainya,” ujar Lina.

Dia menjelaskan, agar proses pengelolaan koperasi tersebut dapat berjalan. Modal awal akan dilakukan oleh para anggota koperasi tersebut.

“Jadi, anggota sebagai modal pertamanya, yaitu diawali dengan simpanan pokok, dan simpanan wajib,” jelasnya.

Dia menyebut, dalam satu (1) kelompok Koperasi Merah Putih, akan dikelola oleh 8 anggota.

“Dalam 1 kelompok koperasi terdiri dari 8 anggota. 1 Pengawas, yaitu lurah setempat, dan 7 anggota. Anggota koperasi harus warga kelurahan setempat, dan yang memilih anggotanya juga hasil dari musyawarah warga setempat,” pungkas Lina. |(Rio).

Sidak Stok dan Harga Sembako, Satgas Pangan Keliling Beberapa Pasar di Metro

LAMPUNG7COM – Metro | Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Metro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Metro.

Langkah ini dilakukan guna memastikan ketersediaan stok bahan pokok serta stabilitas harga sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriahan, agar masyarakat tidak mengalami kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan.

Dikatakan Kanit Tipidter IPDA Solihin mewakili Kasat Reskrim Polres Metro AKP Hendra Safuan, bahwa pengecekan telah dilakukan di beberapa pasar utama, termasuk Pasar Kopindo, Pasar Cendrawasih, Pasar Basah Terminal Kota, serta hamparan Pasar Agus Salim.

Dari hasil pemantauan, stok bahan pokok terpantau aman dan harga relatif stabil.

Menurut IPDA Solihin, pihaknya telah berdiskusi dengan beberapa pemilik toko dan distributor yang memastikan bahwa pasokan sembako mencukupi hingga perayaan Idul Fitri.

“Terkait dengan stok ataupun ketersediaan bahan pokok untuk saat ini relatif aman di Kota Metro. Dari beberapa toko dan distributor yang kita jumpai menyatakan bahwa stok aman sampai dengan lebaran,” ujar Ipda Solihin, saat dikonfirmasi awak media usai sidak pasar, Rabu (26/3/2025).

Pernyataan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Metro, mengingat menjelang hari raya biasanya terjadi lonjakan permintaan yang dapat berdampak pada kenaikan harga. Namun, hasil sidak kali ini menunjukkan bahwa Kota Metro masih dalam kondisi stabil.

Selain memastikan ketersediaan stok, Satgas Pangan juga mengecek perkembangan harga di pasaran. Berdasarkan hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok masih dalam batas wajar dan belum ada lonjakan signifikan.

“Untuk harga setelah kita konfirmasi baik itu sembako maupun yang lainnya, belum ada kenaikan yang signifikan. Itu termasuk cabai dan daging juga masih dalam tatanan harga normal,” jelas IPDA Solihin.

Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun secara umum masih dalam batas yang dapat diterima masyarakat.

“Walaupun ada beberapa item yang mengalami peningkatan, namun semuanya masih dalam kondisi normal dan tidak signifikan naiknya,” tambah Ipda Solihin..

Salah satu indikator stabilitas harga adalah permintaan pasar yang masih cenderung biasa.

Berdasarkan hasil pemantauan, belum ada lonjakan permintaan yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih berbelanja dalam jumlah wajar dan tidak melakukan panic buying.

“Kami menghimbau kepada masyarakat Kota Metro bahwa tidak perlu panik untuk mendapatkan barang, khususnya sembako. Stoknya tersedia banyak di Kota Metro, artinya ketersediaan stok bahan pangan masih aman sampai dengan lebaran,” ujar Ipda Solihin.

Guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok, Satgas Pangan Polres Metro akan terus melakukan pengawasan terhadap pasar dan distributor.

“Jika ditemukan indikasi penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat, maka pihak kepolisian tidak akan ragu untuk menindak tegas pelaku yang terlibat,” tegas Ipda Solihin .

Sidak ini juga bertujuan untuk mencegah spekulasi harga yang dapat meresahkan masyarakat.

