Komite Pewarta Independen (KoPI) Meriahkan Malam Pergantian Tahun 2024-2025 dengan Kebersamaan

Bandar Lampung (KoPI) – Komite Pewarta Independen (KoPI) menggelar acara sederhana namun penuh kehangatan untuk merayakan malam pergantian tahun 2024-2025. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (31/12/2024) di Sekretariat KoPI (Mako), Sukarame 2, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung.

Dalam suasana santai dan penuh keceriaan, para Pengurus dan Anggota KoPI berkumpul untuk menantikan momen pergantian tahun. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang akan terus dilakukan oleh KoPI, sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas antarsesama anggota.

“Walaupun tidak semua pengurus dapat hadir secara langsung, semangat kebersamaan tetap terasa di sini. Kita bersama-sama menantikan detik-detik tahun baru dengan harapan yang lebih baik untuk organisasi dan masyarakat,” ujar Sekretaris Jenderal KoPI, Bambang SP., yang turut hadir.

Komite Pewarta Independen (KoPI) Meriahkan Malam Pergantian Tahun 2024-2025 dengan Kebersamaan
Sebagian dari Pengurus dan Anggota Komite Pewarta Independen (KoPI) saat kumpul bersama di malam pergantian Tahun 2024-2025. Foto: Dok. KoPI

Selain menikmati waktu bersama, momen pergantian tahun ditandai dengan menyaksikan pesta kembang api pada pukul 00.00 WIB. Sorakan kegembiraan dan doa untuk tahun yang lebih baik mengiringi setiap kilauan cahaya kembang api yang menghiasi langit malam Bandar Lampung.

Acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota dan menyusun harapan serta rencana untuk tahun mendatang.

“Kami berharap tahun 2025 menjadi tahun yang lebih produktif, dengan banyak kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Humas KoPI, Sugiarto.

Selain itu, Komite Pewarta Independen (KoPI) terus berkomitmen untuk menjadi wadah bagi para jurnalis independen yang aktif berkontribusi dalam penyampaian informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui momen seperti ini, KoPI menunjukkan pentingnya kebersamaan dalam mencapai visi dan misi organisasi.

SELAMAT TAHUN BARU 2025

Garuda Satu Komando Sambut Kedatangan Wartawan dari Provinsi Lampung

Jakarta – Beberapa awak media dari Provinsi Lampung disambut hangat oleh CEO Garuda Satu Komando, Adi Kurniawan Saputra yang bergerak di bidang pengamanan dan media online. Kedatangan mereka diterima di markas Garuda Satu Komando, yang terletak di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Adi Kurniawan Saputra atau biasa disapa Bang Adi menyampaikan, “Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan rekan-rekan media dari Lampung untuk mempererat tali silaturahim antar Garuda Satu Komando yang ada di DKI Jakarta dan kawan-kawan jurnalis dari Provinsi Lampung.”

Garuda Satu Komando Sambut Kedatangan Wartawan dari Provinsi Lampung

Adi juga mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan jurnalis dari Lampung yang telah meluangkan waktu untuk hadir di markas Garuda Satu Komando, dan berharap mereka dapat kembali ke Lampung dengan selamat.

Adi menambahkan, “Kita adalah wartawan yang profesional, menyajikan berita secara aktual dan berdedikasi tinggi untuk membangun negeri dan menjaga NKRI.”

Beberapa kawan jurnalis dari Provinsi Lampung yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Jeffry Noviansyah (lampung7.com), Asep (satukomando.com), Sugiarto (jurnalkota.net), Ichan (pas-s.com), Yuli (gariskomando.com), Ida Rahayu (banyuwulu.com), Asmarani (jurai.id), dan Dewi (indoconnected.com).

Jeffry Noviansyah, mewakili rekan-rekan media dari Provinsi Lampung mengungkapkan, bahwa pertemuan ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga bertujuan untuk terus menjalin komunikasi yang baik dalam segala bentuk informasi, baik dari DKI Jakarta maupun dari Provinsi Lampung.

“Semoga hubungan baik ini terus terjalin, demi kemajuan dan kebersamaan antar media.” Tutupnya.

Diakhir pertemuan, Bang Adi memberikan kenang-kenangan berupa t-shirt Guard Satu Komando kepada beberapa rekan media dari Provinsi Lampung ini. *

Komite Pewarta Independen (KoPI) Lampung Siap Awasi Proses Pilkada Serentak 2024 di Lampung

Bandar LampungKomite Pewarta Independen (KoPI) Lampung, sebuah organisasi yang terdiri dari para jurnalis di Provinsi Lampung, menyatakan komitmennya untuk turut mengawasi jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Lampung. KoPI menilai pengawasan yang dilakukan oleh media sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.

KoPI, yang selama ini aktif dalam memberikan informasi yang objektif dan berimbang kepada masyarakat, akan mengerahkan para pengurus dan anggotanya untuk memantau pelaksanaan Pilkada di seluruh wilayah di Lampung. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa seluruh proses berlangsung dengan adil, tidak ada praktik kecurangan, serta untuk memberi ruang bagi masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak berpihak.

“Sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki peran penting dalam penyebaran informasi, KoPI Lampung berkomitmen untuk membantu mengawasi Pilkada Serentak 2024. Kami ingin memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan baik, transparan, dan bebas dari praktik yang merugikan masyarakat,” ujar Humas KoPI Lampung, Sugiarto, di Sekretariat KoPI [Mako], Minggu [24/11/24].

KoPI Lampung juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada. Selain itu, mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk penyelenggara Pilkada dan lembaga pemantau independen lainnya, untuk memastikan proses tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Sebagai organisasi yang berfokus pada pemberitaan yang benar dan tepat, kami meneruskan penyampaian Ketua KoPI Lampung, Jeffry Noviansyah, berharap dapat turut menyuarakan suara masyarakat. Kami akan mengawal semua tahapan Pilkada, mulai dari sosialisasi, pencalonan, kampanye, hingga pemungutan suara. Semua proses harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik,” tambah Sugiarto.

Dengan komitmen tersebut, KoPI Lampung berharap proses Pilkada Serentak di Provinsi Lampung tahun 2024 akan berlangsung dengan transparansi, partisipasi aktif dari masyarakat, dan tanpa adanya praktik-praktik yang merugikan demokrasi. [*]

Dadan Hutari: Tak Ada Hak Imunitas Hukum Bagi Oknum yang Lakukan Fitnah

Kalianda – Ramai pemberitaan terkait adanya dugaan temuan Rp2 milliar Belanja Koran pada Dinas Kominfo Lampung Selatan dan dugaan pungli penebusan sertifikat PAUD di Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan yang terkesan tendensius dan mengarah ke fitnah.

Menanggapi pemberitaan yang tayang di sejumlah media online itu, Dadan Hutari, S.E., yang dikenal sebagai aktivis senior di Kabupaten Lampung Selatan bersuara.

“Kalau melihat beritanya, terlalu tendensius dan seakan mengarah kepada penggiringan opini publik yang dapat menyesatkan. Saya sarankan jangan ada lagi pemberitaan yang demikian,” ujar pria yang akrab disapa Dadan ini dalam keterangnnya, Rabu (10/7/2024).

Dadan mengatakan, suatu berita wajib mengandung unsur 5W + 1 H, tidak menghakimi serta menggiring opini sesuai kehendak penulisnya. Selain itu tambahnya, yang lebih fatal tak jarang penulis menyerang individu hingga pembunuhan karakter pejabat.

“Jika kita sepakat Pers (Media) merupakan mitra pemerintah. Jangan sampai membabi buta, itu berbahaya dan tidak mencerminkan seorang jurnalis yang profesional dan taat Undang-Undang Pers dan Kode Etik jurnalistik,” kata mantan Aktivis KNPI ini.

Untuk itu, Dadan mengimbau kepada seluruh media media mainstream baik online maupun cetak dan elektronik, untuk selalu menjunjung tinggi kode etik profesi jurnalis, serta penyajian suatu berita tidak bersifat tendensius.

“Saya mengingatkan teman-teman jurnalis jangan menulis berita yang mengarah pada fitnah, dan hanya bermodal kata ‘diduga’. Karna tidak ada hak imunitas hukum bagi siapapun yang melakukan fitnah,” tegas Dadan Hutari.

Terpisah, Ketua LPKSM-GML Lampung Selatan, Husni Piliang atau yang akrab disapa Bung Husni ketika diminta tanggapannya tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan Dadan.

Husni juga mengimbau kepada para jurnalis agar mentaati Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik sebelum merilis sebuah berita.

“Menulis sebuah kritik pejabat sah-sah saja dan itu salah satu tugas wartawan. Namun jangan sampai menjudge membangun narasi yang cenderung menyudutkan seseorang, apalalagi mengarah ke fitnah. Ini tidak baik dalam membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional.” Ucap Husni. (*)

Mengulik Transisi Energi dari Sudut Pandang Jurnalis, PLN Journalist Award Kembali Dibuka

Lampung7.com, Jakarta, 23 November 2023 – PT PLN (Persero) kembali mengadakan ajang bergengsi PLN Journalist Award…

Penganiayaan 5 Wartawan di Surabaya, Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Angkat Bicara

LAMPUMG7COM | Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung Juniardi SH MH, meminta Kapolda Jawa Timur untuk…

Ancaman dan Kekerasan Terhadap Wartawan Masih Saja Terjadi (Opini)

Jurnalis ataupun wartawan merupakan seorang yang bergelut dalam pengumpulan dan penulisan terhadap suatu informasi maupun berita.…

Kekerasan Terhadap Jurnalis dan Wartawan, Harus Segera Diakhiri!

Kasus Kekerasan kepada Jurnalis dan Wartawan Masih Diabaikan Di Indonesia, keselamatan jurnalis masih menjadi masalah yang…

Trik untuk Membedakan Wartawan Profesional dengan yang Hanya Mengaku-ngaku Wartawan

Wartawan, pewarta atau jurnalis adalah orang yang melakukan pekerjaan kewartawanan dan atau tugas-tugas jurnalistik secara rutin,…

Mahmud Marhaba Tegaskan Keseriusan Pemerhati Jurnalis Siber

LAMPUNG7COM | Mahmud Marhaba tegaskan keseriusan Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) untuk menjadi konstituen dari Dewan Pers,…