Dengan adanya pemantauan ketat, diharapkan pelaku usaha tetap menjalankan bisnisnya secara jujur dan tidak mengambil keuntungan berlebih dari momen jelang lebaran.

“Dengan hasil sidak yang menunjukkan stok sembako aman dan harga masih terkendali, masyarakat Kota Metro diimbau untuk tetap berbelanja secara wajar dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan,” beber Ipda Solihin.

Pihak kepolisian juga akan terus memantau perkembangan harga di pasaran guna memastikan stabilitas tetap terjaga hingga hari raya Idul Fitri.

“Satgas Pangan Polres Metro memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan barang. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan situasi pasar tetap kondusif dan masyarakat bisa merayakan lebaran dengan tenang,” pungkas Ipda Solihin.

Beberapa pedagang di Pasar Kopindo mengaku bahwa hingga saat ini pasokan barang dari distributor masih lancar.

“Belum ada kelangkaan barang, stok beras, minyak, dan gula masih banyak. Harga juga masih normal, cuma beberapa barang seperti telur dan bawang naik sedikit,” ujar Andi, salah satu pedagang sembako.

Sementara itu, para pembeli juga merasa cukup tenang dengan kondisi saat ini. Dirinya menyebut bahwa harga komoditas pangan menjelang lebaran masih belum mengalami kenaikan yang signifikan.

“Alhamdulillah harga masih stabil, tidak seperti tahun lalu yang tiba-tiba naik drastis. Semoga sampai lebaran tetap begini,” tandas Siti, pembeli asal Yosomulyo. | (Red).

Walikota Metro Tinjau Pasar Rakyat / Pasar Tradisional dan Agen Distributor Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota Metro, ketua DPRD Kota Metro dan seluruh jajaran Forkopimda, melakukan peninjauan pasar rakyat/pasar tradisional dan agen distributor kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Jumat, (21/03/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso mengatakan, rombongan langsung ke pasar tradisional di Margorejo dan tentunya ingin melihat langsung situasi dan kondisi apa yang terjadi di pasar.

“Setelah kita langsung berada di lokasi pasar tradisional, mulai dari sistem jual belinya dan stok bahan pokok tidak ada kelangkaan serta harga juga semuanya terjangkau,” ucap Bambang.

Dirinya juga langsung menemui para pengusaha- pengusaha seperti pengusaha beras, pengusaha telur, pengusaha sembako dan UD Bawang Lanang.

Bambang menjelaskan, stok menjelang lebaran mulai dari sembako atau 9 kebutuhan pokok khususnya untuk untuk masyarakat kota metro insyaAllah aman-aman dan harga pun terkendali.

“Bahkan kita tadi juga sudah mendapatkan keterangan dari pengusahanya sendiri yaitu dari UD bawang lanang H. Adri yang berkaitan dengan merek minyak kita yang sudah standarnya SNI,” tambah Bambang.

Diwaktu yang sama, Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini menyampaikan, sampai dengan hari ini dan kedepannya bahan pokok kita khusus di Kota Metro aman dan harga stabil.

“Kami juga hadir bersama Balai POM untuk mengecek stempel bahan-bahan pokok yang terjual di pasar itu layak kita konsumsi,” jelas Ria.

Pihaknya akan melakukan selektif kepada konsumen dan produsen terkait merek minyak Kita.

“Hari ini kita turun bersama untuk mengetahui isu-isu yang berkembang terkait merek minyak kita bertujuan jangan sampai ada masyarakat yang di rugikan,”tukas Ria.

Sementara itu pengusaha UD Bawang Lanang H. Adri menjelaskan, pak Walikota mengecek bagaimana mempersiapkan stok untuk menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, mulai dari bawang, minyak, gula, tepung dan kebutuhan pokok yang lain termasuk sembako bahwasanya untuk stok di Kota Metro aman dan harga cukup terkendali.

“Masyarakat tidak usah panik karena kita selalu mempersiapkan stoknya, stok berjalan artinya kebutuhan beberapa hari kedepan kita sudah siap,” pungkas Adri. | (Rio).

Jelang Lebaran Pemerintah Kota Metro Gelar Operasi Pasar dan Pasar Murah

LAMPUNG7COM – Metro | Dalam menghadapi kenaikan harga menjelang lebaran Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar operasi pasar dan pasar murah, di halaman pasar cendrawasih, kamis, (20/03/2025).

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, menyampaikan pasar murah yang setiap tahun dilakukan dalam rangka operasi pasar kesetabilan harga pokok untuk menekan inflasi yang merupakan program Pemkot Metro dan di dukung oleh Bank Indonesia agar bahan pokok tetap stabil.

“Hari ini gelaran yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan, ada berbagai komoditas yang di pasarkan hari ini, ada beras, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, tepung terigu, tepung sagu, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, susu, dan yang spesial hari ini adalah dihadirkan gas LPG 3 kg dengan harga Rp. 20.000,” ungkap Bangkit.

“Kita juga bekerja sama dengan Hiswana Migas dengan harga gas LPG 3 kg Rp 20.000 per tabung supaya masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah ini,”tambahnya.

Tampak terlihat antusias masyarakat sangat besar sekali dari pagi sampai sekarang juga mereka berbondong-bondong untuk bisa berbelanja dengan komoditi yang murah dan terjangkau.

“Ini salah satunya adalah untuk mengendalikan inflasi di kota Metro,” ucap Bangkit.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Elmanani mengungkapkan, operasi pasar dan pasar murah bersubsidi ini dengan masuk tujuan dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan, kemarin sebelum bulan Ramadhan, tepatnya di tanggal 26 diadakan seperti ini.

“Ini menjelang hari raya idul Fitri 1446 Hijriyah kita adakan kembali. Kemudian mengantisipasi kelangkaan gas LPG di Kota Metro, kemarin kita sudah bersurat dan koordinasi langsung ke Hiswana migas perwakilan di kota Metro supaya kuota LPG segera ditambah dan memastikan kestabilan harga,” ucap Elmanani.

Ia juga menjelaskan upaya-upaya dalam menghadapi kenaikan harga menjelang lebaran yakni salah satunya diadakan operasi pasar dan pasar murah.

“Kita juga sudah bekerja sama dengan tim penggerak PKK, kita sudah adakan bazar murah di setiap kecamatan,” pungkas Elmanani. | (Rio).

Walikota Metro Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Idul Fitri, Tidak Mengalami Lonjakan

LAMPUNG7COM. – Metro | Pemerintah Kota Metro melakukan High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), saat bulan ramadan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, berlangsung di Aula Pemkot setempat, Rabu (12/03/2025).

Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tidak mengalami lonjakan.

Dalam upaya ini, Pemkot Metro menggelar rapat bersama dengan Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung guna membahas langkah konkret yang perlu diambil.

“Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Pemkot Metro untuk memastikan kenyamanan masyarakat, terutama terkait harga bahan pokok agar tetap stabil. Kami ingin memastikan bahwa saat menghadapi hari raya nanti, masyarakat dapat merasa bahagia dan tidak terbebani dengan kenaikan harga yang signifikan,” ujar Bambang.

Bambang juga menegaskan komitmennya dalam mengawasi langsung pergerakan harga di pasar.

“Kami akan turun langsung untuk mengawasi, terutama terhadap pengusaha yang berpotensi menaikkan harga secara tidak wajar. Jika ada pengusaha nakal, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas,” tegas Bambang.

Pemerintah memastikan bahwa kebutuhan pokok selama ramadan dan Idul Fitri tetap terjangkau bagi masyarakat Kota Metro.

Sementara, dalam pemaparannya, Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, menyoroti kondisi global yang tengah mengalami ketidakstabilan akibat perang di berbagai negara dan perubahan ekonomi yang signifikan.

“Ada beberapa hal yang sebelum sampai di Metro kita lihat tentunya ini berubah sekali karena adanya perang di berbagai negara, kemudian perubahan di mana-mana. Gejolaknya ini kelihatannya tidak baik-baik saja dan itu akan berdampak ke Indonesia, terutama daerah,” ujar Junanto.

Ia juga menekankan bahwa pada 2024 hampir 72% negara di dunia sedang menggelar pemilu, termasuk Indonesia, sehingga kondisi ekonomi belum terlalu optimal.

Selain itu, Junanto menegaskan pentingnya stabilitas harga pangan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

“Yang perlu kita jaga dalam ekonomi ini adalah stabilitas. Jika semuanya stabil, masyarakat ikut tenang, dan stabilitas yang paling penting adalah harga pangan,” kata Junanto.

Ia juga menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan kestabilan harga agar berkualitas.

“Kalau harga pangan stabil, pertumbuhan ekonomi menjadi berkualitas. Kalau pertumbuhan ekonomi tinggi tapi harga-harga juga tinggi, berarti tidak berkualitas,” jelas Junanto.

Untuk itu, ia berharap program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dapat terus mendorong stabilitas harga pangan.

“Tujuan utama kita hari ini adalah mendukung Lampung sebagai pusat ilmu pangan dan mendorong investasi serta hilirisasi kebutuhan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas harga pangan serta ekosistem ekonomi berbasis desa,” pungkas Junanto.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bangkit Haryo Utomo menegaskan bahwa Pemerintah Kota Metro terus berupaya mengendalikan inflasi melalui berbagai langkah strategis.

“Kami melakukan monitoring harga setiap hari di empat pasar utama, yaitu Pasar Kopindo, Pasar Tejo Agung, Pasar Margorejo, dan Pasar Sumbersari. Data yang kami kumpulkan merupakan rata-rata harga tingkat eceran dari pedagang di pasar-pasar tersebut,” ujar Bangkit.

Selain itu, Pemkot juga menggelar berbagai upaya pengendalian inflasi seperti inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan agen, penyelenggaraan pasar murah melalui program Agrobahagia, serta gerakan menanam yang telah dilaksanakan pada beberapa tanggal tertentu di bulan Januari dan Februari.

“Kami juga terus melakukan penjajakan kerja sama antar daerah untuk memastikan pasokan tetap terjaga,” tambah Bangkit.

Lebih lanjut, Sekda Kota Metro menegaskan pentingnya koordinasi dalam menjaga ketersediaan bahan pokok, khususnya LPG 3 kg.

Evaluasi kebijakan juga telah dilakukan, termasuk monitoring harga minyak goreng Minyakita yang sempat melebihi HET dan pemantauan ketersediaan LPG 3 kg.

Sebagai langkah ke depan, Pemerintah Kota Metro akan terus memperkuat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Forkopimda dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan.

“Kami akan terus melaksanakan kebijakan pengendalian inflasi sesuai arahan Presiden Republik Indonesia. Program seperti gerakan menanam, optimalisasi lahan pekarangan, bantuan alat pertanian, serta penyelenggaraan pasar murah akan terus kami tingkatkan,” tegas Bangkit.

Selain itu, Pemkot juga akan memperkuat koordinasi dengan agen dan distributor di Kota Metro serta menjalin kerja sama baru dengan daerah lain.

“Harapan kami, langkah-langkah ini dapat menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Metro,” pungkas Bangkit. | (Red).

Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkot Metro Gelar HLM

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengadakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada Rabu, 12 Maret 2025, di Aula Pemkot setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas upaya pengendalian inflasi menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 M/1446 H.

Walikota Metro Bambang Iman Santoso, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa Pemkot Metro terus berupaya menekan inflasi, terutama pada kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri.

“Berkaitan dengan masalah kebutuhan pokok agar supaya harga-harga tidak melonjak maka hari ini kita mengadakan rapat bersama perwakilan provinsi Lampung,” ucap Bambang

Lebih lanjut Bambang menjelaskan ada beberapa hal langkah-langkah yang diambil pemkot Metro agar supaya penekanan-penekanan harga saat menjelang Ramadhan dan idul Fitri betul betul bisa stabil.

“Nanti pemerintah Kota Metro akan langsung turun mengawasi kepada pengusaha-pengusaha. Kalau misalkan pengusahanya ada yang nakal, terus terang kita akan ambil tindakan yang tegas. Karena semuanya adalah untuk memastikan agar kebutuhan lebaran ini terjangkau harganya untuk masyarakat Kota Metro,” pungkas Bambang.| (Rio).

FEBI IAIN Metro Gelar Praktek Kewirausahaan di Halaman BSI dan Payungi Metro

LAMPUNG7COM – Metro | Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam FEBI IAIN Metro menggelar praktek kewirausahaan di halaman Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Metro dan Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi) Metro.

Muhammad Ryan Fahlevi selaku Dosen Kewirausahaan FEBI IAIN Metro menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu Minggu 14-15 Desember 2024 tersebut merupakan implementasi kerjasama Tri dharma perguruan tinggi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Metro dan Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), khususnya untuk mendukung implementasi Kurikulum berbasis _Outcome-Based Education_ (OBE) yaitu sistem pendidikan yang menekankan pada hasil, bukan hanya pada materi yang diberikan.

“Kurikulum OBE dapat mengukur hasil pembelajaran ( _outcome_ ) dan memungkinkan Mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan lulusan pada tingkat Global,” ucap Fahlevi.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan minat Kewirausahaan bagi Mahasiswa FEBI IAIN Metro, memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertransaksi langsung dengan masyarakat dalam program-program kewirausahaan yang diadakan oleh BSI Kota Metro dan Payungi serta mendukung tercapainya Visi IAIN Metro dalam sinergi _Socio-Eco-Techno-Preneurship_ .

Muhammad Ryan Fahlevi juga mengucapkan terima kasih kepada Payungi dan BSI Kota Metro yang telah memberikan ruang dan dorongan positif bagi Mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Praktik kewirausahaan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Payungi dan BSI Kota Metro, semoga kegiatan ini dapat di implementasikan secara berkelanjutan,” ucap Fahlevi.

Sementara Founder Payungi Dharma Setyawan yang juga Dosen FEBI IAIN Metro mengatakan melalui kerjasama tersebut diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan.

“Dengan kerjasama ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan.yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis mereka serta mendapatkan peluang menjadi enterpreneur dimasa depan,”ujar Dharma Setyawan.

Pada kesempatan yang sama Ika Ravelina selaku pengelola Komunitas UMKM Pojok BSI mengatakan, dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Mahasiswa mampu memberikan layanan yang baik kepada calon konsumen, serta dapat membantu Mahasiswa untuk meraih kesuksesan dalam dunia kerja dan bisnis.

“Kerjasama ini juga menjadi langkah awal dalam memperluas jaringan kerjasama antara Institusi pendidikan dengan Perusahaan untuk mendukung pengembangan kewirausahaan bagi generasi muda Indonesia,”pungkas Ika Ravelina. | (Arif).

Tekan Laju Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Disperindag Lampung Gelar Pasar Murah Cendrawasih

LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah di Pasar Cendrawasih Kota Metro, guna menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, Selasa (22/10/2024).

Pada kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Metro, Yerri Ehwan, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam membantu masyarakat mengakses sembako dengan harga terjangkau, terutama bagi warga kurang mampu.

“Saya sangat mengapresiasi Pasar Murah ini. Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyelenggarakannya,” ujar Yerri.

Ia juga menjelaskan bahwa harga barang di Pasar Murah merupakan harga distributor yang disubsidi, sehingga masyarakat dapat membeli sembilan jenis sembako dengan harga lebih rendah dari harga pasaran.

“Harga-harga di sini jauh lebih murah daripada harga eceran di pasar,” ucap Yerri..

Melihat antusiasme masyarakat, Yerri berharap kegiatan serupa dapat berlanjut di Kota Metro.

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas bantuan ini. Semoga Pasar Murah dapat kembali digelar di Kota Metro,” harap Yerri.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Lampung Zimmi, menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya mengendalikan harga bahan pokok melalui intervensi yang direkomendasikan pemerintah pusat. Salah satu upaya tersebut adalah penyelenggaraan Pasar Murah.

“Pemerintah berupaya mengintervensi harga bahan pokok sesuai rekomendasi pusat, dan Pasar Murah adalah salah satu caranya untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan,” jelas Zimmi.

Zimmi menambahkan bahwa kenaikan harga dapat memicu inflasi, sementara penurunan harga yang drastis dapat menyebabkan deflasi. Oleh karena itu, stabilisasi harga menjadi sangat penting.

“Kita berupaya menjaga agar harga di pasaran stabil, mencegah inflasi maupun deflasi. Pasar Cendrawasih ini menjadi salah satu fokus kita,” ujar Zimmi.

Berdasarkan data nasional, angka inflasi berada di kisaran 2,5 kurang lebih 1, sedangkan Provinsi Lampung berada di angka 1,17.

“Rata-rata nasional mengalami deflasi dalam tiga bulan terakhir, tetapi kita tetap waspada. Menjaga stabilitas harga jauh lebih sulit daripada menaikkan atau menurunkan harga,” tegas Zimmi.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Lampung tersebut juga menerangkan bahwa kegiatan pasar murah tidak hanya diadakan di Kota Metro, tetapi di15 kabupaten/kota yang ada diwilayah Provinsi Lampung.

“Kegiatan Pasar Murah serupa akan digelar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Pasar Murah di Kota Metro merupakan titik ke-29 sejak program ini dimulai pada bulan Juni 2024,” ungkap Zimmi.

Zimmi membeberkan beberapa harga barang yang disubsidi oleh pemerintah, diantaranya Beras Premium Rp 65.000/5 kg, Beras Medium Rp 55.000/5 kg, Gula Putih Rp15.000/kg, Telur Rp 23.000/kg, Minyak Goreng Kemasan Premium Rp14.000, dan Bawang Putih Rp30.000/kg. | (Red).

Pemkot Gelar Workshop Kerajinan dan Kuliner

LAMPUNG7COM – Metro | Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri pelatihan kerajinan dan workshop kuliner di kediaman Bapak Sutiono jl. merpati RT 22, RW 04 Purwosari, Metro Utara, Jum’at (9/8/2024).

Acara yang di gelar pemerintah Kota Metro (Pemkot) Metro melalui Dinas Koperasi UMKM dan Industri setempat, diikuti 15 kelompok dari setiap kelurahan se-kecamatan Metro Utara guna merebutkan hadiah yang berupa, kulkas, mesin cuci, oven dan lainnya.

“Kegiatan royokan, merupakan tradisi yang memang sudah melekat di Kota Metro ini, yg biasanya dilakukan di saat panen raya dan rasa syukur kepada Tuhan,” ucap Wahdi.

“Dalam rangka kerajinan dan kuliner, tentunya kita ingin masyarakat berdaya sains dan sebagai pembangunan budaya juga menyambut hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 menjadi bangsa yang besar, bangsa yang maju,” imbuh Wahdi.

Ditambahkannya dari 19.800 UMKM tentunya semua berharap bahwa Metro ini naik level, dalam hal ini pemerintah memberikan Sarana, Prasarana dan Fasilitas. Terutama dalam hal pendidikan bagaimana mengembangkan ekonomi kreatif kuliner, hal ini sudah di lakukan dari 15 kelompok pelomba dari masing-masing kelurahan.

“Dalam hal ini tidak lupa juga B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman). Tentunya untuk antisipasi dalam hal Stunting. Alhamdulillah, Stunting di Metro sudah turun dari tahun 2021 26,5 kemudian di 2022 menjadi 10,4 di 2023 menjadi 7,1. Harapan kita di tahun 2024 bisa turun menjadi terendah bukan hanya di Lampung saja tapi terendah di Indonesia,”pungkas Wahdi. | (Rio).